2. MENURUT KEGUNAANNYA
a. Benda konsumsi
b. Benda produksi
4. MENURUT FUNGSINYA
a. Barang subsitusi
b. Barang komplementer
Tenaga Kerja
1. Angkatan Kerja ( 15 – 64 tahun )
2. Bukan Angkatan Kerja
a. Anak sekolah
b. Ibu rumah tangga
c. Penganggur sukarela
Angkatan Kerja
1. Pekerja
a. Pekerja Penuh
Page 1
b. Setengah Menganggur
i. Setengah menganggur menurut jam kerja
ii. Setengah menganggur menurut pendapatannya
iii. Setengah menganggur menurut produktivitasnya
iv. Setengah menganggur menurut pendidikannya
2. Pengangguran
a. Pengangguran konjungtural
b. Pengangguran Struktural
c. Pengguran Friksional
SISTEM UPAH
1. Upah menurut prestasi
2. Upah menurut waktu
3. Upah borongan
4. Upah Premi tambahan upah apabila pekerja bekerja melebih standar kerja)
5. Upah sekala berubah
6. Upah menurut indek biaya hidup
7. Upah Partisipasi ( pekerja diberikan bonus pada akhir tahun )
8. Co-partnership ( diberikan saham atau Obligasi )
9. Bagi hasil
PELAKU EKONOMI
1. Rumah tangga konsumen
2. Rumah tangga perusahaan
3. Pemerintah
4. Masyarakat luar negeri
PRINSIP EKONOMI
Dengan sarana yang ada diusahakan untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin, atau untuk
mencapai tujuan tertentu diusahakan mengeluarkan pengerbanan yang relative kecil
MOTIF EKONOMI
Adalah dorongan seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi
FAKTOR PRODUKSI
1. Alam
2. Tenaga
3. Modal
4. Skill
FUNGSI DISTRIBUSI
FUNGSI POKOK DISTRIBUSI
1. Transportasi
2. Store ( penyimpanan )
3. Buying
4. Selling
5. Risk bearing ( menanggung resiko )
HARGA KESEIMBANGAN
D S
Page 5
P
0 Q
E>1
RUMUS
INELASTIS
ELASTISITAS
E<1
ΔQ P
E = ---- X -----
ΔP Q
ELASTIS SEMPURNA
E=~
INELASTIS SEMPURNA
Page 6
E=0
UNITER ELASTISITAS
E=1
P1 P2
P2
P1
0 Q1 Q1 0 Q1 Q2
P D S
Kurva harga keseimbangan harga.
0 Q1
P D S S1 P
Page 7
D D1 S
E
P P E1
P1 E1 E
P1
0 Q Q1 O Q Q2
P D D1 S S1
Pergeseran kurva permintaan dan
P1 E1 penawaran, terjadi perubahan dari E
P E ke E1, dari P ke P1 dan dari Q ke
Q1
0 Q Q1
Page 8
KELEBIHAN PASAR MONOPILI
1. Keuntungan penjual cukup tinggi
2. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang banyak biasanya diatur oleh
pemerintah
CIRI-CIRI OLIGOPOLI
1. Terdapat beberapa penjual/produksen yang menguasai pasar
2. Barang yang diperdagangkan homogen
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk
dalam pasar
4. Satu diantara para oligopolies merupakan price leader
Page 9
PENETAPAN HARGA MINIMUM
Tujuannya melindungi produsen, seperti petani
P1 P1
P2
0 Q1 Q2 Q3 0 Q1 Q2 Q3
TEORI UPAH
Teori upah alami oleh David Ricardo
Teori upah besi oleh Ferdinand Lasalle ( pekerja dipaksa untuk menerima upah yang
serendah-rendahnya agar pengusaha dapat untung )
Teori Produktivitas Batas Kerja oleh Clark ( Upah pekerja tidak dapat lebih tinggi
dari produktivitas batas pekerja)
Teori upah etika oleh aliran Kristen dan Katolik ( upah diberikan yang layak )
PELAKU EKONOMI
1. Rumah Tangga Produksen
2. Rumah Tangga Konsumen
3. Rumah Tangga Pemerintah
4. Masyrakat Luar Negeri
FIRMA
Ciri-ciri Fima ( FA )
1. Didirikan oleh dua orang lebih
2. Semua pemilik modal adalah pemilik Fa
3. Tanggaungjawab dipegang bersama dan tidak terbatas
4. Pembagian keuntungan berdasarkan besarnya modal anggota Fa
5. Semua anggota Fa aktif
COMMANDITER VENOOTSCHAFT ( CV )
Ciri-ciri CV sbb :
1. Anggotanya terdiri dari sekutu pasif dan sekutu aktif
2. Sekutu aktif mengelola CV
3. Sekutu pasif hanya memasukkan modal
4. Tanggungjawab sekutu aktif tak terbatas
5. Sekutu pasif sering disebut sekutu diam
6. Tanggungjawab sekutu pasif terbatas
PERSEROAN TERBATAS ( PT )
Ciri-ciri Perseron Terbatas sbb :
1. Modalnya terdiri dari saham atau andil
2. Kekuasaan tertinggi ada pada rapat umum pemegang saham
3. Pemilik PT adalah pemegang saham
4. Tanggungjawab pemegang saham terbatas pada modal yangditanamkan
5. Keuntungan dari saham disebut DIVIDEN
6. Dewan Komisaris terdiri dari beberapa pemegang saham
KOPERASI
Bentuk badan usaha yang berwatak social yang diatur dalam UU NO 25 Tahun 1992
TUJUAN KOPERASI
Memajukan kesejatraan anggota pada kususnya dan masyarakat pada umumnya
Page 14
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningjatkan kesejatraan ekonomi
dan social
2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kwalitas kehidupan manusia dan
masyarakat
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya
4. Berusaha menwujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yg merupakan
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
PERANGKAT KOPERASI
1. Rapat anggota
2. Pengurus
3. Pengawas
TUGAS PENGURUS
1. Mengelola koperasi dan usahanya
2. Mengajukan rencana kerja dan RAPBK
3. Menyelenggarakan rapat anggota
4. Mengajukan laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
5. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan investasi secara tertib
6. Memelihara daftar buku anggota
WEWENANG PENGURUS
1. Mewakili koperasi didalam dan di luar pengadilan
2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota koperasi
3. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan keuntungan koperasi
4. Bertanggungjawab atas pengelolaan koperasi
5. Mengangkat pengelola yg diberi wewenang dan kekuasaan utk mengelola koperasi
( Manager Koperasi yg bertanggungjawab pada Pengurus)
KEWAJIBAN PENGURUS
Page 15
1. Melaporkan keadaan koperasi
2. Menyusun laporan tahunan
JENIS KOPERASI
1. Koperasi Produksi
2. Koperasi Konsumsi
3. Koperasi Simpan Pinjam
4. KUD/BUUD
SEJARAH KOPERASI
PELOPOR KOPERASI KONSUMSI DI INGGRIS
1. Robert Owen
2. Charles Howard
3. William King
4. John Bent
5. Samuel Asword
PRINSIP REIFEINSEN
Page 16
1. Anggota koperasi wajib menyimpan sejumlah uang walaupun dalam jumlah kecil
sesuai dengan kemampuan masing-masing
2. Uang simpanan dapat dipinjamkan kepada petani yang memerlukannya dengan
membayar bunga ringan
3. Usaha koperasi dimulai di Desa
4. Pengelola koperasi oleh anggota koperasi tanpa mendapat upah
5. Keuntungan menjadi perkumpulan untuk membantu kesejatraan masyarakat
PRINSIP ROCHDALE
1. Modal dari simpanan anggota
2. Daerah kerjanya di perkotaan
3. Pengurus koperasi dipilih dan diberi upah
4. Pinjaman pada anggota diberi pinjaman jangka pendek
5. Keuntungan diberikan kepada anggota
PENGANGGURAN STRUKTURAL
Akibat permintaan berkurang
Akibat kemajuan teknologi
PENGANGGURAN FRIKSIONAL
Seseorang tdk bekerja karena ingin mencari yang lebih baik lagi
DAMPAK PENGANGGURAN
DAMPAK TERHADAP NEGARA
1. Kemakmuran tidak maksimal
2. Pendapatan nasional yang berasal dari pajak berkurang
3. Pertumbuhan ekonomi tidak meningkat
SISTIM UPAH
1. Upah menurut prestasi
2. Upah menurut waktu
3. Upah menurut borongan
4. Upah premi
5. Upah skala berubah
6. Upah menurut indek biaya hidup
7. Upah Partisipasi
8. Upah Co-partnership
9. Upah bagi hasil
METODE PENGELUARAN
SELURUH PENGELUARAN
Page 18
RUMAH TANGGA KONSUMEN
RUMAH TANGGA PRODUSEN
RUMAH TANGGA PEMERINTAH
RUMAH TANGGA LUAR NEGERI
Y=C+I+G(X–M)
METODE PENDAPATAN
ALAM MENDAPATKAN SEWA
TENAGA MENDAPATKAN UPAH
MODAL MENDAPATKAN BUNGA
SKILL MENDAPATKAN LABA
Y=r+w+i+p
PENDAPATAN PERKAPITA
GNP
IPC------------------------
JML PENDUDK
KEBIJAKAN ANGGARA
ASAS PENYUSUNAN ANGGARAN
ASAS ANGGARAN SURPLUS
ASAS ANGGARAN BERIMBANG
ASAS ANGGARAN DEFISIT
ASAS ANGGARAN DINAMIS
Page 19
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARA
ARAH, TUJUAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
TUJUAN APBN
Disusun dengan tujuan untuk mengatur pembelanjaan Negara dari penerimaan yang
direncanakan supaya dapat mencapai sasaran yang ditetapkan, yaitu menciptakan pertumbuhan
ekonomi dan kemakmuran masyarakat
SYARAT PINJAMAN
1. Pinjaman lunak
2. Fasilitas kredit ekspor
3. Pinjaman komersial
4. Pinjaman campuran ( Mixed credit – pinjaman campuran antara lunak dengan kredit
ekspor, atau lunak dengan pinjaman komorsial )
SUMBER PINJAMAN
1. IMF
2. ADB
3. UNDB
4. IDB
5. Negara Kreditur
6. Lembaga keuangan lainnya
KEBIJAKAN ANGGARAN
1. Anggaran surplus
2. Anggaran Berimbang
3. Anggaran Defisit
CIRI-CIRI PAJAK
Merupakan iuran wajib
Dipungut berdasarkan undang-undang
Todak mendapatkan imbalan jasa
Dipergunakan untuk membiayai pengeluaran –pengeluaran umum pemerintah guna
meningkatkan kesejatraan rakyat
FUNGSI PAJAK
Fungsi BUDGETER
Karena sumber utama penerimaan negara
Fungsi ALOKASI
Anggaran dialokasikan kesegala bidang
FUNGSI DISTRIBUSI
Pembangunan kesegala pelosok tanah air
FUNGSI REGULASI
Untuk mengatur pertumbuhan ekonomi agar berjalan dengan baik
MENURUT SUBJEKNYA
Pajak perseorangan
Pajak badan
MENURUT ASALNYA
Pajak luar negeri
Paajak dalam negeri
2. Teori Kepentingan
Dasar pemungutan pajak karena adanya kepentingan dari masing-masing warga,
termasuk kepentingan jiwa dan harta, semangkin tinggga kepentingannya semakin pula
pajak yang harus dibayar oleh warga kepada Negara
3. Teori Gaya Pikul
Pajak dibayar berdasar gaya pikul, yang harus diperhatikan adalah penghasilan,
kekayaan, pengeluaran dan tanggungan
4. Teori Bakti
Dasar pemungutan pajak adalah rakyat harus membayar pajak kepada Negara sebagai
bakti warga terhadap negara
Page 23
MACAM-MACAM PAJAK
1. Berdasrkan Pemungutannya
a. Pajak langsung
i. Pajak penghasilan
ii. Pajak kekayaan
iii. Pajak Perseroan
iv. Pajak atas Bunga dan Dividen
b. Pajak Daerah
i. Pajak kendaraan bermotor
ii. Pajak reklame
iii. Pajak tontonan
iv. Pajak radio
v. Bea balik nama
3. Berdasarkan Sifat
a. Pajak Subjektif ( yang pemungutannya dipengaruhi oleh )
i. Status prekonomian
ii. Status keluarga
iii. Jumlah tanggungan
Seorang pegawai berpenghasilan Rp.300.000.000,00 per tahun mempunyai isteri tidak bekerja
dan mempunyai 3 orang anak. Berapa besarnya pajak penghasilan yang harus dibayar ?
JAWAB :
Penghasilan Rp. 300.000.000,00
PTKP : Wajib pajak Rp. 2.880.000,00
Isteri Rp. 1.440.000,00
Anak 3 x 1.440.000,00 Rp. 4.320.000,00 + Rp. 8.640.000,00 -
Rp.291.360.000,00
PKP
Jadi Pajak terhitung :
5% x Rp. 25.000.000,00 Rp. 1.250.000,00
10% x Rp. 25.000.000,00 Rp. 2.500.000,00
15% x Rp. 50.000.000,00 Rp. 7.500.000,00
25% x Rp. 100.000.000,00 Rp. 25.000.000,00
35% x Rp. 291.360.000,00 Rp. 31.976.000,00 +
Jumlah pajak Rp. 68.226.000,00
Jawab :
Dasar pengenaan pajak Rp.100.000.000,00
PPN(Pajak Pertambahan nilai ) 10% x Rp.100.000.000,00 Rp. 10.000.000,00
PPn BM(Pajak Penjualan Barang Mewah 20% x Rp.100.000.000,00 Rp. 20.000.000,00
Jawab :
NJOP Bumi 120 m x Rp. 285.000 Rp. 34.200.000
NJOP bangunan 60 m x Rp. 162.000 Rp. 9.720.000
NJOP Bumi + Bangunan Rp. 43.920.000
NJOP TKP Rp. 8.000.000 -
NJOP Rp. 35.920.000
Page 25
NJKP 20% x Rp. 35.920.000 Rp. 7.184.000
PBB 0,5% x Rp. 7.184.000 Rp. 35.920
UANG
SYARAT-SYARAT UANG
1. Memiliki nilai tetap
2. Praktis mudah dibawa kemana-mana
3. Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
4. Tahan lama
5. Jumlahnya sedikit lanka dan sulit diperoleh
6. Digemari umum
FUNGSI UANG
1. Alat tukar
2. Satuan hitung
3. Alat pemayaran utang piutang
4. Alat penimbun kekayaan
5. Alat pemindah kekayaan
NILAI UANG
Nilai nomonal
Nilai intrinsik
Nilai eksternal, Nilai kurs
Nilai eksternal, Uang dapat ditukar dengan barang
JENIS UANG
1. Menurut bahan pembuatannya
a. Uang logam
b. Uang kertas
2. Menurut nilainya
a. Full bodied money
b. Token money
DEFINISI BANK
MENURUT PROF. G.M. FERRYN STUAT (BANK POLITIC)
Bank adalah suatu badan usaha yg bertujuan memuaskan kebutuhan kredit baik dengan
alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yg diperolehnya dari orang lain, maupun
dengan alasan memperdagangkan alat-alat penukar baru berupa uang giral
Page 27
Menyatakan bahwa uang ditangan masyarakat bertugas sebagai alat penukar dan sebagai alat
pengukur nilai
FUNGSI BANK
Sebagai penerima kredit
Sebagai pemberi kredit
Sebagai perantara lalu lintas moneter
JENIS BANK
JENIS BANK MENURUT FUNGSI
Bank Senteral
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Syariah
BRANCH BANKING
Bank yang mempunyai cabang-cabang di daerah
CORRESPONDENCY BANKING
Bank yang dapat melakukan pemeriksaan dokumen ekspor impor, dan mempunyai kegiatan
utama di luar negeri
PRODUK-PRODUK PERBANKAN
PRODUK PERBANKAN YANG TERGOLONG KREDIT PASIF
Tabungan
Giro
Deposito berjangka
Sertifikat deposito
Deposit on call
Loan deposit
Page 29
6. Bank Gransi ( Surat jaminan dari bank yang menjamin pembayaran kewajiban-
kewajiban pihak yang terjamin terhadap pihak-pihak yang dijaminkan )
7. Jasa-jasa pembayaran setoran-setoran ( bayar biaya tagihan listrik )
8. Wali Amanat ( Usaha yang dilakukan oleh bank umum untuk mewakili kepentingan
pemegang surat berharga )
9. Anjak Piutang/Factoring ( merupakan fasilitas yang diberikan oleh bank untuk
melakukan administrasi dan prose penagihan piutang-piutang suatu perusahaan )
10. Mpdal Ventura ( Penanaman modal dalam suatu usaha yang mempunyai resiko usaha
tinggi )
UNSUR KREDIT
Kepercayaan
Waktu
Reriko
Perestasi
SYARAT-YARAT KREDIT
Character
Capacity
Collateral
Capital
Condition
SYARAT KREDIT
Returns
Repaument
Risk and bearing ability
JENIS-JENIS KREDIT
JENIS KREDI MENURUT WAKTUNYA
Kredit jangka pendek
Kredit jangka panjang
Page 30
JENIS KREDIR MENURUT SUBJEK PEMBERI KREDIT
Kredit penjual
Kredit pembeli
Kredit bank
Kredit pemerintah
Kredit luar negeri
KEBIJAKSANAAN MONETER
TUJUAN KEBIJAKSANAAN MONETER
Menjaga stabilitas ekonomi
Menjaga stabilitas harga
Meningkatkan kesempatan kerja
Memperbaiki neraca perdagangan luar negeri
Kebijaksanaan seperti devaluasi akan menyebabkan nilai uang asing terhadaprupiah akan
meningkat dan menyebabkan barang dalam negeri murah bagi luar negeri dan akan
mendorong ekspor
STANDAR MONETER
STANDAR LOGAM
Standar tunggal
Standar pincang
Standar kembar
STANDAR KERTAS
INFLASI
CIRI-CIRI INFLASI
Harga harga pada umumnya mengalami kenaikan
Jumlah uang yg beredar melebihi kebutuhaN
Jumlah barang relatif sedikit
Nilai uang turun
TEORI INFLASI
TEORI KWANTITAS ( IRVING FISHER )
Jumlah uang yg beredar lebih besar dari pada jumlah barang
TEORI KEYNES
Page 32
Masyarakat ingin hidup diluar kemampuannya, sehingga permintaan lebih besar dari
penawaran barang
TEORI STRUKTURALIS
Impor barang yang murah dibatasi oleh pemerintah, menyebabkan pemenuhan kebutuhan
diganti oleh industri dalam negeri yang biaya produksinya lebih besar
MACAM-MACAM INFLASI
BERDASARKAN PARAH TIDAKNYA INFLASI
Inflasi ringan dibawah 10%
Inflasi sedang 10% – 30%
Inflasi berat 30%-100%
Hiper inflasi diatas 100%
GRAFIK INFLATION
DEMAND PULL INPLATION COST PUSH INFLATION
S S2 S1
P2 E2 P2
P1 E1
P1
D1 D2
O Q1 Q2 O Q2 Q1
5. PERUSAHAAN PENJAMIN
Perusahaan yang bisa menyediakan modal dalam jangka pangjang, misalnya 10
tahun,
o Tujuan Modal Ventura :
Memudahkan perusahaan baru mendapatkan modal
Membantu perusahaan mengembangkan produk baru
Memperlancar mekanisme investasi
6. PERUSAHAAN MODAL VENTURA
7. PEGADAIAN
MACAM-MACAM ASURANSI
a. Asuransi kerugian
b. Asuransi jiwa
c. Reasuransi
MANFAAT ASURANSI
1. Merasa aman dan terlindung dari kerugian yang mungkin timbul
2. Asuransi dapat berfungsi sebagai tabungan
3. Polis asuransi dapat dijadikan penjamin memperoleh kredit
4. Bila suatu usaha telah diasuransikan, usaha akan cendrung lebih mudah
memperoleh investor
SYARAT KREDIT
1. CHARACTER
2. CAPITAL
3. CAPACITY
4. COLLETERAL
5. CONDITION OF ECONOMY
KELEBIHAN KREDIT
1. Seorang dapat membeli barang sekarang juga tanpa menunda waktunya
2. Meningkatkan produktivitas uang dan modal
3. Penggunaan kartu kredit dapat memperlancar transaksi
4. Penggunaan kartu kredit menguntungkan ekonomi karena mendorong produksi baru dan
membuka lapangan kerja
5. Bunga pinjaman memberikan keuntungan bagi pemiliknya
Page 34
KEKURANGAN KREDIT
1. Gaya hidup konsumtif
2. Orang bisa terjebak dalam hutang dan mengalami kebangkrutan
3. Kredit menyebabkan orang harus mengeluarkan tabungan untuk membayar kredit
MANAJEMEN
DIFINISI MANAJEMEN
Manajemen merupakan proses perencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi
pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai
sasaran organisasi yang sudah ditentukan.
TINGKATAN MANAJEMEN
1. Manajemen tingkat atas
( Contoh manajer tingkat atas adalah sbb ) :
a. Eksekutif puncak
b. Direktur utama
c. Presiden
d. Gubernur
e. Wali kota
f. Rektor
KEAHLIAN MANAJEMEN
1. Keahlian Diagnosis
2. Keahlian komunikasi
3. Keahlian manajemen waktu
4. Keahlian pengambilan keputusan
Page 35
5. Terdorong oleh filosofi perusahaan yang seringkali berdasar pada nilai pemimpin
perusahaan
6. Fokus pada bisnis mereka
7. Memiliki struktur organisasi yang sederhana dengan staf yang efisien
8. Tersentralisasi dan sekaligus desentralisasi, tergantung pada kebutuhan
TYPE KEPEMIMPINAN
1. Kemimpinan Otoritor
2. Kepemimpinan Demokratis
3. Kepemimpinan Free Reign
BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
1. manajemen pemasaran
2. Manajemen Keuangan
3. Manajemen Operasional
4. Manajemen Sumber Daya Manusia
5. Manajemen Administratif
ALIRAN PRAKLASIK
Page 36
YUNANI KUNO
RES PUBLIKA DITULIS PLATO 427-347 SM APABILA NEGARA INGIN MAJU
MAKA HARUS ADA PEMBAGIAN KERJA YG TERDIRI DARI
Pekerjaan sebagai pengatur atau penguasa
Pekerjaan sebagai tentara
Pekerjaan sebagai pekerja
KAUM SKOLASTIK
TOKOHNYA
ALBERTUS MAGNUS DAN
THOMAS AQUINA
Bukunya “SUMMA THEOLOGOCA”
Dalam bukunya “ memungut uang yang dipinjamkan adalah tidak adil”
adil”
MERKATILISME
ABAD KE 15 SAMPAI DENGA 17
TOKOHNYA :
JEAN BOUDIN,
THOMAS MUN,
J.B. COLBERT,
SIR WIOLLIAM PETTY
DAVID HUM
Surplus kekayaan berarti memiliki kekayaan
Pemilikan emas berarti memiliki kekayaan
Dalam transaksi perdagangan ada rugi ada untung
ALITAN FISIOKRAT
Oleh FRANCOIS QUESNEY Bukunya TABLUAE ECONOMIQUE
Kelas masyarakat produktif
Kelas tuan tanah
Kelas pedagang
Kelas masyarakat buruh
ALIRAN KLASIK
ADAM SMITH
Bukunya AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF THE WEALTH OF
NATIONS
MEKANISME PASAR
Pasar bebas, pemerintah tidak usah campur tangan dalam prekonomian
TEORI NILAI
Nilai riil, nilai yang dipengaruhi banyak sedikitnya kerja yang harus dilakukan
Nilai pasar, nilai yang ditentukan permintaan dan penawaran
TEORI PEMBAGIAN KERJA
Adanya pembagian kerja sesuai dengan keahliannya
TEORI AKUMULASI KAPITAL
Dengan adanya laba memungkinkan adanya investasi
ROBERT MALTUS
Bukunya PRINCIPLES OF POPULATION
Perkembangan manusia lebih cepat dari pada perkembangan barang
Page 37
Pertumbuhan manusia menurut deret ukur
Pertambahan produksi menurut hitung
DAVID RICARDO
Bukunya THE PRINCIPLES OF POLITICAL ECONOMY AND TAXATION
Teori sewa tanah
Teori upah alami
Teori uang, uang yang tidak dijamin dengan emas harus ditetapkan oleh UU
Teori keunggulan komparatif
ALIRAN NEOKLASIK
Tokoh-tokohnya
1. STANLEY JEVONS Tokoh aliran MANCHESTER
2. CARL MENGER aliran AUSTRIA
3. LEON WALRAS, aliran LAUSANNE
4. ALFRED MARSHALL aliran CAMBRIDGE
Berpendapat bahwa harga barang ditentukan oleh
Selera pembeli
Pendapatan konsumen
Harga barang
Harga barang lain
ALIRAN HISTORIS
FRIEDRICH LIST
Masa berburu danmengembara
Masa beternak dan bertani
Masa pertanian dan kerajinan
Masa kerajinan, industri dan perdagangan
KARL BUCHER
Rumah tangga tertutup
Rumah tangga kota
Rumah tangga bangsa
Rumah tangga dunia
BRUNO HILDEBRAND
Cara tukar innatural atau barter
Cara tukar dengan perantara uang
Cara tukar dengan kredit
WENNER SOMBART
Tingkat prakapitalisme
Tingkat kapitalisme menengah
Page 38
Tingkat kapitalisme tinggi
Tingkat kapitalisme akhir
ALIRAAN SOSIALIS
ALIRAN SOISIALIS SEBELUM MARX
SOSIALIS UTOPIS
SIR THOMAS MORE dalam bukunya UTOPIA
Pemikirannya semua benda milik bersama semua orang tinggal satu tempat,
semuakebutuhan diupayakan bersama
ALIRAN MARX
Bukunya DAS CAPITAL
Menurut Marx, kaum kapitalis adalah penindas pekerja
Upah yang diberikan hanya untuk biaya hidup
Nilai lebih dinikmati oleh pemilik modal
TEORI KEYNES
Penawaran tidak sama dengan permintaan
Penawaran tidak selalu menciptakan permintaan
Tidaksemua masyarakat menghabiskan pendapatannya untuk membeli barang konsumsi
Pengurangan produksi
Timbulnya pengangguran
Tabungan tidak sama dengan investasi
Tujuan investasi untuk mencari keuntungan
Tujuan menabung bermacam-macam tujuannya
Fluktuasi perekonomian diatas dengan kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah
ALIRAN NEOKEYNEIAN
PADA PENDAPATAN NASIONAL
SIMON KUZNETZ ALVIN HARVEY HANSEN
Fluktuasi ekonomi dipusatkan
Pendekatan kuantitatif dan empiris menganalisa pendapatan nasional, konsumsi,tabungan,
pengangguran, inflasi dan harga-harga
JOHAN R. HICKS
Mengutamakan makro dan mikro ekonomi
PAUL SAMUELSON
Memperhatikan efek multiplier, yang ditentukan oleh kecendrungan konsumsi
Adanya efek akselerator perubahan pendapatan akan mengakibatkan perubahan investasi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Keanekaragaman kondisi produksi
Penghematan biaya produksi
Page 39
Perbedaan selera
PERDAGANGAN PROTEKSIONIS
Melindungi industri dalam negeri
Menciptakan lapangan kerja
SUMBER PENERIMAAN KAS NEGARA DGN MENAIKAN TARIF
LETTER OF CREDIT
Surat yang ditulis oleh penjual yang isinya perintah kepada pembeli untuk membayar
sejumlah uang pada waktu tertentu
Page 40
TUNER ATAU USANCE (KAPAN WESEL DIBAYAR )
SIGHT DRAFT
Wesel yang dibayar sesaat setelah diperlihatkan kepada pembeli, jadi memungkinkan
pembayarannya sebelum barang tiba
ARRIVAL DRAFT
Wesel dibayar sesaat barang telah tiba
DATE DRAFT
Wesel yang pembayarannya dilakukan pada tanggal tertentu
PASAR UANG
KURS VALUTA ASING
Perbandingan nilai mata uang antara negara satu dengan negara lain
ORGANISASI KHUSUS
OECD (ORGANIZATION FOR ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT)
4 DESEMBER 1960 DI PARIS
ANGGOTANYA :
USA,
Jepang,
Kanada,
Australia,
Filandia,
Yunani,
Islandia,
Norwegia,
Portugal,
Spanyol,
Swedia,
Swiss,
Turki
Setiap 6 bulan menerbitkan ECONOMIC OUTLOOK
Page 42
OPEC ( ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING COUNTRIES )
THN 1960 untuk mengatur ekspor minyak
Anggotanya :
Irak,
Libia
Saudi Arabia
Kuwait
Aljazair
GABON,
Emirat Arab
Nigeria
Qatar
Venuzuela
Equador
Indonesia
KAUM NEOKLASIK
ROBERT SLOW, EDMUND PHELPS, HARRY JHONSON DAN J.E. MEADE
Ootput dipengaruhi oleh modal dan tenaga kerja
O=F (K, L )
O= OUTPUT
F=FUNGSI
K=KAPITAL ATAU MODAL
L=LABOUR ATAU TENAGA KERJA
Marginal Cost ( MC) = Biaya Marginal adalah kenaikan biaya yang harus dilakukan
karena adanya tambahan barang yang diproduksi
Perubahan Biaya Total ^TC
Biaya Marginal = --------------------------- -- MC=-------
Perubahan Kuantitas ^Q
MACAM-MACAM BIAYA
TVC TFC TC ^TC
AVC = ------ AFC = ------ AC = -------- MC = -------
Q Q Q ^Q
MACAM-MACAM PENERIMAAN
TVR TFR TR ^TR
AVR = ------ AFR = ------ AR = -------- MR = -------
Q Q Q ^Q
PERHITUNGAN BIAYA
Isilah kolom-kolom yang masih kosong sebagai latihan
Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC
5 100 400
10 100 750
20 100 1400
25 100 1800
35 100 2650
40 100 3100
PERHITUNGAN PENDAPATAN
Isi kolom yang masih kosong
Q P TR AR MR
1 50 50
2 47 94
4 40 160
Page 45
6 32 192
7 28 196
8 24 192
9 20 180
Teori keuntungan Mutlak oleh Adam Smith, berpendapat bahwa sebaiknya negara
mengadakan spesialisasi
DEVIISA adalah pendapatan suatu negara dalam bentuk mata uang asing
Sumber-sumber DEVISA
1. ekspor barang
2. pungutan bea masuk
3. gaji TKI
4. bantuan luar negeri
Page 46
5. penerimaan piutang
6. pendapatan bunga tabungan
WIRAUSAHA
Orang-orang yang mempunyai kemampuan memanfaatkan peluang bisnis dan optimis terhadap
keberhasilan
CIRI-CIRI WIRAUSAHA
1. Berpikir positif
2. Berani mengambil resiko
3. Memiliki etos kerja tinggi
4. Jujur dan bertanggung jawab
SYARAT-SYARAT WIRAUSAHA
1. Memiliki sikap mental positif
2. Memiliki daya pikir kreatif
3. Bertindak inovatif
4. Mengenal resiko dan persaingan
TR = P X Q ( Jumlah penerimaan )
TC = FC + VC
PENDAPATAN ( LABA ) = (PXQ)-(FC+VC)
MACAM-MACAM BIAYA
FC MC TC
AFC C AC
VC
AVC
TC AFC
AC FC
0 Q
P/C MC P/C
AC
P C P R AR=MR=D
A B
C D
Jumlah barang
O Q MR AR O Q
Page 48
R/C Total cost
Rugi Total Revenue
laba
rugi
Laba laksimum pada produksi sebesar 400 unit, produksi 300 dan 420 adalah tidak rugi dan tidak
laba
ΣPn
IA = --------X 100%
Σpo
9770
I 2001 = ------- X 100 % = 114,94 %
8500
METODE LASPEYRES
Σ(Pn x Qo )
IL = ---------------X 100%
Σ(Po x Qo )
Page 49
METODE PASCHE
Σ(Pn x Qn )
Ip = ---------------X 100%
Σ(Po x Qn )
METODE MARSHALL
ΣPn(Qo x Qn )
Im = ---------------------X 100%
ΣPo(Qo x Qn )
KETENAGAKERJAAN
ON THE JOB TRANING
Program latihan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan bimbingan atasan
OFF THE JOB TRANING
Prpgram pelatihan tenagakerja dengan cara memberikan kursus
PENYEBAB PENGANGGURAN
1. Menurunnya permintaan tenaga kerja
2. Kemajuan teknolog
3. Kelemahan dalam pasar tenaga kerja
i. Serikat pekerja meminta upah terlalu tinggi
ii. Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat untuk bekerja
iii. Asuransi tenaga kerja terlalu berat bagi perusahaan
iv. Kurangnya imformasi mengenai lowongan pekerjaan
v. Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan
JENIS PENGANGGURAN
1. Pengangguran normal
2. Pengangguran terselubung
3. Pengangguran terbuka
a. Pengangguran Friksional
Cara mengatasi :
1. Proyek padat kerja
2. Menarik investor
3. Pengembagang transmigrasi
4. Bantuan pinjaman lunak
b. Pengguran Musiman
Cara Mengatasinya :
1. Pelatihan keterampilan lain
2. Mengimformasikan lowongan pekerjaan sektor lain
c. Pengangguran Konjungtur
Cara mengatasinya :
1. Meningkatkan daya bekli masyarakat
2. Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi
d. Pengangguran Struktural
Cara mengatasinya :
1. Menyediakan lapangan kerja
2. Pelatihan tenaga kerja
Page 50
3. Menarik investor baru
e. Pengangguran Sukarela ( Voluntary ) – Menganggur karena sukarela –sudah kaya
Cara mengatasinya sama denga pengangguran Friksional
f. Pengguran Deflasioner ( permintaan tidak seombang dengan penawaran pekerjaan )
Cara mengatasinya :
1. Pelatihan tenaga kerja
2. Menarik investor baru
g. Pengguran teknologi
Cara mengatasinya :
1. Pelatihan teknomolgi ( Teknologi dimasukkan ke Kurikulum sekolah )
2. Pengenalan teknologi sejak dini
3. Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi
Page 51
Cara Menghitung Koefisien Korelasi
Biaya Iklan ( X ) Jumlah Penjualan ( Y )
( Rp ) ( Unit )
25 10
15 7
23 9
14 8
13 6
X Y XY X² Y²
25 10 250 650 100
15 7 105 225 49
23 9 207 529 81
14 8 112 196 64
13 6 78 169 36
∑X=90 ∑Y=40 ∑XY=752 ∑X²=1744 ∑Y²=330
n∑XY – (∑X)(∑Y)
R = ----------------------------------------
√n∑X² - (∑X)² √n∑Y² - ((∑XY)²
5(752) – ( 90 ) ( 40 )
= -------------------------------------------
√ 5.(1744) – ( 90 ) ² * √ 5.(330) – ( 40 )²
3760 - 3600
= -------------------------------------------
√ 8720 – 8100 * √ 1650 – 1600
160
= -------------------------------------------
√ 620 * √ 50
160
= -----------------------------------------
24,90 * 7.07
160
= ------------------------------------------ = 0.91
Page 52
176,04
_ ∑X
X = ------
n
Y = a + bx -------------- y = 18 + 2x
Page 53
Y1999 = 18 + 2 (-1) = 16
Y2000 = 18 + 2 (0) = 18
Y2001 = 18 + 2 (+1) = 20
Y1999 = 24 + 2 (-1) = 22
Y1999 = 24 + 2 ( 0 ) = 24
Y1999 = 24 + 2 (+1) = 26
Page 54