perspektif gender berarti mengakui bahwa perempuan berdiri di

persimpangan antara ranah produksi dan ranah reproduksi. dua ranah tesebut
bertujuan untuk meringankan beban perempuan dan melahirkan strategi lebih
inovatif.

Inklusi Gender dan Sosial atau Gender and Social Inclusion (GSI).
Prinsip ini memberi perhatian khusus pada pemberdayaan dan pelibatan
perempuan, orang miskin, kelompok terpinggirkan, serta kaum muda dalam tata
kepemerintahan lokal yang demokratis. Dengan demikian mereka dapat
menuntut haknya serta mewujudkan kebutuhan dan prioritas terhadap
pembangunan secara lebih efektif.

Pada kenyataannya terdapat perbedaan kebutuhan,prioritas dan aset

antara perempuan dan laki-laki maupun partisipasi dalam pembangunan dan
memperoleh manfaat.

Penguatan peran perempuan dalam ekonomi rumah tangga merupakan

salah satu bentuk tahapan praktis untuk memastikan perempuan memiliki
kemandirian secara ekonomi dan meningkatkan posisi tawar perempuan dalam
keluarga. Dukungan terhadap usaha ekonomi perempuan secara individu
maupun kelompok merupakan jalan bagi perempuan untuk berbagi informasi,
ketrampilan dan pembelajaran.

Pemberdayaan wanita merupakan proses transformasi yang lebih aplikatif

untuk menangkap berbagai perubahan alokasi sumber-sumber ekonomi,
distribusi manfaat, dan akumulasi untuk meningkatkan produksi dan pendapatan
rumah tangga.