JUDUL
“ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS LPG DENGAN
MENGGUNAKAN SENSOR HS 133”
BIDANG KEGIATAN:
PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM EKSFIS III
Diusulkan oleh:
ADI ARDIAN S. 208700623/2008
DEDE HASANAH 208700629/2008
ERIKA NURAZIZAH 208700633/2008
IMAS SAIDAH N. 208700639/2008
RIDWAN RAMDANI 208700647/2008
B. LATAR BELAKANG
LPG ( Liquid Petroleum Gasoline) merupakan sumber daya alam yang sangat
berlimpah di bumi kita. Dewasa ini, telah banyak manfaat dari gas LPG yang digunakan
untuk membantu kebutuhan kita dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era modern
sekarang ini dimana peralatan sudah semakin canggih, gas LPG juga dimanfaatkan dalam
berbagai hal, misalnya dalam bidang perindustrian, otomotif bahkan rumah tangga.
Namun demikian walaupun keberadaan gas LPG sangat membantu kita bukan berarti
tidak ada bahaya atau resiko yang ditimbulkan oleh gas LPG tersebut. Banyak kita lihat
hal-hal merugikan yang ditimbulkan oleh gas LPG. Salah satunya adalah kebakaran yang
disebabkan oleh ledakan yang berasal dari tabung gas LPG karena terjadinya kebocoran
dalam penyaluran gas LPG tersebut ke alat yang akan kita gunakan.
Banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah
dengan cara memastikan tidak adanya kebocoran gas pada pipa penyaluran. Hal ini cukup
efektif, namun tidak tertutup kemungkinan kebocoran gas dapat terjadi. Untuk itu
diperlukan suatu alat yang dapat mendeteksi kebocoran gas LPG tersebut sehingga
kerugian yang ditimbulkan bisa diantisipasi. Alat untuk mendeteksi kebocoran gas LPG
masih jarang kita jumpai di pasaran, sehingga masih jarang pula orang yang memiliki alat
untuk mendeteksi kebocoran gas LPG tersebut. Kami mencoba membuat sebuah
rangkaian untuk mendeteksi keberadaan gas LPG di udara dengan menggunakan sensor
HS 133.
C. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah pada rekayasa teknologi ini adalah
1. Bagaimana melakukan rencana bangun alat yang dapat mendeteksi kebocoran
gas LPG
2. Bagaimana memanfaatkan sensor gas HS 133 sebagai sensor yang dapat
mendeteksi gas LPG di udara.
3. Bagaimana melakukan set-up alat/instrument yang dirancang agar mudah
digunakan (user friendly).
D. TUJUAN
Adapun tujuan penelitian adalah:
1. Melakukan rancang bangun alat yang dapat mendeteksi kebocoran gas LPG di udara
2. Memanfaatkan sensor gas HS 133 sebagai sensor yang dapat mendeteksi gas LPG di
udara
3. Melakukan set-up alat/instrument yang dirancang agar mudah digunakan ( user
friendly )
E. BATASAN MASALAH
Adapaun batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan gas LPG di udara adalah sensor
HS 133
2. Metode yang digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas LPG adalah dengan cara
mendeteksi banyaknya kadar gas LPG di udara
3. Alat tidak mendeteksi dimana sumber kebocoran gas LPG.
4. Alat ini dirancang untuk mendeteksi kadar kebocoran gas LPG dalam beberapa
tingkatan.
F. KEGUNAAN
Kegunaan dari rekayasa teknologi ini adalah
1. Hasil ini untuk membantu dalam mengetahui kebocoran gas LPG sehingga
dapat mengurangi kecelakaan akibat kebocoran gas
2. Menuangkan ide/gagasan yang dimiliki mahasiswa untuk berkarya dan terus
berkarya sekaligus memberi sumbangsih kepada masyarakat dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
G. TINJAUAN PUSTAKA
Rentetan peristiwa meledaknya tabung gas yang terjadi akhir-akhir ini mulai menimbulkan
keresahan dalam masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang beralih lagi ke kompor
minyak, walaupun ketersediaan minyak mulai langka. Hal ini memicu munculnya
beberapa inovasi dan alat yang berguna mencegah ledakan akibat kebocoran gas yang
terkonsentrasi dalam sebuah ruangan.
H. METODE PELAKSANAAN
1. Analisa alat pendeteksi kebocoran gas
Analisa ini digunakan untuk mendeteksi alat kebocoran gas beserta sistem kerjanya
dan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Selain itu, analisa ini juga untuk
menilai kelebihan dan kekurangan dari berbagai alat pendeteksi kebocoran gas.
2. Pengumpulan data
Data yang dikumpulkan ini sebagai pembanding ide yang dimiliki sekaligus
masukkan untuk alat pendeteksi kebocoran gas.
3. Pembuatan design
J. RANCANGAN BIAYA
Tabel Rancangan Biaya
No. Pengeluaran Satuan @Rp Total ( Rp) Jumlah (Rp)
1. Sensor HS 133 1 Uni 200.000 200.000 200.000
t
2. Tabung gas 1 Uni 150.000 150.000 350.000
t
3. Regulator 1 Uni 50.000 50.000 400.000
t
4. Resistor:
1,5KΩ 5 Uni 1.000 5.000 412.000
10 KΩ 1 t 1.000 1.000
17 KΩ 1 Uni 1.000 1.000
6 KΩ 1 t 1.000 1.000
0,51 KΩ 2 Uni 1.000 2.000
4,7 KΩ 1 t 1.000 1.000
1,8 KΩ 1 Uni 1.000 1.000
t
Uni
t
Uni
t
Uni
t
5. Kapasitor :
22μF 2 Uni 1.000 2.000 416.000
1000 μF 1 t 1.000 1.000
220 μF 1 Uni 1.000 1.000
t
Uni
t
6. PCB polos 1 Uni 5.000 5.000 421.000
t
7. Diode 4 Uni 3.000 12.000 433.000
t
8. LED green 1 Uni 2.000 2.000 435.000
t
9. LED Red 1 Uni 2.000 2.000 437.000
t
K. DAFTAR PUSTAKA
[1] http//www.delta-electronic.com (23/10/10 16:30)
[2] Akbar, Tias Harfiansyah Univ Gunadarma. Januari. 2010.