Anda di halaman 1dari 11

GLOBALISASI TERHADAP

KEBUDAYAAN INDONESIA

Oleh :

Bunga B. Annisa
Geena Cempaka
Nabila Athaya
Novie Tyas
Regina Giantika

XII IPA 1
SMA CENDANA PEKANBARU, 2011
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tim penulis panjatkan kepada yang hadirat Allah SWT, karena atas
berkah dan karunia-Nya kami tidak akan mampu menyelesaikan penelitian dan menulis
karya tulis kali ini, serta membuatnya sampai ke tangan pembaca sekalian.

Karya tulis ini berisikan tema dampak globalisasi khususnya terhadap kebudayaan
Indonesia yang mungkin sangat terasa di sekitar kita namun kurang kita perhatikan.
Kencangnya arus globalisasi saat inilah yang membuat penulis mengangkat tema ini karena
lambat laun pasti akan terasa juga dampaknya bagi masyarakat kita.

Akhir kata, kami selaku tim penulis mengucapkan terima kasih atas kerja sama para
narasumber serta seluruh pihak terkait yang telah mendukung kami dalam menyelesaikan
karya tulis bertemakan “Globalisasi terhadap Kebudayaan Indonesia” ini. Tim penulis juga
menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga segala kritik dan
saran dari pembaca akan kami terima dengan hati terbuka. Serta, kami berharap agar
tulisan ini dapat menyentak kepedulian masyarakat terhadap dampak globalisasi pada
kebudayaan Indonesia.

Pekanbaru, Maret 2011

Tim Penulis

Page 2 of 11
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

1.2. RUMUSAN MASALAH

1.3. TUJUAN

1.4. MANFAAT

1.5. METODE PENELITIAN

BAB II PEMBAHASAN

2.1. AWAL MASUKNYA KEBUDAYAAN LUAR DI INDONESIA

2.2. HASIL USAHA GLOBALISASI TERHADAP KEBUDAYAAN INDONESIA

2.3. USAHA DAN CARA MENGHADAPI DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP


KEBUDAYAAN DI INDONESIA

BAB 3 PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

3.2. SARAN

Page 3 of 11
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisasi, berasal dari kata global yang berarti universal atau keseluruhan.
Sehingga secara garis besar, globalisasi dapat diartikan sebagai suatu fenomena dimana
bagian-bagian dunia menjadi hanya satu keseluruhan. Di Wikipedia sendiri, globalisasi
dapat diterjemahkan sebagai sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh
dunia hampir di semua aspek, seperti : melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas
suatu negara menjadi semakin sempit.

Semenjak istilah ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1985 oleh Theodore
Levitte, globalisasi seolah akrab dengan kehidupan sehari-hari, dan arusnya tidak dapat
dibendung karena globalisasi terus menginfiltrasi melalui media cetak atau elektronik,
atau media-media lain bersamaan dengan berkembangnya teknologi. Globalisasi ini
turut mempengaruhi berbagai bidang-bidang kehidupan, seperti ekonomi, sosial,
budaya, politik, dan lain-lain. Pada makalah ini, kami akan menjelaskan pengaruh
globalisasi terhadap bidang budaya. Karena seperti yang dapat kita lihat selama ini,
globalisasi turut membawa pengaruh budaya luar ke negara kita, sehingga bukan tidak
mungkin itu akan mempengaruhi budaya asli negara Indonesia juga. Selain itu, dampak
globalisasi terhadap kebudayaan Indonesia juga terasa sekali dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah

 Bagaimana awal masuknya kebudayaan luar di Indonesia?


 Apa yang dihasilkan dari usaha globalisasi terhadap kebudayaan Indonesia?
 Apa dampak positif dan negatif dari globalisasi terhadap kebudayaan Indonesia?

Page 4 of 11
 Bagaimana cara menanggapi dampak-dampak yang diakibatkan globalisasi terhadap
kebudayaan Indonesia?

1.3 Tujuan

 Agar masyarakat Indonesia mengerti bagaimana proses masuknya kebudayaan luar


di Indonesia yang disebabkan globalisasi.
 Agar masyarakat Indonesia mengetahui apa-apa saja yang disebabkan globalisasi
terhadap kebudayaan Indonesia
 Agar measyarakat Indonesia mengetahui dampak-dampak yang dihasilkan dari
globalisasi lewat dua sisi (positif dan negatif), sehingga memperluas prespektif.
 Agar masyarakat Indonesia dapat mengatasi dan menyeleksi dampak-dampak yang
dihasilkan dari globalisasi tersebut.

1.4 Manfaat
Globalisasi tidak hanya memberi arus positif terhadap kebudayaan Indonesia, tetapi
juga berbagai pengaruh yang sifatnya negatif. Dengan karya tulis ini diharapkan agar
segala pengaruh yang sifatnya negatif tersebut bisa diseleksi dan diatasi terlebih dahulu,
supaya tidak menghilangkan ciri khas kebudayaan asli Indonesia.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi pustaka dari
buku, media cetak, dan internet. Metode penelitian bersifat kualitatif (berupa kata-
kata/kalimat yang bersifat non statistik).

Page 5 of 11
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Awal masuknya kebudayaan luar di Indonesia

Tidak dapat dipungkiri bahwa budaya luar juga berpengaruh terhadap


perkembangan bangsa Indonesia sejak lama, terutama setelah berkembangnya
teknologi, seperti TV, radio, film, dan music. Tren itu langsung ‘digandrungi’ anak-anak
muda tahun 70-an, sehingga membawa serta dampaknya ke dalam kehidupan mereka.
Jika diperhatikan, gejala ini persis seperti yang dialami remaja zaman sekarang atau
zaman era globalisasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada zaman 70-an, globalisasi
sudah mulai merambah Indonesia. Hanya, kadarnya saja yang berbeda karena saat itu
perkembangan teknologi baru saja dimulai, sehingga kemajuan tidak sepesat sekarang.

Pada zaman itu, pengaruh budaya luar hanya menginfiltrasi Indonesia melalui media
cetak, contohnya Koran yang menampilkan berita masyarakat internasional, dan media
elektonik, contohnya event-event internasional seperti piala dunia mulai disiarkan di
Indonesia. Namun, pengaruh ini tidak merata dinikmati oleh masyarakat Indonesia,
karena saat itu media elektronik masih tergolong benda mahal dan minat baca
masyarakat terhadap media cetak belum seperti sekarang. Jadi, saat itu, hanya
golongan-golongan tertentu saja yang mengecap efek globalisasi tersebut.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang makin pesat, barulah
pada tahun 90-an, media elektronik mulai merajalela di pasaran tidak memandang
golongan. Pers yang mulai bangkit pada masa itu, juga mendorong semua lapisan
masyarakat untuk ikut menerima dan mengetahui informasi-informasi internasional,
sehingga, mata masyarakat terbuka untuk melihat dunia sesungguhnya. Hal ini juga
merupakan dampak dari berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi lewat
internet, sehingga, memberi dampak yang hampir sama dengan sekarang. Sehingga,

Page 6 of 11
dapat kita lihat sekarang bentuk konkrit dari globalisasi, yaitu hampir di setiap rumah
memiliki TV dan jaringan internet sendiri. Belakangan tercipta sebuah budaya baru
masyarakat modern Indonesia, yaitu memiliki TV dan media elektonik lainnya. Dari sana,
dapat kita lihat bahwa globalisasi turut mengambil andil dalam terciptanya budaya baru
yang sifatnya mengadaptasi budaya masyarakat luar negri.

Selain fakta-fakta di atas, contoh lain yang bisa kita lihat adalah budaya berpakaian
remaja ala westernisasi dan juga gaya berbahasa yang mulai ke barat-baratan.
Akibatnya, saat ini pakaian remaja mulai mencontoh pakaian-pakaian remaja di luar
negri. Gaya mencontoh ini dikhawatirkan dapat menggusur budaya asli Indonesia yang
menganut budaya ketimuran yang dulunya sangat bertolak belakang dengan budaya
barat. Selain itu, perkembangan bahasa asing yang memberi dampak positif, namun, tak
ayalnya juga memberi dampak negatif, dimana ada kecendrungan untuk menggantikan
bahasa Indonesia dan bahasa daerah, sehingga tidak mustahil dalam beberapa tahun ke
depan budaya berbahasa Indonesia dengan baik dan benar punah.

Namun dengan berbagai dampak negative yang dibawa oleh globalisasi, bukan
berarti globalisasi tidak membawa dampak yang positif. Ada beberapa dampak positif
yang ditimbulkan apabila kita dapat beradaptasi dengan baik dan selektif
menyikapinyaDiantaranya adalah :
 Dapat memperluas wawasan tentang budaya-budaya yang ada di berbagai belahan
dunia.
 Meningkatkan kemampuan berbahasa asing karena beragamnya bahasa yang
beredar dan adanya tuntutan untuk menguasai beberapa bahasa asing seiring
dengan arus globalisasi.
 Semakin dijunjungnya nilai-hilai dari perwujudan hak asasi manusia, kemanusiaan,
kekeluargaan, dam gotong royong.

Page 7 of 11
2.2 Hasil usaha globalisasi terhadap kebudayaan Indonesia
Seperti yang telah kami jabarkan di atas, beberapa dampak globalisasi yang dapat
dirasakan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :

 Penggunaan media elektonik dan komunikasi untuk pertukaran informasi,


contohnya: melalui computer ataupun Handphone. Ini merupakan hasil budaya yang
bersifat positif karena memudahkan masyarakat itu sendiri.
 Gaya berpakaian remaja dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan hasil budaya
yang bersifat negative karena belum semua masyarakat Indonesia dapat
menerimanya.
 Produk-produk kebudayaan luar negri seperti film dan music yang berkembang luas
di Indonesia. Ini bisa bersifat positif karena dapat memperluas wawasan dan
memberi inspirasi baru bagi masyarakat Indonesia, namun juga dapat memberi
dampak negative karena dapat bersaing dengan produk kebudayaan negri sendiri
dan membuat masyarakat cenderung memilih hasil produk luar negri tersebut
dibanding produk negri sendiri. Terkadang ini dapat membuat kemunduran dari
kreatifitas masyarakat Indonesia itu sendiri untuk menghasilkan produk ciptaan
mereka.

2.3 Usaha dan Cara Menghadapi Dampak Globalisasi terhadap Kebudayaan di Indonesia
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, globalisasi ini mempunyai berbagai
dampak terhadap kebudayaan bangsa Indonesia. Meskipun mempunyai dampak positif,
dampak negatif dari globalisasi ini tentu sulit untuk dihindari. Jika dampak negatif ini
tidak dapat diatasi atau dihadapi dengan penyikapan yang benar, tentu saja lama-
kelamaan kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri akan kehilangan pribadinya dan

Page 8 of 11
runtuh dengan sendirinya. Untuk menghindari hal tersebut terjasi, hal-hal yang dapat
kita lakukan untuk menyikapi dampak globalisasi ini adalah:
 Memiliki wawasan global dan memahami perkembangan dunia yang sangat cepat.
 Harus dapat mengelola globalisasi itu sendiri, bukan kita yang dikelola oleh
globalisasi.
 Memperkuat akar kebangsaan sehingga sulit dipecah belah meskipun budaya yang
masuk ke negara kita makin banyak.
 Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai filter budaya
asing yang bersifat negatif.
 Peningkatan penghayatann dan pengamalan Pancasila untuk memperkukuh
persatuan dan kesatuan bangsa.
 Menghayati dan mengintensifkan pembelajaran budaya tradisional yang bernilai
luhur agar tidak luntur dan digantikan dengan budaya asing.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat memilih hal-hal yang baik
dan buruk bagi masyarakat.
 Menumbuhkan dinamika yang terbuka dan tanggap terhadap unsur-unsur
pembaruan.

Page 9 of 11
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

Dampak-dampak globalisasi ini sendiri pada dasarnya ditentukan oleh masyarakat itu
sendiri sebagai pelaku, tergantung apakah mereka mau menerima dampak yang bersifat
positif terhadap perkembangan budaya dan kehidupan Indonesia saja, atau turut menyerap
dampak-dampak negatif yang ditimbulkan, baik secara disengaja maupun tidak disengaja.
Untuk itu, kembali lagi ini diserahkan kepada masyarakat, agar mereka tetap berlandaskan
terhadap dasar Pancasila, agama, Undang-undang Dasar, dan terutama pada hati nurani
masing-masing pihak dalam melaksanakannya. Karena bagaimanapun, seiring dampak
positif yang ditimbulkan globalisasi, dampak negatif yang timbul pun tidak dapat dibendung
seratus persen. Hal ini penting agar kebudayaan asli yang dimiliki Indonesia tidak
tergantikan oleh budaya asli yang berkembang.

Page 10 of 11
DAFTAR PUSTAKA

Page 11 of 11

Anda mungkin juga menyukai