Anda di halaman 1dari 2

Penatalaksanaan Kegawat daruratan bedah.

ABCDE:
1. Airway
2. Breathing
3. Circulation
4. Disabilities
5. Exposure

pemeriksaan berdasarkan System :


1. Sistem Pernafasan
a. saluran : hidung~paru2
b. usaha nafas : otot2 pernafasan, dinding dada.
Lihat ada kemungkinan tension pneumothorax
Cedera cervical
2. Sistem Kardiovaskular :
a. Syok
Kegagalan aliran darah dari jantung ke perifer, terutama ke organ
vital. Shock yang lama seringkali menimbulkan gagal organ.
b. Perdarahan
Ruptur hepar, lien  operasi
Kenali masalahnya, lalu tentukan penanganannya
c. Sumbatan/thrombus
Emboli paru, emboli ke otak.
3. Sistem pencernaan:
a. obstruksi :
i. usus
ii. bilier
b. perdarahan
i. varices oesophagus
ii. gaster
iii. usus halus
iv. kolon
4. sistem Urogenital :
a. perdarahan
i. ginjal
ii. buli
Perdarahan dapat menjadi berat, menyebabkan anemia
b. obstruksi
i. ginjal
ii. ureter
iii. buli
iv. urethra
5. Sistem musculoskeletal
a. Pada fraktur terbuka  dapat terjadi perdarahan, sepsis, tetanus
b. Dislokasi sendi  avaskular nekrosis
c.

Energensi - Penyakit

1. Kongenital
a. atresia ani  bayi menjadi kembung, sesak, aspirasi. Waktu di
dalam janin, kelebihan metabolic masih bisa diatasi oleh ibu.
b. atresia oesophagus  lebih cepat menjadi kegawatan. Makanan
tidak bias masuk ke saluran cerna di bawahnya. Bayi sering
menjadi dehidrasi
c. omphalocele  pembentukan dinding perut yang tidak adekuat.
Mudah terjadi dehidrasi dan infeksi.
2. Trauma
Cedera Kepala  Setiap cedera kepala harus diwaspadai perdarahan.
Keadaan tersebut terkadang tidak langsung timbul kegawatannya. Bisa
sampai 3 hari baru muncul rasa sakit pada kepala dan penurunan
kesadaran.

Cedera cervical  menimbulkan kelumpuhan di bagian bawahnya, contoh


diafragma menjadi lumpuh.

Trauma thorax  perdarahan di mediastinum, tension pneumothorax

Trauma abdomen  cedera usus, perforasi, organ saluran cerna. Kalau


ada waktu dapat dilakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan

3. Infeksi
Infeksi harus diketahui asalnya dari mana. Otak,paru (pneumonia)
abdomen (peritonitis pada apendisitis perforasi), sendi (septic arthritis),
fraktur terbuka

4. Neoplasma
Kegawatan karena masalah gizi, perdarahan karena pembuluh darah
rapuh.

5. Degeneratif / Metabolik
Yang paling jarang. Biasanya penyakit kronis. Aterosklerosis, iskemi
pembuluh darah tungkai.

Anda mungkin juga menyukai