Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENGENALAN TURBO PASCAL


1.1 SISTEM MENU
Untuk menjalankan Turbo Pascal versi 7.0 diperlukan disket yang memuat
program Turbo Pascal 7.0 dan Sistem Operasi ( DOS atau Windows atau Sistem
Operasi yang lain ). Untuk menjalankan program Turbo Pascal ini maka terlebih
dahulu kita harus memasuki direktori Turbo Pascal setelah computer kita hidupkan,
kemudian ketikkan perintah Turbo lalu tekan tombol [ Enter ]. Sekarang tampil
dilayar monitor sebagai berikut:

Maka sekarang anda telah memasuki lingkungan program Turbo Pascal 7.0.
Menu yang tampil pada program ini terdiri dari 10 menu sebagai berikut:
1.File 6.Debug
2.Edit 7.Tools
3.Search 8.Options
4.Run 9.Windows
5.Compile 10.Help

Menu – menu tersebut terdiri dari sub-submenu yang dapat dilihat dengan
cara menekan. Hot Key ( Tombol Kombinasi ). Misalkan ingin membuka submenu
File maka dapat dilakukan dengan menekan [Alt]-F maksudnya tekan tombol [alt]
jangan dilepas, kemudian tekan F, lalu lepaskan. Pada menu File akan tampil
submenu yang dimilikinya. Demikian pula untuk mengaktifkan menu Edit tekan
tombol [Alt]-E,dan sebagainya. Untuk kembali pada layer editor maka cukup anda
tekan tombol [Esc] bila membatalkan pilihan submenu dan [Enter] untuk memilih.

Bambang Tri Wahyo Utomo, S.Kom


Untuk membuat file yang baru, dari menu File tekan N ( pilih New ). Atau
bila ingin membuka file yang pernah dibuat, pilih Open. Sedang untuk menyimpan
program pilih Save. Dan untuk menjalankan program dari menu Run pilih submenu
Run pilih submenu Run atau [Ctrl]-F9. Untuk keterangan lainnya dapat dilihat pada
lampiran.

1.2 STRUKTUR DAN ATURAN PENULISAN PROGRAM


Struktur program Turbo Pascal dibagi menjadi 3 bagian yaitu kepala program,
bagian deklarasi, dan bagian pernyataan. Kepala program adalah judul program
yang dibuat sifatnya adalah opsional ( boleh tidak disertakan ). Bagian deklarasi
terdiri dari 6 jenis yaitu label, const, type, var, procedure, dan fungsi . Sedangkan
bagian pernyataan adalah bagian program yang dibatasi oleh Begin dan diakhiri
dengan end.

Program Penjumlahan; {Bagian kepala program}


Uses Crt;
Var BukuA, BukuB,BukuT: real. {Bagian Deklarasi}
Begin{Bagian Pernyataan} {Bagian Pernyataan}
Write(‘Harga Buku A:’);readln(BukuA);
Write(‘Harga Buku B:’);readln(BukuB);
BukuT:=BukuA+BukuB; {Proses Hitung}
Write(‘Harga Buku Total:’,BukuT);
End.
Penjelasan program:
a. Nama program yang digunakan adalah Penjumlahan
b. Uses Crt berarti menggunakan Unit Crt yaitu yang berfungsi untuk
mengatur fungsi tampilan layer.
c. Deklarasi Var menjelaskan bahwa variable yang dipakai (BukuA,
BukuB,dst) adalah bertipe real.
d. Begin menandai awal program.
e. Perintah write digunakan untuk menampilkan tulisan dalam tanda kurung.
f. Readln berfungsi untuk membaca masukan dari keyboard dan
didefinisikan sebagai variabel tertentu.misalkan readln(bukuA) maka
berarti bilangan masukan dari keyboard dibaca sebagai nilai dari variabel
Buku A.
g. End.merupakan tanda akhir program.
Beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan program adalah:
1. Penulisan program bisa menggunakan huruf besar ataupun huruf
kecil.(Alamat = alamat=ALAMAT).
2. Penulisan Judul program dari variabel yang digunakan tidak boleh
menggunakan kata simpanan(reserved word) seperti Begin,Uses, window, dan
sejenisnya, serta tidak dipisahkan dengan tanda spasi.
3. Penulisan Judul hanya 36 karakter pertama yang dikenal.

Bambang Tri Wahyo Utomo, S.Kom


Contoh penulisan yang benar: Contoh penulisan yang salah:
ProgramUji_Coba; Program Uji Coba;
Program UjiCoba ; Program Uji-Coba;
Selain aturan tersebut di atas, pada program juga dapat ditambahkan dengan
komentar program yang fungsinya hanya sebagai penjelasan program dan bagian ini
tidak akan ikut diproses pada saat program dijalankan.

Komentar program diapit dengan tanda kurung kurawal {..komentar..} atau dapat
diapit oleh tanda kurung bintang (*...komentar...*) seperti pada contah program di
atas. Bagian komentar ini tidak akan ikut diproses oleh program.

1.3 DIAGRAM ALIR ( FLOW CHART )


Diagram alir adalah diagram yang menunjukan proses atau jalannya program.
Diagram ini terdiri dari simbol – simbol yang mempunyai arti tertentu sebagai
berikut:
Start

Nama Program

Baca Parameter/masukan

Kumpulan Perintah Proses

Syarat

Memanggil program pembantu

Tulis parameter/keluaran

Simpul

End

Bambang Tri Wahyo Utomo, S.Kom


Sebagai contohnya flow chart untuk program penjumlahan harga buku diatas dapat
kita gambarkan pada halaman berikut:

Start

Baca bukuA,BukuB

Buku T:=BukuA+BukuB

Tulis Hasil Buku

End

1.4 TIPE DATA


Pada Turbo Pascal ada beberapa tipe data sederhana yang dapat digunakan.
Berikut adalah tipe yang sering digunakan.

A.Tipe bilangan bulat dapat dikelompokan menjadi:

Tipe: Ukuran memory: kawasan (range):


Byte 1 byte 0…255
Word 2 byte 0…65535
ShortInt 1 byte -128…127
Integer 2 byte -32768…32767
LongInt 4 byte -2147483638…2147483647

B.Tipe bilangan pecahan (real),misalnya adalah:

12.34 maksudnya adalah 12,34


-0.7 maksudnya adalah -0,7
12e+5 maksudnya adalah 12 × 105

C.Tipe string yaitu untuk daya yang berisi nol atau beberapa karakter. Tipe
string diapit dengan tanda petik(‘….’).contoh:’nama’.

Bambang Tri Wahyo Utomo, S.Kom


D.Tipe Char yaitu untuk data yang berisi hanya sebuah karakter saja.
Misalnya:’A’,’1’,’?’.

E.Tipe Boolean adalah suatu nilai yang nilainya berupa false ( salah ) atau
true ( benar ). Disamping tipe –tipe tersebut masih terdapat beberapa tipe
lainnya dan dapat juga tipe tersebut dibuat sendiri.

1.5 OPERASI ARITMATIKA SEDERHANA


Beberapa operasi aritmatika sederhana antara lain operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, dan sebagainya dapat diuraikan pada table
berikut ini:

Operasi Penulisan Contoh Hasil


Penjumlahan + (5+9) 14
Pengurangan - (23-12) 11
Perkalian * (2*9) 18
Pembagian / (46/3) 13.13
Pembagian real Div (7 div 2) 3
Sisa Pembagian Mod (30 mod 9) 3

Contoh Program:

Program Latihan_Satu;
Uses crt; {Gunakan unit CRT}
Var a,b,c,d:integer; {Nilai a,b,c,dan d adalah bil bulat}
f:real; {Nilai f dianggap pecahan}
e,g,h:integer;
Begin
a:=14; {a diberi nilai 14}
b:=29; {b diberi nilai 29}
c:=a+b; {Bagian awal proses perhitungan}
d:=b-a;
e:=a*b;
f:=e / c;
g:=b div a;
h:=b mod a; {Akhir proses Hitung}
Writeln(‘Harga a=’,a); {Bagian Keluaran Proses}
Writeln(‘Harga b=’,b);
Writeln(‘Harga a ditambah b =’,c);
Writeln(‘harga b dikurangi a =’,d);
Writeln(‘Harga a kali b =’,e);

Bambang Tri Wahyo Utomo, S.Kom


Writeln(‘Harga a × b dibagi a+b =’,f);
Writeln(‘Hasil b div a adalah =’,g);
Writeln(‘Sisa dari b dibagi a adlah =’,h);
Readln;
End. {Bagian akhir Program}

Kompilasi program tersebut diatas dengan menekan [Alt]-F9 atau dengan memilih
menu Compile dengan menekan [Alt}-C lalu pilih submenu Compile.Proses
kompilasi berguna untuk menemukan adanya kesalahan penulisan program sebelum
dijalankan.Setelah tidak ada pesan kesalahn maka program dapat dijalankan dengan
memilih menu Run kemudian pilih submenu Run atau cara cepatnya adalah dengan
menekan tombol [Ctrl]-F9.

Tugas :
1. Amati dan buat tampilan Hasil program diatas serta buatlah diagram alirnya
(flow chart)!

Bambang Tri Wahyo Utomo, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai