Anda di halaman 1dari 42

PANDUAN

PENGOLAHAN DAN PEMASARAN


IKAN BANDENG

Proyek ini merupakan hasil kegiatan


yang dilakukan atas kerjasama antara:

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN Bireuen DAN DINAS KELAUTAN


DAN PERIKANAN PROVINSI ACEH, BEKERJASAMA DENGAN
FOOD AND AGRICULTURE ORGANIZATION OF THE UNITED NATIONS
(UN-FAO), DIDANAI OLEH AMERICAN RED CROSS
KATA PENGANTAR

P
rovinsi Aceh adalah salah satu daerah yang terkena
dampak tsunami yang terjadi pada tanggal 26
Desember 2004. Tantangan bagi pemerintah
dan masyarakat internasional adalah memanfaatkan
dengan hati-hati dan efisien sumberdaya yang ada guna
merehabilitasi kehidupan masyarakat yang terimbas oleh
tsunami secara berkesinambungan dan merata. Mata
pencaharian sebagian besar masyarakat pesisir pantai
adalah di sektor perikanan, budidaya dan pemanfaatan
sumberdaya laut. Pemanfaatan secara berkesinambungan
sumber daya alam laut dan perikanan merupakan
aspek fundamental dari semua aktifitas rehabilitasi dan
pengembangan, baik dalam jangka pendek, menengah
maupun jangka panjang.

Food and Agriculture and Organization of the United


Nations (UN-FAO) melalui kegiatan Rehabilitasi dan
Pengembangan Berkelanjutan Sektor Perikanan pasca
panen dan Perikanan Budidaya yang Terkena Dampak
Tsunami di Propinsi Aceh yang didanai oleh Palang Merah
Amerika (American Red Cross) berupaya untuk membantu
masyarakat korban tsunami dalam proses pemulihanya.
Tujuannya adalah merehabilitasi dan mengembangkan
bidang perikanan dan budidaya secara berkesinambungan
pada masyarakat pesisir yang menjadi korban tsunami.

2 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN BANDENG BIRE UEN


UCAPAN TERIMA KASIH

P
uji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. Karena
atas rahmat dan hidayahNya, kegiatan mengenai
“Pengolahan Dan Pemasaran Ikan Bandeng”
dapat diselesaikan.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami


ucapkan sebesar-besarnya kepada Dinas Kelautan &
Perikanan Provinsi Aceh dan Pemda Kabupaten Bireuen
atas kerjasamanya dalam pelaksanaan Proyek FAO
OSRO/INS/601/ARC didanai oleh Palang Merah Amerika
(American Red Cross). Untuk mendukung rehabilitasi dan
pembangunan berkelanjutan sektor perikanan yang
terkena dampak tsunami di Provinsi Aceh.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-


pihak yang terlibat dalam proyek ini baik secara langsung
maupun tidak langsung secara institusi maupun individu.

Semoga hasil proyek ini dapat berguna bagi masyarakat,


Pemda Kab Bireuen dan Provinsi Aceh dalam meningkat-
kan perekonomian masyarakat pesisir melalui peman-
faatan sumber daya perikanan di Provinsi Aceh.

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN BANDENG BIREUEN 3


PENDAHULUAN

I
kan bandeng (Chanos-chanos Grafik 1. Produksi Bandeng di Provinsi
Forskal) banyak dibudidayakan Aceh Tahun 2007
di negara Philipina, Taiwan dan
Indonesia . Metode budidaya yang
digunakan dapat menggunakan
cara dimulai dari metode
tradisional, semi-intensif hingga
intensif. Budidaya bandeng
digunakan juga dalam metode
polyculture dimana bandeng
dibudidayakan bersama dengan
udang atau kepiting dalam sebuah
tambak.

Produksi bandeng terbesar di


Provinsi Aceh sebagian besar
berada di 6 daerah yaitu Pidie,
Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Grafik 2. Produksi Bandeng di Provinsi
Aceh Timur, dan Aceh Tamiang. Aceh Tahun 2008
Produksi ikan bandeng di Aceh
dapat dilihat pada Grafik 1 dan 2 di
sebelah kanan ini :

Dari data grafik di samping dapat


kita simpulkan bahwa potensi
perikanan Provinsi Aceh sangat
besar, khususnya ikan bandeng
dan mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Hal ini dikarenakan harga
ikan laut yang sering berfluktuasi
akibat musim dibandingkan ikan
bandeng yang harganya cukup

4 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN BANDENG BIRE UEN


Pendahuluan

stabil dan budaya masyarakat aceh musim sehingga harga ikan laut
yang gemar makan ikan bandeng. masih berfluktuasi
Pemasaran hasil ikan bandeng
saat ini hanya dilakukan dalam Oleh sebab itu FAO bersama
keadaan bentuk segar utuh masih Dinas Kelautan Perikanan Provinsi
sangat kurang untuk produk Aceh dan Pemda Kabupaten
diversifikasi atau produk nilai Bireuen membuat sebuah Proyek
tambah (value added product), Percontohan (Pilot Project) yang
apabila dibandingkan dengan didanai oleh Palang Merah Amerika
daerah lain seperti di Pulau (American Red Cross) mengenai
Jawa, dimana mereka mampu pengembangan produk nilai
memasarkan tidak hanya dalam tambah khususnya ikan bandeng di
bentuk segar dan utuh tetapi daerah Kabupaten Bireuen dimana
sudah berkembang dalam bentuk output dari kegiatan ini berupa
olahan siap saji seperti bandeng sebuah buku panduan tentang“
presto, otak-otak bandeng, sate Pengolahan dan Pemasaran Ikan
bandeng dan bandeng tanpa duri. Bandeng”, diharapkan dengan
Hal ini dikarenakan kurangnya adanya panduan ini dapat menjadi
pengetahuan masyarakat mengenai acuan bagi masyarakat, investor
pengembangan produk nilai dan pihak-pihak instansi terkait
tambah dalam bidang perikanan. dalam mengembangkan olahan
Di lain pihak ketersediaan hasil perikanan khususnya ikan bandeng.
tangkapan laut saat ini tergantung .

Tujuan
• Memberikan informasi mengenai tahapan- tahapan pengolahan dan
pemasaran bandeng beserta informasi pendukung lainnya sehingga
dapat menjadi acuan bagi masyarakat, pelaku usaha (investor) dan
pemerintah terkait khususnya Dinas Kelautan & Perikanan, dalam
mengembangkan produk olahan bandeng
• Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai teknologi
pengolahan yang baik dan benar dengan memperhatikan aspek
sanitasi dan hygiene dalam berproduksi.

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 5


Pendahuluan

Metode
Pilot project (Proyek Percontohan) ini dibuat setelah melihat tingkat
konsumsi ikan bandeng di Provinsi Aceh sangat tinggi dan Kabupaten
Bireuen merupakan salah satu daerah sentra produksi bandeng terbesar
di Provinsi Aceh. Hal ini didukung oleh hasil kegiatan peninjauan
sebelumnya oleh FAO bersama DKP Provinsi Aceh dan Pemda Kabupaten
Bireuen pada bulan Agustus Tahun 2008 yang mengenai Tinjauan
Perikanan Pasca Panen (TP3) di Kabupaten Bireuen yang menunjukkan
perlunya pengembangan pengolahan dan pemasaran bandeng di
Kabupaten Bireuen. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan adalah
sebagai berikut :

• Melakukan kajian data sekunder mengenai Tinjauan terkini berupa


produksi, transformasi (distribusi) dan konsumsi bandeng di
Kabupaten Bireuen.
• Menentukan produk-produk dan ide-ide yang menjadi fokus Pilot
Project (produk, nama, merek).
• Peningkatan kapasitas pengolah terpilih meliputi cara berproduksi
yang baik dan benar , cara bersanitasi yang baik dan benar , teori dasar
pengolahan sesuai jenis produk yang dihasilkan, keamanan pangan
dan pemasaran.
• Melakukan produksi skala kecil kemudian produksi skala besar
• Pengenalan produk ke dalam pasar potensial yaitu : Bireuen, Banda
Aceh, Lhokseumawe dan Takengon melalui kegiatan seperti demo
masak, publikasi media dan penempatan produk pada pasar yang
telah teridentfikasi.
• Pendampingan manajemen usaha.
• Melakukan seminar/workshop untuk menyebarluaskan informasi
kepada masyarakat mengenai pengolahan dan pemasaran bandeng
Bireuen baik kepada investor, masyarakat dan khususnya Pemda
Kabupaten Bireuen.
• Membuat sebuah buku panduan mengenai “Pengolahan Dan
Pemasaran Bandeng” sehingga diharapkan masyarakat dan investor
yang tertarik mendapatkan informasi mengenai tahapan memulai
usaha pengolahan bandeng dari persiapan awal hingga pemasaran.

6 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Pendahuluan

Produksi Bandeng di Kabupaten Bireuen

K
abupaten Bireuen merupakan salah satu sentra produksi bandeng ter-
besar di Provinsi Aceh. Diperkirakan produksi bandeng segar di Bireuen
akan terus meningkat, seiring dengan banyaknya alih fungsi tambak
udang menjadi tambak bandeng, akibat budidaya udang yang selalu gagal.

Pola budidaya bandeng di Bireuen ada tiga yakni: budidaya tradisional, semi-
intensif dan intensif. Bandeng juga dibudidayakan dengan pola polikultur,
dimana di dalam satu petak tambak tidak hanya membudidayakan bandeng
saja, tapi juga ikan lain dan kepiting.

Siklus produksi budidaya bandeng di Bireuen sebagian besar menggunakan


siklus tradisional yaitu dua kali dalam setahun. Hal ini dilakukan petani
tambak untuk menghindari kerugian akibat melimpahnya produksi bandeng
seiring dengan melimpahnya hasil tangkapan laut.

Tabel 1. Luas Tambak Dan Produksi Ikan Grafik 3. Produksi Ikan Bandeng & Udang
Bandeng di Bireuen, Tahun 2007 Windu di Bireuen, Tahun 2007 (Ton)

4000

3500

3000

2500

2000 2007
1500 2008
1000

500

0
udang bandeng
windu Sumber: DKP, 2008

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 7


Pendahuluan

Harga Bahan Baku


Berdasarkan hasil Tinjauan Peri- Sementara untuk komposisi ukuran
kanan Pasca Panen (TP3) Kabu- yang di jual, bila di ilustrasikan
paten Bireuen didapatkan kom- dalam 100 kg bandeng segar ter-
posisi ukuran dan harga bandeng dapat komposisi sebagai berikut.
segar yang dijual di Bireuen. Harga Size bandeng ukuran 2 ekor per
bandeng segar yang di jual untuk kg, persentasenya sebanyak 10%
ukuran/size 2 ekor per kg sebesar (10 kg). Size bandeng ukuran 3 ekor
Rp 20.000-23.000 per kg, bahkan per kg mendominasi penjualan,
disaat kondisi tertentu seperti acara dengan presentase sebesar 70%-
hari besar/hari raya, harga bandeng 90% (70-90 kg). sedangkan ukuran
segar bisa mencapai Rp 25.000 per 4 ekor per kg mencapai 20% (20 kg).
kg. Untuk ukuran size 3 ekor per kg
dengan harga sebesar Rp.17.000-
.18000 per kg, dan ukuran 4 ekor
per kg harga sebesar Rp. 15.000- Rp
16.000 per kg.

8 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Pendahuluan

Rantai Distribusi Ikan

Diagram 1. Rantai Distribusi Ikan

Diagram di atas menggambarkan rantai distribusi ikan bandeng . Dimana


setiap tahap rantai distribusi tersebut mengambil keuntungan Rp 1.000-
2.000 setiap 1 kilogram ikan bandeng contohnya :

Petani Tambak harga bandeng ukuran 3 ekor/kg : Rp 15,000/kg


Toke Bangku harga bandeng ukuran 3 ekor/kg : Rp 16,000/kg
Muge dan Pedagang eceran ukuran 3 ekor/kg : Rp. 17,000-18,000/kg

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 9


PENGOLAHAN BANDENG DURI LUNAK
(PRESTO)

I
kan bandeng digolongkan sebagai Pengolahan Bandeng presto di
ikan bertulang keras, daging Provinsi Aceh berbeda dengan
berwarna putih susu, dan struk- bandeng presto yang dihasilkan dari
turnya padat dengan duri-duri halus. Pulau Jawa dimana sisik dan insang
Bandeng masih sangat tidak praktis pada ikan dibuang sedangkan di
untuk dikonsumsi, terutama oleh Daerah Jawa tidak dibuang dan
anak-anak dan golo-ngan lanjut insang kadangkala tidak dibuang. Hal
usia, karena duri-durinya Salah satu ini disesuaikan dengan budaya Aceh
upaya untuk mengatasi hambatan yang bernuansa islami. Pada kegiatan
dalam pemanfaatan bandeng adalah Pilot Project (Proyek Percontohan)
dengan mengolahnya dengan ini pengolahan bandeng presto
membuat bandeng presto (bandeng dilakukan oleh kelompok ibu-ibu
duri lunak ) nelayan/petambak di daerah pesisir
yaitu Kelompok Tani “Bungong
Prospek pengolahan bandeng presto Jeumpa” Desa Angkieng Barat,
cukup menjanjikan. Cita rasa yang Kecamatan Samalanga, Kabupaten
dimilikinya pun jauh lebih enak Bireuen. Hasil uji kandungan gizi
dibandingkan dengan ikan yang pada bandeng presto yang berasal
diolah secara diasin ataupun dengan dari Kabupaten Bireuen cukup
cara lainnya. Bandeng presto dibuat tinggi yaitu persaji 100 gram daging
dengan cara memasak ikan pada bandeng presto yaitu Protein 26
suhu dan tekanan tinggi, umumnya %,Lemak 6,63%, Kadar air 73,8 %
dilakukan dengan autodave atau (Hasil Uji test di UNSYIAH, 2009)
press-cooker selama 60-90 menit
pada tekanan sekitar satu atmosfer. Gambar berikut ini merupakan
Dengan cara demikian akan dihasil- tahapan pengolahan bandeng duri
kan ikan dengan tekstur yang sangat lunak (presto) sebagai berikut :
lunak, tidak hanya pada bagian
daging, tapi juga tulangnya. Itulah
sebabnya presto sering juga disebut
sebagai ikan berduri lunak.

10 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Presto)

Alur Proses

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 11


Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Presto)

1. Pembelian Bahan Baku


• Dalam melakukan pembelian
bahan baku terlebih dahulu harus
mengetahui ciri-ciri ikan bandeng
segar yaitu : mata bening, tekstur
kenyal, sisik tidak terkelupas, insang
berwarna merah dan tidak berbau
tanah apabila kita mencium dari
insangnya . Hindari membeli ikan
yang kurang segar karena akan
mempengaruhi kualitas produk
akhir.
• Ukuran yang cocok untuk pengola-
han bandeng presto 3 ekor/kg
• Setelah melakukan pembelian
bahan baku sesuai kriteria di atas,
secepatnya ikan diberikan es untuk
mempertahankan kesegarannya
Gambar 1

2. Pencucian
• Sebelum bahan baku diolah, ter-
lebih dahulu dicuci satu persatu
untuk menghilangkan kotoran
yang menempel pada tubuh ikan
sewaktu pemanenan di tambak
dan penjualan di pasar ikan.
• Gunakan air yang bersih dan
dingin dengan menggunakan es
supaya kualitas ikan tidak menu-
run akibat kenaikan suhu.

Gambar 2

12 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Presto)

3. Pembuangan Sisik, Insang & Isi Perut


gian ikan yang terletak di bawah
insang dengan pisau. Hal ini
bertujuan untuk memudahkan
pembersihan insang ikan.
• Kemudian tarik insang ikan den-
gan menggunakan jari tangan
hingga keluar, siram rongga
insang dengan air bersih untuk
memastikan rongga insang ikan
telah bersih dari kotoran dan
darah.
• Pembuangan isi perut terlebih
dahulu dengan menyayat perut
• Terlebih dahulu bersihkan sisik ikan sepanjang 2-3 cm dengan
pada ikan dengan menggunakan pisau kemudian tarik isi perut
pisau. Pembersihan sisik ikan ikan perlahan-lahan. Siram den-
dimulai dari bagian ekor hingga gan air bersih untuk memastikan
kepala. Pastikan semua sisik rongga perut ikan telah bersih.
ikan telah bersih dari tubuh ikan • Ikan yang telah dibersihkan
bandeng secepatnya diberi es supaya
• Pembuangan insang terlebih kualitas tetap terjaga.
dahulu dengan memotong ba-

4. Penyortiran
• Penyortiran dilakukan berdasarkan ukuran ikan
sehingga seragam.
• Dengan menggunakan timbangan untuk memasti-
kan berat ikan apakah telah sesuai atau tidak
• Penyortiran dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : 300
gr/ekor, 250-300 gr/ekor, 200-250 gr/ekor.
• Gunakan keranjang yang telah diberi es sebagai
wadah ikan yang telah disortir

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 13


Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Presto)

5. Pencucian
• Ikan dicuci satu persatu dengan
menggunakan air mengalir atau
menyiram ikan dengan air (jan-
gan lakukan perendaman dalam
wadah karena kotoran air dapat
menempel kembali pada ikan )
• Gunakan air yang bersih dan
dingin dengan menggunakan es
supaya kualitas ikan tidak menu-
run akibat kenaikan suhu.
• Bandeng yang telah dicuci harus
dalam wadah yang bersih.

6. Pemberian Bumbu I• Setelah dicuci ikan ditiriskan den-


gan menggunakan keranjang untuk
membuang air yang masih ada pada
tubuh ikan selama kurang lebih 5
menit
• Masukkan ikan kedalam baskom
satu per satu. Baskom yang digu-
nakan harus dalam keadaan bersih
• Kemudian masukkan garam
secukup nya sesuai dengan jumlah
ikan ditambah dengan jeruk nipis .
Fungsi garam dan jeruk nipis adalah
untuk menghilangkan bau amis
pada ikan bandeng.
• Aduk rata bumbu dan ikan, kemu-
dian diamkan selama 15 menit agar
bumbu meresap.

14 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Presto)

7. Pembuatan Bumbu II

• Setelah ikan diberi garam dan selama 30 menit agar bumbu


jeruk nipis, terlebih dahulu meresap.
dibersihkan kembali satu persatu • Setelah bumbu meresap, bersih-
untuk menghilangkan garam kan kembali bumbu yang masih
dan jeruk nipis yang masih ada menempel pada tubuh ikan
pada ikan dengan menggunakan dengan menggunakan sendok
tangan. Gunakan sarung tangan satu persatu
yang bersih saat membersih-
• Siapkan keranjang autoclave
kan. Kemudian masukkan ikan
yang telah dilapisi daun pisang,
kedalam baskom satu persatu.
kemudian bandeng yang telah
Baskom yang digunakan harus
dibersihkan bumbunya diletak-
dalam keadaan bersih.
kan pada keranjang autoclave
• Haluskan bumbu berupa garam, satu persatu secara perlahan-
bawang putih bawang merah, lahan.
jahe, kunyit, lengkuas ketumbar,
• Setelah ikan disusun, lapisi ba-
biji kemiri, daun jeruk purut,
gian atas dengan daun pisang.
daun salam, cabai merah.
• Lakukan penyusunan yang seru-
• Campur bumbu dan ikan secara
pa untuk keranjang selanjutnya.
merata kemudian diamkan

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 15


Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Presto)

8. Pemasakan Suhu Tinggi

• Masukkan air ke dalam wadah ditandai dengan bunyi uap


autoclave sebanyak 2 liter air yang keluar pada katup tekanan
untuk kapasitas 10 kg ikan. Guna- sebagai suhu dan tekanan telah
kan air yang bersih dan tidak bau tercapai.
(Air PAM), agar tidak mempenga- • Kemudian setelah mencapai
ruhi cita rasa ikan nantinya. suhu 100o C, hitung waktu pema-
• Kemudian masukkan keranjang sakan hingga15 menit untuk
yang telah berisikan ikan satu ukuran kecil (< 300 gram/ekor)
persatu. Penyusunan harus dan 20 menit untuk ukuran besar
dalam keadaan rapi agar ikan ti- (>300 gram/ekor)
dak tertahan selama pemasakan • Setelah waktu yang diinginkan
yang dapat mengakibatkan tercapai matikan api kompor ,
penampakan ikan hancur setelah kemudian buka katup uap secara
pemasakan. perlahan-lahan hingga uap
• Kemudian tutup rapat autoclave, didalam autoclave habis.
pastikan tertutup rapat agar uap • Kemudian buka penutup auto-
selama pemasakan tidak keluar. clave perlahan-lahan dan hati-
Apabila terjadi kebocoran uap hati dikarenakan wadah masih
maka akan mempengaruhi tek- dalam keadaan panas . Gunakan
stur suhu yang diinginkan tidak kain pelapis untuk membuka
tercapai. penutup.
• Lakukan pemasakan hingga suhu • Angkat keranjang satu persatu
mencapai 100o C dengan cara dari wadah dengan segara dan
melihat thermometer yang be- dinginkan.
rada pada tutup autoclave serta

16 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Presto)

9. Pendinginan 11. Pengemasan


Vakum
• Masukan bandeng ke dalam plas-
tik yang telah diberikan label dan
kemudian masukkan ke dalam
mesin vacuum
• Pastikan alat vakum berfungsi
maksimal sehingga hasil yang
didapatkan dalam keadaan
• Setelah ikan dimasak, kemudian vakum. Kondisi vakum dapat
dilakukan pendinginan dengan
mempengaruhi daya awet ikan
cara meletakan ikan pada baki
dan bentuk ikan . Apabila kurang
secara perlahan-lahan. Gunakan
sarung tangan selama proses dan vakum maka ikan akan mudah
wadah yang bersih. rusak dan patah.
• Kemudian wadah yang berisi • Setelah bandeng divakum segera
ikan dimasukkan kedalam lemari masukkan kedalam freezer untuk
(pendingin, seperti yang terlihat mempertahankan daya awet
pada gambar di atas) yang ikan.
berfungsi untuk menghindari • Suhu freezer -18o C atau lebih.
kontaminasi dari luar berupa
lalat, semut dan kotoran lain 11
yang berbahaya.
• Pendinginan dilakukan selama
1-2 jam.

10

10. Pengemasan dan Pelabelan


• Bandeng yang telah selesai didinginkan, kemudian dimasukkan kedalam
plastik yang telah diberi label.
• Masukkan ikan secara perlahan dengan menggunakan sendok serokan
pipih. Gunakan sarung tangan dan sendok yang bersih.

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 17


Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Presto)

Pengemasan
Bandeng Duri Lunak (Presto)
• Pengemasan bandeng presto • Komponen bumbu inilah yang
dapat dilakukan dengan dua menjadi ciri khas bandeng
cara, yaitu biasa dan vakum. presto dari setiap daerah atau
Pada pengemasan biasa, produsen. Namun, secara
produk diletakkan di atas ker- umum, bumbu yang digu-
tas roti dan karton, kemudian nakan adalah garam, bawang
dimasukkan ke dalam kantong putih, bawang merah, jahe,
plastik jenis Low Density Poly- kunyit, lengkuas, ketumbar,
ethylene (LDPE). kemiri, daun jeruk purut,
• Daya awet bandeng presto daun salam dan cabai. Fungsi
dengan kemasan vakuum bumbu selain sebagai pemberi
dapat mencapai selama 3 bu- cita rasa juga bersifat bakterio-
lan pada penyimpanan suhu statik dan germisidal, sehingga
beku (freezer) -180C atau lebih dapat menghambat pertum-
buhan bakteri dan khamir,
• Daya awet bandeng presto
sehingga memperpanjang
juga ditunjang oleh bumbu
daya awet
yang digunakan dalam proses
pengolahannya. Jenis dan jum-
lah bumbu yang digunakan
sangat beragam antara satu
produsen dengan lainnya.

18 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Presto)
PENGOLAHAN BANDENG DURI LUNAK (PRESTO)
BIAYA INVESTASI USAHA

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 19


ESTIMASI PROFIT
BANDENG DURI LUNAK (PRESTO)

20 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


ALAT - ALAT PRODUKSI
PENGOLAHAN BANDENG PRESTO

1. Vaccum Sealer

2. Keranjang

4. Autoclave

3. Tungku Api & Tabung Gas

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 21


Alat-Alat Produksi Pengolahan Bandeng Presto

5. Kantong Plastik 6. Wadah 10. Pisau

7. Sepatu Boots 8. Keranjang 11. Talenan

9. Masker, Apron & 10. Meja Proses 12. Hand seller


Sarung Tangan

22 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

PENGOLAHAN BANDENG TANPA DURI/


HANADURO

I
kan Bandeng (Latin: Chanos tubuhnya sehingga berisiko tinggi
chanos atau Inggris: Milkfish) bila dikonsumsi oleh anak-anak.
merupakan salah satu jenis ikan Hal ini dapat mengurangi minat
yang memiliki rasa yang spesifik, anak-anak untuk mengkonsumsi
dan telah dikenal di Indonesia Bandeng. Jumlah duri yang
bahkan di luar negeri. Menurut terdapat pada bandeng adalah
penelitian Balai Pengembangan sebagai berikut:
dan Penelitian Mutu Perikanan
(1996), kandungan omega-3 • Pada bagian punggung ada
bandeng sebesar 14.2% melebihi 42 pasang duri bercabang
kandungan omega-3 pada ikan yang menempel di dalam
salmon (2.6%), ikan tuna (0.2%) daging dekat permukaan
dan ikan sardines/ mackerel kulit luar
(3.9%). Dengan kandungan
protein yang tinggi (20.38%), • Bagian tengah ada 12
bandeng merupakan salah satu pasang duri pendek
sumber pangan yang sangat • Pada rongga perut ada 15
bergizi. pasang duri pendek
• Bagian perut dekat ekor ada
Diversifikasi olahan produk 12 pasang duri.
bandeng merupakan salah satu
upaya untuk memenuhi selera Berikut ini tahapan pengolahan
masyarakat dalam mengkonsumsi bandeng tanpa duri/hanaduro
ikan sebagai sumber protein, sebagai berikut :
juga untuk merangsang
perkembangan budidaya
bandeng. Akan tetapi, kelemahan
dari bandeng yaitu banyaknya
tulang dan duri di dalam

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 23


Teknologi Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

Susunan Duri dalam Tubuh Ikan Bandeng

Pengolahan bandeng tanpa spesifik seperti bandeng presto


duri merupakan solusi Untuk lebih jelasnya mengenai
alternatif dengan metoda yang pengolahan bandeng tanpa duri
sangat sederhana, dimana berupa gambar tulang susunan
hanya membutuhkan sedikit tulang ikan bandeng, tahapan-
keterampilan dalam mencabut tahapan pengolahan, tabel biaya
duri. Ketelitian sangat diperlukan investasi dan estimasi biaya usaha
dalam melakukan pengolahan ini. dapat dilihat dibawah ini.
Pengetahuan mengenai letak duri
pada ikan dan jumlah duri yang
terdapat pada setiap ruas daging
ikan bandeng sangat diperlukan
juga pengetahuan mengenai
rantai dingin karena selama
pengolahan ini kesegaran ikan
sangat diutamakan. Untuk jenis
pengemasannya menggunakan
plastik jenis PE (poly ethylene)
yang banyak dijual di toko plastik
dan tidak membutuhkan plastik

24 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Teknologi Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

Alur Proses

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 25


Teknologi Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

1. Pembelian Bahan Baku


• Dalam melakukan pembelian
bahan baku terlebih dahulu
harus mengetahui ciri-ciri ikan
bandeng segar yaitu : mata be-
ning, tekstur kenyal, sisik tidak
terkelupas, insang berwarna
merah dan tidak berbau tanah
apabila kita mencium dari
insang . Hindari membeli ikan
yang kurang segar karna akan
mempengaruhi kualitas akhir
produk.
• Ukuran ikan yang cocok untuk pengolahan ini yaitu 3 ekor per atau berat-
nya sekitar 300-330 gram per ekor
• Setelah melakukan pembelian bahan baku sesuai criteria diatas . secepat-
nya ikan diberikan es untuk mempertahankan kesegarannya.

2. Pencucian
• Sebelum bahan baku diolah ter-
lebih dahulu dicuci satu persatu
untuk menghilangkan kotoran
yang menempel pada tubuh ikan
sewaktu pemanenan ditambak
dan penjualan di pasar ikan.
• Gunakan air yang bersih dan
dingin dengan menggunakan es
supaya kualitas ikan tidak menu-
run akibat kenaikan suhu.

26 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Teknologi Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

3. Pembuangan Sisik

• Bersihkan sisik pada ikan dengan menggunakan pisau pembersihan sisik


ikan dimulai dari bagian ekor hingga kepala. Pastikan sisik telah bersih dari
tubuh ikan bandeng dengan menyiramkan air. Ikan yang telah dibersih-
kan sisiknya secepatnya diberikan es.

4. Pembelahan, Pembuangan Insang


dan Isi Perut
• Pembelahan dimulai dari bagian
ekor hingga bagian kepala.
Hingga ikan terbelah seperti
kupu-kupu (terbagi dua sisi akan
tetapi tidak terpotong)
• Gunakan pisau yang tajam, tal-
enan dan sarung tangan
• Setelah pembelahan , kemudian
dilakukan pencabutan insang
dan pembersihan isi perut
dengan menggunakan tangan.
Siramkan untuk memastikan
kebersihannya. •

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 27


Teknologi Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

5. Pembuangan Sirip Pungung


dan Tulang Tengah
• Setelah insang dan isi perut dibuang
kemudian dilakukan perapihan
bagian punggung dengan pisau.
Perapihan bagian punggung dilaku-
kan mulai dari ekor hingga kepala.
Perapihan ini dilakukan untuk mera-
pikan bentuk bandeng.
• Pembuangan tulang tengah dimulai
dari bagian kepala hingga ekor. Pada
saat dibagian ekor ,tulang tengah
dipotong menggunakan pisau.
• Gunakan pisau yang tajam, talenan
dan sarung tangan yang bersih.

6. Pencucian
• Setelah bandeng dibuang tulang
tengahnya kemudian dilanjutkan
dengan pencucian untuk member-
sihkan kotoran yang masih men-
empel pada ikan selama tahapan
sebelumnya. Ikan dicuci satu
persatu dengan cara menggunakan
air mengalir yaitu dengan menyiram
ikan dengan air. Diusahakan tidak
mencuci ikan dengan cara merendam dalam air di baskom hal ini dapat
menghindari kotoran dalam air tidak menempel kembali pada ikan
• Gunakanlah air yang bersih dan dingin dengan menggunakan es supaya
kualitas ikan tidak menurun akibat kenaikan suhu.
• Bandeng yang telah dicuci diletakkan dalam baskom yang berisi es.

28 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Teknologi Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

7. Pencabutan Duri

• Bandeng yang telah dicuci diti- buat ruas tempat duri terletak.
riskan terlebih dahulu selama 3 Perhatikan posisi duri dengan
menit didalam keranjang agar air melihat gambar susunan duri/
tidak lengket di tubuh ikan tulan bandeng yang telah dilam-
• Pada tahap pencabutan, gunak- pirkan.
an pinset yang bersih dan sarung • Lakukan pengecekan duri pada
tangan bandeng dengan cara mengges-
• Pencabutan duri dimulai dari er pinset dari kepala hingga ekor
bagian tengah. Hal ini untuk pada ruas duri. Apabila masih
memastikan duri yang tidak terdapat duri maka akan terasa
lepas pada saat mebuang tulang berbentur dengan ujung pinset.
tengah. • Bandeng yang telah dicabut
• Pencabutan dilanjutkan pada sisi durinya secepat mungkin diletak-
punggung ikan dengan mem- kan pada wadah yang berisi es.

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 29


Teknologi Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

8. Pencucian
• Ikan dicuci satu persatu dengan
menggunakan air mengalir yaitu
dengan cara menyiramnya den-
gan air dalam wadah yang dapat
menyebabkan kotoran air tidak
menempel kembali pada ikan
• Gunakanlah air yang bersih dan
dingin dengan menggunakan es
supaya kualitas ikan tidak menu-
run akibat kenaikan suhu.
• Bandeng yang telah dicuci tetap
dalam keadaan dijaga.
• Bandeng yang telah dicuci di
letakkan dalam wadah yang
berisi es.
• Setelah bandeng dicabut durinya
kemudian dicuci untuk member-
sihkan kotoran yang masih men-
empel pada ikan selama tahapan
sebelumnya

9. Pengemasan
• Bandeng yang telah dicuci ditiriskan terlebih dahulu selama 5 menit di
keranjang lalu dikemas satu persatu.
• Sealer ikan yang telah dikemas dalam plastik dengan menggunakan me-
sin hand sealer

30 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Teknologi Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

9. Pengemasan
• Masukkan ikan yang telah dike-
mas kedalam freezer satu persatu
• Freezer di atur pada suhu -18o C
atau lebih rendah
• Bandeng yang telah beku siap
untuk dipasarkan.

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 31


Teknologi Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

PENGOLAHAN BANDENG TANPA DURI/HANADURO


BIAYA INVESTASI USAHA

32 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Teknologi Pengolahan Bandeng Tanpa Duri

ESTIMASI PROFIT
BANDENG TANPA DURI/HANADURO

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 33


Alat-Alat Produksi Pengolahan Bandeng Presto

ALAT - ALAT PRODUKSI


PENGOLAHAN BANDENG TANPA DURI/
HANADURO

1. Pinset 2. Meja Proses 3. Talenan

4. Sepatu Boot 5. Pisau 6. Masker, Apron &


Sarung Tangan

7. Baskom 8. Keranjang 9. Plastik

10. Handsealer 11. Freezer 12. Plat Alumunium

34 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


PEMASARAN

D
alam Kegiatan proyek ini dilakukan juga test/uji pasar pada 4 Kabu-
paten yaitu Banda Aceh, Lhokseumawe, Takengon dan Bireuen.
Promosi dilakukan di supermarket dan warung-warung makan
yang terdapt di 4 kabupaten tersebut Dari hasil test pasar kami dapat
menyimpulkan yaitu :

PRODUK BANDENG DURI LUNAK (PRESTO) sangat digemari oleh masyarkat


Aceh walau produk ini termasuk baru di kalangan masyarakat Aceh. Tingkat
penerimaan konsumen cukup tinggi, walaupun mereka hanya mendengar
bahwa produk bandeng presto berasal dari Jawa, akan tetapi masyarakat
kini mengetahui olahan bandeng presto juga telah diproduksi di Aceh.
Hal ini didukung oleh konsumsi masyarakat Aceh yang sebelumnya sangat
gemari makan ikan bandeng. Dari hasil test/uji pasar maka dapat disimpulkan
bahwa bandeng presto sangat potensial untuk dijual di Supermarket dan
toko swalayan sedangkan untuk warung makan kurang diminati karena
produk ini telah melalui proses pemasakan sehingga sulit untuk diolah
menjadi produk saji dengan menu beragam hanya dengan digoreng saja.

Produk ini telah tersedia di berbagai tempat yaitu: Banda Aceh: Supermarket
Pante Pirak, Supermarket Blangrakal; Lhokseumawe: Suzuya supermarket,
AsiaMart, Kopkar PT. Arun; Takengon: Leguna Restaurant, Ari Ayam Penyet
cabang Takengon dan Minimarket serba ada.

PRODUK BANDENG TANPA DURI dari hasil test uji pasar dimana warung-warung
makan, restaurant merupakan tempat yang sangat cocok pemasarannya
dikarenakan dapat diolah menjadi masakan yang khas berupa bandeng
pangggang, bandeng penyet (goreng), bandeng saus pedas dan lain-lain.

Warung dan restaurant yang telah memasukkan menu bandengnya adalah


Pak Ulis (Cabang Langsa, Lhokseumawe, Bireuen dan Banda Aceh) Untuk
daerah Bireuen meliputi Niagara Restaurant dan Syifa Café. Takengon meliputi
Leguna Restaurant, Ari Ayam Penyet.

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 35


Pemasaran

Kegiatan Promosi di
Kabupaten. Bireuen,
Penang Market 30 July – 1
Agustus 2009

Kegiatan Promosi di
Banda Aceh, Pante Pirak
Supermarket
14 – 16 Agustus 2009

36 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Pemasaran

Kegiatan Promosi di
Banda Aceh, Pante Pirak
Supermarket
14 – 16 Agustus 2009

Kegiatan Promosi di
Takengon, Pasar Ikan
Takengon 10 - 12
Oktober 2009

Kegiatan Promosi di
LhokseumaweSuzuya
Supermarket
2 – 4 Oktober 2009

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 37


LAMPIRAN

Tata Cara Pengajuan Permohonan SPP-IRT

P
roduk pangan yang Adapun persyaratan untuk
dikonsumsi bagi masyarakat mendapatkan P-IRT sebagi berikut
haruslah aman dari bahan- :
bahan berbahaya, baik bahaya • Surat KIR dokter untuk
kimia, biologis, maupun fisik. penjamah makanan/
Guna memberikan keamanan
minuman dan karyawan
pangan bagi konsumen, maka
diperlukan sistem pembinaan • Surat pernyataan
dan registrasi produk. Khususnya lingkungan tempat usaha
bagi produsen harus, untuk • Fotocopy KTP
mendapatkan Sertifikat Produk • Pasfoto 3 x 4 sebanyak 2
Pangan Industri Rumah Tangga lembar
(SPP – IRT) dan P-IRT (Pangan • Peta/sketsa lokasi usaha
Industri Rumah Tangga)
• Surat rekomendasi dari
Kedua sertifikat tersebut Kecamatan
menyatakan bahwa produk
yang kita pasarkan telah
terjamin kesehatannya. Untuk
mendapatkan sertifikat P-IRT
harus melalui proses penyuluhan
dari Dinas Kesehatan setempat
yang ditujukan bagi kalangan
Pengusaha Pangan Industri
Rumah Tangga (PIRT) guna
mendapatkan arahan kesehatan
pangan yang diproduksi.

38 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG


Lampiran

Biaya Pembuatan SPP-PIRT


(Sertifikat Produk Pangan- Pangan Industri Rumah)

PANDUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN BANDENG 39


Lampiran

3. Daftar Supplier Alat Pengolahan Bandeng

1. Plastik Vacuum 3. Mesin Presto


• PD.CAHAYA BATAVIA
JL.20 NO.29 – 30 TELUK • MAKSINDO CIPTA UTAMA -
GONG JAKARTA UTARA PT. TOKO MESIN MAKSINDO
14450 Pusat : Ruko Laguna 6-7 Jl
• UD. SURYA TENIK Sunandar Priyo Sudarmo
Jl. Kalimati Wetan No. 36 31  Malang -
Surabaya. Telp (031) 355 1856 Indonesia. Hotline: 0341-
–355 3639 4345981,4345982,SMS
08123386165,
2. Mesin vacuum Sealer & Fax. 0341-434598
Hand sealer
• PT.KHALIFAH NIAGA • CV AGRINDO CIPTA MANDIRI
LANTABURA Alamat: Perum Permata
JL. Baru Mulungan No Saxofone Kav A/6 Tunggul
15, Gondangan Penen, Wulung Malang 65143,
Sendangadi, Mlati, Jawa Timur, Telpon:
Sleman – Yogyakarta, +62.3419481481,
Indonesia. Telp/Fax.62-274- HP:081233480480 Faks:
4360789. Email : support@ +62.3414345056
anekamesin.com, http://
www.anekamesin.com

4. Sumber Informasi
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi :

Ramadhan (081377094041) Mahdi (085277660611)


M.Nasir (085260178797) M. Nur Fajri (085277418080)

40 PANDUAN PENGOL AHAN DAN PEMASAR AN IK AN BANDENG

Anda mungkin juga menyukai