KepMen Musrenbang
KepMen Musrenbang
NOMOR : 050-187/Kep/Bangda/2007
TENTANG
PEDOMAN
PENILAIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN
PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN
PEMBANGUNAN (MUSRENBANG)
1
strategi pembangunan daerah, serta kebijakan
umum yang akan menjadi satu kesatuan sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
2
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437);
3
MEMUTUSKAN
4
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila ada kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
5
Lampiran : Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor : 050-187/Kep/Bangda/2007
Tanggal : 27 Juni 2007
I. Pendahuluan.
6
II. Landasan Hukum.
7
terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana
kegiatan tahun anggaran berikutnya.
3. Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah stakeholder
kecamatan untuk mendapatkan masukan prioritas kegiatan dari desa/
kelurahan serta menyepakati kegiatan lintas desa/kelurahan di
kecamatan tersebut sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah kabupaten/kota pada tahun
berikutnya.
4. Forum SKPD (forum yang berhubungan dengan fungsi/sub fungsi,
kegiatan/sektor dan lintas sektor) adalah wadah bersama antar pelaku
pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan
hasil Musrenbang Kecamatan dengan SKPD atau gabungan SKPD
sebagai upaya mengisi Rencana Kerja SKPD yang tata cara
penyelenggaraannya difasilitasi oleh SKPD terkait.
5. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, yang selanjutnya
disingkat dengan RPJPD adalah dokumen perencanaan Pemerintah
Daerah untuk periode dua puluh (20) tahun yang memuat visi, misi,
dan arah pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP Nasional;
6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya
disingkat dengan RPJMD adalah dokumen perencanaan Pemerintah
Daerah untuk periode lima (5) tahun yang memuat penjabaran dari
visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya
berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional,
memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan
Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat
Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program
kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif;
7. Rencana Pembangunan Tahunan Nasional, yang selanjutnya disebut
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah dokumen perencanaan
Nasional untuk periode satu (1) tahun;
8. Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang selanjutnya disingkat
dengan RKPD adalah dokumen perencanaan Pemerintah Daerah
untuk periode satu (1) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM
Daerah dan mengacu pada RKP Nasional, memuat rancangan
kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana
kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh
8
pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat;
9. Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan
SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku
pengguna anggaran;
10. Organisasi adalah unsur pemerintahan daerah yang terdiri dari DPRD,
kepala daerah/wakil kepala daerah, dan SKPD;
11. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya
disingkat dengan RENSTRA SKPD adalah dokumen perencanaan
SKPD untuk periode lima (5) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat
Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif;
12. Rencana Pembangunan Tahunan Kementerian/Lembaga, yang
selanjutnya disebut Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja-
KL), adalah dokumen perencanaan Kementerian/Lembaga untuk
periode 1 (satu) tahun.
13. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya
disingkat dengan RENJA SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD
untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat;
14. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD, yang selanjutnya disingkat
dengan RKA SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran
yang berisi program dan kegiatan SKPD yang merupakan penjabaran
dari RKPD dan Renstra SKPD yang bersangkutan dalam satu tahun
anggaran, serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya;
15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang selanjutnya disingkat
dengan APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah
yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan
DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
16. Kebijakan Umum APBD, yang selanjutnya disingkat dengan KUA
adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja,
dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode
satu (1) tahun.
9
17. Pagu indikatif merupakan ancar-ancar pagu anggaran yang diberikan
kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam
penyusunan rencana kerja SKPD.
18. Pagu sementara merupakan pagu anggaran yang didasarkan atas
kebijakan umum dan prioritas anggaran hasil pembahasan Pemerintah
Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai
acuan dalam penyusunan RKA-SKPD.
19. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara, yang selanjutnya disingkat
dengan PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas
maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap
program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum
disepakati dengan DPRD.
20. Prioritas dan Plafon Anggaran, yang selanjutnya disingkat dengan
PPA adalah program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran
yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan
dalam penyusunan RKA-SKPD setelah disepakati dengan DPRD.
21. Alokasi Dana Desa, yang selanjutnya disingkat dengan ADD adalah
dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk desa,
yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan
daerah yang diterima oleh kabupaten/kota.
22. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan.
23. Misi adalah Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
24. Agenda pembangunan adalah penerjemahan visi ke dalam tujuan-
tujuan besar (strategic goals) yang dapat mempedomani dan
memberikan fokus pada penilaian dan perumusan strategi, kebijakan
dan program.
25. Strategi pembangunan adalah langkah-langkah berisikan program-
program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
26. Kebijakan pembangunan adalah arah/tindakan yang diambil oleh
Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.
27. Fungsi adalah perwujudan tugas kepemerintahan di bidang tertentu
yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan
nasional.
28. Urusan pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi
hak dan kewajiban setiap tingkatan dan/atau susunan pemerintahan
10
untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut yang menjadi
kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani,
memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat.
29. Program pembangunan adalah instrumen kebijakan yang berisi satu
atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/
lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh
alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan
oleh instansi pemerintah.
30. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu
atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian
sasaran terukur pada suatu program dan terdiri sekumpulan tindakan
pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya
manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana,
atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya
tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran
(output) dalam bentuk barang/jasa.
31. Kerangka regulasi adalah rencana kegiatan melalui pengaturan yang
mendorong partisipasi masyarakat maupun lembaga terkait lainnya
untuk mencapai tujuan pembangunan kabupaten/kota.
32. Kerangka Anggaran adalah rencana kegiatan pengadaan barang
maupun jasa yang perlu dibiayai oleh APBD untuk mencapai tujuan
pembangunan kabupaten/kota.
33. Kinerja adalah adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan
atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggran dengan
kuantitas dan kualitas yang terukur.
34. Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau
kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau
dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program
atau kegiatan.
35. Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program
atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.
36. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh
kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran
dan tujuan program dan kebijakan.
37. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.
11
38. Stakeholder atau pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang
langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak
dari pelaksanaan pembangunan. Stakeholder dapat berupa kelompok,
organisasi, dan individu yang memiliki kepentingan/pengaruh dalam
proses pengambilan keputusan/ pelaksanaan pembangunan.
39. Musrenbang Kabupaten/Kota adalah musyawarah stakeholder
Kabupaten/kota untuk mematangkan rancangan RKPD Kabupaten/
Kota berdasarkan Renja-SKPD hasil Forum SKPD dengan cara
meninjau keserasian antara rancangan Renja-SKPD yang hasilnya
digunakan untuk pemutakhiran Rancangan RKPD.
40. Tim Penyelenggara Musrenbang adalah Tim yang dibentuk untuk
melakukan persiapan, memfasilitasi pelaksanaan, dan menindaklajuti
hasil Musrenbang.
41. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan
dalam Musrenbang melalui pembahasan yang disepakati bersama.
42. Fasilitator adalah tenaga terlatih atau berpengalaman dalam
memfasilitasi dan memandu diskusi kelompok ataupun konsultasi
publik. Seorang fasilitator harus memenuhi kualifikasi kompetensi
teknis/substansi dan memiliki keterampilan dalam penerapan
berbagai teknik dan instrumen untuk menunjang efektivitas dan
partisipatifnya kegiatan.
43. Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perlu diketahui
peserta Musrenbang untuk proses pengambilan keputusan hasil
Musrenbang.
44. Delegasi adalah perwakilan yang disepakati peserta Musrenbang
untuk menghadiri Musrenbang pada tingkat yang lebih tinggi.
45. NGO adalah singkatan dari Non-Governmental Organization atau
Lembaga Swadaya Masyarakat/LSM.
46. CBO adalah singkatan dari Community based Organization atau
Kelompok Masyarakat
47. CSO adalah singkatan dari Civil Society Organization atau Organisasi
Masyarakat.
48. Penilaian atau assessment adalah proses untuk menilai sejauhmana
Musrenbang telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dan
memenuhi prinsip-prinsip konsultasi publik.
12
49. Evaluasi adalah proses yang dilaksanakan secara Focus Group
Discussion untuk menyimpulkan hasil penilaian dan merumuskan
rekomendasi bagi perbaikan pelaksanaan Musrenbang.
50. Tim Penilai adalah tim yang dibentuk Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah sesuai tugas dan fungsinya untuk
melaksanakan penilaian dan evaluasi pelaksanaan Penyelenggaraan
Musrenbang Tahunan Daerah.
13
VI. Hasil yang Diharapkan.
14
assessment); resolusi konflik atas berbagai kepentingan pemerintah
daerah dan non government stakeholders untuk pembangunan
daerah, antara kebutuhan program pembangunan dengan
kemampuan dan kendala pendanaan, dan wahana untuk
mensinergikan berbagai sumber pendanaan pembangunan.
b. Tujuan Musrenbang
15
• Menggalang dukungan dan komitmen politik dan sosial untuk
penanganan issu dan permasalahan prioritas pembangunan daerah
16
Secara lebih terinci faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
No Faktor Penjelasan
17
No Faktor Penjelasan
18
No Faktor Penjelasan
19
No Faktor Penjelasan
20
No Faktor Penjelasan
21
e. Ruang Lingkup Penilaian dan Evaluasi
1. Data Musrenbang
Bagian ini ditujukan untuk mendokumentasikan informasi berkaitan
pelaksanaan musrenbang, meliputi informasi sebagai berikut:
• Tempat
• Waktu pelaksanaan musrenbang
• Jumlah dan latar belakang kualifikasi peserta
• Jumlah peserta menurut gender
• Jumlah fasilitator
2. Persiapan Musrenbang
Persiapan yang dilakukan akan sangat menentukan tingkat
keberhasilan pelaksanaan musrenbang dan hasil-hasilnya. Adapun
aspek-aspek yang perlu dipantau dan dievaluasi pada tahap persiapan
musrenbang diantaranya :
• Keberadaan, kompetensi, dan kualifikasi TIM Penyelenggara
Musrenbang
• Proses musyawarah perencanaan pembangunan sebelumnya
• Ketersediaan informasi bagi peserta
• Media untuk menyampaikan undangan dan informasi adanya
Musrenbang
• Ketersediaan jadwal dan agenda musrenbang
• Ketersediaan daftar peserta
3. Pelaksanaan Musrenbang
Di dalam pelaksanaan musrenbang, aspek-aspek yang perlu dipantau
dan dievaluasi mencakup:
• Tempat dan fasilitas pertemuan
• Informasi yang disediakan bagi peserta
• Agenda pembahasan
22
• Ketersediaan alat/tool, instrument, atau format untuk
menyampaikan, merumuskan masalah, kebutuhan, dan aspirasi
• Keterwakilan stakeholders
• Kehadiran dan keterlibatan DPRD
• Ketersediaan, kualifikasi, dan kompetensi fasilitator
• Alur dan dinamika pembahasan
5. Pasca Musrenbang
• Ketersediaan rekaman proses dinamika pembahasan musrenbang
• Adanya pelaporan hasil musrenbang
• Pemantauan dan evaluasi tindak lanjut musrenbang
23
LEMBAR PENILAIAN DAN EVALUASI MUSRENBANG RKPD
A. PROVINSI
Bagian A:
Berilah informasi sesuai pertanyaan. Jika informasi yang ditanyakan tidak
tersedia, berikan keterangan bahwa data tidak tersedia
Bagian B, C, D, dan E
1) Berilah tanda √ pada kolom yang sesuai untuk masing-masing
pernyataan di bawah ini
2) Berilah skor 1 untuk jawaban Ya, dan skor 0 untuk jawaban Tidak
No Pertanyaan Jawaban
1 Nama provinsi ...................................................
2 Jumlah penduduk ...................................................
Dokumen Perencanaan yang Dimiliki Daerah (beri tanda √ pada kotak yang sesuai)
3 RPJPD
Ada
Tidak Ada
4 RPJMD
Ada
Tidak Ada
5 RENSTRA SKPD
Ada
Tidak Ada
6 RTRWD
Ada
Tidak Ada
7 Tempat pelaksanaan
8 Waktu pelaksanaan (hari dan jam mulai dan berakhir) ...................................................
9 Jumlah peserta ...................................................
10 Jumlah peserta menurut gender (laki dan perempuan) ...................................................
11 Jumlah peserta menurut pemerintah dan non ...................................................
pemerintah
12 Jumlah fasilitator ...................................................
13 Jumlah dana penyelenggaraan Musrenbang Rp...................................................
14 Susunan organisasi dan keanggotaan TIM Lampirkan
Penyelenggara Musrenbang
24
Bagian B Persiapan Musrenbang
No Pertanyaan Ya Tidak
B1 Pengorganisasian Penyelenggaraan
4 Seluruh SKPD telah membuat Nota Kesepakatan hasil pembahasan forum SKPD
25
No Pertanyaan Ya Tidak
12 Ada Ringkasan Rancangan RKPD Provinsi tahun rencana yang disusun Bappeda
18 Ringkasan Rancangan Renja-SKPD hasil Forum SKPD Provinsi dipilah menurut sumber
pendanaan dari APBD Provinsi dan APBN
19 Ringkasan Rancangan Renja SKPD Provinsi memuat Program dan Kegiatan Internal
SKPD
20 Ringkasan Rancangan Renja SKPD memuat Program dan Kegiatan Lintas SKPD
21 Ringkasan Rancangan Renja SKPD memuat Program dan Kegiatan Lintas Kewilayahan
22 Ringkasan Rancangan Renja SKPD memuat Program dan Kegiatan Multi Tahun
26
Catatan Penilai atas Komponen Persiapan Musrenbang
- Pengorganisasian
penyelenggaraan………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
27
No Pertanyaan Ya Tidak
6 Ada pemaparan Pusat tentang RKP Nasional mengenai isu strategis dan prioritas
pembangunan skala nasional serta isu/program terkait kabupaten/kota
7 Ada pemaparan hasil pembahasan kesesuaian rancangan awal RKP dan Rancangan
Renja KL (RAKORPUS RKP) dengan RKPD Provinsi
16 Pagu indikatif kegiatan berdasarkan sumber dana APBD Provinsi, APBN, dan sumber
dana lainnya
28
No Pertanyaan Ya Tidak
19 Bappeda menyampaikan informasi besaran dana bagi hasil pajak dari Provinsi
kepada kabupaten/kota
27 Pagu indikatif kegiatan berdasarkan sumber dana APBD Provinsi, APBN, dan sumber
dana lainnya
28 Ada pembahasan dan penyepakatan kriteria dan score untuk prioritisasi usulan
kegiatan pembangunan tahun rencana
31 Ada formulir tentang Target Kinerja Dari Setiap Urusan Pemerintahan Daerah (Sasaran
program dan kegiatan, target kinerja capaian program, organisasi SKPD pelaksana
dan pagu indikatif)- Lampiran A.X. Permendagri 13/2006
32 Ada formulir tentang Program dan Kegiatan Menurut Urusan Pemerintahan Daerah –
Lampiran A.VII Permendagri 13/2006
29
No Pertanyaan Ya Tidak
33 Ada penjelasan maksud, tujuan, agenda serta keluaran yang diharapkan dari
Musrenbang oleh Ketua Tim Penyelenggara
30
No Pertanyaan Ya Tidak
64 Kapasitas peserta yang hadir untuk mengikuti secara aktif diskusi dinilai memadai
31
No Pertanyaan Ya Tidak
32
Bagian D Kualitas Hasil Musrenbang
No Pertanyaan Ya Tidak
33
No Pertanyaan Ya Tidak
7 Ada kesesuaian antara isu dan permasalahan daerah dengan prioritas program dan
kegiatan dalam Rancangan RKPD dan SKPD
D.3 Prioritas program terkait isu-isu daerah dan nasional yang disepakati
13 Pengentasan kemiskinan
34
No Pertanyaan Ya Tidak
21 Revitalisasi pertanian
25 Lingkungan hidup
27 Naskah kesepakatan Hasil Musrenbang memuat secara jelas program dan kegiatan
disepakati, sumber daya dan dana, serta penanggung jawab implementasi
kesepakatan
35
Bagian E Pasca Pelaksanaan Musrenbang
No Pertanyaan Ya Tidak
36
Rangkuman Jumlah Total Total score % score Prioritas Penguatan
Hasil Penilaian pertanyaan score yang yang dicapai Komponen
ideal dicapai thdp score Penyelenggaraan
ideal Musrenbang RKPD
a b c = 100 x b/a
B. Persiapan 30 30
Musrenbang
C .Pelaksanaan 77 77
Musrenbang
D. Kualitas Hasil 29 29
Musrenbang
E. Pasca Pelaksanaan 8 8
Musrenbang
TIM PENILAI
Kasubdit Wilayah...
Anggota : 1.____________________ ________________________
2.____________________ ________________________
3.____________________ ________________________
4.____________________ ________________________
37
B. KABUPATEN/KOTA
Bagian A:
Berilah informasi sesuai pertanyaan. Jika informasi yang ditanyakan tidak
tersedia, berikan keterangan bahwa data tidak tersedia
Bagian B, C, D, dan E
1) Berilah tanda √ pada kolom yang sesuai untuk masing-masing
pernyataan di bawah ini
2) Berilah skor 1 untuk jawaban Ya, dan skor 0 untuk jawaban Tidak
No Pertanyaan Jawaban
1 Nama kabupaten/kota ...................................................
2 Jumlah penduduk kabupaten/kota ...................................................
Dokumen Perencanaan yang Dimiliki Daerah (beri tanda √ pada kotak yang sesuai)
3 RPJPD
Ada
Tidak Ada
4 RPJMD
Ada
Tidak Ada
5 RENSTRA SKPD
Ada
Tidak Ada
6 RTRWD
Ada
Tidak Ada
7 Tempat pelaksanaan
8 Waktu pelaksanaan (hari dan jam mulai dan berakhir) ...................................................
9 Jumlah peserta ...................................................
10 Jumlah peserta menurut gender (laki dan perempuan) ...................................................
11 Jumlah peserta menurut pemerintah dan non ...................................................
pemerintah
12 Jumlah fasilitator ...................................................
13 Jumlah dana penyelenggaraan Musrenbang kab/kota Rp...................................................
14 Susunan organisasi dan keanggotaan TIM Lampirkan
Penyelenggara Musrenbang
38
Bagian B Persiapan Musrenbang
No Pertanyaan Ya Tidak
8 Seluruh SKPD telah membuat Nota Kesepakatan hasil pembahasan forum SKPD
39
No Pertanyaan Ya Tidak
18 Ringkasan Rancangan Renja SKPD memuat Program dan Kegiatan Internal SKPD
19 Ringkasan Rancangan Renja SKPD memuat Program dan Kegiatan Lintas SKPD
21 Ringkasan Rancangan Renja SKPD memuat Program dan Kegiatan Multi Tahun
22 Ada informasi tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Alokasi Dana Desa
- Pengorganisasian penyelenggaraan…………………………………
…………………………………………………………………................…
………………………………………………………………………........…
40
Bagian C Pelaksanaan Musrenbang
No Pertanyaan Ya Tidak
6 Ada pemaparan Pusat tentang RKP Nasional mengenai isu strategis dan prioritas
pembangunan skala nasional, serta isu/program terkait kabupaten/kota
7 Ada pemaparan Provinsi tentang RKP Provinsi terkait isu dan program/kegiatan di
wilayah Kabupaten/Kota
41
No Pertanyaan Ya Tidak
13 Ada informasi tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Alokasi Dana Desa
14 Ada Pemaparan Rancangan Renja SKPD oleh Ketua TIM Penyelenggara dan/atau
Kepala SKPD*
15 Ada verifikasi Rancangan Renja SKPD oleh Kepala SKPD, delegasi kecamatan, dan
delegasi forum SKPD
16 Pemaparan Kepala SKPD yang mengemban fungsi pelayanan dasar dan yang
menjadi prioritas pembangunan tentang Rancangan Renja SKPD
17 Ada penyampaian perkiraan kemampuan pendanaan baik dari APBD Kab/Kota, APBD
Prov, APBN, dan sumber dana lainnya
18 Ada pembahasan dan penyepakatan kriteria dan score untuk prioritisasi usulan
kegiatan pembangunan tahun rencana
21 Ada formulir tentang Target Kinerja Dari Setiap Urusan Pemerintahan Daerah (Sasaran
program dan kegiatan, target kinerja capaian program, organisasi SKPD pelaksana
dan pagu indikatif)- Lampiran A.X. Permendagri 13/2006
22 Ada formulir tentang Program dan Kegiatan Menurut Urusan Pemerintahan Daerah –
Lampiran A.VII Permendagri 13/2006
23 Ada penjelasan maksud, tujuan, agenda serta keluaran yang diharapkan dari
Musrenbang oleh Ketua Tim Penyelenggara
42
No Pertanyaan Ya Tidak
43
No Pertanyaan Ya Tidak
46 Kapasitas peserta yang hadir untuk mengikuti secara aktif diskusi dinilai memadai
* Pemaparan Kepala SKPD terutama yang berkaitan dengan fungsi pelayanan dasar
44
Catatan Penilai atas Komponen Pelaksanaan Musrenbang
45
No Pertanyaan Ya Tidak
4 Disepakatinya daftar prioritas kegiatan yang sudah dipilah berdasarkan sumber pembiayaan
dari APBD Kab/Kota, APBD Provinsi, APBN, dan sumber pendanaan lainnya
8 Ada kesesuaian antara isu dan permasalahan daerah dengan prioritas program dan
kegiatan dalam Rancangan RKPD dan SKPD
46
No Pertanyaan Ya Tidak
D.3 Prioritas Program terkait Isu-Isu Daerah dan Nasional yang Disepakati
14 Pengentasan kemiskinan
22 Revitalisasi pertanian
26 Lingkungan hidup
Jumlah Skor D.3
28 Naskah kesepakatan Hasil Musrenbang memuat secara jelas program dan kegiatan
disepakati, sumber daya dan dana, serta penanggung jawab implementasi kesepakatan
47
Catatan Penilai atas Komponen Kualitas Hasil Musrenbang
No Pertanyaan Ya Tidak
48
Catatan Penilai atas Komponen Pasca Pelaksanaan Musrenbang
a b c = 100 x b/a
B. Persiapan 23 23
Musrenbang
C .Pelaksanaan 59 59
Musrenbang
D. Kualitas Hasil 30 30
Musrenbang
E. Pasca Pelaksanaan 7 7
Musrenbang
49
Rekomendasi: (usulan komponen pelaksanaan musrenbang RKPD yang perlu disempurnakan)
TIM PENILAI
Kasubdit Wilayah...
Anggota : 1.____________________ ________________________
2.____________________ ________________________
3.____________________ ________________________
4.____________________ ________________________
50
51