Anda di halaman 1dari 2

ISU TERKINI 16 Maret 2011

A. Registrasi Nakes (baca: SANITARIAN)


1. Dalam rangka penjaminan mutu Nakes, setiap Nakes yang melakukan pekerjaan
professional harus memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) atau SIK (Surat Ijin Kerja)
2. SIK Sanitarian diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Untuk memperoleh SIK Sanitarian, harus menunjukkan STR (Surat Tanda
registrasi) Sanitarian
4. STR Sanitarian diterbitkan oleh MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia)
5. Untuk memperoleh STR Sanitarian, harus menunjukkan SUK (Sertifikat Uji
Kompetensi)
6. SUK Sanitarian diterbitkan oleh MTKP (Majelis Tenaga Kesehatan Propinsi)
7. Untuk memperoleh SUK, harus lulus UK (Uji Kompetensi)
8. UK diselenggarakan oleh MTKP diawasi oleh MTKI.

Isu penting terkait Registrasi:

1. UK
a. Membuat soal (materi UK)  tim ad hoc MTKI
b. Tim ad hoc MTKI Sanitasi identik dengan KOLEGIUM SANITARIAN  ???
c. Bahan utama soal  Kompetensi kritis  ???
d. Kompetensi Kritis diambil dari Standar Kompetensi
e. Standar Kompetensi merupakan bagian dari standar Profesi Sanitarian
2. Standar Profesi dan Code Etik Profesi Sanitarian ditetapkan oleh OP
Sanitarian/HAKLI  lihat UU no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 24 ayat (2)
 Raker/Rakon/Munas  ???.

Standar Playanan & SOP dtetapkan Pemerintah (pemgk.kpntngn).

Catatan: Permenkes 373/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Sanitarian,


tak berlaku bertentangan dengan UU no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
 dalam waktu dekat akan dicabut.

3. Kekhususan Sanitasi/Kesehatan Lingkungan


 Bagaimana pengelompokan kehususan  Raker/Rakon
 Bagaimana sertifikasinya  dewan pakar/kolegium???
 Apakah sanitarian yang berkecimpung di Management Limbah, harus diuji
(LULUS) kompetensi pemberantasan hama (pest control)?  analog yang lain 
kolegium?
4. Sanitarian/ Tenaga Kesehatan Lingkungan
 Untuk menyusun rencana sertifikasi (terkait Usulan DIPA 2012) dibutuhkan juga
jumlah, persebaran, kualifikasi sanitarian, kesiapan PD & TUK
 Jumlah, persebaran, kualifikasi sanitarian belum ada yang valid  Raker/Rakon
nasional  ???
 Kondisi PD masih memprihatinkan (beberapa provinsi belum ada)  ???
 JKL baru di 18 provinsi  ???

1
B. RUU Nakes (baca: terkait Kesehatan Lingkungan & Sanitarian)
1. RUU Nakes disiapkan oleh Pemerintah
2. Draf awal disiapkan oleh KemenKes  Instansi terkait  Setneg  DPR
3. DPR: Dibahas  disyahkan  diserahkan ke Prediden
4. Presiden: Ditetapkan  diundangkan.

Isu penting terkait RUU:

1. Keinginan Nakes (baca: Kesehatan Lingkungan) untuk memiliki UU setara dengan


UU 29/2008 ttg Praktek Kedokteran.
a. Membuat rumusan (Kesehatan Lingkungan) yang “memadai” dan kita
harapkan  diskusi intensif/konsolidasi/Raker ???

“Memadai” berfihak kepada mayoritas anggota  D3 ???

b.
Mengawal perjalanan RUU disetiap tahap/lini sampai diundangkan  Tim
ad hoc HAKLI???  dana ???
2. Memperjuangkan eksistensi Kesehatan Lingkungan menjadi sebuah ilmu yang
mandiri.
a. Membicarakan/meyakinkan dengan pemangku kepentingan tentang
kemandirian Kesehatan lingkungan dan atau sanitarian Pokja???
b. Membicarakan/meyakinkan Menteri Kesehatan (sbg Pembina profesi
kesehatan) tentang komitmen kemandirian Kesehatan lingkungan dan atau
sanitarian.
c. Menunjukkan HAKLI (PP,PD,PC) sbg OP yang aktif dan dinamis.
 Melengkapi organisasi: Membentuk PD & PC, dll  ???
 Melakukan penyegaran organisasi: AD-ART, code etik, MTKI, MTKP, dll 
???
 Melakukan konsolidasi organisasi: PP,PD & PC  ???
d. Menunjukkan profesionalisme:
 Pendidikan  Fakultas/Jurusan Kesehatan lingkungan SKL, MKL, DKL 
???
 Kegiatan professional  RTD, Seminar, Web, Jurnal, dll  ???
 Lembaga profesi  kollegium, dewan etik, dewan pakar, dll  ???

C. Banyak isu (lain ?????) yang harus dan secepatnya ditangani


……………..????????????

Bardan

Anda mungkin juga menyukai