Anda di halaman 1dari 54

RINKASAN EKONOMI SMA

MACAM-MACAM KEBUTUHAN MANUSIA


KEBUTUHAN MENURUT WAKTUNYA
Kebutuhan sekarang
Kebutuhan yang akan datang
KEBUTUHAN MENURUT SUBJEKNYA
Kebutuhan individu
Kebutuhan kolektif
KEBUTUHAN MENURUT SIFATNYA
Kebutuhan jasmani
Kebutuhan rohani
KEBUTUHAN MENURUT INTENSITASNYA
Kebutuhan primer
Kebutuhan sekunder
Kebutuhan tersier

BENDA PEMUAS KEBUTUHAN


1. MENURUT CARA MENDAPATKANNYA
a. Benda bebas
b. Benda ekonomi

2. MENURUT KEGUNAANNYA
a. Benda konsumsi
b. Benda produksi

3. MENURUT PROSES PRODUKSINYA


a. Barang mentah
b. Barang setengah jadi
c. Barang jadi

4. MENURUT FUNGSINYA
a. Barang subsitusi
b. Barang komplementer

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA


Penduduk
1. Tenaga kerja
2. Bukan Tenaga Kerja

Tenaga Kerja
1. Angkatan Kerja ( 15 – 64 tahun )
2. Bukan Angkatan Kerja
a. Anak sekolah
b. Ibu rumah tangga
c. Penganggur sukarela

Angkatan Kerja
1. Pekerja
a. Pekerja Penuh
Page 1
b. Setengah Menganggur
i. Setengah menganggur menurut jam kerja
ii. Setengah menganggur menurut pendapatannya
iii. Setengah menganggur menurut produktivitasnya
iv. Setengah menganggur menurut pendidikannya
2. Pengangguran
a. Pengangguran konjungtural
b. Pengangguran Struktural
c. Pengguran Friksional

CARA MENGATASI PENGANGGURAN STRUKTURAL


1. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
2. Memindahkan kelebihan tenaga kerja
3. Mengadakan pelatihan
4. Mendirikan industri padat kerja

CARA MENGATASI PENGANGGURAN SIKLUS


1. Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
2. Meningkatkan daya beli masyarakat

CARA MENGATASI PENGANGURAN MUSIMAN


1. Pemberian imformasi yg cepat jika ada lowongan pekerjaan
2. Melakukan latihan dibidang keterampilan

CARA MENGATASI PENGANGGURAN NORMAL


1. Perluasan kesempatan kerja
2. Deregulasi dan debirokrasi disegala bidang
3. Pembukaan Proyek Umum
4. Pengembangan sektor imformal
5. Transmigrasi

SISTEM UPAH
1. Upah menurut prestasi
2. Upah menurut waktu
3. Upah borongan
4. Upah Premi tambahan upah apabila pekerja bekerja melebih standar kerja)
5. Upah sekala berubah
6. Upah menurut indek biaya hidup
7. Upah Partisipasi ( pekerja diberikan bonus pada akhir tahun )
8. Co-partnership ( diberikan saham atau Obligasi )
9. Bagi hasil

CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI PASAR


1. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat produksi
2. Kegiatan ekonomi disemua sektor dilakukan oleh swasta
3. Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi
4. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi
5. Setiap orang diberi kebebasan dalam hal pemakaian barang dan jasa
6. Kegiatan produksi bertujuan mencari laba
7. Terdapat persaingan bebas
Page 2
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN
1. Pemerintah campurtangan dalam mengatur prekonomian
2. Pemerintah hanya sebagai pengawas

PELAKU EKONOMI
1. Rumah tangga konsumen
2. Rumah tangga perusahaan
3. Pemerintah
4. Masyarakat luar negeri

PRINSIP EKONOMI
Dengan sarana yang ada diusahakan untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin, atau untuk
mencapai tujuan tertentu diusahakan mengeluarkan pengerbanan yang relative kecil

MOTIF EKONOMI
Adalah dorongan seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi

MACAM MOTIF EKONOMI SEBAGAI BERIKUT


1. Dorongan untuk memenuhu kebutuhan hidup
2. Doronga untuk mendapatkan keuntungan
3. Dorongan untuk mendapatkan penghargaan
4. Dorongan untuk mendapatkan kekuasaan
5. Dorongan social

TEORI NILAI OBJEKTIF


TEORI YANG MENGHITUNG NILAI BIAYA PRODUKSI YANG DIKELUARKAN OLEH
PRODUSEN DALAM MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA

BERIKUT INI BEBERAPA TEORI NILAI OBJEKTIF


GUNA DALAM ILMU EKONOMI ADALAH KEMAMPUAN SESUATU BENDA UTK
MEMENUHI KEBUTUHAN

GUNA DALAM ILMU EKONOMI SBB :


1. Elemen utility
2. Form utility
3. Palace utility
4. Time utility
5. Ownweship utility
NILAI PAKAI DAN NILAI TUKAR
NILAI PAKAI TERDIRI DARI :
1. Nilai pakai objektif
2. Nilai pakai subjektif

NILAI TUKAR TERDIRI DARI :


1. Nilai tukar objektif
2. Nilai tukar subjeltif
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI
1. Pendapatan
2. Harga barang dan jasa
Page 3
3. Kebiasaan konsumen
4. Adat istiadat
5. Model barang
6. Barang subsitusi
7. Selera konsumen

FAKTOR PRODUKSI
1. Alam
2. Tenaga
3. Modal
4. Skill

SUMBER DAYA ALAM


1. Tanah
2. Air
3. Udara
4. Sinar matahari
5. Tumbuh-tumbuhan
6. Hewan
7. Barang tambang

SUMBER DAYA MANUSIA


TENAGA KERJA MENURUT SIFAT KERJA
1. Tenaga rohani
2. Tenaga jasmani

TENAGA KERJA MENURUT KWALITASNYA


1. Tenaga kerja terdidik
2. Tenaga kerja terampil
3. Tenaga kerja tak terdidik

SUMBER DAYA MODAL


MODAL MENURUT SIFATNYA
1. Modal tetap
2. Modal lancer

MODAL MENURUT SUBJEKNYA


1. Modal perorangan
2. Modal masyarakat
MODAL MENURUT BENTUKNYA
1. Modal konkret
2. Modal abstrak
MODAL MENURUT SUMBERNYA
1. Modal sendiri
2. Modal asing

CARA PERLUASAN PRODUKSI


1. Intersifikasi
2. Ekstensifikasi
Page 4
3. Diversifikasi
4. Rasionalisasi
a. Scientific management
b. Mekanisasi
c. Standarisasi
d. Normalisasi
e. Komputerisasi

FUNGSI DISTRIBUSI
FUNGSI POKOK DISTRIBUSI
1. Transportasi
2. Store ( penyimpanan )
3. Buying
4. Selling
5. Risk bearing ( menanggung resiko )

FUNGSI TAMBAHAN DISTRIBUSI


1. Siandardization and grading
2. Packing
3. Communication

FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERMINTAAN


1. Harga dan tersedianya barang lain
2. Tingkat pendapatan
3. Besarnya pasar
4. Cita rasa

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERGESERAN PERMINTAAN


1. Perubahan harga barang lain
2. Selera masyarakat
3. Jumlah penduduk
4. Perkiraan harga masa depan
5. Distribusi pendapatan

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENAWARAN


1. Biaya produksi
2. Teknologi
3. Harapan keuntungan
4. Kebutuhan akan uang
5. Harapan harga masa depan

HARGA KESEIMBANGAN

D S
Page 5
P

0 Q

PEMBELI DAN PENJUAL D S


GOLONGAN PEMBELI P
PEMBELI MARGINAL Premi Konsumen
PEMBELI SUPERMARGINAL Pemb Super M Penj Sub Marginal
PEMBELI SUBMARGINAL PB & PJ M
Penj Super M Pem. Sub M
GOLONGAN PENJUAL Premi Produsen
PENJUAL MARGINAL
PENJUAL SUPERMARGINAL O Q
PENJUAL SUBMARGINAL

GAMBAR ELASTISITAS PERMINTAAN


ELASTIS

E>1

RUMUS
INELASTIS
ELASTISITAS
E<1
ΔQ P
E = ---- X -----
ΔP Q
ELASTIS SEMPURNA

E=~

INELASTIS SEMPURNA

Page 6
E=0

UNITER ELASTISITAS

E=1

Kurva Permintaan Kurva Penawaran


P D P S

P1 P2
P2
P1

0 Q1 Q1 0 Q1 Q2

Faktor yang mempengaruhi permintaan


1. Pendapatan konsumen
2. Harga barang subsitusi dan komplelemter
3. Selera konsumen
4. Jumlah pemduduk

Faktor yang mempengaruhi Penawaran


1. Biaya produksi
2. Kemampuan Perusshaan Berproduksi
3. Harapan Perusahaan
4. Ketersediaan sumber-sumber produksi

P D S
Kurva harga keseimbangan harga.

Pertemuan antara permintaan dan


P1 E penawaran, terjadilah harga
keseimbangan, E adalah titik
Equiliberium, P1 Harga keseimbangan,
Q1 jumlah barang yang diminta dan
yang ditawarkan

0 Q1

Pergeseran kurva Penawaran Pergeseran kurva Permintaan

P D S S1 P
Page 7
D D1 S
E
P P E1
P1 E1 E
P1

0 Q Q1 O Q Q2

P D D1 S S1
Pergeseran kurva permintaan dan
P1 E1 penawaran, terjadi perubahan dari E
P E ke E1, dari P ke P1 dan dari Q ke
Q1

0 Q Q1

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


1. Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak
2. Barang yang diperdagangkan serba sama
3. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar
4. Tidak ada hambatan keluar/masuk bagi setiap penjual
5. Faktor produksi bebas bergerak
6. Pemerintah tidak ikut campur dalam proses pembentukan pasar

KELEBIHYAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


1. Karena biaya tidak terlalu tinggi, bebas membuka dan bebas menutup suahanya
2. Barang yang tersedia di pasar banyak
3. Penjual dan pembeli mencapai kepuasan maksimal karena harga terbentuk dari hasil
tawar menawar

KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


1. Penjual tidak berani merubah harga sendiri, sehingga laha yang diperoleh kecil
2. Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal

CIRI-CIRI KEKUATAN MONOPOLI


1. Penguasaan atas sumber daya alam
2. Monopoli bakat karena bawaan yg istimewa dari seseorang
3. Undang-undang atau ketentuan yg dikeluarkan oleh pemerintah
4. Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
5. Tidak ada barang subsitusi
6. Rintangan sangat kuat untuk masuk kepasar monopoli
7. Pembeli tidak ada pilihan untuk membeli
8. Keuntungan terpusat pada satu perusahaan
9. Harga ditentukan oleh perusahaan

Page 8
KELEBIHAN PASAR MONOPILI
1. Keuntungan penjual cukup tinggi
2. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang banyak biasanya diatur oleh
pemerintah

KELEMAHAN PASAR MONOPOLI


1. Pembeli tidak da pilihan membeli barang
2. Keuntungan terpusat pada satu perusahaan
3. Terjadi eksploitasi pembeli

CIRI-CIRI OLIGOPOLI
1. Terdapat beberapa penjual/produksen yang menguasai pasar
2. Barang yang diperdagangkan homogen
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk
dalam pasar
4. Satu diantara para oligopolies merupakan price leader

KELEBIHAN PASAR OLIGOPOLI


1. Terdapat sedikit pemjual karena memerlukan investasi besar
2. Penjual sedikit sehingga dapat mengendalikan harga
3. Bila terjadi persaingan harga, konsumen diuntungkan

KELEMAHAN PASAR OLIGOPOLI


1. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kepasar oligopoli kerena investasi tinggi
2. Akan terjadi perang harga
3. Produsen bisa kerjasama ( Kartel )

CIRI-CIRI PERSAINGAN MONOPOLISTIK


1. Terdapat banyak penjual yang berkecimpung dipasar
2. Barang yang diperjual belikan merupakan differentiated product
3. Para penjual mempunyai kekuatan monopoli atas barang yg diproduksinya
4. Setiap penjual aktik melakukan promosi
5. Keluar masuk pasar relative sulit dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna
6. Terdapat persaingan yang ketat dalam kwalitas dan iklan

KELEBIHAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK


1. Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
2. Memacu kretivitas produsen
3. Pembeli tidak mudah pindah dari produk yang dipakai selama ini

KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK


1. Biaya mahal kepasar monopolistik
2. Persaingan sangat berat

PENETAPAN HARGA MAKSIMUM DAN MINIMUM


PENETAPAN HARGA MAKSIMUM
Tujuannnya melindungi konsumen

Page 9
PENETAPAN HARGA MINIMUM
Tujuannya melindungi produsen, seperti petani

Penetapan Harga Minimum Penetapan harga maksimu


P2

P1 P1
P2

0 Q1 Q2 Q3 0 Q1 Q2 Q3

TEORI SEWA TANAH DAN TEORI UAPAH TENAGA KERJA


TEORI SEWA TANAH
Teori perbedaan kesuburan tanah oleh DAVID RICARDO
Teori perbedaan letak tanah oleh VON THUNEN
Teori harga derivasi tanah ( harga tanah naik karena dipengaruhi oleh permintaan,
misalnya jagung sebagai hasil tanah naik harganya menyebabkan bertambahnya
permintaan tanah untuk produksi jagung)

TEORI UPAH
Teori upah alami oleh David Ricardo
Teori upah besi oleh Ferdinand Lasalle ( pekerja dipaksa untuk menerima upah yang
serendah-rendahnya agar pengusaha dapat untung )
Teori Produktivitas Batas Kerja oleh Clark ( Upah pekerja tidak dapat lebih tinggi
dari produktivitas batas pekerja)
Teori upah etika oleh aliran Kristen dan Katolik ( upah diberikan yang layak )

TEORI BUNGA MODAL


Teori Produktivitas oleh JB SAY ( bunga ada krn ada produktivitas )
Teori Pengerbanan oleh MARSHALL ( pemilik mendapat bunga krn mengerbankan
dirinya untuk tidak memakai modal tsb.
Teori Agio oleh VON BOHM BAWERK ( Nilai uang sekrang lebih bermanfaat dari pada
nilai uang yang akan datang )
Teori Preferensi waktu oleh I FISHER ( bunga dibayarkan krn adanya perbedaan waktu )
Teori Prefernsi Liquiditas oleh JM.KEYNES ( pengerbanan kesenangan memiliki uang
liquit, sebagai gantinya pemilik modal diberikan bunga )

USNSUR-UNSUR LABA PENGUSAHA/WIRAUSAHA


1. Upah wirausaha
2. Sewa tanah
3. Bunga modal
4. Premi resiko

TEORI LABA PENGUSAHA


Teori Inovasi/Dinamis oleh Schumpeter ( pegusaha dapat untung karena hasil inovasi )
Teori Resiko Usaha oleh Hawley ( Pengusaha mendapat keuntungan karena menanggung
resiko )
Page 10
Teori NILAI LEBIH oleh KARL MARK ( penusaha dapat keuntungan karena ada nilai lebih
hasil kerja buruh )
Teori RESIDU oleh David Ricardo, ( Pengusaha dapat laba karena adanya TR – TC )
Teori FRIKSI oleh J.B. CLARK

PASAR UANG DAN MODAL


PESERTA PASAR UANG
1. Lembaga-lembaga keuangan
2. Perusahaan-perusahaan besar
3. Lembaga pemerintah
4. Individu-individu

CIRI-CIRI PASAR UANG


1. Memenuhi kebutuhan kas jangka pendek
2. Mempertemukan pihak surplus dengan pipak deposit
3. Transaksi jangka pendek

INSTRUMEN PASAR UANG


1. SBI
2. Sertifikat Deposito
3. CP
4. Call Money
5. Repuchase Agreement
6. Banker’s Acceptance

MANFAAT PASAR MODAL


BAGI PEMODAL
1. Modalnya akan berkembang lebih cepat
2. Wirausahawan akan lebih professional
3. Dapat menggunakan modalnya untuk beberapa jenis saham

BAGI LEMBAGA INVESTASI


1. Dapat memutarkan dana secara lebih efisien dan terarah
2. Dividen yang diterima dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha

SUMBER DANA PASAR UANG


1. Dana masyarakat umum
2. Kelebihan dana bank negara
3. Kelebihan dana bank swasta
4. Kelebihan dana dari perusahaan
5. Kelebihan dana dari lembaga bukan bank ( Asuransi )

PELAKU PASAR UANG


1. Bank
2. Yayasan
3. Dana Pensiun
4. Perusahaan Asuransi
5. Perusahaan besar
Page 11
6. Lembaga Pemerintah
7. Individu

PRODUK PASAR MODAL


1. Saham
2. Obligasi
3. Sekuritas Kredit

BADAN PEMBINA PASAR MODAL


KETUA : Menteri Keuangan
WAKIL KETUA : MNPPN
: Ketua Bapenas
ANGGOTA : Memperindak
: Menteri Sek. Negara
: BKPM
Sek. Ketua : BAPEPAM

PELAKU PASAR MODAL


EMITEN
Pihak yg melakukan penawaran efek surat berharga untuk di perjual belikan
PERUSAHAAN EFEK
Perusahaan yg telah memperoleh izin usaha dari Bapepam utk menjalankan satu atau
beberapa kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan manajer
investasi
DANA REKSA
Atau emiten yg kegiatannya melaukan investasi kembali

LEMBAGA PENUNJUANG PASAR MODAL


Wali amanat ( TRUST AGENT)
Pihak yg dipercaya utk mewakili kepentingan seluruh pedagang obligasi, ini dipegang oleh
bank
Penanggung ( GUARANTOR)
Akuntan pablik
Konsultan hukum
Perusahaan penilai
Biro administrasi efek

MANFAAT PASAR MODAL


1. MANFAAT PASAR MODAL BAGI INVESTOR
a. Memperoleh capital gain
b. Memperoleh dividen
c. Mempunyai hak suara
d. Dapat dengan mudah mengganti alat investasi
e. Dapat berinvestasi di beberapa perusahaan

2. MANFAAT PASAR MODAL BAGI EMITEN


Page 12
a. Dana yg dihimpun lebeih besar
b. Dana cepat langsung diterima
c. Perusahaan pleksibel mengelolah dana
d. Ketergantungan pada bank relatif kecil
e. Tidak ada kekayaan yg terkait dengan jaminan

3. MANFAAT PASAR MODAL BAGI PEMERINTAH


a. Mendorong perkembangan pembangunan
b. Mendorong kegiatan investasi
c. Menciptakan lapangan kerja

4. MANFAAT PASAR MODAL BAGI LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL


a. Sebagai pembentuk harga pada pasar paralel
b. Liquiditas efek semakin tinggi

KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKU EKONOMI


KEGIATAN EKONOMI
1. Kegiatan Produksi
2. Kegiatan Distribusi
3. Kegiatan Konsumsi

PELAKU EKONOMI
1. Rumah Tangga Produksen
2. Rumah Tangga Konsumen
3. Rumah Tangga Pemerintah
4. Masyrakat Luar Negeri

KEGIATAN POKOK RUMAH TANGGA PRODUSEN


1. Memproduksi barang dan jasa sehingga RTP berfungsi sebagai supplier di pasar barang
2. Mempergunakan factor produksi, sehingga memberikan imbalan kepada pemilik factor
produksi
3. Membeli barang modal
4. Membayar pajak kepada pemerintah

JENIS-JENIS BADAN USAHA


PERUSAHAAN PERORANGAN
Ciri-ciri Perusahaan Perorangan
1. Dimilik perseorangan
2. Pengelolaannya sederhana
3. Modalnya tidak terlalu besar
4. Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya

KEBAIKAN PERUSAHAAN PERORANGAN


1. Keuntungan dimiliki sendiri
2. Mudah mengelolanya
3. Adminstrasinya sederhana
4. Rahasia terjamin

KEKURANGAN PERUSAHAAN PERORANGAN


Page 13
1. Jika rugi ditanggung sendiri, tanggungjawab pemiliknya tidak terbatas sampai kepada
kekayaan pribadinya
2. Kelangsungannya tidak terjamin

FIRMA
Ciri-ciri Fima ( FA )
1. Didirikan oleh dua orang lebih
2. Semua pemilik modal adalah pemilik Fa
3. Tanggaungjawab dipegang bersama dan tidak terbatas
4. Pembagian keuntungan berdasarkan besarnya modal anggota Fa
5. Semua anggota Fa aktif

COMMANDITER VENOOTSCHAFT ( CV )
Ciri-ciri CV sbb :
1. Anggotanya terdiri dari sekutu pasif dan sekutu aktif
2. Sekutu aktif mengelola CV
3. Sekutu pasif hanya memasukkan modal
4. Tanggungjawab sekutu aktif tak terbatas
5. Sekutu pasif sering disebut sekutu diam
6. Tanggungjawab sekutu pasif terbatas

PERSEROAN TERBATAS ( PT )
Ciri-ciri Perseron Terbatas sbb :
1. Modalnya terdiri dari saham atau andil
2. Kekuasaan tertinggi ada pada rapat umum pemegang saham
3. Pemilik PT adalah pemegang saham
4. Tanggungjawab pemegang saham terbatas pada modal yangditanamkan
5. Keuntungan dari saham disebut DIVIDEN
6. Dewan Komisaris terdiri dari beberapa pemegang saham

KOPERASI
Bentuk badan usaha yang berwatak social yang diatur dalam UU NO 25 Tahun 1992

Dilihat dari keanggotaan koperasi dibagi menjadi dua kelompok


KOPERASI PRIMER
Koperasi yang beranggotakan minimal 20 orang
KOPERASI SKUNDER
Pusat koperasi di Kabupaten
Gabungan koperasi di Provinsi
Induk koperasi di Pusat
LANDASAN DAN ASAS KOPERASI
1. Pancasila
2. UUD 1945

TUJUAN KOPERASI
Memajukan kesejatraan anggota pada kususnya dan masyarakat pada umumnya

PUNGSI DAN PERANAN KOPERASI

Page 14
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningjatkan kesejatraan ekonomi
dan social
2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kwalitas kehidupan manusia dan
masyarakat
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya
4. Berusaha menwujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yg merupakan
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

PRINSIP KOPERASI INDONESIA


1. Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
2. Pengelolaan koperasi secara demokratis
3. Pembagian SHU berdasarkan jasa masing-masing anggota
4. Kemandirian
5. Pendidikan koperasi
6. Kerjasa antar koperasi

PERANGKAT KOPERASI
1. Rapat anggota
2. Pengurus
3. Pengawas

TUGAS RAPAT ANGGOTA


1. Menetapkan Anggaran Dasar
2. Menetapkan kebijakan umum dibidang organisasi, managemen dan usaha koperasi
3. Melaksanakan pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas
4. Menetapkan rencana kerja, penesahan laporan keuangan
5. Pengesahan pertanggungngjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
6. Menetapkan pembagian SHU
7. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi

TUGAS PENGURUS
1. Mengelola koperasi dan usahanya
2. Mengajukan rencana kerja dan RAPBK
3. Menyelenggarakan rapat anggota
4. Mengajukan laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
5. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan investasi secara tertib
6. Memelihara daftar buku anggota

WEWENANG PENGURUS
1. Mewakili koperasi didalam dan di luar pengadilan
2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota koperasi
3. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan keuntungan koperasi
4. Bertanggungjawab atas pengelolaan koperasi
5. Mengangkat pengelola yg diberi wewenang dan kekuasaan utk mengelola koperasi
( Manager Koperasi yg bertanggungjawab pada Pengurus)

KEWAJIBAN PENGURUS
Page 15
1. Melaporkan keadaan koperasi
2. Menyusun laporan tahunan

JENIS KOPERASI
1. Koperasi Produksi
2. Koperasi Konsumsi
3. Koperasi Simpan Pinjam
4. KUD/BUUD

MODAL KOPERASI ( MODAL SENDIRI )


1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
3. Cadangan
4. Hibah
MODAL KOPERASI ( PINJAMAN )
1. Anggota
2. Koperasi lain
3. Bank
4. Penerbitan Obligasi dan surat berharga lain

SEJARAH KOPERASI
PELOPOR KOPERASI KONSUMSI DI INGGRIS
1. Robert Owen
2. Charles Howard
3. William King
4. John Bent
5. Samuel Asword

KOPERASI ROCHDALE MERUPAKAN PELOPOR KONSUMSI PERTAM DI INGGRIS


PRINSIP ROCHDALE
1. Keanggotaan sukarela
2. Sewluruh usaha diusrs bersama secara demokrasi dengan ketentuan satu anggota satu
suara
3. Pembagian SHU berdasarkan jasa masing-masing anggota
4. Atas pernyataan modal, diberikan balas jasa berupa bunga yang tetap
5. Pembelian dan penjualan barang secara tunai
6. Netral terhadap agama dan politik
7. Pembentukan dana pendidikan utk menambah pengetahuan anggota dan masyarakat

PELOPOR KOIPERASI PRODUKSI DI PRANCIS


1. Saint Simon
2. Charles Fourier
3. Louis Blanc
4. Charles Gide

PELOPOR KOPERASI SIMPAN PINJAM DI JERMAN


1. F.W. Raiffeisen
2. H. Schulze

PRINSIP REIFEINSEN
Page 16
1. Anggota koperasi wajib menyimpan sejumlah uang walaupun dalam jumlah kecil
sesuai dengan kemampuan masing-masing
2. Uang simpanan dapat dipinjamkan kepada petani yang memerlukannya dengan
membayar bunga ringan
3. Usaha koperasi dimulai di Desa
4. Pengelola koperasi oleh anggota koperasi tanpa mendapat upah
5. Keuntungan menjadi perkumpulan untuk membantu kesejatraan masyarakat

PRINSIP ROCHDALE
1. Modal dari simpanan anggota
2. Daerah kerjanya di perkotaan
3. Pengurus koperasi dipilih dan diberi upah
4. Pinjaman pada anggota diberi pinjaman jangka pendek
5. Keuntungan diberikan kepada anggota

HUBUNGAN JUMLAH PENDUDUK, TENAGA KERJA, DAN PENGANGGURAN


MACAM-MACAM PENGANGGURAN
PENGANGGURAN KONJUNGTUR
Pengangguran yang disebabkan naik turunnya kehidupan ekonomi

PENGANGGURAN STRUKTURAL
Akibat permintaan berkurang
Akibat kemajuan teknologi
PENGANGGURAN FRIKSIONAL
Seseorang tdk bekerja karena ingin mencari yang lebih baik lagi

DAMPAK PENGANGGURAN
DAMPAK TERHADAP NEGARA
1. Kemakmuran tidak maksimal
2. Pendapatan nasional yang berasal dari pajak berkurang
3. Pertumbuhan ekonomi tidak meningkat

DAMPAK TERHADAP INDIVIDU


1. Menghilangkan keterampilan
2. Menimbulkan ketidak stabilan social dan politik
3. Menghilangkan mata pencaharian

CARA MENGATASI PENGANGGURAN


CARA MENGATASI PENGANGGURAN STRUKTURAL
1. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
2. Segera memindahkan tenaga kerja yang berlebihan
3. Mengadakan pelatihan tenaga kerja
4. Segera mendirikan industri pada kerja

CARA MENGATASI PENGANGURAN SIKLUS


1. Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
2. Meningkatkan daya beli masyarakat

CARA MENGATASI PENGANGGURAN MUSIMAN


1. Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
Page 17
2. Meningkatkan daya beli masyarakat

CARA MENGATASI PENGANGGURAN TEKNOLOGI


1. Seleksi mempergunakan teknologi
2. Mempergunakan teknologipada kerja
3. Meningkatkan kwalitas SDM

CARA MENGATASI PENGANGGURAN SECARA UMUM/FRIKSIONAL

1. Perluasan kesempatan kerja dan membuka industri baru


2. Deregulasi debirokrisasi bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi industri
baru
3. Pengembangan program transmigrasi
4. Pengembangan sector informal seperti home industry
5. Pengembangan program Transmigrasi

PENINGKATAN MUTU TENAGA KERJA


1. Latihan kerja
2. Magan
3. Peningkatan gisi dan kesehatan
4. Peningkatan kwalitas mental dan spiritual

SISTIM UPAH
1. Upah menurut prestasi
2. Upah menurut waktu
3. Upah menurut borongan
4. Upah premi
5. Upah skala berubah
6. Upah menurut indek biaya hidup
7. Upah Partisipasi
8. Upah Co-partnership
9. Upah bagi hasil

KOMPONEN PENDAPATA NASIONAL


1. Sumber daya alam
2. Sumber daya manusia
3. Sumber daya modal
4. Teknologi produksi dan pengelolaan
5. Keadaan Negara dan pemerintah
6. Keadaan pasar dan perusahaan
7. Stabilitas politik dan Negara

METODE PENDAPATAN NASIONAL


METODE PRODUKSI
JUMLAH HASIL SELURUH PRODUKSI SUATU BARANG DALAM SETAHUN
DIKALIKAN HARGA SATUAN MASING-MASIN
Y = [(Q1XP)+(Q2XP2)+(Q3XP3) +(Qn x Pn ) ...]

METODE PENGELUARAN
SELURUH PENGELUARAN
Page 18
RUMAH TANGGA KONSUMEN
RUMAH TANGGA PRODUSEN
RUMAH TANGGA PEMERINTAH
RUMAH TANGGA LUAR NEGERI
Y=C+I+G(X–M)

METODE PENDAPATAN
ALAM MENDAPATKAN SEWA
TENAGA MENDAPATKAN UPAH
MODAL MENDAPATKAN BUNGA
SKILL MENDAPATKAN LABA
Y=r+w+i+p

MACAM-MACAM PENDAPATAN NASIONAL


1 GDP RP. ………….
PEMBAYARAN KELUAR NEGERI RP. …………. -
RP. ………….
PEMBAYARAN DARI LUAR NEGERI RP. …………. +
2 GNP RP. …………..
PENYUSUTAN BARANG NODAL RP. …………. -
3. NNP RP ………….
PAJAK TIDAK LANGSUNG RP. …………. -
NNI RP. ………….
IURAN ASURANSI+IURAN JAMINAN SOSIAL+
PAJAK PERSEORANGAN+LABA DITAHAN RP …………. -
TRANSFER PAYMENT RP …………. +
PI ( PERSONAL INCAME ) RP. ………….
PAJAK LANGSUNG RP. …………. -
DI ( DISPOSABLE INCAME ) RP. …………..

PENDAPATAN PERKAPITA
GNP
IPC------------------------
JML PENDUDK

MANFAAT MEMPELAJARI PENDAPATAN PERKAPITA


1. Mengetahui tingkat perkembangan perekonomin suatu Negara
2. Mengetahui potensi kemakmuran suatu Negara
3. Membandingkan tingkat kemakmuran suatu Negara dari tahun ke tahun
4. Membandingkan standard hidup beberapa Negara yang ada di dunia

KEBIJAKAN ANGGARA
ASAS PENYUSUNAN ANGGARAN
ASAS ANGGARAN SURPLUS
ASAS ANGGARAN BERIMBANG
ASAS ANGGARAN DEFISIT
ASAS ANGGARAN DINAMIS

Page 19
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARA
ARAH, TUJUAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

JENIS-JENIS KEBIJAKAN ANGGARAN


Kebijakan anggaran pembiayaan fungsional
Kebijakan pengelolaan anggaran
Kebijakan stabilisasi anggaran otonomi

FUNGSI PENYUSUNAN APBN


FUNGSI STABILISASI
Arus barang dan uang stabil sehingga nilai uang stabil tidak terjadi stabil
FUNGSI ALOKASI
Anggaran dialokasikan ke setiap sector, departemen atau lembaga
FUNGSI DISTRIBUSI
Anggaran didistribusikan ke segala plosok atau kedaerah-daerah
FUNGSI REGULASI
Mendorong pertumbuhan ekonomi
FUNGSI OTORISASI
Anggaran Negara atau daerah menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja
Negara
FUNGSI PERENCANAAN
Menjadi pedoman negara atau daerah melaksanakan pelaksanaan pembangunan
FUNGSI PENGAWASAN
Menjadi pedoman untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan APBN

TUJUAN APBN
Disusun dengan tujuan untuk mengatur pembelanjaan Negara dari penerimaan yang
direncanakan supaya dapat mencapai sasaran yang ditetapkan, yaitu menciptakan pertumbuhan
ekonomi dan kemakmuran masyarakat

PERINSIP PENYUSUNAN APBN


Berdarasn Aspek Penerimaan
1. Intensifikasi penerimaan anggaran dalam hal jumlah dan kecepatan setoran
2. Intensifikasi penagihan dan pemungutan piutangn Negara
3. Penuntutan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh Negara dan penuntutan tunda

Berdasarkan Aspek Pengeluaran


1. Hemat, efisien dan sesuai dengan kebutuhan
2. Terarah, terkendali sesuai dengan rencana program kegiatan
3. Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri

AZAS PENYUSUNAN APBN


1. Kemandirian
2. Penghematan atau peningkatan efisiensi
3. Penajaman prioritas pembangunan

LANDASAN HUKUM APBN


1. UUD 1945 pasal 23 ayat 1
2. Undand-undang
3. Keputusan Presiden
Page 20
SUMBER PENDAPATAN NEGARA
1. Pajak
2. Bea Masuk
3. Cukai
4. Retribusi
5. Keuntunga BUMN
6. DEnda atau sita
7. Percetakan uang
8. Pinjaman
9. Sumbangan atau hibah
10. Pinjaman Luar Negeri
a. Pinjaman Program ( untuk membiayai program yang ditentukan dengan bebas
oleh pemerintah )
b. Pinjaman Proyek ( digunakan untuk membiayai proyek yang sudah disepakati
antara pemerintah dengan pemneri pinjaman )

SYARAT PINJAMAN
1. Pinjaman lunak
2. Fasilitas kredit ekspor
3. Pinjaman komersial
4. Pinjaman campuran ( Mixed credit – pinjaman campuran antara lunak dengan kredit
ekspor, atau lunak dengan pinjaman komorsial )

SUMBER PINJAMAN
1. IMF
2. ADB
3. UNDB
4. IDB
5. Negara Kreditur
6. Lembaga keuangan lainnya

KEBIJAKAN ANGGARAN
1. Anggaran surplus
2. Anggaran Berimbang
3. Anggaran Defisit

CIRI-CIRI PAJAK
Merupakan iuran wajib
Dipungut berdasarkan undang-undang
Todak mendapatkan imbalan jasa
Dipergunakan untuk membiayai pengeluaran –pengeluaran umum pemerintah guna
meningkatkan kesejatraan rakyat

LANDASAN HUKUM PAJAK


UUD 1945 pasal 2 ayat 2
UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN
UU NO, 16 Thn 2000 tentang Ketentuan umum tatacara perpajakan
UU NO. 17 Thn 2000 tentang Pajak Penghasilan
UU NO. 18 Thn 2000 tentang PPN DAN PPnBM
Page 21
UU NO. 19 Thn 2000 tantang PBB
UU NO. 20 Thn 2000 tentang PPSP

FUNGSI PAJAK
Fungsi BUDGETER
Karena sumber utama penerimaan negara
Fungsi ALOKASI
Anggaran dialokasikan kesegala bidang
FUNGSI DISTRIBUSI
Pembangunan kesegala pelosok tanah air
FUNGSI REGULASI
Untuk mengatur pertumbuhan ekonomi agar berjalan dengan baik

ASAS PEMUNGUTAN PAJAK


Prinsip kesamaan ( EQUALITY )
Pemungutan pajak harus adil
Prinsip kepastian ( CERTAINTY )
Pemungutan pajak harus jelas, pasti dan tegas
Prinsip kelayakan ( COMVENIENCE )
Jangan memberatkan wajib pajak
Prinsip ekonomi ( ECONOMY )
Biaya pemungutan pajak harus efisien

ASAS PEMUNGUTAN PAJAK


MENURUT ADAM SMITH
Asas equality ( asas keadilan)
Asas Certainty ( asas kepastian hukum )
Asas Convience ( pemungutan pajak tepat waktu )
Asas efisiency

MENURUT W.J LANGEN


Asas daya pikul
Asas manfaat
Asas kesamaan
Asas kesejatraan
Asas beban yang sekecil-kecilnya

MENURUT ADOLF WAGNER


Asas politik finansial
Asas ekonomi
Asas keadilan
Asas administrasi
Asas yuridis

JENIS PEMUNGUTAN PAJAK


MENURUT SIFATNYA
Pajak langsung
Pajak tidak langsung

MENURUT INSTANSI YG MEMUNGUT


Page 22
Pajak pusat Contohnya PPN PPn
Pajak daerah contohnya PAJAK BEMOTOR, PAJAK TONTONAN

MENURUT OBJEK PAJAKNYA


Objek pajak kejadian, seperti Bea Masuk dan Bea Keluar
Objek pajak perbuatan, seperti PPN dan BBN
Objek pajak keadaan, seperti PPh dan PBB
Objek pajak pemakaian, seperti Materai dan Cukai

MENURUT SUBJEKNYA
Pajak perseorangan
Pajak badan
MENURUT ASALNYA
Pajak luar negeri
Paajak dalam negeri

MACAM-MACAM TARIF PAJAK


Tarif Proporsional
Tarif Tetap
Tarif Progresif
Tarif Degresif atau Regresif

TABEL PEMUNGUTAN PAJAK


OBJE PAJAK TETAP PROPORSIONAL PROGRESIF DEGRESIF
10.000.000 10.000 10 % 10% 10 %
20.000.000 10.000 10 % 15 % 9%
30.000.000 10.000 10 % 20% 8%

TEORI PEMUNGUTAN PAJAK


1. Teori Asuransi
Negara melindungi warga dari segala kepentingannya, baik keselematan jiwa maupun
harta bendanya untuk perlindungan tersebut diperlukan biaya seperti premi asuransi yg
harus dibayarkab kepada negar

2. Teori Kepentingan
Dasar pemungutan pajak karena adanya kepentingan dari masing-masing warga,
termasuk kepentingan jiwa dan harta, semangkin tinggga kepentingannya semakin pula
pajak yang harus dibayar oleh warga kepada Negara
3. Teori Gaya Pikul
Pajak dibayar berdasar gaya pikul, yang harus diperhatikan adalah penghasilan,
kekayaan, pengeluaran dan tanggungan

4. Teori Bakti
Dasar pemungutan pajak adalah rakyat harus membayar pajak kepada Negara sebagai
bakti warga terhadap negara

5. Teori Asas Gaya Beli



Page 23





MACAM-MACAM PAJAK
1. Berdasrkan Pemungutannya
a. Pajak langsung
i. Pajak penghasilan
ii. Pajak kekayaan
iii. Pajak Perseroan
iv. Pajak atas Bunga dan Dividen

b. Pajak Tidak Langsung


i. Pajak penjualan
ii. Pajak pertambahan Nilai
iii. Bea materai
iv. Bea lelang

2. Berdasarkan Lembaga Pemungutan


a. Pajak Pusat
i. Pajak Penghasilan ( PPh)
ii. Pajak Kekayaan
iii. PajakPertambahan NIlai (PPN )
iv. Bea Materai
v. Pajak minyak bumi
vi. Pajak Ekspor

b. Pajak Daerah
i. Pajak kendaraan bermotor
ii. Pajak reklame
iii. Pajak tontonan
iv. Pajak radio
v. Bea balik nama

3. Berdasarkan Sifat
a. Pajak Subjektif ( yang pemungutannya dipengaruhi oleh )
i. Status prekonomian
ii. Status keluarga
iii. Jumlah tanggungan

b. Pajak Objektif ( yang pemungutannya ditentukan oleh )


i. Keadaan
ii. Perbuatan
iii. Peristiwa atau kejadian tertentu

CONTOG PERHITUNGAN TARIF PAJAK


Tarif pajak untuk wajib pajak pribadi dalam negeri :
Page 24
Lapisan Penghasilan Tarif Pajak
Sampai dengan Rp 25.000.000,00 5%
Di atas Rp. 25.000.000,00 – Rp. 50.000.000,00 10%
Di atas Rp. 50.000.000,00 – Rp. 100.000.000,00 15%
Di atas Rp.100.000.000,00 – Rp. 200.000.000,00 25%
Di ata Rp. 200.000.000,00 35%

Seorang pegawai berpenghasilan Rp.300.000.000,00 per tahun mempunyai isteri tidak bekerja
dan mempunyai 3 orang anak. Berapa besarnya pajak penghasilan yang harus dibayar ?

JAWAB :
Penghasilan Rp. 300.000.000,00
PTKP : Wajib pajak Rp. 2.880.000,00
Isteri Rp. 1.440.000,00
Anak 3 x 1.440.000,00 Rp. 4.320.000,00 + Rp. 8.640.000,00 -
Rp.291.360.000,00
PKP
Jadi Pajak terhitung :
5% x Rp. 25.000.000,00 Rp. 1.250.000,00
10% x Rp. 25.000.000,00 Rp. 2.500.000,00
15% x Rp. 50.000.000,00 Rp. 7.500.000,00
25% x Rp. 100.000.000,00 Rp. 25.000.000,00
35% x Rp. 291.360.000,00 Rp. 31.976.000,00 +
Jumlah pajak Rp. 68.226.000,00

Contoh perhitungan PPN dan PPnBM


Seorang pengusaha kena pajak “ A “ menjual barang impor kepada pengusaha kena pajak “ B “
dengan harga Rp. 100.000,00. Barang tersebut termasuk katagori barang mewah dengan tarif
20 %, Hitunglah PPN dan PPn barang mewah tsb.

Jawab :
Dasar pengenaan pajak Rp.100.000.000,00
PPN(Pajak Pertambahan nilai ) 10% x Rp.100.000.000,00 Rp. 10.000.000,00
PPn BM(Pajak Penjualan Barang Mewah 20% x Rp.100.000.000,00 Rp. 20.000.000,00

Contoh Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan


Sebuah rumah dengan luas tanah 120 m, dengan nilai jual objek pajak per meter Rp. 285.000,
sedangkan luas bangunan 60 m dengan nilai jual objek pajak per meter Rp. 162.000.
Hitunglah PBB yang terhitung

Jawab :
NJOP Bumi 120 m x Rp. 285.000 Rp. 34.200.000
NJOP bangunan 60 m x Rp. 162.000 Rp. 9.720.000
NJOP Bumi + Bangunan Rp. 43.920.000
NJOP TKP Rp. 8.000.000 -
NJOP Rp. 35.920.000

Page 25
NJKP 20% x Rp. 35.920.000 Rp. 7.184.000
PBB 0,5% x Rp. 7.184.000 Rp. 35.920

UANG
SYARAT-SYARAT UANG
1. Memiliki nilai tetap
2. Praktis mudah dibawa kemana-mana
3. Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
4. Tahan lama
5. Jumlahnya sedikit lanka dan sulit diperoleh
6. Digemari umum

FUNGSI UANG
1. Alat tukar
2. Satuan hitung
3. Alat pemayaran utang piutang
4. Alat penimbun kekayaan
5. Alat pemindah kekayaan

NILAI UANG
Nilai nomonal
Nilai intrinsik
Nilai eksternal, Nilai kurs
Nilai eksternal, Uang dapat ditukar dengan barang

JENIS UANG
1. Menurut bahan pembuatannya
a. Uang logam
b. Uang kertas

2. Menurut nilainya
a. Full bodied money
b. Token money

3. Menurut berlakunya sebagai alat pembayaran


a. Uang kartal
b. Uang giral

4. Menurut lembaga yang mengeluarkannya


a. Bank Sentral
b. Bank Umum
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG
1. Motif Transaksi
2. Motif Berjaga-jaga
3. Motif Spekulasi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN UANG


1. Pendapatan
Page 26
2. Tingkat suku bunga
3. Selera masyarakat
4. Harga barang
5. Fasilitas kredit
6. Kekayaan masyarakat

TEORI NILAI UANG


TEORI BARANG
Teori logam oleh Adam Smithkarena logam mulia tinggi seperti emas
Teori nilai batas oleh CARL MENGGER, masyarakat menerima benda sebagai uang karena
berharga dan dibutuhkan

TEORI NILAI NOMINAL


Teori konvensi oleh THOMAS AQUINO
Teori kenegaraan
Teori Klaim (Tuntutan) Oleh JOHN STUART MILL
Teori kebiasaan
Teori realisme oleh DAVID HOME

TOERI NILAI INTERNAL


Teori kwantitas oleh IRVING FISHER, MV=PT
Teori persediaan kas oleh ALFRED MARSHAL, M=K.P.Y
Teori pendapatan ( INCAME THEORY) oleh JOHN M. KEYNES
MOTIF TRANSAKSI, BERJAGA-JAGA DAN SPEKULASI

FAKTOR YG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR


Peran lembaga keuangan pemerintah
BANK SENTRAL
Politik diskonto
Politik pasar terbuka
Politik cash ratio
Politik kredit selektif
Tingkat pendapatan masyarakat
Tingkat suku bunga
Harga-harga barang
Selera masyarakat
BANK DAN LEMBGA KEUANGAN LAINNYA
SEJARAH BANK
Menurut sejarahnya bank berasal dari bahasa Yunani Banco’ yang artinya banku atau meja
yang merupakan tempat tukar menukar uang

DEFINISI BANK
MENURUT PROF. G.M. FERRYN STUAT (BANK POLITIC)
Bank adalah suatu badan usaha yg bertujuan memuaskan kebutuhan kredit baik dengan
alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yg diperolehnya dari orang lain, maupun
dengan alasan memperdagangkan alat-alat penukar baru berupa uang giral

R.G. HOWTRY DALAM BUKU YG BERJUDUL CURRENCY ON CREDIT

Page 27
Menyatakan bahwa uang ditangan masyarakat bertugas sebagai alat penukar dan sebagai alat
pengukur nilai

UU POKO PERBANKAN NO. 7B TH 1992


Bank adalah badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan ke masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat

FUNGSI BANK
Sebagai penerima kredit
Sebagai pemberi kredit
Sebagai perantara lalu lintas moneter

JENIS BANK
JENIS BANK MENURUT FUNGSI
Bank Senteral
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Syariah

JENIS BANK MENURUT PEMILIK


BUMN
Swasta Nasional
BPD
Asing
JENIS BANK MENURUT ORGANISASI
Unit
Branch
Correspondency Bank

TUGAS-TUGAS BANK SENTRAL


Bank Senteral sebagai bank pemerintah
Bank Senteral sebagai banknya bank umum
Bank Senteral sebagai bank pengawas bank umum dan lembaga keuangan lainnya
Bank Senteral sebagai pengawas kegiatan perdagangan luar negeri dalam rangka menjaga
stabilitas nilai uang
Bank Senteral sebagai pencetak uang dan penjamin ketersediaan uang

USAHA-USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN BANK UMUM


Memberi pinjaman dan menerima pinjaman dari perusahaan lain atau masyarakat
Menerima titipan barang barang berharga
Melakukan kegiatan dalam valuta asing
Melani jasa pengiriman antar bank
Melakukan giro dan inkaso antar bank
Tidak boleh melakukan kegiatan asuransi, tetapi boleh mendirikan anak perusahaan yang
melakukan asuransi
Bank Umum dapat menciptakan tabungan yang sewaktu-waktu dapat diambil
Bank Umum dapat menciptakan daya beli baru
Bank Umum dapat menberikan pinjaman jangka pendek

USAHA BANK PERKREDITAN RAKYAT


Page 28
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito
Memberikan pinjaman kepada masyarakat
Menyediakan pasilitas pertukaran valuta asing
BPR Dilarang melakukan usaha :
Menerima simpanan dalam bentuk giro
Melakukan lalulintas moneter seperti transfer
Melakukan usaha asuransi

JENIS BANK MENURUT ORGANISASINYA


UNIT BANKING
Bank yang hanya mempunyai satu organisasi dan tidak mempunyai cabank di daerah lain

BRANCH BANKING
Bank yang mempunyai cabang-cabang di daerah

CORRESPONDENCY BANKING
Bank yang dapat melakukan pemeriksaan dokumen ekspor impor, dan mempunyai kegiatan
utama di luar negeri

PRODUK-PRODUK PERBANKAN
PRODUK PERBANKAN YANG TERGOLONG KREDIT PASIF
Tabungan
Giro
Deposito berjangka
Sertifikat deposito
Deposit on call
Loan deposit

PRODUK BANK YANG TERMASUK KREDIT AKTIF


Kredit rekening koran
Kredit akseptasi
Kredit reimbus ( L/C )
Produk Bank berupa jasa
Pengiriman uang
Melakukan inkaso
Melakukan diskonto
Melakukan bankers order
Melakukan jual beli cek
Melakukan jual beli valuta asing
Mengeluarkan kartu kredit

JASA-JASA KEUANGAN LAIN


1. Transfer uang
2. Melakukan inkaso ( atas nama nasabah, menagih surat utang atau wesel kepada bank
atau pihak lain yang tidak termasuk wilayah kliring bank nasabah)
3. Menerbitkan kartu kredit
4. Mengeluarkan cek perjalanan
5. Kliring ( penyelesaian utang piutang antar bank )

Page 29
6. Bank Gransi ( Surat jaminan dari bank yang menjamin pembayaran kewajiban-
kewajiban pihak yang terjamin terhadap pihak-pihak yang dijaminkan )
7. Jasa-jasa pembayaran setoran-setoran ( bayar biaya tagihan listrik )
8. Wali Amanat ( Usaha yang dilakukan oleh bank umum untuk mewakili kepentingan
pemegang surat berharga )
9. Anjak Piutang/Factoring ( merupakan fasilitas yang diberikan oleh bank untuk
melakukan administrasi dan prose penagihan piutang-piutang suatu perusahaan )
10. Mpdal Ventura ( Penanaman modal dalam suatu usaha yang mempunyai resiko usaha
tinggi )

ALASAN SISWA MEMANFAATKAN PRODUK BANK


Agar hidup lebih sehat
Mendapatkan tambahan penghasilan
Faktor keamanan
Memperlancar proses produksi dan pembangunan
Peran siswa dalam memanfaatkan produk perbankan
Tabungan siswa
Pengiriman uang
Asuransi

UNSUR KREDIT
Kepercayaan
Waktu
Reriko
Perestasi

SYARAT-YARAT KREDIT
Character
Capacity
Collateral
Capital
Condition
SYARAT KREDIT
Returns
Repaument
Risk and bearing ability

JENIS-JENIS KREDIT
JENIS KREDI MENURUT WAKTUNYA
Kredit jangka pendek
Kredit jangka panjang

JENIS KREDIT MENURUT TUJUANNYA


Kredit produktif
Kredit konsumtif

JENIS KREDIT MENURUT JAMINANNYA


Kredit blanko
Kredit dengan jaminan

Page 30
JENIS KREDIR MENURUT SUBJEK PEMBERI KREDIT
Kredit penjual
Kredit pembeli
Kredit bank
Kredit pemerintah
Kredit luar negeri

KREDIT MENURUT PRIORITASNYA


KIK
Uuntuk pengusaha kecil
KCK
Untuk pedagang kecil
KREDIT BIMAS DAN INMAS
Untuk petani

FUNGSI DAN PERANAN KREDIT DALAM PEREKONOMIAN


Kredit dapat meningkatkan daya guna uang
Kredit dapat meningkatkan kecepatan peredaran uang
Kredit dapat meningkatkan gairah berusaha bagi para investor
Kredit dapat mempercepat arus perdagangan
Kredit dapat mempererat hubungan internasioanl

KEBAIKAN DAN KEBURUKAN KREDIT


KEBAIKAN KREDIT
Kredit dapat meningkatkan produktifitas uang dan modal
Krdit dapat memperlancar transaksi tukar menukar
Kredit dapat memperlancar arus peredaran barang

DAMPAK NEGATIF KREDIT


Kredit dapat mendorong seseorang hidup konsumtif
Kredit dapat menyebabkan jumlah uang yang beredar bertambah
Kredit dapat mendorong seseorang untuk hidup bersepekulasi
Kredit dapat menimbulkan produksi berlebihan

KEBIJAKSANAAN MONETER
TUJUAN KEBIJAKSANAAN MONETER
Menjaga stabilitas ekonomi
Menjaga stabilitas harga
Meningkatkan kesempatan kerja
Memperbaiki neraca perdagangan luar negeri
Kebijaksanaan seperti devaluasi akan menyebabkan nilai uang asing terhadaprupiah akan
meningkat dan menyebabkan barang dalam negeri murah bagi luar negeri dan akan
mendorong ekspor

MACAM-MACAM KEBIJAKSANAAN MONETER


POLITIK DISKONTO
Menaikan atau menurunkan suku bunga
POLITIK PASAR TERBUKA
Membeli atau menjual surat berharga
Page 31
KEBIJAKAN CADANGAN KAS ( CASH POLICY)
Menaikan atau menurunkan cadangan kas, bila menaikan untuk mengatasi inflasi , bila
menurunkan untuk mengatasi deflasi
KEBIJAKSANAAN KREDIT SELEKTIF
Syarat kredit diperketat
KEBIJAKSANAAN SENERING
Pemotongan nilai uang
KEBIJAKSANAAN DEVALUASI DAN REVALUASI

STANDAR MONETER
STANDAR LOGAM
Standar tunggal
Standar pincang
Standar kembar

STANDAR KERTAS

KEBAIKAN STANDAR EMAS


Sangat mudah dalam mengadakan konversi
Nilai uang antar negara lebih stabil
KEKURANGA STANDAR EMAS
Jumlah emas tidak tersedia banyak
Krisis LIQUIDITAS untuk volume transaksi besar

KEBAIKAN STANDAR KERTAS


Kertas lebih mudah diperoleh dan murah
Nilai cendrung stabil

KEKURANGAN STANDAR KERTAS


Tidak mempunyai nilai intrinsik
Rentang terhadap pemalsuan uang

INFLASI
CIRI-CIRI INFLASI
Harga harga pada umumnya mengalami kenaikan
Jumlah uang yg beredar melebihi kebutuhaN
Jumlah barang relatif sedikit
Nilai uang turun

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI INFLASI


Jumlah uang yang beredar tidak seimbang dengan jumlah uang
Karena pencetakan uang oleh pemerintah
Kredit murah yang berlebihan
Adanya sektor ekspor/impor, tabungan, investasi penerimaan dan pengeluaran negara

TEORI INFLASI
TEORI KWANTITAS ( IRVING FISHER )
Jumlah uang yg beredar lebih besar dari pada jumlah barang
TEORI KEYNES

Page 32
Masyarakat ingin hidup diluar kemampuannya, sehingga permintaan lebih besar dari
penawaran barang
TEORI STRUKTURALIS
Impor barang yang murah dibatasi oleh pemerintah, menyebabkan pemenuhan kebutuhan
diganti oleh industri dalam negeri yang biaya produksinya lebih besar

MACAM-MACAM INFLASI
BERDASARKAN PARAH TIDAKNYA INFLASI
Inflasi ringan dibawah 10%
Inflasi sedang 10% – 30%
Inflasi berat 30%-100%
Hiper inflasi diatas 100%

BERDASARKAN SEBAB-SEBAB INFLASI


Demand pull inflation
Cost push inflation

BERDASARKAN ASAL TERJADINYA INFLASI


Domestic inflation
Imported inflation

GRAFIK INFLATION
DEMAND PULL INPLATION COST PUSH INFLATION

S S2 S1

P2 E2 P2
P1 E1
P1

D1 D2

O Q1 Q2 O Q2 Q1

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG


1. Motif Transakai
2. Motif Berjaga-jaga
3. Motif Spekulasi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN UANG


1. Pendapatan
2. Tingkat Suku Bunga
3. Selera Masyarakat
4. Harga Barang
5. Fasilitas Kredit
Page 33
6. Kekayaan Masyarakat

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK


1. Lembaga pembiayaan
2. Perusahaan asuransi
3. Dana pensiun
4. Reksa dana
 Reksa dsana merupakan wadah menghimpun dana dari masyarakat kemudian
diinvestasikan dengan portofolio efek oleh MANAJER INVESTASI ( pihak
pengelolah dana) Contoh : Bahana TCW, Trimegah Securities, Nikko Securities,
PNM Invesment Management, Citicorp Securities, Corfina, Rifan Financindo
dan Niaga Securities.

5. PERUSAHAAN PENJAMIN
 Perusahaan yang bisa menyediakan modal dalam jangka pangjang, misalnya 10
tahun,
o Tujuan Modal Ventura :
 Memudahkan perusahaan baru mendapatkan modal
 Membantu perusahaan mengembangkan produk baru
 Memperlancar mekanisme investasi
6. PERUSAHAAN MODAL VENTURA
7. PEGADAIAN

MACAM-MACAM ASURANSI
a. Asuransi kerugian
b. Asuransi jiwa
c. Reasuransi

MANFAAT ASURANSI
1. Merasa aman dan terlindung dari kerugian yang mungkin timbul
2. Asuransi dapat berfungsi sebagai tabungan
3. Polis asuransi dapat dijadikan penjamin memperoleh kredit
4. Bila suatu usaha telah diasuransikan, usaha akan cendrung lebih mudah
memperoleh investor
SYARAT KREDIT
1. CHARACTER
2. CAPITAL
3. CAPACITY
4. COLLETERAL
5. CONDITION OF ECONOMY

KELEBIHAN KREDIT
1. Seorang dapat membeli barang sekarang juga tanpa menunda waktunya
2. Meningkatkan produktivitas uang dan modal
3. Penggunaan kartu kredit dapat memperlancar transaksi
4. Penggunaan kartu kredit menguntungkan ekonomi karena mendorong produksi baru dan
membuka lapangan kerja
5. Bunga pinjaman memberikan keuntungan bagi pemiliknya

Page 34
KEKURANGAN KREDIT
1. Gaya hidup konsumtif
2. Orang bisa terjebak dalam hutang dan mengalami kebangkrutan
3. Kredit menyebabkan orang harus mengeluarkan tabungan untuk membayar kredit

MANAJEMEN
DIFINISI MANAJEMEN
Manajemen merupakan proses perencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi
pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai
sasaran organisasi yang sudah ditentukan.

TINGKATAN MANAJEMEN
1. Manajemen tingkat atas
( Contoh manajer tingkat atas adalah sbb ) :
a. Eksekutif puncak
b. Direktur utama
c. Presiden
d. Gubernur
e. Wali kota
f. Rektor

2. Manajemen tingkat menengah


a. Kepala devisi
b. Kepala bagian
c. Kepala seksi
d. Kepala cabang
e. Dekan

3. Manajemen tingkat lini pertama


a. survisor
b. pengawas
c. pelatih
d. group leader
KEAHLIAN MANAJEMEN
1. Keahlian teknis
2. Keahlian Interpersonal
3. Keahlian Konseptual

KEAHLIAN MANAJEMEN
1. Keahlian Diagnosis
2. Keahlian komunikasi
3. Keahlian manajemen waktu
4. Keahlian pengambilan keputusan

KARAKTERISTIK ORGANISASI YANG SUKSES


1. Beroreintasi pada tindakan
2. Belajar tentang kebutuhan konsumen
3. Meningkatkan semangat kewirausahaan
4. Mencapai produktivitas dengan memberikan pelatihan pada kebutuhan pegawai

Page 35
5. Terdorong oleh filosofi perusahaan yang seringkali berdasar pada nilai pemimpin
perusahaan
6. Fokus pada bisnis mereka
7. Memiliki struktur organisasi yang sederhana dengan staf yang efisien
8. Tersentralisasi dan sekaligus desentralisasi, tergantung pada kebutuhan

PRINSIP MANAJEMEN FOYAL


1. Pembagian kerja
2. Otoritas dan tanggungjawab
3. Disiplin
4. Kesatuan Komando
5. Kesatuan pengarahan
6. Mementingkan kepentingan umum dari pada individu
7. Gaji
8. Sentralisasi dan Desentralisasi
9. Rantai Saklar ( Khirarki )
10. Keteraturan
11. Keadilan
12. Stabilitas dan jabatan
13. Inisiatif
14. Semangat Krop

FUNGSI MANAJEMEN MENURUT TERRY


1. Plenning
2. Organizing
3. Aktuiting/Direkting
4. Controlling

TYPE KEPEMIMPINAN
1. Kemimpinan Otoritor
2. Kepemimpinan Demokratis
3. Kepemimpinan Free Reign

BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
1. manajemen pemasaran
2. Manajemen Keuangan
3. Manajemen Operasional
4. Manajemen Sumber Daya Manusia
5. Manajemen Administratif

SEJARAH PEMIKIR TEORI EKONMI


Aliran pra klasik
Aliran klasik
Aliran neoklasik
Aliran historis
Aliran sosialis
Aliran keynesian
Aliran neokeynisian

ALIRAN PRAKLASIK
Page 36
YUNANI KUNO
RES PUBLIKA DITULIS PLATO 427-347 SM APABILA NEGARA INGIN MAJU
MAKA HARUS ADA PEMBAGIAN KERJA YG TERDIRI DARI
Pekerjaan sebagai pengatur atau penguasa
Pekerjaan sebagai tentara
Pekerjaan sebagai pekerja

KAUM SKOLASTIK
TOKOHNYA
ALBERTUS MAGNUS DAN
THOMAS AQUINA
Bukunya “SUMMA THEOLOGOCA”
Dalam bukunya “ memungut uang yang dipinjamkan adalah tidak adil”
adil”

MERKATILISME
ABAD KE 15 SAMPAI DENGA 17
TOKOHNYA :
JEAN BOUDIN,
THOMAS MUN,
J.B. COLBERT,
SIR WIOLLIAM PETTY
DAVID HUM
Surplus kekayaan berarti memiliki kekayaan
Pemilikan emas berarti memiliki kekayaan
Dalam transaksi perdagangan ada rugi ada untung

ALITAN FISIOKRAT
Oleh FRANCOIS QUESNEY Bukunya TABLUAE ECONOMIQUE
Kelas masyarakat produktif
Kelas tuan tanah
Kelas pedagang
Kelas masyarakat buruh

ALIRAN KLASIK
ADAM SMITH
Bukunya AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF THE WEALTH OF
NATIONS
MEKANISME PASAR
Pasar bebas, pemerintah tidak usah campur tangan dalam prekonomian
TEORI NILAI
Nilai riil, nilai yang dipengaruhi banyak sedikitnya kerja yang harus dilakukan
Nilai pasar, nilai yang ditentukan permintaan dan penawaran
TEORI PEMBAGIAN KERJA
Adanya pembagian kerja sesuai dengan keahliannya
TEORI AKUMULASI KAPITAL
Dengan adanya laba memungkinkan adanya investasi

ROBERT MALTUS
Bukunya PRINCIPLES OF POPULATION
Perkembangan manusia lebih cepat dari pada perkembangan barang
Page 37
Pertumbuhan manusia menurut deret ukur
Pertambahan produksi menurut hitung

DAVID RICARDO
Bukunya THE PRINCIPLES OF POLITICAL ECONOMY AND TAXATION
Teori sewa tanah
Teori upah alami
Teori uang, uang yang tidak dijamin dengan emas harus ditetapkan oleh UU
Teori keunggulan komparatif

JEAN BAPTISTE SAY


Ssetiap penawaran akan menciptakan permintaan sendiri
Nilai produksi akan selalu sama dengan pendapatan masyarakat

JOHN STUART MILL


Konsep elastisitas dan return to scale

ALIRAN NEOKLASIK
Tokoh-tokohnya
1. STANLEY JEVONS Tokoh aliran MANCHESTER
2. CARL MENGER aliran AUSTRIA
3. LEON WALRAS, aliran LAUSANNE
4. ALFRED MARSHALL aliran CAMBRIDGE
Berpendapat bahwa harga barang ditentukan oleh
Selera pembeli
Pendapatan konsumen
Harga barang
Harga barang lain

ALIRAN HISTORIS
FRIEDRICH LIST
Masa berburu danmengembara
Masa beternak dan bertani
Masa pertanian dan kerajinan
Masa kerajinan, industri dan perdagangan

KARL BUCHER
Rumah tangga tertutup
Rumah tangga kota
Rumah tangga bangsa
Rumah tangga dunia

BRUNO HILDEBRAND
Cara tukar innatural atau barter
Cara tukar dengan perantara uang
Cara tukar dengan kredit

WENNER SOMBART
Tingkat prakapitalisme
Tingkat kapitalisme menengah
Page 38
Tingkat kapitalisme tinggi
Tingkat kapitalisme akhir

ALIRAAN SOSIALIS
ALIRAN SOISIALIS SEBELUM MARX
SOSIALIS UTOPIS
SIR THOMAS MORE dalam bukunya UTOPIA
Pemikirannya semua benda milik bersama semua orang tinggal satu tempat,
semuakebutuhan diupayakan bersama

SOSIALISME KOMUNITAS BERSAMA


Tokohnya CHARLES POURIER, LOUIS BLANC DAN ROBERT OWEN
Semua anggota keluarga bekerja sesuai dengan kemampuannya, nilai lebihnya akan
dibagikan sesuai dengan perestasinya

ALIRAN MARX
Bukunya DAS CAPITAL
Menurut Marx, kaum kapitalis adalah penindas pekerja
Upah yang diberikan hanya untuk biaya hidup
Nilai lebih dinikmati oleh pemilik modal

TEORI KEYNES
Penawaran tidak sama dengan permintaan
Penawaran tidak selalu menciptakan permintaan
Tidaksemua masyarakat menghabiskan pendapatannya untuk membeli barang konsumsi
Pengurangan produksi
Timbulnya pengangguran
Tabungan tidak sama dengan investasi
Tujuan investasi untuk mencari keuntungan
Tujuan menabung bermacam-macam tujuannya
Fluktuasi perekonomian diatas dengan kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah

ALIRAN NEOKEYNEIAN
PADA PENDAPATAN NASIONAL
SIMON KUZNETZ ALVIN HARVEY HANSEN
Fluktuasi ekonomi dipusatkan
Pendekatan kuantitatif dan empiris menganalisa pendapatan nasional, konsumsi,tabungan,
pengangguran, inflasi dan harga-harga

JOHAN R. HICKS
Mengutamakan makro dan mikro ekonomi

PAUL SAMUELSON
Memperhatikan efek multiplier, yang ditentukan oleh kecendrungan konsumsi
Adanya efek akselerator perubahan pendapatan akan mengakibatkan perubahan investasi

PERDAGANGAN INTERNASIONAL
FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Keanekaragaman kondisi produksi
Penghematan biaya produksi
Page 39
Perbedaan selera

TEORI KEUNGGULAN MUTLAK DAN KOMPARATIF


Teori keunggulan mutlak oleh Adam Smith
Teori keunggulan komparatif oleh David Ricardo

MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Setiap negara tidak perlu memproduksi semua kebutuhannya
Konsumsi lebih luas bagi suatu negara
Menimbulkan persaingan
Memajukan teknologi
Meningkatkan produktivitas
Sumber pemasukan kas negara

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL


PERDAGANGAN BEBAS
Mendorong persaingan
Merangsan pertumbuhan ekonomi
Lebih mudah menarik modal asing
Pilihan konsumen lebih luas

PERDAGANGAN PROTEKSIONIS
Melindungi industri dalam negeri
Menciptakan lapangan kerja
SUMBER PENERIMAAN KAS NEGARA DGN MENAIKAN TARIF

ALAT KEBIJAKSANAAN PROTEKSIONIS


Tarif atau bea masuk
Kuota
Subsidi
Larangan impor

CARA DAN ALAT PEMBAYARAN INTENASIONAL


CASH PAYMENT, PEMBAYARA DENGAN KAS
Wewel bank ( Bankers sight draft)
Telegraphic transper

OPEN ACCOUNT, DIBAYAR SETELAH BEBERAPA WAKTU, APABILA :


Pembeli sudah dikenal
Keadaan ekonomi dan politik bank
Dekat dengan pasar

LETTER OF CREDIT
Surat yang ditulis oleh penjual yang isinya perintah kepada pembeli untuk membayar
sejumlah uang pada waktu tertentu

COMMERCIAL BILLS EXCHANGE ( WESEL )


Wesel draft, wsel yang tidak disertai jaminan
Document draft, wsel yang disertai jaminan

Page 40
TUNER ATAU USANCE (KAPAN WESEL DIBAYAR )
SIGHT DRAFT
Wesel yang dibayar sesaat setelah diperlihatkan kepada pembeli, jadi memungkinkan
pembayarannya sebelum barang tiba

ARRIVAL DRAFT
Wesel dibayar sesaat barang telah tiba

DATE DRAFT
Wesel yang pembayarannya dilakukan pada tanggal tertentu

PASAR UANG
KURS VALUTA ASING
Perbandingan nilai mata uang antara negara satu dengan negara lain

FUNGSI PASAR VALUTA ASING


Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara
lain
Memperlancar kegiatan ekspor impor
Kemungkinan dilakukan HEDGING.
HEDGING adalah tindakan pihak tertentu untuk menghindari kerugian akibat
kemungkinan terjadinya perubahan kurs

SISTEM KURS VALUTA ASING


Sistem kurs tetap
Sistim kurs bebas
Sistem kurs mengambang terkendali

KOMPONEN NERACA PEMBAYARAN


Neraca barang ( PERDAGANGAN )
Neraca jasa
Neraca modal
Lalulintas moneter
Surplus defisit neraca pembayara

BADAN DAN LEMBAGA KERJASAMA INTERNASIONAL


ECOSOC
DEWAN EKONOMI DAN SOSIAL
GATT
ITO
INTERNATIONAL TRADE ORGANIZATION
UNESCO
UNITED NATIONS EDUCATIONAL SCIENTIFIC AND CULTURAL ORGANIZATION
UNIDO
UNITED NATIONS INDUSTRIAL ORGANIZATION
IMF
INTERNATIONAL MONETARY FUND
IBRD
INTENATIONAL BANK FOR RECONSTRUTION AND DEVELOPMENT
Page 41
IFC – INTERNATIONAL FINANCE CORPORATION
IDB – ISLAMIC DEVELOPMENT BANK

BENTUK KERJASAMA REGIONAL


ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Mendorong kestabilan di ASEAN
3. Penyelenggaraan usaha yang efektif untuk mencapai hasil industri dan pertanian
4. Mendirikan industri dan memperluas perdagangan internasional
ME
MASYARAKAT EROPA ATAU EUROPEAN COMMUNITY
EFTA
EUROPEAN FREE TRADE AREA
COMECON
ORGANISASI NEGARA-NEGARA KOMUNIS

ORGANISASI KHUSUS
OECD (ORGANIZATION FOR ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT)
4 DESEMBER 1960 DI PARIS
ANGGOTANYA :
USA,
Jepang,
Kanada,
Australia,
Filandia,
Yunani,
Islandia,
Norwegia,
Portugal,
Spanyol,
Swedia,
Swiss,
Turki
Setiap 6 bulan menerbitkan ECONOMIC OUTLOOK

CGI ( CONSULTATIVE GROUP ON INDONESIA )


Negara-negara yang memberikan bantuan pada Indonesia
ANGGOTANYA :
Kanada
Belgia
Jerman,
Luxemburg,
Perancis,
Italia,
Jepang
Amerika Serikat

AFTA ( ASEAN FREE TRADE AREA )


DIDIRIKAN TH 1993

Page 42
OPEC ( ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING COUNTRIES )
THN 1960 untuk mengatur ekspor minyak
Anggotanya :
Irak,
Libia
Saudi Arabia
Kuwait
Aljazair
GABON,
Emirat Arab
Nigeria
Qatar
Venuzuela
Equador
Indonesia

NAFTA ( NORTH AMERICAN FREE AGREEMENT )

Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi


Pembangunan ekonomi diartikan sbb :
Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat, yaitu tingkat pertambahan PDB pada suatu
tahun tertentu melebihi tingkat pertumbuhan penduduknya
Perkembangan PDB yg berlaku dalam suatu masyarakat diikuti oleh perubahan dan
moderenisasi struktur ekonomi yg pada umumnya masih bercorak tradisional

Pertumbuhan ekonomi diartikan sbb :


Kenaikan PDB, tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari
tingkat pertambahan penduduknya
Perubahan menaik pada tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun,
misalnya, terjadi penambahan jumlah pasar, prasarana transportasi, waduk, dan saluran
irigasi

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI


TREORI PERTUMBUHAN EKONOM KARL BUCHER
Rumah Tangga Tertutup
Rumah Tangga Kota
Rumah Tangga Bangsa
Rumah Tangga Dunia

PERTUMBUHAN EKONOMI FRIEDRICH LIST


Masa berburu dan mengembara
Masa berternak dan bertani
Masa pertanian dan kerajinan
Masa kerajinan, industri dan perdagangan

PERTUMBUHAN EKONOMI W.W. ROSTOW


Masyarakat tradisional
Masyarakat untuk lepas landas
Lepas landas
Gerakan kea rah kedewasaan
Page 43
Masa konsumsi tinggi

TEORI PERTUMBUHAN KLASIK


KAUM KLASIK
Teori pertumbuhan menurut ADAM SMITH
Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan dengan dua unsur “ Pertumbuhan output total
dan pertumbuhan penduduk”
Pertumbuhan output total dipengaruhi oleh
Sumber daya alam
Perkembangan penduduk
Jumlah persediaan modal

Teori pertumbuhan menurut DAVID RICARDO


Sumber alam terbatas jumlahnya
Perubahan tenaga kerja sesuai dengan perubahan tingkat upah
Pembentukan modal terjadi bila keuntungan meningkat
Kemajuan teknologi terjadi terus menerus
Peranan sector pertanian lebih dominan

KAUM NEOKLASIK
ROBERT SLOW, EDMUND PHELPS, HARRY JHONSON DAN J.E. MEADE
Ootput dipengaruhi oleh modal dan tenaga kerja
O=F (K, L )
O= OUTPUT
F=FUNGSI
K=KAPITAL ATAU MODAL
L=LABOUR ATAU TENAGA KERJA

Teori pertumbuhan ekonomi HARROD-DOMAR


Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh kenaikan pengeluaran masyarakat
S=Y
MPS=MPC
RTP DAN RTK

Teori pertumbuhan ekonomi SCHUMPETER


Ddiperkenalkannya produk baru
Diperkenalkannya cara produksi baru
Pembukaan pasar baru
Penemuan sumber bahan mentah baru
Perubahan organisasi sehingga meningkatkan efisiensi

DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI DAN TEKNOLOGI TERHADAP LINGKUNGAN


HIDUP
DAMPAK POSITF
Meningkatkan tarap hidup rakyat
Meningkatnya persediaan barang dan jasa
Meningkatnya semangat dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan jaman
Meningkatnya sikap kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial
Membantu masyarakat untuk hidup lebih mudah
Page 44
DAMPAK NEGATIF
Perubahan fisik lingkungan
Perubahan mata pencaharian
Perubahan lingkungan hidup sosial
Perubahan lingkungan alam akibat pencemaran

PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL (PROPORNAS)


Membangun sistem politik tentang demokratis serta mempertahankan persatuan dan kesatuan
Mewujudkan supermasi hukum dan pemerintahan yang bersih
Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan berkelanjutan dan
berkeadilan
Membangun kesejatraan rakyat dan ketahanan budaya
Meningkatkan pembangunan daerah

Marginal Cost ( MC) = Biaya Marginal adalah kenaikan biaya yang harus dilakukan
karena adanya tambahan barang yang diproduksi
Perubahan Biaya Total ^TC
Biaya Marginal = --------------------------- -- MC=-------
Perubahan Kuantitas ^Q

MACAM-MACAM BIAYA
TVC TFC TC ^TC
AVC = ------ AFC = ------ AC = -------- MC = -------
Q Q Q ^Q

MACAM-MACAM PENERIMAAN
TVR TFR TR ^TR
AVR = ------ AFR = ------ AR = -------- MR = -------
Q Q Q ^Q

PERHITUNGAN BIAYA
Isilah kolom-kolom yang masih kosong sebagai latihan
Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC
5 100 400
10 100 750
20 100 1400
25 100 1800
35 100 2650
40 100 3100

PERHITUNGAN PENDAPATAN
Isi kolom yang masih kosong
Q P TR AR MR
1 50 50
2 47 94
4 40 160

Page 45
6 32 192
7 28 196
8 24 192
9 20 180

BUKU KELAS III SMA


MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1. Negara dapat memenuhi kebutuhan suatu barang yg tidak dapat diproduksi di dalam
negeri
2. Negara dapat menerima pendapatan dari biaya masuk dan keluar barang antar negara
3. Mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara
4. Akan terjadi pertukaran produk barang
5. Terjadi pertukaran teknologi yang saling menguntungkan

FAKTOR-FAKTOR YG MENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL


1. Perbedaan alam
2. Saling membutuhkan
3. Perbedaan kapasitas produksi
4. Efisiensi biaya

Teori keuntungan Mutlak oleh Adam Smith, berpendapat bahwa sebaiknya negara
mengadakan spesialisasi

Teori Keuntunga Komparatif


1. Menurut DAVID RICARDO, sebaiknya negara memproduksi barang yg memiliki
tingkat efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan produk negara lain
2. Menurut HECKSECHER OHLIN, negara yg memiliki tenaga kerja berlimpah akan
memproduksi barang dengan intensitas faktor produksi tersebut.

PROTEKSI DALAM PERDAGANGAN


1. Tarif adalah pajak untuk nkomoditi impor utk melindungi produksi dalam negeri
2. Kuota adalah membatasi masuknya suatu barang impor agar produk dalam negeri
dapat bersaing dengan produk luar negeri
3. Larangan Ekspor adalah untuk menghindari kelangkaan barang dalam negeri
4. Subsidi adalah pemerintah memberikan bantuan kepada produk dalam negeri agar
dapat dijual dengan murah dan bersaing dengan barang impor
5. Premi adalah dengan cara menambah dana dalam bentuk uang kepada produsen yg
dpt mencapai target-target tertentu
6. Diskriminasi harga, adalah kebijakan pemerintah yang menetapkan harga yang
berbeda-beda
7. Dumping, adalah kebijakan pemerintah yang menjual barang dalam negeri dengan
harga tinggi dan menjual dengan harga murah ke luar negeri

DEVIISA adalah pendapatan suatu negara dalam bentuk mata uang asing
Sumber-sumber DEVISA
1. ekspor barang
2. pungutan bea masuk
3. gaji TKI
4. bantuan luar negeri
Page 46
5. penerimaan piutang
6. pendapatan bunga tabungan

MACAM-MACAM PEMBAYARAN INTERNASIONAL


1. Kontan
2. Telegraphic Transper
3. Wesel
4. Letter of Credit
Istilah dalam L/C
a. Opener ( Importir sebagai pembeli )
b. Issuer ( Bank yg mengeluarkan LC)
c. Benaficiary ( Penjual atau Eksportir )
Jenis L/C
a. L/C Biasa
b. Revolving L/C, dengan kredit yg tersedia dapat dipakai berulang-ulang
c. Merchant L/C, importir dapat memasukkan barang terlebih dahulu, pembayaran
dilakukan sebagian
d. Standby, LC dibuka untuk menjamin suatu kontrak
e. Usance L/C, mengharuskan membuka wesel berjangka, eksportir memberikan
kredit jangka pendek kepada importir
5. Cek
6. Emas
7. Kompensasi Pribadi

SEBAB-SEBAB TERJADINYA PERUBAHAN NILAI RUPIAH


1. Kebijakan pemerintah
2. Mekanisme Pasar
3. Sistem Kurs yang dipakai
4. Jumlah uang yang beredar

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL


1. Kerjasama Bilateral
2. Kerjasa Regional
a. APEC ( Asia Facific Economic Cooperation)
b. NAFTA ( North America Free Trade Agreement)
c. AFTA ( Asean Free Trade Area )
d. EETA ( Europa Economic Trade Area )
3. Kerjasa Multilateral
4. Kerjasa Ekonomi Internasional
a. WTO
b. ILO
c. ITO
d. OPEC
e. IMF
f. WORLD BANK

PRINSIF DASAR WTO


1. Non Diskriminasi
2. Liberasi Perdagangani
3. Stabilitas hubungan perdagangan
Page 47
4. Transparansi perjanjian dagang

WIRAUSAHA
Orang-orang yang mempunyai kemampuan memanfaatkan peluang bisnis dan optimis terhadap
keberhasilan

CIRI-CIRI WIRAUSAHA
1. Berpikir positif
2. Berani mengambil resiko
3. Memiliki etos kerja tinggi
4. Jujur dan bertanggung jawab

SYARAT-SYARAT WIRAUSAHA
1. Memiliki sikap mental positif
2. Memiliki daya pikir kreatif
3. Bertindak inovatif
4. Mengenal resiko dan persaingan

TR = P X Q ( Jumlah penerimaan )
TC = FC + VC
PENDAPATAN ( LABA ) = (PXQ)-(FC+VC)

MACAM-MACAM BIAYA
FC MC TC
AFC C AC
VC
AVC
TC AFC
AC FC

0 Q

MACAM-MACAM KURVA PASAR

P/C MC P/C

AC
P C P R AR=MR=D
A B
C D

Jumlah barang
O Q MR AR O Q

LABA MAKSIMUM PASAR TIDAK SEMPURNA - LABA MAKSIMUM P SEMPURNA

Page 48
R/C Total cost
Rugi Total Revenue

laba

rugi

O 300 400 420 Q ( Jumlah barang )

Laba laksimum pada produksi sebesar 400 unit, produksi 300 dan 420 adalah tidak rugi dan tidak
laba

ANGKA INDEK ΣPn


IA = ------X 100%
Σpo
IA = indek harga agrehatif
Pn = harga-harga pada tahun n
Po = harga pada tahun dasar
Σ = jumlah
Bahan Makanan Harga
2000 2001 2002
Beras 1500 1650 1700
Bawang 3000 3500 4000
Jagung 460 470 500
Kopi 600 650 700
Minyak 3000 3500 4000

JUMLAH 8500 9770 10900

ΣPn
IA = --------X 100%
Σpo

9770
I 2001 = ------- X 100 % = 114,94 %
8500

METODE LASPEYRES

Σ(Pn x Qo )
IL = ---------------X 100%
Σ(Po x Qo )

Page 49
METODE PASCHE

Σ(Pn x Qn )
Ip = ---------------X 100%
Σ(Po x Qn )

METODE MARSHALL

ΣPn(Qo x Qn )
Im = ---------------------X 100%
ΣPo(Qo x Qn )

KETENAGAKERJAAN
ON THE JOB TRANING
Program latihan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan bimbingan atasan
OFF THE JOB TRANING
Prpgram pelatihan tenagakerja dengan cara memberikan kursus
PENYEBAB PENGANGGURAN
1. Menurunnya permintaan tenaga kerja
2. Kemajuan teknolog
3. Kelemahan dalam pasar tenaga kerja
i. Serikat pekerja meminta upah terlalu tinggi
ii. Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat untuk bekerja
iii. Asuransi tenaga kerja terlalu berat bagi perusahaan
iv. Kurangnya imformasi mengenai lowongan pekerjaan
v. Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan

JENIS PENGANGGURAN
1. Pengangguran normal
2. Pengangguran terselubung
3. Pengangguran terbuka
a. Pengangguran Friksional
Cara mengatasi :
1. Proyek padat kerja
2. Menarik investor
3. Pengembagang transmigrasi
4. Bantuan pinjaman lunak
b. Pengguran Musiman
Cara Mengatasinya :
1. Pelatihan keterampilan lain
2. Mengimformasikan lowongan pekerjaan sektor lain
c. Pengangguran Konjungtur
Cara mengatasinya :
1. Meningkatkan daya bekli masyarakat
2. Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi
d. Pengangguran Struktural
Cara mengatasinya :
1. Menyediakan lapangan kerja
2. Pelatihan tenaga kerja
Page 50
3. Menarik investor baru
e. Pengangguran Sukarela ( Voluntary ) – Menganggur karena sukarela –sudah kaya
Cara mengatasinya sama denga pengangguran Friksional
f. Pengguran Deflasioner ( permintaan tidak seombang dengan penawaran pekerjaan )
Cara mengatasinya :
1. Pelatihan tenaga kerja
2. Menarik investor baru
g. Pengguran teknologi
Cara mengatasinya :
1. Pelatihan teknomolgi ( Teknologi dimasukkan ke Kurikulum sekolah )
2. Pengenalan teknologi sejak dini
3. Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMULAI BISNIS


1. Tantang apa bisnis yang akan dlakukan
2. Pasar apa yang tuju
3. Apa pasar potensial bagi produk yangdihasilkan
4. Berapa besar keuntungan yang diharapkan
5. Berapa banyak modal yang dibutuhkan
6. Siapa yang akan meminjamkan dana
Rencana Organisasi
7. Kapan bisnis dibangun
Manajemen
8. Pengalaman bisnis apa yang dimiliki
9. Latar belakang orang-orang yang bekerpa pada kita
Produk atau jasa
10. Penjelasan barang dan jasa yang ditawarkan
11. Keunikan barang dan jasa yang ditawarkan
12. Sekilas mengenai pesaingan
13. Bagaimana rencana pengembangan produk dan jasa
Pemasara
14. Siapakah yang akan membeli produk
15. Bagaimana potensinya dimasa lalu dan dimasa depan
16. Siapa pengaingmu dan bagaimana respon mereka
17. Bagaimana caca mempromosikan hasil produk
18. Berapa harga produk
Detail Operasi
19. Dimana lokasi usaha
20. Siapa yang akan menyupply
21. Peralatan apa yang dibutuhkan
Rencana Keuangan
22. Cash flow
23. Rencana keutungan bulanan dan kerugian selama dua tahun
Masa Depan
24. Tujuan jangka pendek dan panjang
25. Jumlah dana yang dibutuhkan
26. Keuntngan yang diperoleh dari peminjaman uan

Page 51
Cara Menghitung Koefisien Korelasi
Biaya Iklan ( X ) Jumlah Penjualan ( Y )
( Rp ) ( Unit )
25 10
15 7
23 9
14 8
13 6

Hitunglah Koefisien Korelasi data diatas


JAWAB :

X Y XY X² Y²
25 10 250 650 100
15 7 105 225 49
23 9 207 529 81
14 8 112 196 64
13 6 78 169 36
∑X=90 ∑Y=40 ∑XY=752 ∑X²=1744 ∑Y²=330

n∑XY – (∑X)(∑Y)
R = ----------------------------------------
√n∑X² - (∑X)² √n∑Y² - ((∑XY)²

5(752) – ( 90 ) ( 40 )
= -------------------------------------------
√ 5.(1744) – ( 90 ) ² * √ 5.(330) – ( 40 )²

3760 - 3600
= -------------------------------------------
√ 8720 – 8100 * √ 1650 – 1600

160
= -------------------------------------------
√ 620 * √ 50

160
= -----------------------------------------
24,90 * 7.07

160
= ------------------------------------------ = 0.91

Page 52
176,04

Arti Nilai Absolut dari Koefisien Korelasi


Koefisien Korelasi Keeratan Hubungan
0.00 – 0.20 Sangat lemah
0.21 – 0.40 Lemah
0.41 – 0.60 Agak lemah
0.61 – 0.80 Kuat
0.81 – 1.00 Sangat kuat

MENGHITUNG METHODE SETENGAH RATA-RATA

Tahun Jumlah Permen


1999 15
2000 19
2001 20
2002 25
2003 24
2004 23

Tahun Jumlah Permen Semi Total Setengah rata- Nilai Tren


rata Tengah Tahun
1999 15 16
2000 19 15+19+20=54 54/3 = 18 18
2001 20 20
2002 25 22
2003 24 25+25+23=72 72/3 = 24 24
2004 23 26

_ ∑X
X = ------
n

Nilai b dicari dengan rumus :


( X2 ) – ( X1 ) 24 – 18 6
B = --------------------- . ----- b = ----------- = ---------= 2
n 3 3

Nilai Tren dengan rumus :

Y = a + bx -------------- y = 18 + 2x

Page 53
Y1999 = 18 + 2 (-1) = 16
Y2000 = 18 + 2 (0) = 18
Y2001 = 18 + 2 (+1) = 20

Y1999 = 24 + 2 (-1) = 22
Y1999 = 24 + 2 ( 0 ) = 24
Y1999 = 24 + 2 (+1) = 26

Page 54

Anda mungkin juga menyukai