Kalau di suruh memilih antara ceker ayam dan daging ayam pastinya akan memilih
daging ayam, betul?. Mungkin karena bentuknya yang kurang menarik atau bahkan
karena ceker ayam adalah anggota tubuh ayam yang
memang di takdirkan berhubungan atau menyentuh
langsung dengan kotoran-kotoran ayam.
- Kandungan zat kolagen (chicken collagen extract) pada ceker ayam setara
aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ceker ini bisa
menurunkan kadar renin dalam plasma sehingga tidak mengungkit tekanan darah menjadi
lebih tinggi. Penderita hipertensi sangat dianjurkan mengonsumsi ceker ayam.
- Kandungan zat kapur dan sejumlah mineral sehingga orang yang menderita rematik
dianjurkan makan ceker ayam. Yang jelas, makan ceker ayam secara rutin mulai
dianjurkan bagi penderita rematik.
- Kandungan Hydroxyapatite yang merupakan salah satu makanan untuk tulang.
Karena itu, mengkomsumsi ceker ayam selain dapat memelihara kekuatan tulang,
mencegah osteoporosis dan juga menjaga elastisitas kulit.
- Kandungan protein kolagen dalam ceker ayam juga sangat bagus buat pertumbuhan
balita. Karena protein kolagen ayam memiliki antigen yang bersifat imunogenik yang
mampu menghasilkan antibodi.
Ceker Asem Manis
BAHAN:
16 ceker ayam, cuci bersih, potong-potong
150 gr jamur kancing, iris
1 liter air
6 cabai merah besar, potong-potong
8 cabai hijau besar, potong-potong
10 cabai rawit merah
2 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
2 buah tomat segar
5 sdm kecap manis
1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu instan rasa ayam
Haluskan:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1/2 sdt terasi matang
CARA MEMBUAT:
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, cabai merah, cabai hijau, lengkuas, daun salam,
dan daun jeruk hingga harum.
Masukkan ceker ayam, kecap manis, garam, merica, dan air, masak hingga ceker lunak.
Masukkan Kaldu instan rasa ayam, jamur, potongan tomat, dan kemangi, masak
sebentar,angkat.
Sajikan hangat dengan nasi putih.
Untuk: 4 orang