Anda di halaman 1dari 1

Cara Mengurus Perubahan Tanah HGB Ke SHM (Hak

Guna Bangun ke Hak Milik)


Mon, 31/03/2008 - 8:34am — godam64

Tanah dengan status sertifikat hak guna bangun (HGB) bisa dijadikan sertifikat hak milik
(SHM) dengan melakukan pengurusan pada kantor pertanahan di wilayah tanah shgb
berada. Tanah dengan sertifikat HGB tersebut harus dimiliki oleh warga negara indonesia
(wni) dengan luas kurang dari 600 meter persegi, masih menguasai tanah dan memiliki
hgb yang masih berlaku atau sudah habis masa.

Syarat mengajukan permohonan mengubah sertifikat HGB ke hak milik :


1. Sertifikat asli HGB yang akan diubah status
2. Fotokopi IMB (izin mendirikan bangunan) yang memperbolehkan dipergunakan untuk
didirikan bangunan
3. Bukti identitas diri
4. Fotokopi SPPT PBB (pajak bumi dan bangunan) terakhir
5. Surat permohonan kepada Kepala Kantor Pertanahan setempat
6. Surat penyataan tidak memiliki tanah lebih dari 5 bidang dan luas kurang dari 5000
meter persegi.
7. Membayar biaya perkara

Tambahan :
- Bisa menggunakan jasa notaris PPAT (pejabat pembuat akta tanah) untuk pengurusan
HGB ke SHM.
- Dasar hukum adalah Keputusan Menteri Negara / Kepala BPN No. 6 tahun 1998.

• lain lain

• Add new comment

Anda mungkin juga menyukai