Anda di halaman 1dari 3

Pendaftaran Penduduk Tinggal Sementara

Penduduk WNI yang bermaksud Tinggal Sementara dengan klasifikasi perpindahan penduduk
sebagai berikut;
1. Antar RT/RW dalam satu Kelurahan,
2. Antar Kelurahan dalam satu Kecamatan,
3. Antar Kecamatan dalam Daerah,
4. Antar Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi atau
5. Antar Provinsi dalam Wilayah Republik Indonesia,

harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. Penduduk mengisi, menandatangani dan menyerahkan Formulir Permohonan Tinggal


Sementara dengan melampirkan :
i. Surat Pengantar dari RT/RW tempat tinggal baru;
ii. Foto copy KTP
iii. Surat Keterangan Pekerjaan;
iv. Kartu Mahasiswa dan/atau Kartu pelajar;
v. KTP pelapor
vi. Surat Kuasa bermeteri cukup bagi yang permohonannya dikuasakan.
b. Petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan Sementara;
c. Petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk Sementara;
d. Petugas registrasi mencatat dalam Buku Induk Penduduk dan Buku Mutasi Penduduk
Sementara;
e. Lurah/Camat menyampaikan permohonan Surat Keterangan Tinggal Sementara
(SKTS) kepada Instansi Pelaksana; dan
f. Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Tinggal
Sementara (SKTS) serta menyerahkan kepada penduduk;
g. Masa berlaku Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) 1 (satu) Tahun dan tidak
dapat di perpanjang.

SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 107
Setiap penduduk dikenai sanksi administrasi berupa denda apabila melampaui batas waktu
pelaporan Peristiwa Kependudukan. WNI paling banyak Rp. 1.000.000,- Orang Asing paling
banyak Rp. 2.000.000,-
Pasal 108
Setiap penduduk dikenai sanksi administratif berupa denda apabila melampaui batas waktu
pelaporan Peristiwa Penting.WNI paling banyak Rp. 1.000.000,- Orang Asing paling banyak Rp.
2.000.000,-
Pasal 109
Setiap penduduk yang bepergian tidak membawa KTP dikenakan denda administratif. WNI
paling banyak Rp. 50.000,- Orang Asing paling banyak Rp. 100.000,-
Pasal 110
Pejabat yang memperlambat pengurusan Dokumen Kependudukan di kenakan Sanksi
Administratif : Sanksi Administratif Disiplin Kepegawaian Denda Administratif paling banyak
Rp.  10.000.000,-
 
SANKSI PIDANA
Pasal 112
Setiap Penduduk yang dengan sengaja Memalsukan Surat / Dokumen dalam pelaporan peristiwa
kependudukan dan peristiwa penting Dipidana penjara paling lama 6 Tahun dan / atau denda
paling banyak Rp. 50.000.000,-
Pasal 113
Setiap orang yang tanpa hak dengan sengaja Mengubah, menambah, mengurangi isi elemen data
pada dokumen kependudukan tanpa hak Dipidana penjara paling lama 2 Tahun dan / atau denda
paling banyak Rp. 25.000.000,-
Pasal 114
Setiap orang yang tanpa hak mengakses database kependudukan. Dipidana penjara paling lama 2
Tahun dan / atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,-
Pasal 115
Setiap penduduk yang dengan sengaja mendaftarkan diri KK dan KTP lebih dari satu (Ganda).
Dipidana penjara paling lama 2 Tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,-

Surat Ijin Menetap Sementara (SIMS) dan


Kartu Identitas Domisili Sementara (KIDS)
Dasar Hukum
Peraturan Daerah Kota Bandung No. 25 Retribusi Penyelenggaraan Pendaftaran dan Pencatatan
Penduduk
Pengertian Umum

Surat Ijin Menetap Sementara (SIMS) adalah Surat Ijin Bertempat Tinggal Sementara bagi warga
Negara Asing dalam wilayah Kota Bandung sebagai persyaratan untuk memperoleh Kartu
Identitas Domisili Sementara (KIDS).
Kartu Identitas Domisili Sementara (KIDS) adalah Kartu Tanda Pengenal Sementara bagi
penduduk Pendatang Warga Negara Asing yang memiliki Surat Ijin Menetap Sementara (SIMS)
dari Walikota Bandung .
Surat Ijin Menetap Sementara (SIMS) dan Kartu Identitas Domisili Sementara (KIDS) dapat
diperoleh di Dinas Kependudukan. Surat Ijin Menetap Sementara (SIMS) dan Kartu Identitas
Domisili Sementara (KIDS) harus dimiliki oleh yang bersangkutan selambat-lambatnya 14 hari
sejak kedatangannya;
Pemegang Kartu Identitas Domisili Sementara (KIDS) wajib melaporkan setiap perubahan data
atas dirinya dan anggota keluarganya ke Dinas.
Kartu Identitas Domisili Sementara (KIDS) hanya berlaku sebagai bukti diri sementara dalam
rangka memperoleh pelayanan bidang kependudukan.

Persyaratan Untuk Memperoleh SIMS


 Surat Jaminan Bertempat Tinggal dari RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan sesuai dengan
domisili sementara di wilayah Kota Bandung;
 Pasport dari Negara Asal;
 KITAS dari Kantor Imigrasi;
 SKLD dari Kepolisian;
 Buku Pengawasan Orang Asing (BPOA) dari Kantor Imigrasi;
 Surat Keterangan Jaminan Bekerja dari Perusahaan tempat bekerja;
 Surat Keterangan dari Sekolah/Perguruan Tinggi/Lembaga Pendidikan lainnya;
 Pas Photo ukuran 3 X 4 Cm sebanyak 6 lembar.

Persyaratan Untuk Memperoleh KIDS

 Surat Ijin Menetap Sementara (SIMS) dari Walikota Bandung;


 Pas Photo ukuran 2 X 3 Cm sebanyak 2 lembar.

Prosedur SIMS dan KIDS

 Pemohon menyiapkan semua persyaratan sebagaimana yang telah ditentukan;


 Menyampaikan berkas tersebut ke Kelurahan dengan melampirkan Surat Pengantar dari
RT/RW setempat;
 Setelah diadakan penelitian terhadap persyaratan, Kelurahan memberikan Nomor
Register Surat Keterangan Jaminan Bertempat Tinggal, Surat Keterangan Jaminan
Bekerja atau Surat Keterangan dari Kepala Sekolah / pimpinan Perguruan Tinggi /
Lembaga Pendidikan lainnya;
 Pemohon menyampaikan berkas persyaratan tersebut ke Kecamatan dan setelah diadakan
penelitian , Kecamatan memberikan Nomor Register Surat Keterangan Jaminan
Bertempat Tinggal, Surat Keterangan Jaminan Bekerja atau Surat Keterangan dari Kepala
Sekolah / Pimpinan Perguruan Tinggi/Lembaga Pendidikan lainnya;
 Pemohon menyampaikan berkas ke Dinas, kemudian Dinas melakukan pemeriksaan dan
penelitian terhadap berkas permohonan tersebut dan apabila memenuhi syarat, maka
Dinas akan memproses berkas permohonan tersebut;
 Setelah 7 (tujuh) hari, pemohon dapat memperoleh Surat Ijin Menetap Sementara (SIMS)
dan Kartu Identitas Domisili Sementara (KIDS).

Biaya yang diperlukan


Untuk WNA ……………………………….…… Rp 100.000,-  

Anda mungkin juga menyukai