_________________________________________________________________________
BAB III 3. Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, bila
LEGALITAS USAHA
3.1. Bentuk Badan Usaha
Bentuk badan usaha yang akan didirikan adalah Perusahaan
Perseorangan. Perusahaan perseorangan dimiliki, dikelola dan
dipimpin oleh seorang yang bertanggung jawab penuh terhadap
semua resiko dan aktivitas perusahaan. Pemilihan bentuk badan
usaha ini karena usaha ini masih dalam taraf permulaan dan dikelola
oleh pemiliknya sendiri dan dibantu oleh beberapa orang dengan
pertimbangan:
1. Pemilik bebas dalam mengambil keputusan sehingga
keputusan dapat secara cepat dilaksanakan.
2. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik
perusahaan sepenuhnya
3. Kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal
keuangan maupun dalam masalah proses produksi.
4. Agar pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk mencapai
tujuan perusahaan yang menjadi miliknya tersebut.
Cara mendirikan Perusahaan Perseorangan adalah dengan
mendatangi notaris dan mengemukakan keinginan untuk dibuatkan
akte pendirian Perusahaan Perseorangan.
Namun disadari pula bahwa pada perusahaan perseorangan
1. Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini
seluruh harta milik pribadi menjadi jaminan terhadap hutang
perusahaan.
2. Sumber keuangan perusahan terbatas, sebab usaha-usaha
untuk memperoleh sumber dana tergantung pada
kemampuan pemilik perusahaan saja.
______________________________________________________
_________________________________________________________________________
pemilik meninggal dunia atau terkena hukuman penjara atau
bosan, maka perusahaan akan penghentikan aktivitasnya.
4. Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua
aktivitas manajemen seperti pemasaran, pembelanjaan/
keuangan, ketenagakerjaan, produksi dilakukan oleh
pemiliknya sendiri
3.2. Ijin – Ijin yang diperlukan
Agar perusahaan perseorangan lebih tenang dalam
menjalankan usahanya dan mudah mendapatkan akses dana
perbankan maka perusahaan perseorangan ini harus memiliki
beberapa perijinan untuk usaha namun karena usaha yang akan
didirikan adalah usaha home industri dengan skala kecil dan
menggunakan ruang kosong di rumah sendiri maka hanya
diperlukan perijinan sebagai berikut: Nomor Pokok Wajib Pajak, Ijin
Usaha Perdagangan, Ijin Tanda Daftar Perusahaan dan Ijin Usaha
Industri. Kegiatan usaha ini akan dilakukan di kota Bandung, maka
perijinannya pun akan mengacu kepada peraturan pengurusan ijin
dalam kota Bandung Jawa Barat.
3.2.1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
NPWP didapat melalui kantor pelayanan pajak. Untuk
Perusahaan Perseorangan diperlukan syarat berupa Foto Copy Kartu
Tanda Pengenal, Foto Copy Kartu Keluarga dan surat serba guna yang
dikeluarkan dari kantor kelurahan. Selain NPWP untuk Perusahan
perseorangan, pemilik perusahaan perseorangan harus mempunyai
NPWP pribadi.
______________________________________________________
_________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________

Persyaratan dalam pembuatan izin usaha perdagangan

3.2.2
3.2.2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) untuk Perusahaan perorangan adalah sebagai berikut:
1. Fotocopy KTP pemilik/ penanggung jawab perusahaan
Dasar hukum pembuatan tanda daftar perusahaan (TDP)
2. Fotocopy NPWP Perusahaan
adalah Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1998 Tentang kewenangan
3. Fotocopy surat izin tempat usaha (SITU) dari pemerintah
Daerah Kota Bandung sebagai daerah otonomi, Peraturan daerah No.
daerah setempat bagi kegiatan usaha yang
5 Tahun 2001 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas
mempersyaratkan SITU berdasarkan Undang-undang
Daerah kota Bandung, Peraturan Daerah No. 12 tahun 2002 tentang
gangguan (IG/HO)
ketentuan dan Cara pemberian Ijin usaha perdagangan, wajib daftar
4. Neraca Awal Perusahaan
perusahaan dan tanda gudang, Peraturan Daerah No. 13 tahun 2002
Jangka waktu penyelesaian adalah 7 hari kerja terhitung setelah
Tentang Retribusi Izin usaha industri, Ijin usaha perdagangan, wajib
persyaratan terpenuhi.
daftar perusahaan dan tanda daftar gudang.
Persyaratan dalam memohon tanda daftar perusahaan untuk
perusahaan perorangan adalah sebagai berikut: 3.2.4.
3.2.4. Ijin Usaha Industri
1. Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan
Dasar hukum pembuatan ijin usaha industri adalah Peraturan
2. Fotocopy izin teknis yang diterbitkan oleh instansi yang
Daerah No. 2 Tahun 1998 Tentang kewenangan Daerah Kota
berwenang
Bandung sebagai daerah otonomi, Peraturan daerah No. 5 Tahun
3. Fotocopy NPWP perusahaan
2001 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah
Jangka waktu penyelesaian maksimal 7 hari kerja terhitung setelah
kota Bandung, Peraturan Daerah No. 12 tahun 2002 tentang
persyaratan terpenuhi.
ketentuan dan Cara pemberian Ijin usaha perdagangan, wajib daftar
perusahaan dan tanda gudang, Peraturan Daerah No. 13 tahun 2002
3.2.3
3.2.3. Ijin Usaha Perdagangan Tentang Retribusi Ijin usaha industri, Ijin usaha perdagangan, wajib
daftar perusahaan dan tanda daftar gudang.
Dasar hukum pembuatan ijin usaha perdagangan adalah
Persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan ijin usaha
Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1998 Tentang kewenangan Daerah
industri adalah sebagai berikut:
Kota Bandung sebagai daerah otonomi, Peraturan daerah No. 5
1. Fotocopy KTP pemilik/ penanggung jawab perusahaan
Tahun 2001 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas
2. Fotocopy NPWP Perusahaan
Daerah kota Bandung, Peraturan Daerah No. 12 tahun 2002 tentang
3. Fotocopy surat izin tempat usaha (SITU) dari pemerintah
ketentuan dan Cara pemberian Ijin usaha perdagangan, wajib daftar
daerah setempat bagi kegiatan usaha yang
perusahaan dan tanda gudang, Peraturan Daerah No. 13 tahun 2002
mempersyaratkan SITU berdasarkan Undang-undang
Tentang Retribusi Izin usaha industri, Ijin usaha perdagangan, wajib
gangguan (IG/HO)/ ijin domisili
daftar perusahaan dan tanda daftar gudang.
4. Fotocopy akte pendirian perusahaan bila berbadan hukum

______________________________________________________ ______________________________________________________
_________________________________________________________________________

5. Kwitansi mesin peralatan

6. 2 buah Materai Rp. 6.000,-
Jangka waktu penyelesaian maksimal 14 (empat belas) hari kerja
setelah persyaratan terpenuhi

______________________________________________________