Anda di halaman 1dari 11

PERBEDAAN OS LINUX DAN OS WINDOWS

Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan
Windows. Artikel ini membahas perbedaan antara Windows dan Linux,
masing-masing tentunya memiliki nilai plus minus, silakan dibandingkan
sendiri.

User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai
misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan
Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows
XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke
Windows 98 yang lebih ringan.

Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya
pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer
atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat
Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau
Fluxbox.

Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model
GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di
Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih
desktop KDE.

Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows
XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux,
Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.

Sekuriti dan Virus


Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan
adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan
semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena
banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-
orang yang tidak bertanggungjawab.

Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, bukan tidak


mengherankan jika kemudian justru muncul olokan untuk nama Windows
Vista, yang dipanjangkan menjadi VIrus, Spyware, Trojan dan Adware.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti
lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada
tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu
membawa kerusakan yang besar.

Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan


program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux
telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start
> Applications > FileTools > KlamAV.
Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows.
Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan
data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini
biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas,
kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.

Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara


kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan
pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui
PCLinux Control Panel.

Instalasi dan Kelengkapan Program


Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan
banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan
menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa
program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi,
tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu
sebabnya dikenal istilah distro – dari kata distribusi – Linux). Setelah
diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori
program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video,
Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent,
News), 3D, Games, Utility, dll.

Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan
suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk
kegiatan sehari-hari di Linux.

Konfigurasi Sistem
Windows dikenal kemudahan dalam pemakaiannya, karena hampir semua
hal bisa dilakukan dengan sistem point n’ click yang sudah berbasis grafis,

Di Linux, Anda mungkin sering mendengar perlunya mempelajari perintah-


perintah secara manual di command line. Sebagian berita ini benar, tetapi
belakangan Linux sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat,
sehingga hampir semua hal juga bisa anda lakukan sama mudahnya seperti
di Windows.

Dengan PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa Anda lakukan


semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik
sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua
program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai.
Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins.
Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang
lainnya.
Hardware Support
Di Windows, biasanya Anda tidak pernah mendengar masalah hardwre,
karena hampir semua hardware yang ada sudah menyertakan drivernya.
Berbeda dengan di Linux dimana Anda mungkin sering mendengar suatu
hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware
tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup
banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan
pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat
sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika
Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih
stabil. Untuk Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan
baik – juga akan cukup stabil.

Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui
masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang
bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.

Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix


dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara
berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat
mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl +
Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.

Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-
prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software
secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja
dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus
melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive
disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt
merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di
komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.

Belakangan KDE telah mempermudah akses ke media dengan menyediakan


sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file
manager Konqueror.

Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “” yang
biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file
“Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu
memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt”
menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu
teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap
akan membuka program editor teks.
Kemudahan dan Keamanan
Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root)
Anda tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki
akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa
mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu
membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya
orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh
sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux.
Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.

Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini
terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai
administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini,
sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows
Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.

Defrag
Di Windows, Anda mungkin sering menemui masalah menurunnya
kecepatan Windows. Salah satu penyebab biasanya adalah file-file di
harddisk yang sudah tidak tersusun rapi lagi. itu sebabnya Anda disarankan
untuk menggunakan program Defrag.

Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk.


Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux
yang menangani semuanya ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda
sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan.
Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan
Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.

Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan
NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan
menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak
berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file
di sistem Linux.

Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem,


diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus
dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu
tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem
file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah
proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.

3D Desktop
Teknologi yang nampaknya akan dihadirkan di sistem operasi terbaru
adalah 3D Desktop. Windows mengawalinya di Windows Vista dengan
menyediakan fitur 3D Flip. tidak lama kemudian Linux menyediakan fitur 3D
Desktop yang jauh lebih lengkap, seperti 3D Flip, 3D Cube, 3D Ring, dll.
Di Vista, fitur 3D kurang populer karena membutuhkan spesifikasi komputer
yang tinggi. Berbeda jauh dengan Linux yang mampu menjalankan fitur 3D
Desktop pada komputer dengan spesifikasi yang sangat rendah. Linux yang
dari awal terkenal di sisi server, sekarang sudah menunjukkan
kebolehannya di sisi dekstop dengan mengungguli Windows dalam hal 3D
Desktop.
KELEBIHAN OS LINUX DAN OS WINDOWS

1. KELEBIHAN LINUX

Sistem operasi ini adalah sistem operasi yang tahan virus. Virus-virus
yang menyerang Windows tidak akan berkutik apabila terdampar di sistem
Linux. Linux juga stabil, sehingga menjadi platform mayoritas
bagi server
internet, hingga industri perfilman Hollywood. Beberapa film seperti The
Lord Of The Ring,
hingga Harry Potter
menggunakan bantuan Linux dalam proses produksinya. Linux juga
dikembangkan bagi platform
yang tidak wajar, seperti pada PlayStation 2, X-Box, iPod, dan Nintendo
DS.

Linux juga multipengguna (multiuser)


dan multitugas (multitasking).
Anda dapat memasuki sistem dengan banyak user sekaligus dan
menjalankan banyak tugas sekaligus. Linux adalah sistem operasi yang
sejak lahir murni multiuser
dan multitasking.

2.KELEBIHAN WINDOWS

Windows
Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-
friendly.
Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan
hardware yang
lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows
semakin melengkapi nilai tambahnya.

KEKURAGAN OS LINUX DAN OS WINDOWS

1.KEKURAGAN OS LINUX

Beberapa kekurangan Linux yang paling dirasa adalah masih belum


banyaknya game-game
besar yang bersedia dijalankan pada platform Linux.
Orang-orang sepertinya juga alergi terhadap sistem operasi ini karena
masih berpikir Linux adalah sistem operasi yang sulit, tidak mempunyai
tampilan grafis, dan tidak gaul. Belum lagi, beberapa hardware yang
sepertinya sulit untuk menyediakan driver
untuk Linux. Tentunya, ini menjadi tugas berat bagi para pengembang
kernel Linux, agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan fleksibel
(seperti yang telah terjadi sekarang ini).

Inilah sistem operasi yang telah mengikrarkan dirinya sebagai milik


semua orang. Dan akan menjadi sistem operasi utama untuk contoh
materi-materi dalam buku ini.
Dirilis di bawah bendera GPL, Linux melesat sebagai sistem operasi
dengan varian mencapai lebih dari seratus jenis.

Linux sendiri mulanya sebuah kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds,
dirilis tahun 1991. Dan terus berkembang hingga kini.

Banyak yang menganggap bahwa Linux adalah sistem operasi yang sulit
untuk digunakan. Hanya cocok bagi para programer dan profesional
komputer.

Itu mungkin adalah gambaran Linux sepuluh atau belasan tahun lalu.
Banyak distribusi Linux (sering disebut distro) bagi pengguna biasa
yang telah beredar. Dan anggapan bahwa Linux adalah sistem operasi
tanpa grafis tidaklah benar. Bahkan, Linux memiliki banyak tampilan,
mulai dari yang paling primitif (tanpa taskbar maupun panel, hanya
desktop), hingga penuh ornamen.

Linux memiliki banyak varian. Varian utamanya adalah Red Hat, Debian,
dan Slackware. Varian-varian ini telah melahirkan banyak turunan,
hingga cucu dan cicit.

Linux mendukung banyak sistem berkas partisi. Antaranya adalah sistem


berkas milik Windows. Tetapi, sistem berkas milik Linux sendiri
antaranya Ext2, Ext3, dan Swap. Linux mewarisi tingkat keamanan UNIX.
Setiap pengguna memiliki akun sendiri. Pengguna biasa tidak
diperkenankan menerobos file atau folder user lain serta
merubah sistem jika tidak memiliki izin atau hak akses. Hanya
administrator dengan akun root yang mendapat kekuasaan penuh.

GNU/Linux bersifat FOSS (Free/Open


Source Software). Ia bebas diubah dan didistribusikan.
Banyak distro Linux bahkan dibuat oleh anak negeri. Sebagai contoh
adalah Kuliax, Zencafe, Pinux, BlankOn, dan IGOS Nusantara.

Telah disinggung sedikit pada bab sebelumnya. Sistem operasi adalah


piranti lunak komputer yang bertugas sebagai alokator sumber daya yang
ada pada komputer, sehingga dapat dipakai seefisien mungkin, guna
menunjang kinerja komputer itu sendiri.

Selain sebagai alokator atau manejer, sistem operasi turut pula


bertugas sebagai jembatan atau gerbang bagi komunikasi antara hardware
dan software aplikasi,
atau hardware
ke user.
Contoh sistem operasi antara lain Windows, Solaris, Macintosh, UNIX,
dan Linux. Dua di antaranya adalah sistem operasi yang cukup populer di
Indonesia.

Program Bantu

Perangkat lunak ini hadir untuk membantu sistem operasi dalam beberapa
tugas perawatan, pemeriksaan, atau melengkapi fungsi-fungsi yang
kurang. Berbagai software pengecekan serta antivirus termasuk dalam
program bantu. Beberapa contoh program bantu antara lain ClamAV
(antivirus di Linux), find (program pencari berkas berbasis TUI), dan
Gparted (software pemartisi
hard disk).
#
Bahasa Pemrograman
1. Bahasa tingkat rendah, adalah bahasa yang hanya
dimengerti oleh
mesin. Bahasa ini berubah bilangan biner yang terdiri dari angka 0 dan 1.
2. Bahasa tingkat menengah, adalah bahasa yang sudah bisa
dimengerti
oleh manusia. Namun karena kosakata yang dipakai adalah kosakata hasil
singkatan, masih cukup sulit untuk dipakai oleh pengguna awam. Contoh
peranti bahasa pemrograman tingkat menengah ini adalah bahasa
Assembler
dan bahasa FORTRAN.
3. Bahasa tingkat tinggi, adalah bahasa pemrograman yang
lebih mudah
dari bahasa pemrograman tingkat menengah, karena kosakata yang dipakai
bukan kosakata hasil penyingkatan atau pemotongan, seperti BASIC,
COBOL, dan Pascal.

Bahasa pemrograman memuat berbagai kosakata sesuai aturan yang


sebelumnya telah ditetapkan. Berbeda bahasa pemrograman, maka berbeda
pula aturan yang dimiliki. Namun intinya, bahasa pemrograman ini
berguna dalam menerjemahkan perintah-perintah atau instruksi ke dalam
bahasa yang dimengerti oleh mesin.
Bahasa pemrograman terbagi dalam tiga tingkat kesukaran.
Di zona keamanan berinternet, ternyata windows XP dan Vista menjadi
sasaran utama serangan para hacker dunia, namun walaupun demikian XP
dan Vista ternyata mampu membendung serangan tersebut dengan baik
lewat firewall yang otomatis berjalan ketika mulai dijalankan. Namun
ternyata para hacker tidak kalah ide, mereka menyerang lewat celah
Internet Explorer 7 yang memang telah terbukti memiliki banyak
kelemahan, walaupun Windows senantiasa menutupi celah-celah keamanan
tersebut lewat update yang tiap 18 hari namun keadaan ini cukup
membahayakan. Untuk mengatasinya, warga dunia disarankan untuk
senantiasa mengupdate internet explorer atau memakai browser yang
terbukti lebih aman yakni: Safari dan Firefox. Akibat serangan ini, di zona
keamanan berinternet, windows XP harus merelakan 2 istana yang
dijaganya terebut oleh para hacker, sedangkan windows Vista dengan
penjagaan pintu gerbang yang ketat hanya kehilangan 1 istana di zona ini.
Linux dan MacOS di zona ini boleh agak berlega hati karena tidak begitu
dilirik untuk diserang oleh para hacker sehingga kelima istana yang mereka
jaga tetap aman. Di zona ini Linux dan MacOS unggul.

Peperangan di zona keamanan PC, mengungkap banyak fakta akan


kelemahan beberapa pasukan Sistem Operasi. Pasukan Windows XP, Vista
dan Linux Ubuntu ternyata lemah terhadap penjagaan pintu login
berpassword. Hanya dengan sebuah CD darurat, password pintu login
WIndows XP, Vista dan Linux dapat dibobol. Begitu juga pasukan MacOS
ternyata lemah pada masalah ini, hanya cukup dengan menekan kombinasi
tombol [Apple] + [S] pada saat boot , data pada PC dapat diakses oleh setiap
orang. Hal ini menyebabkan masing-masing pasukan kehilangan 1 istana.
Istana yang lain, di wilayah enkripsi data keempat pasukan Sistem Operasi
ternyata memiliki sistem enkripsi folder yang mudah dioperasikan. MacOS
menggunakan FileVault, Linux dengan TrusCrypt dan Windows XP/Vista
dengan sistem Encrypted File System (EFS). Namun dari semua itu ternyata
Windows Vista lebih unggul karena dapat melindungi lebih baik, dimana
seluruh harddisk dapat dienkripsi hanya dengan beberapa kali klik. Vista
berhasil mempertahankan istananya sedangkan yang lain harus kehilangan
istana setelah pertempuran yang sangat hebat dalam waktu yang lama.
Selanjutnya, di istana terjadinya backup data pertempuran juga tidak kalah
sengit. MacOS unggul dalam wilayah ini dengan sistem Time Machine nya.
Windows XP melakukan backup dengan 2 tahap lewat System Restore,
namun Windows Vista yang juga memiliki system restore dengan tambahan
Salinan Data Bayangan seharusnya mampu lebih baik namun karena salah
satu anggota pasukannya yakni Windows Vista versi Home tidak dilengkapi
dengan layanan ini, mengakibatkan windows Vista harus rela kehilangan
istana backup. Pasukan Linux justru lebih parah lagi, dengan sistem backup
gratisan yang terlalu banyak dan tidak jelas mengakibatkan Pasukan ini
lemah dan juga harus kehilangan istananya. Di zona keamanan PC ini
MacOS dan XP unggul.

Di Zona Pengoperasian, terdapat 3 istana yang harus dijaga yakni Pencarian


File, Instalasi Software dan File-Manager. Pada pencarian File, windows XP
ternyata tidak tampil mengesankan. MacOS dengan sistem pencarian
Spotlight terbukti mampu melakukan pencarian file secara kilat yang juga
ditiru oleh Linux dan Windows Vista. Sedangkan untuk kemampuan seperti
itu, windows XP harus memiliki tools tambahan. Dalam instalasi software,
kecanggihan windows xp dan vista dalam menginstal sebuah software yang
didownload ataupun dibeli serta murahnya biaya yang dikeluarkan untuk
menginstal program gratis lewat Packet Manager yang dimiliki Linux,
ternyata tak mampu menandingi kehebatan instalasi tradisional di MacOS.
Lho kok instalasi tradisional lebih hebat dari yang canggih? Yup.. instalasi
tradisional MacOS dimana kita harus mengekstrak paket-paket software
dana bentuk Zip lalu meletakkannya di dalam menu ternyata memiliki
kelebihan pada saat kita membuang software. Di MacOS, kita tidak
memerlukan uninstaller dan jika kita membuang program hanya cukup
dengan menghapus foldernya saja tanpa kuatir akan ada sisa pada sistem
registry. Di istana pengelolaan File Manager, windows XP tampil buruk
karena tidak mampu menampilkan preview isi file seperti halnya yang
terdapat pada Windows Vista, Linux dan MacOs. Di zona pengoperasian ini
windows XP harus menjadi pecundang.

Di zona terakhir yakni Zona Driver (bukan sopir lho.. melainkan software
pengenal hardware), pasukan dari kubu windows menunjukkan
kemampuannya dalam membaca lebih hardware. Windows XP mampu
membaca 10.000 hardware sedangkan windows Vista dua kali lebih banyak.
Walaupun Linux dikembangkan oleh banyak orang, namun ternyata lemah
dalam masalah Driver ini karena driver yang tersedia tidak menyeluruh.
Sedangkan MacOS justru memiliki sedikit driver karena lebih menyerahkan
masalah driver ini kepada pengembang komersil dengan filosofi bahwa Is
Okay mengeluarkan uang lebih banyak asalkan dapat berfungsi tanpa
masalah.

Dari Penjelasan diatas!!maka dapat disimpulkan!


Bahwa MacOS merupakan pasukan terbaik pertama dengan desain yang
elegan dan sistem yang aman namun memiliki kelemahan pada pilihan
hardware dan softwarenya. Di tempat kedua diduduki oleh Windows Vista
dengan keamanan yang lebih baik walaupun kita harus membeli ulang
banyak software jika ingin optimal. Linux menduduki posisi ketiga karena
tingkat keamanannya yang tinggi namun berhubung banyaknya
pengembang sistem operasi ini mengakibatkan penggunaannya masih
terlalu rumit. Windows XP harus rela menduduki posisi terakhir, karena
walaupun dengan service pack 2, windows XP masih belum sepenuhnya
aman.

2.KEKURANGAN OS WINDOWS

Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi
ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah
sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya
vendor-vendor software
yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski
demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya
virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan
saja menginfeksi komputer Windows.

Terlepas dari sisi teknis, harga lisensi Windows juga terbilang sulit
dijangkau oleh masyarakat Indonesia kebanyakan. Versi bajakan memang
murah, tetapi itu bukanlah pilihan bijak. Dengan membeli versi bajakan,
sama saja kita telah mendanai para kriminal tersebut mengembangkan
usaha mereka. Dan kita telah menjadi sponsor setia dalam melanggengkan
tindak tanduk mereka.

Windows telah ada semenjak 80-an. Ketika itu, OS ini berpenampilan


minimalis dan berkesan kartunis. Tidak ada efek tiga dimensi dan
resolusi gambar yang terlalu rendah. Namun, sebagai sistem operasi yang
user-friendly,
membawanya sebagai sistem operasi yang banyak diminati oleh orang.

Jenis-jenis Windows sendiri antara lain Windows 95, Windows 98, Windows
2000, Windows Me, Windows NT, Windows XP, dan Windows Vista.

Windows mendukung sistem berkas partisi dengan format FAT, FAT16,


FAT32, NTFS, juga iso9660.

Anda mungkin juga menyukai