Anda di halaman 1dari 3

Resume SPM Kartika Prissilia (0806318454) 201

1
Linking Performance to Market (Chapter 8)
Transfer price adalah kumpulan transaksi harga secara internal untuk
menghitung transfer barang dan jasa antar divisi dalam perusahaan yang sama.
Terdapat dua cara untuk menghitung transfer price, yaitu:

1. Transfer Price dengan Data Pasar

Transfer Price dengan menggunakan data pasar berarti menggunakan harga


pasar eksternal. Harga yang dicatat adalah harga yang sama jika divisi tersebut
harus membeli barang dan jasa yang sama dari supplier independen diluar pasar.
Penggunaan harga pasar juga dengan kondisi tertentu, yaitu:

• adanya pasar yang aktif untuk barang dan jasa yang sama

• harga transfer internal berdasarkan perbandingan harga luar pasar dapat


dengan mudah ditentukan

Kelebihan dari metode ini adalah :


1. Dengan bercermin pada harga pasar yang benar, dasar harga pada data
pasar menghasilkan evaluasi kinerja yang akurat dan meminimalisasi
kemungkinan misalokasi sumber daya karena kesalahan dalam menilai
kinerja.
2. Sederhana
3. Objektif dan dianggap cukup valid bagi bagi para manajer di semua divisi.
4. Membuat manajer berpikir bahwa mereka menjalankan bisnis mereka sendiri.
Kerugian dari metode ini adalah :

1. Untuk kebanyakan transfer barang dan jasa intermediate dalam satu


perusahaan, harga pasar tidak tersedia.

2. Transfer Price Menggunakan Data Biaya Internal

Digunakan ketika harga pasar yang dibutuhkan tidak tersedia. Terdapat


beberapa metode:
Resume SPM Kartika Prissilia (0806318454) 201
1
o Variable Cost

o Full Cost

o Full Cost Plus Profit

o Negotiated Prices

o Activity Based Transfer Prices

Linking Profit Performance to External Markets

Performa perusahaan menentukan apakah perusahaan dapat mencapai


kesuksesan di pasar. Dengan kata lain, bagaimana perusahaan dapat menciptakan
suatu nilai tambah kepada konsumen, supplier, dan juga kreditor.

1. Perspektif Konsumen

Konsumen selalu mencari produk yang paling menguntungkan bagi dirinya


atau dapat dikatakan produk yang paling memiliki nilai tambah. Oleh karena itu,
manager berusaha terus meningkatkan nilai tambah dengan mengembangkan
value preposition. Value preposition merupakan gabungan produk dan atribut
jasa yang perusahaan tawarkan kepada konsumen melalui harga, fitur, kualitas,
dll.

Untuk memastikan aliran pendapatan dan profit yang cukup, manajer harus
memastikan:

(a) produk dan jasa perusahaan cocok dengan kebutuhan dan harapan
konsumen

(b) value proposition mereka terdiffrensiasi dengan competitor mereka

(c) pendapatan yang diterima melebihi biaya dalam menciptakan dan


mengantarkan value proposition.

2. Perspektif Pasar Faktor Produksi


Resume SPM Kartika Prissilia (0806318454) 201
1
Semua strategi perusahaan berusaha memaksimalkan nilai dari sumber daya
yang dikontrol perusahaan-mereka bergantung pada sumber daya yang
disediakan pasar faktor (produksi). Supplier ini menyediakan sumber daya yang
penting seperti tenaga kerja, kontrak jasa, material, energi, dll.

Dan supplier memikirkan nilai tersebut melalui penjualan barang dan jasa
kepada perusahaan dengan jaminan pembayaran tunai dalam ketentuan yang
ditetapkan (exp. Dalam 30 hari). Sehingga penilaian utama kinerja untuk supplier
adalah ketepatan dan ketersediaan pembayaran barang dan jasa yang
perusahaan terima.

3. Perspektif Pasar Uang

Untuk menciptakan value creation dari perpektif pasar finansial, manajer


biasanya memonitor empat penilaian finansial, yaitu :

o Finansial Value Measures

o Return on Investment

o Residual Income

o Market Value

Anda mungkin juga menyukai