2
Sebagian masyarakat tidak selalu menggunakan komputer, laptop dan jasa
internet untuk mengakses informasi penerbangan. Dan lebih memilih handphone
sebagai solusi instant untuk memperoleh informasi. Walaupun melalui handphone
penumpang telah bisa menanyakan informasi penerbangan melalui fasilitas call
center. Website Garuda Indonesia juga dapat diakses melalui Handphone. Tentu saja
perbedaan tarif melakukan akses pada call center dibandingkan akses langsung pada
Website melalui handphone menjadi pertimbangan passenger sebagai tolak ukur dari
penerimaa informasi yang efektif dan efisien.
3
2. Rumusan Masalah
Setelah melakukan analisis maka dirinci kembali masalah seperti:
1. Pengaksesan website melalui handphone memiliki kendala tampilan dan
navigasi yang kurang efisien.
2. Pengaksesan website melalui handphone memilki kecepatan transfer data
yang minimum.
3. Fitur pada website yang diakses melalui handphone tidak mampu
diimplementasikan dengan baik.
4. Fungsionalitas handphone pada umumnya sebagai SMS, internet, hiburan dan
komunikasi.
3. Batasan Masalah
Untuk memperkecil ruang lingkup TA yang kerjakan, maka masalah yang akan
ditangani akan di batasi sebagai berikut:
1. Media handphone yang digunakan harus memiliki spesifikasi tertentu.
2. Tidak melayani informasi jadwal penerbangan Internasional.
3. Informasi route yang ditangani hanya satu arah (one way)
4. Tidak melayani pemesanan (booking) dan mencetak ticket
4. Tujuan Penelitian
1. Menyediakan halaman untuk mengakses informasi penerbangan dengan
efisien.
2. Pengaksesan halaman website melalui handphone dengan transfer data lebih
cepat..
3. Penyajian informasi jadwal penerbangan secara lengkap dengan hanya
mengakses website melalui handphone.
4. Menambahkan fungsionalitas handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi
tetapi juga dapat mengakses informasi jadwal penerbangan.
5. Tinjauan Pustaka
5.1. Pengenalan Pemograman Aplikasi Bergerak
Pemrograman Aplikasi Bergerak (PAB) tidak banyak berbeda dengan
pemrogrman konvensional pada PC. Pada pengimplementasiannya perlu
diperhatikan aspek karateristik dari perangkat bergerak itu sendiri yang sering kali
mempengaruhi arsitektur dan implementasi dari aplikasi tersebut. Dalam PAB
berbagai aspek teknis perangkat implementasi lebih menonjol. Hal ini dikarenakan
perangkat bergerak memiliki banyak keterbatasan dibandingkan komputer
konvensioan atau PC. Teknologi yang bisa dipergunakan untuk implementasi
PAB beragam antara lain WAP, Brew, .Net, I-mode dan J2ME. Masing-masing
teknologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masin-masing.
4
5.2. Pengenalan Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang di ciptakan oleh James Gosling pada
tahun 1996 dan mengklaim dirinya mengimplementasikan konsep PBO. Sampai
saat ini pengembangan java berada dibawah Sun Microsystem walaupun akhir-
akhir tahun lalu java mulai di open-sourcekan. Java dapat diimplementasikan pada
berbagai aspek kehidupan mulai dari komputer mainframe, PC, handphone, PDA,
smart card sampai dengan perlengkapan rumah tangga sperti mesin cuci dan TiVo.
Java menjanjikan sifat platform independent yang berarti program cukup ditulis
satu kali dan dicompile satu kali maka akan dapat dijalankan di mesin lain tanpa
memerlukan pengubahan kode. Sampai saat ini java terbagi menjadi empat
kategori yaitu Java 2 Platform Standard Edition (J2SE) untuk aplikasi desktop,
Java 2 Platform Enterorise Edition (J2EE) untuk aplikasi server kelas enterprise
yang biasanya berskala besar, Java 2 Platform Micro Edition (J2ME) untuk
aplikasi pada perangkat yang memiliki tingkat komputasi tidak setingkat
komputer, misalnya handphone dan PDA. Terakhir adalah Java Card yang
digunakan untuk pemograman smart card berbasis java.
5.2.1 J2ME
Java 2 Platform Micro Edition (J2ME) dibuat pertama kali oleh Sun
Microsystems pada tahun 1998. Tujuan awalnya adalah untuk menyelidiki
kemungkinan-kemungkinan dijalankannya java pada perangkat dengan
sumber daya terbatas. J2ME meningkatkan kapabilitas perangkat mobile dari
yang hanya berkemampuan melakukan komunikasi suara menjadi perangkat
yang mampu mengakses internet dan memiliki fungsionalitas lebih dinamis.
5
5.2.2 CDC dan CLDC
J2ME dibagi menjadi dua kategori berdasarkan kapabilitas dari
produk-produk tempat diimplementasikannya J2ME. Pembagian
kategori ini dilakukan oleh java community process (JCP).
5.4. MIDlet
Aplikasi yang dibuat dengan menggunakan J2ME dengan standar MIDP disebut MIDlet.
Kumpulan dari beberapa MIDlet disebut MIDlet suite. Untuk membuat MIDlet
diperlukan satu kelas yang menjadi turunan dari kelas java.microedition.midlet.MIDlet.
MIDlet mempunyai siklus hidup/ life cycle. Suatu MIDlet setelah diciptakan akan berada
disalah satu status (active, paused, destroyed). Begitu object suatu MIDlet diciptakan
akan memasuki status paused menunggu perintah berikutnya. MIDlet memasuki status
active ketika setelah method startApp() dipanggil. MIDlet akan kembali ke status pause
jika method pauseApp() dipanggil. Setelah semua proses didalam MIDlet selesai
dilakukan dan MIDlet dimatikan maka MIDlet berada dalam status destroyed, status
destroyed ini dimasuki MIDlet pada pemanggilan method destroyApp(Boolean).
6
Gambar 1.3 Siklus hidup (Life Cycle) MIDlet
Fasilitas penyimpanan data di ponsel sangat terbatas. Saat ini teknologi yang
bisa digunakan di ponsel adalah RMS (Record Management System). Namun RMS
memiliki banyak kekurangan jika dibandingkan dengan tujuan ini.
1. RMS bukanlah database relational yang mengijinkan kita melakukan
query SQL. RMS, jika boleh saya gambarkan, lebih mirip dengan
database masa lampau yang hanya dapat diakses per record dengan
menyebutkan id-nya.
2. Masalah yang lain adalah bahwa data yang disimpan di dalam RMS hanya
tersimpan di ponsel. Jika kita ingin, kemudian, mentransfer data tersebut
ke server database atau ke komputer kita, maka kita harus membuat
program untuk pengirimannya (ini masalah karena berarti dua kali kerja).
7
5.5. Koneksi database dan HTTP
Pengguna windows biasa menggunakan paket Xampp yang di dalamnya
Telah tercakup Apache, MySQL dan PHP.
8
5.6. Jenis Mobile Application
Jenis-jenis dari aplikasi mobile dapat digolongkan menjadi kelas seperti:
Information : Pengirimin informasi ke ME (micro Edtiion) user.
Communications : Komunikasi antara user satu dengan user lain.
Entertaiment : Aplikasi menghibur seperti game.
Productivity Tools : Aplikasi yang meningkatkan produktifitas.
Commerce & Bank : Jual beli melalui ME
Location Base : Mengubah data sesuai dengan lokasi user.
5.2.2
1. Referensi. Tinjauan pustaka wajib mencantumkan referensi/acuan keilmuan
yang terkait dengan penelitian, yang dijadikan sebagai pijakan penyelesaian
masalah.
2. Penelitian sebelumnya yang terkait. Masalah yang dikemukakan sudah tentu
pernah (dicoba untuk) diselesaikan oleh peneliti lain, walaupun mungkin
dalam konteks yang berbeda. Karena itu, perbandingan rancangan penelitian
yang diajukan terhadap penelitian lain perlu disampaikan. Kejujuran
diperlukan untuk mengatakan bahwa penelitian ini pada dasarnya sama
dengan penelitian orang lain, penelitian ini adalah implementasi dari penelitian
lain, atau bahkan penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya.
7. Jadwal Kerja
Setelah WBS didefinisikan, prakiraan kebutuhan waktu masing-masing WBS dapat
dituliskan dalam bentuk jadwal. Susunlah jadwal yang realistis. Jika TA dapat
diselesaikan selama 2 bulan, rencanakanlah untuk selesai dalam waktu 2 bulan. Atau
jika pelaksana TA mempunyai kesibukan lain, silahkan selesaikan TA dalam waktu 2
semester sesuai kondisi pelaksana TA.
8. Daftar Pustaka
Berisi daftar penelitian dan buku referensi yang diacu pada bagian Tinjauan Pustaka.