Anda di halaman 1dari 2

XFARMER COMMUNITY (XCO)

Manifesto

Petani di Indonesia bercitrakan kemiskinan, “uneducated”, tradisional, dan tidak berbudaya


industrial. Membicarakan bisnis yang berbasis pertanian atau lebih lazim dikenal dengan istilah
agribisnis atau agrobisnis seolah adalah hal yang musykil dilakukan. Namun kami tidak menerima
begitu saja stigma semacam itu mengingat Indonesia adalah wilayah Agraris dengan potensi sumber
daya alam yang sangat melimpah dan kondisi Iklim yang sangat mendukung terhadap keberhasilan
usaha budidaya pertanian.

Kami bercita-cita menjadi Petani, selayak orang lain yang mencitak-citakan menjadi dokter,
pengusaha dan cita-cita profesi lainnya yang layak diperjuangkan dan memberi kehidupan kepada
pelakunya. Namun kami menyadari sepenuhnya, bahwa untuk mewujudkan hal ini bukanlah hal
yang mudah, dan kami berketetapan hati bahwa ketidakmudahan ini bukan berarti
ketidakmungkinan.

Maka dengan bangga kami memproklamirkan diri sebagai Xfarmer Community (Xco), yang
berikhtiar menggalang para pemuda yang potensial dan punya ideologi untuk bersama-sama
memperjuangkan pertanian sebagai bagian dari kehidupan yang bermartabat dan berorientasi
kepada bisnis dan pendidikan, sehingga mengikis stigma petani yang “uneducated” dan terus
terpinggirkan.

Deklarator

Yuda yusuf danial

Ahmad Ramdani

Iwan Irwanto

Visi & misi

Visi kami adalah “menjadi pelopor komunitas pemuda petani untuk kehidupan yang sejahtera dan
bermartabat”.

Sedangkan misi yang kami emban adalah:

1. Mengembangkan metodologi pengelolaan komunitas pemuda dan membentuk taruna-


taruna tani dalam komunitas
2. Melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan  penyebaran data dan informasi
pertanian yang berkelanjutan dan marketable;
3. Membangun pusat pendidikan dan latihan kepemudaan dan pertanian
4. Membina sumber daya manusia dan kelembagaan bidang leadership, manajemen, bisnis,
dan kemasyarakatan.
Platform

Dewasa ini banyak sekali kelompok-kelompok masyarakat di bentuk, apakah itu berorientasi kepada
pertanian ansich atau kelomok-kelompok di bidang lainnya, namun dari semua yang terjadi di
lapangan kelompok-kelompok tersebut lahir bukan atas kesadaran dan kepentingan masyarakat
untuk mengorganisasikan diri agar terjadi perubahan sosial ke arah kepentingan bersama,
kelompok-kelompok ini dibentuk bahkan tanpa memiliki landasan yang jelas dan cenderung tergesa-
gesa hanya sebagai prasarat untuk mengakses program-program pemerintah yang gencar di
sosialisasikan lewat kelompok-kelompok tersebut.

Justice

Equality

Responsibility

Loyality
Pusat inkubasi Pusat pendidikan
bisnis dan latihan

Sebagai alat untuk


Transformasi nilai

Anda mungkin juga menyukai