ANALISIS FUNGSI PADA SUATU TAPAK

Berikut ini adalah sebuah tapak yang saya temui di daerah Embong Brantas-Malang yang
merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) hilir Brantas. Daerah ini bisa kita lihat ketika naik
kereta dari stasiun Malang menuju Blitar, Madiun, dan sekitarnya.

Side yang terlihat adalah pemukiman padat pada sepanjang daerah aliran sungai dan
terletak di bawah jembatan di daerah Embong Brantas. Fungsi ini sangat tidak sesuai karena
keberadaan pemukiman tersebut menyebabkan penyempitan lebar sungai. Selain itu, juga
terjadi pendangkalan sungai yang disebabkan oleh pembuangan sampah sembarangan ke
sungai. Aktivitas masyarakat setempat seperti mencuci baju, mandi, dan buang air besar di
sungai menyebabkan penurunan kualitas air sungai. Daerah tersebut mempunyai sanitasi yang
rendah. Adanya himbauan dari PDAM kota Malang yang melarang membuang sampah dan
kotoran di sungai menunjukkan bahwa kualitas air sungai di daerah ini berpengaruh terhadap
kualitas air yang disuplai oleh PDAM untuk masyarakat kota Malang. Jika hujan, daerah ini
akan terjadi banjir karena tinggi air sungai yang hampir sejajar dengan pinggiran sungai akan
cepat meluap. Pada daerah ini juga sangat bising sepanjang hari karena kepadatan lalu lintas
di jembatan dan suara kereta api sehingga seharusnya sangat tidak nyaman untuk dibangun
rumah. Di sisi lain, keberadaan pemukiman ini sangat mengganggu pandangan mata orang
yang melihatnya serta belum tentu tanah yang dibangun rumah-rumah tersebut legal (bukan
milik pemerintah).
Daerah ini seharusnya dibiarkan alami atau ditanami tanaman produktif karena daerah
sepanjang aliran sungai merupakan daerah yang subur akibat terjadi pengendapan material
tanah lapisan atas dari daerah hulu.
 TUGAS TERSTRUKTUR
PENGANTAR ARSITEKTUR LANSKAP
ANALISIS FUNGSI PADA SUATU TAPAK
KELAS: E

OLEH:
TRI UTAMI
0810480104

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010