Anda di halaman 1dari 21

NINE BUILDING BLOCKS

JAWA POS

PENGANTAR PROYEK TERPADU


Dosen Pengampu : Ir Subagyo, Ph.d

IEGMUBETEER
Disusun Oleh
 Wilhelmus A Pararta : 08/268818/TK/34087
 Zulny Rif Aziz : 08/268847/TK/34105
 Dika Resti Intani : 08/268693/TK/34003
 Ana Yunita Masura : 08/272843/TK/34609
 M. Arief Kurniawan : 08/264851/TK/33580
 Hario Bayoe Koesoema : 08/265916/TK/33893
 Christin Budiono : 08/268148/TK/33943
 Ariza : 08/265406/TK/33642
 Riesa Ayungingtyas : 08/272831/TK/34606
 Chandra Sulistyo R : 08/268779/TK/34058
 Riky M Hasibuan : 08/269149/TK/34296
 Rheza Adipratama : 08/272775/TK/34587
Outline
 PT Jawa Pos merupakan surat kabar harian yang
berpusat di Surabaya, Jawa Timur dan didirikan
pada tahun 1949 oleh The Chung Shen.
 Jawa Pos merupakan surat kabar terbesar di Jawa
Timur, dan merupakan salah satu surat kabar
terbesar di Indonesia.
 Jawa Pos tersebar di pulau Jawa khususnya di
daerah Jawa Timur, Bali, dan sebagian Jawa
Tengah dan DI Yogyakarta. Jawa Pos mengklaim
sebagai “Harian Nasional yang Terbit dari
Surabaya”.
Nine Building Blocks
1. Customer Segments
2. Value Preposition
3. Channels
4. Customer Relationship
5. Revenue Streams
6. Key Resources
7. Key Partnership
8. Cost Structure
Nine Building Blocks Of
JAWAPOS
Customer Segments :
a. Mass Market
 Konten Berita yang Beragam mulai dari Nasional Maupun Internasional
 Harga yang relatif terjangkau oleh semua kalangan
 Terdapat beberapa bagian yang mengakomodasi kehausan informas bagi
semua kalangan dan minat [Berita Utama, Sportaiment, For Her, Bagian
Daerah (ex: jogja raya)]
 Meluncurkan Koran Daerah yang bernaung dibawah JAWA POS Grup
yang hampir merambah diseluruh Indonesia (Radar Jogja, Metro Aceh,
Riau Pos, Padang Eksperss, Radar Sorong, dll)
Customer Segment Cont’

b. Niche Market
 Menembak segment masyarakat tertentu yang konten/tema-nya dibagi
berdasarkan minat maupun kondisi sosial
 Segment Ibu Rumah Tangga yang berbau kewanitaan Jawa Pos memiliki
beberapa merk tabloid/majalah : Nyata, Koki, Nurani, Zigma, Gloria,
Mentari, Liberty, Selera, Cantik, Omega, Mentari Putra Harapan
 Segment Komunitas dan Hobby Jawa pos mengeluarkan merk :
Ototrend, Agrobis, Komputek, Otomodify, serta Agrobis Burung
 Selain itu Jawa Pos juga menembak segment atas dengan hadirnya
Koran Digital yang dapat diakses dengan berlanggana di Internet
Value Preposition
 Jawa Pos menyebut koran mereka bercirika Junalisme Emosi yang
mengutamakan ada pada aktualitas dan kontroversi peristiwa dengan
melakukan dramatisasi adanya konflik yang panas, ironis dan kontroversia
 Gaya pemberitaan Jawa Pos yang terkenal ngepop dan ringan untuk
dipahami
 Hadirnya Karikatur disetiap koran Jawa Pos merupakan ekspresi nilai-nilai
yang ingin dihadirkan kepada setiap pembacanya. Karikatur ini
menggambarkan karakter suatu tokoh yang tidak seperti visualisasi
aslinya, tetapi berupa simbol tertentu untuk lebih menekankan arti yang
hendak dikembangkan dalam teks berita dalam hal ini gambar karikatur
 Adanya hiburan berupa komik yang merupakan suatu langkah terobosan
baru di dunia media cetak khususnya koran. Jawa Pos juga mengajak para
komikus untuk mengirimkan hasil karyanya untuk dimuat di surat kabar
mereka
Value Preposition Cont’
Value Preposition Cont’
 Lulusan SLTA menempati urutan pertama dibanding dengan lulusan
tingkat pendidikan lain. Hal ini merupakan segementasi yang jelas bagi
Jawa Pos untuk membedakannya dengan KOMPAS yang cenderung
mempunyai profil pembaca dari kalangan sarjana.
 Perbedaan dari profil pembaca ini mempengaruhi gaya penulisan dan
pemilihan bahasa dari Jawa Pos yang cenderung lugas, dengan bahasa
sederhana dan populer.
 Mahasiswa dan pelajar (23%). Terdapat porsi terbesar beritanya untuk
kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan untuk rubrik opini, Jawa Pos
merasa perlu untuk membuat space tersendiri bagi mahasiwa yang
bertajuk “Prokon” Aktivis, singkatan dari Pro Kontra Aktivis (mahasiswa),
sebagai upaya tetap memperhatikan pasar potensial dari kalangan
mahasiwa.
Channel
 Owner Direct
- Jawa Pos Digital Newspaper, dengan terget
keuntungan dari iklan. Hingga saat ini pelanggan
mencapai 150.000, sedangkan oplah koran biasa
mencapai 1 juta pelanggan. Tapi dengan berbasis
digita dapat menghemat biaya percetakan
 Partner Indirect
- Dengan memaksimalkan agen Jawa Pos yang
tersebar diseluruh Indonesia
Customer relationship
Strategi yang digunakan :
a. Memproduksi Media Cetak Bagi Semua Kalangan dan Profesi
b. Menarik Golongan Kecil (Wanita, Anak-Anak, dan Kaum Muda) yang
Pada Umumnya Tidak Menyukai Koran
c. Terus Melakukan Inovasi-Inovasi yang Dapat Menarik Konsumen
d. Menyediakan Web Profil dan Customer service yang Berbeda Untuk
Setiap Media Cetak yang Diproduksi
e. Menyelenggarakan Acara-Acara yang Menarik
f. Menyediakan Layanan Langganan Secara Online, Bagi Media Cetak
Tertentu
Revenue Streams
Key Resources
1. Biro Jasa Pasang Iklan
 Pemasang iklan tidak berhubungan dengan pihak Jawa Pos langsung
tetapi kepada biro jasa iklan yang telah diizinkan oleh Jawa Pos
2. Pabrik Kertas Koran
 PT Adirama sebagai bagian dari Jawa Pos yang merupakan pabrik kertas
koran yang memproduksi setiap koran-koran Jawa Pos. Kasitas produksi
mencapai 450 ton/hari
3. Radar-Radar Jawa Pos
 Cabang-cabang Jawa Pos disetiap daerah yang otonom dalam segi isi
berita yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pasar daerah
 Berperan sangat besar dalam meningkatkan segmen pasar Jawa Pos
secara keseluruhan di Indonesia
Key Activities
Key Activities Cont’
a. The Power Of Youth
Rata-rata chief editor dari Jawa Posberumur rata-rata di
bawah 40 tahun.
b. Reinvention
Dengan slogan “Selalu Ada Yang Baru”, Jawa Pos sering
melakukan pembaruan dalam topic yang terdapat di di
dalam setiap harian
c. Part Of The Show
Jawa Pos selalu terlibat dari berbagai yang ada di masyarakat,
sehingga hubungan antara masyarakat dengan Jawa Pos
terjalin begitu baik.
Key Partnership
 Jawa Pos mempunyai melakukan ekspansi dengan mendirikan Saluran TV
daerah yang merupakan hasil kerjasam Jawa Pos dengan Pemerintah
Daerah. Ex : JTV di Surabaya, Batam TV di Batam, Riau TV di
Pekanbaru, FMTV di Makassar, PTV di Palembang, Padjadjaran TV di
Bandung, PadangTV di Padang, dll.
 Jawa Pos juga terjun ke bisnis pembangkit listrik. Power plant pertama
Jawa Pos beroperasi di Gresik, untuk memenuhi kebutuhan listrik
perusahaan. Sekarang, Jawa Pos juga sudah memiliki pembangkit listrik
komersial di Kalimantan Timur. Dalam pembangunan ini Jawa post
bekerja sama dengan perusahaan daerah setempat
 Kerja sama dengan Unilever dan Pemerintah Kota Surabaya dengan dalam
menyeleggarakan acara tahunan “Surabaya Clean and Green” yang
dimulai sejak tahun 2005
Cost Structure

Biaya yang dikeluarkan oleh Jawa Pos :


 biaya dalam pencarian berita terhangat, produksi baik kertas dan
pencetakan, hingga distribusi ke masyarakat
 biaya advertising dan sponsorship
 Biaya maintenance peralatan, baik peralatan produksi maupun jurnalistik
 Biaya administrasi lainnya, yakni segala biaya yang tidak berkaitan
dengan proses penerbitan surat kabar jawa pos
Cost Structure Cont’
 Strategi Jawa Pos dalam mempertahankan brand paling menonjol dengan
mensponsori berbagai kegiatan tahunan yang dirancang dan dikelola
sendiri oleh management Jawa pos. Berikut acara tahunan yang
diselenggaraka oleh jawa pos :
1. Development Basketball League
2. National basketball League
3. Bursa Mobil Jitu
4. Campus Expo
5. DetEksi Convention
6. Surabaya Green and Clean
7. Untukmu guruku
8. Otonomi Awards
9. Responsible Riding
10. Surabaya Shopping Festival
Kesimpulan
 Secara garis besar konsep bisnis PT Jawa Pos
adalah Inovasi, tidak membedakan segmen
pelanggan dan memanfaatkan hubungan
partnership dengan media lokal serta ikut
berpartisipasi dalam kegiatan pelanggan atau
masyarkat.
Terima Kasih….

PERTANYAA
N ???

Anda mungkin juga menyukai