Anda di halaman 1dari 3

BAB 6 Ilmu Budaya Dasar

Dosen : Muhammad Burhan Amin

Nama : Anggy Ayu Andary

Kelas : 1KA34

NPM : 1011 0856

MANUSIA DAN PENDERITAAN Siksaan

Penderitaan Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan


badan atau jasmani dan dapat juga berupa
siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan
yang dialami seseorang, timbullah
Penderitaan berasal dari kata penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis
derita. Kata derita berasal dari misalnya:
bahasa sansekerta dhra. Derita
artinya menanggung atau a.Kebimbangan: dialami seseorang bila
merasakan sesuatu yang tidak ia pada suatu saat tidak dapat menentukan
menyenangkan. Penderitaan itu pilihan yang akan diambil.
dapat lahir atau batin atau lahir
batin. b.Kesepian:dialami seseorang yang
merasa kesepian walaupun berada di
lingkungan ramai.

Kekalutan Mental c.Ketakutan: merupakan bentuk lain


yang dapat menyebabkan seseorang
mengalami siksaan batin.
Kekalutan mental adalah gangguan
kejiwaan akibat ketidakmampuan
seseorang menghadapi persoalan yang
harus diatasi sehingga yang
bersangkutan bertingkah kurang wajar.
Sebab Seseorang Merasa Ketakutan:
a. Claustrophobia : takut terhadap ruangan
tertutup;
Gejala-gejala permulaan seseorang
mengalami kekalutan mental : b. Agorophobia : takut terhadap ruangan
terbuka;
 Nampak pada jasmani : merasakan
pusing, sesak napas, demam, nyeri c. Gamang : takut berada di tempat
pada lambung ketinggian;
 Nampak pada kejiwaan : rasa d. Kegelapan : takut bila berada di tempat
cemas, ketakutan patah hati, apatis, gelap;
cemburu, mudah marah
e. Kesakitan : takut yang disebabkan rasa
sakit;
f. Kegagalan : takut akan mengalami
kegagalan.

A
A

Tahapan-tahapan gangguan kejiwaan adalah :


Proses-proses kekalutan mental yang dialami
a. Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala- seseorang mendorongnya ke arah :
gejala kehidupan Si Penderita baik jasmi
a. Positif : trauma (luka jiwa), survive
maupun rohani
dalam hidup;
b. Usaha mempertahankan diri dengan cara
b. Negatif : trauma diperlarutkan atau
negatif
diperturutkan akhirnya frustasi.
c. Kekalutan merupakan titik patah (mental
breakdown).
Bentuk-bentuk Prustasi

1. Agresi : kemarahan yang meluap-luap akibat


Penderita kekalutan mental banyak terdapat dalam
emosi tidak terkendali;
lingkungan seperti :
2. Regresi : kembali pada pola reaksi primitif atau
1. Kota-kota besar : yang memberikan tantangan
kekanak-kanakan;
hidup yang berat, sehingga mereka dikejar-kejar
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya; 3. Fiksasi : pembatasan pada satu pola yang sama;

2. Anak-anak muda usia : yang tidak berhasil dalam 4. Proyeksi : memproyeksikan kelemahan dan
mencapai apa yang dikehendaki atau di idam- sikap-sikap sendiri yang negatif pada orang lain;
idamkan, karena tidak berimbangnya kemampuan
dan tujuannya; 5. Identifikasi : menyamakan diri dengan seseorang
yang sukses dalam imajinasinya;
3. Wanita : pada umumnya lebih mudah merasakan
suatu masalah yang dipendam ke dalam hati atau 6. Narsisme : merasa dirinya lebih superior daripada
perasaannya, tetapi sulit mengeluarkan perasaannya orang lain
tersebut, mereka memiliki kondisi tubuh yang
7. Autisme : gejala menutup diri secara total dari
lemah;
dunia riil, puas dengan fantasinya sendiri.
4. Orang yang tidak beragama : tidak memiliki
keyakinan, bahwa di atas dirinya ada kekuasaan
yang lebih tinggi, sehingga sifat pasrah tidak
dikenalnya

5. Orang-orang yang terlalu mengejar materi :


seperti pedagang dan pengusaha memiliki sifat Penderittan dan Perjuangan
ngoyo dalam memperoleh tujuan kegiatannya,
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia,
mencari untung sebanyak mungkin, mereka adalah
kaum materialistis. artinya sudah menjadi konsekuensi manusia
hidup bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan
hanya untuk bahagia melainkan juga menderita.
Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis
yang menganggap hidup sebagai rangkaian
penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus
berusaha mengatasi kesulitan hidup.

B
B

PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN PENDERITAAN DAN SEBAB-


SENIMAN SEBABNYA

Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan Berdasarkan sebab timbulnya penderitaan,
terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah maka penderitaan manusia dapat diperinci
dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagai berikut :
sebagainya mensejahterakan manusia dan
sebagian lainnya membuat manusia menderita. A) Penderitaan yang timbul karena
perbuatan buruk manusia :
Media masa merupakan alat yang paling tepat
untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa • Perbuatan semena-mena kepada
penderitaan manusia secara cepat kepada pembantu rumah tangga;
masyarakat. Tetapi tak kalah pentingnya • Perbuatan buruk orang tua yang
komunikasi yang dilakukan para seniman menganiaya anak;
melalui karya seni sehingga para pembaca,
penontonnya dapat menghayati penderitaan • Perbuatan buruk para pejabat zaman orde
sekaligus keindahan karya seni. lama;

• Perbuatan buruk manusia terhadap


lingkungan : banjir dan tanah longsor,
perbuatan lalai : gas beracun.

B) Penderitaan yang timbul karena


PENGARUH PENDERITAAN
penyakit, siksaan/azab Tuhan:
Sikap yang timbul pada orang yang mengalami
• Seorang anak lelaki buta sejak
penderitaan berupa sikap positif ataupun sikap
dilahirkan;
negatif. Contoh sikap negatif yaitu penyesalan
karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, • Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan,
ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini tetapi dengan sabar menerima cobaan
dapat timbul sikap anti, misalkan tidak mau ini;
kawin, tidak punya gairah hidup.
• Tenggelamnya Fir’aun di laut Merah
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi
penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian
penderitaan. Sikap positif biasanya kreatif dan
tidak mudah menyerah.

Apabila sikap negatif dan sikap positif ini


dikomunikasikan oleh para seniman kepada para
pembaca, penonton, maka para pembaca, para
penonton akan memberikan penilaiannya.

Anda mungkin juga menyukai