Anda di halaman 1dari 16

MATERI HUKUM PAJAK

PELATIHAN PAJAK TERAPAN


BREVET A

Oleh :

H. HASYIM,SE. M.Si
PENGERTIAN DAN TUGAS
HUKUM PAJAK
Hukum Pajak :
Suatu kumpulan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan
antara pemerintah sebagai pemungut pajak dan rakyat sebagai
pembayar pajak

TUGAS HUKUM PAJAK


 Siapa-siapa wajib pajak dan subjek pajak
 Objek-objek apa yang dikenakan pajak (Objek pajak)
 Kewajiban wajib pajak terhadap pemerintah
 Timbul dan hapusnya hutang pajak
 Cara penagihan pajak
 Cara mengajukan keberatan dan banding
DEFENISI PAJAK

DEFENISI PAJAK

 Mr.Dr.N.J.Feldmann,
prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terhutang kepada
penguasa
 Prof.Dr.M.J.H.Smeets
Prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma-
norma umum dan yang dapat dipaksakannya, tanpa adanya
kontra-prestasi yang dapat ditujukan hal yang idividual.
 Dr.Soeparman Soemahamidjaja
Iruan wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh
pengusa berdasarkan norma-norma hukum
 Prof.Dr.Rochmat Soemitro,S.H
Iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang
( yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa-timbal
(kontra-prestasi), yang langsung dapat ditujukan dan yang
digunakan untuk membayar pengeluaran umum
FUNGSI PAJAK

 Fungsi Penerimaan ( Budgeter )


Sebagai sumber dana yang diperuntukan bagi
pembiayaan pengeluaran pemerintah

 Fungsi Mengatur ( Regulernd )


Alat untuk mengatur atau melaksanakan
dibidang Sosial dan Ekonomi
KEDUDUKAN PAJAK

HUKUM TATA
NEGARA

HUKUM
NEGARA
HUKUM ADM HUKUM
NEGARA PAJAK
HUKUM
HUKUM PERDATA

HUKUM
PIDANA
PERLAWANAN TERHADAP
PAJAK

Perlawanan Aktif
 Perlawanan Pasif Perlawanan aktif ini
merupakan serangkaian
Perlawanan pasif ini usaha yang dilakukan oleh
berkaitan erat dengan wajib pajak untuk tidak
keadaan sosial ekonomi membayar atau
masyarakat dinegara yang mengurangi jumlah pajak
bersangkutan dan yang seharusnya dibayar
merupakan hambatan yang
mempersulit pemungut Perlawanan Aktif
pajak a. Penghindaran pajak (tax
avoidance)
b. Pengelapan pajak ( tax
evasion )
ASAS DAN DASAR PEMUNGUTAN PAJAK

YURISDIKSI PEMUNGUTAN
PAJAK

Merupakan salah satu cara pemungutan pajak yang didasarkan


pada tempat tinggal seseorang atau berdasarkan kebangsaan
seseorang atau berdasarkan sumber dimana penghasilan
diperoleh

 Asas Tempat Tinggal


 Asas Kebangsaan
 Asas Sumber
DASAR DAN TEORI PEMUNGUTAN PAJAK

 TEORI ASURANSI
Teori asuransi diartikan dengan suatu kepentingan masyarakat yang
harus dilindungi oleh negara.
 Teori Kepentingan
Sebagai negara yang melindungi kepentingan harta benda dan jiwa
warga negara dengan memperhatiakan pembagian beban pajak yang
harus dipungut dari seluruh penduduknya
 Teori Gaya Pikul
Teori ini adalah azas keadilan yaitu setiap orang yang dikenakan
pajak harus sama beratnya
 Teori Gaya Beli
Teori ini merupakan bahwa pembayaran pajak yang dilakukan kepada
negara dimaksudkan untuk memelihara masyarakat dalam negara
yang bersangkutan
 Teori Bakti
Teori ini menekankan pada paham organische staatsleer yang
mengajarkan bahwa karena sifat negara sebagai suatu organisasi
(perkumpulan) dari individu-individu maka timbul hak mutlak negara
untuk memungut pajak
HUKUM PAJAK MATERIIL DAN HUKUM
PAJAK FORMIL

Ketentuan Hukum Pajak Formil Ketentuan Hukum Pajak Material


dimuat dalam UU tersendiri dimuat dalam UU tersendiri

 UU No.16 Tahun 2000 tentang  UU No.12 Tahun 1994 tentang


Ketentuan Umum dan Tata cara PBB
Perpajakan ( KUP )  UU No.34 Tahun 2000 tentang
 UU No.17 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Badan penyelesaian Sengketa
Pajak ( BPSP ) Daerah ( PDRD )
 UU No.19 Tahun 2000 tentang  UU No.20 tahun 2000 tentang
penagihan pajak dengan surat Bea Perolehan hak atas Tanah
paksa ( PPSP ) dan Bangunan ( BPHTB )
 UU No.14 tahun 2000 tentang
pengadilan pajak ( PP )

Tentang :
Subjek Pajak, Wajib Pajak, Objek
Pajak, Tarif Pajak
JENIS PAJAK

1 MENURUT SIFATNYA
a, Pajak Langsung
b. Pajak tdk Langsung
2 MENURUT SASARAN / OBJEK
a. Pajak Subjektif
b, Pajak Objektif
3 MENURUT LEMBAGA PEMUNGUTNYA
a.Pajak Pemerintah Pusat
b.Pajak Pemerintah Daerah
PEMUNGUTAN PAJAK

1 SISTEM PEMUNGUTAN 2. CARA PENGENANG UTANG


PAJAK PAJAK
a, official assesment system a, Pengenaan didepan
b. self assesment system b. Pengenaan dibelakang
c. Withholding System c. Pengenaan cara campuran
d. Semi self system
TARIF PAJAK

1 Tarif Progresif ( Meningkat )


a, Untuk WP Orang pribadi
b. Untuk WP Badan dan BUT
2 Tarif Degresif ( Menurun )
3 Tarif Proportional ( Sebanding )
UU No.18 Th 2000 ( UUPN & PPn BM )
4 Tarif Tetap
UU No.13 Th.1985 ( BM )
5 Tarif Advalorem
6. Tarif Spesifik
TIMBULNYA UTANG PAJAK

Ada dua pendapat yang berbeda


timbulnya utang pajak
1 Pendapat pertama yaitu ada dan
diberlakukan UU Pajak
2. Pendapat kedua yaitu utang pajak
timbul pada saat dikeluarkannya SKP
oleh pemerintah cq Dirjend Pajak
SANKSI PAJAK

Terbagi dua
1. Sanksi administrasi
a. Sanksi bunga
b. Denda Administrasi
2. Sanksi Pidana
a. Denda Pidana
b. Pidana kurungan
c. Pidana penjara
PENAGIHAN PAJAK PASIF DAN AKTIF

PENAGIHAN PAJAK PENAGIHAN PAJAK


PASIF AKTIF

PENERBITAN SKP PENRBITAN


a. SKPKB a, Surat teguran
b. SKPKBT b. Surat Paksa
c. Surat penyitaan
c. STP
d. SPPT

Anda mungkin juga menyukai