ABCDE:
1. Airway
2. Breathing
3. Circulation
4. Disabilities
5. Exposure
Energensi - Penyakit
1. Kongenital
a. atresia ani bayi menjadi kembung, sesak, aspirasi. Waktu di
dalam janin, kelebihan metabolic masih bisa diatasi oleh ibu.
b. atresia oesophagus lebih cepat menjadi kegawatan. Makanan
tidak bias masuk ke saluran cerna di bawahnya. Bayi sering
menjadi dehidrasi
c. omphalocele pembentukan dinding perut yang tidak adekuat.
Mudah terjadi dehidrasi dan infeksi.
2. Trauma
Cedera Kepala Setiap cedera kepala harus diwaspadai perdarahan.
Keadaan tersebut terkadang tidak langsung timbul kegawatannya. Bisa
sampai 3 hari baru muncul rasa sakit pada kepala dan penurunan
kesadaran.
3. Infeksi
Infeksi harus diketahui asalnya dari mana. Otak,paru (pneumonia)
abdomen (peritonitis pada apendisitis perforasi), sendi (septic arthritis),
fraktur terbuka
4. Neoplasma
Kegawatan karena masalah gizi, perdarahan karena pembuluh darah
rapuh.
5. Degeneratif / Metabolik
Yang paling jarang. Biasanya penyakit kronis. Aterosklerosis, iskemi
pembuluh darah tungkai.