Anda di halaman 1dari 2

MENGENAL LEBIH JAUH PERILAKU

KONSUMEN DI JEPANG

Perilaku konsumen Jepang secara umum


Konsumen Jepang terkenal sebagai konsumen yang paling galak di dunia. Maksudnya,
konsumen Jepang mempunyai standar yang sangat tinggi untuk produk-produk yang
dibelinya. Apabila produk terntentu tidak bisa memenuhi standar yang tinggi itu,
jangan harap konsumen Jepang mau membelinya. Mereka tidak akan segan-
segan melayangkan komplain kepada penjual atau produsen apabila ditemukan cacat
pada produk yang mereka beli. Terlebih apabila produsen atau penjual dengan sengaja
berbuat kecurangan untuk menaikan keuntungannya, dengan sekejap kepercayaan
konsumen Jepang bisa hilang. Dan apabila kepercayaan konsumen Jepang sudah
hilang, produsen atau penjual tinggal menunggu waktu menuju kebangkrutan.

Perbandingan antara Konsumen Jepang dan Indonesia


Lalu bagaimana dengan konsumen Indonesia. Secara umum konsumen Indonesia jauh
lebih pemaaf daripada konsumen Jepang. Memang ada beberapa yang kritis tapi
jumlahnya masih terbatas dan kurang mempunyai pengaruh terhadap produsen. Saya
tidak tahu apakah ini pengaruh nilai yang dianut orang Indonesia bahwa memberi maaf
adalah perbuatan yang mulia.

Tingkah laku karyawan perusahaan tertentu mempengaruhi selera konsumen


Jepang
Bagi konsumen Jepang, bukan hanya produk saja, tingkah laku karyawan perusahaan
juga bisa mempengaruhi nasib perusahaan itu. Di Jepang ada pandangan bahwa
tingkah laku seorang karyawan mencerminkan perusahaan tempat dia bekerja, apabila
karyawan bertingkah laku jelek maka image perusahaan bisa menurun. Sekitar tiga
tahun lalu ada perusahaan IT, Livedoor, yang tumbuh begitu cepat. Dalam
waktu sekitar 3 tahun, mereka bisa menaikan nilai perusahaannya ratusan kali lipat.
Dirut livedoor, Horie Takafumi, menjadi orang yang terkenal dan sering tampil di acara-
acara TV. Suatu saat terungkap bahwa pimpinan livedoor memalsukan laporan
keuangan untuk menaikan harga saham mereka. Akibatnya jelas, bukan saja mendapat
sangsi pidana dan perdata, konsumen lari meninggalkan mereka.

Apakah Konsumen Indonesia harus kritis seperti Konsumen Jepang ?


Dalam konteks tertentu konsumen Indonesia perlu meniru kosumen Jepang. Tujuannya
adalah memberi tekanan untuk mengontrol produsen atau penjual supaya tidak
melakukan kecurangan atau hal-hal yang melanggar hukum. Misalnya dengan tidak
menyimpan uang di bank yang direksinya melakukan kolusi dengan pejabat politik akan
membantu menyehatkan dunia perbankan dan mengurangi KKN.

Bisakah konsumen Indonesia seperti konsumen Jepang.


1. Pertama konsumen Indonesia harus mempunyai kesadaran yang tinggi atas
pentingnya kesehatan, sehingga apabila ada produsen makanan yang bermasalah
konsumen bisa bereaksi dengan cepat.

2. Yang kedua, konsumen Indonesia perlu mempunyai moral yang tinggi secara
konsisten untuk mendapatkan bargaining power terhadap produsen.
3. Media massa harus bisa memberikan berita yang akurat secara cepat bila ada
kecurangan dari produsen supaya konsumen mempunyai pemahahan yang tepat. Tapi
perlu diperhatikan, jangan sampai ada wartawan yang mau disuap perusahaan
supaya tidak memberitakan kasus tersebut.

Created By
Kelompok 8

Anda mungkin juga menyukai