PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN

Wahyudin/07.30.30028
 PENDAHULUAN
Latar Belakang
 Turbin angin awalnya hanya dibuat
untuk melakukan penggilingan padi dan
keperluan irigasi.
 Turbin angin untuk pembangkit listrik
dibuat oleh Poul la Cour di Denmark,
Belanda dan negara-negara Eropa
lainnya.
Rumusan Masalah
 Bagaimana membuat dan merancang
pembangkit listrik tenaga angin?
 Berapa daya listrik yang dihasilkan?
 Berapakah kecepatan angin yang dibutuhkan
untuk menghasilkan daya yang diinginkan?
Batasan Masalah
 Daya yang dihasilkan maksimal 100 Watt.
 Tinggi tower maksimal 3 meter.
 Tower menggunakan 1 tiang dengan 4
penyangga.
 Tanpa merancang dan membuat sudu
turbin.
 Membuat tower sederhana dan
pengujiannya.
 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
BAB II DASAR TEORI
BAB III PERANCANGAN
BAB IV ANALISA HASIL PERANCANGAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
 Dasar Teori Turbin Angin

 Turbin angin merupakan kincir

angin yang digunakan untuk
membangkitkan tenaga listrik
dengan bantuan tenaga angin.
Komponen utama pada turbin angin untuk
menkonversi energi angin menjadi energi
listrik.
1. Bilah Sudu
2. Rotor
3. Brake
4. Shaft
5. Gear Box
6. Generator
7. Penyimpan energi/baterai
8. Tower
1. Bilah Sudu
Bilah sudu merupakan penangkap angin dan mengubahnya
menjadi gaya lift atau drag yang digunakan untuk memutar
motor.

Bilah sudu
 2. Rotor
Rotor adalah komponen yang berputar dan berfungsi sebagai
sumbu putar dari turbin angin.

Rotor
3. Brake
Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar bekarja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini perlu dipasang karena generator memiliki titik kerja aman dalam pengoperasiannya.

4. Shaft
Poros yang menghubungkan rotor dengan gearbox.

5. Gearbox
Untuk meneruskan putaran dari rotor, selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan atau menurunkan putaran dari rotor sesuai spesifikasi generator.
6. Generator
Pengubah energi gerak menjadi energi listrik. Poros
pada genarator dipasang dengan material ferromagnetik
permanen, dan sekeliling poros terdapat stator yang bentuk
fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang
membentuk loop.
7. Penyimpan energi/baterai
karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin
(tidak sepanjang hari angin akan selalu tersedia) maka
ketersediaan listrik pun tidak menentu, oleh karena itu
digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi sebagai
back-up energi listrik.

8. Tower
Tower atau menara digunakan sebagai tempat
terpasangnya turbin angin, agar turbin diletakkan ditempat
tinggi. Menara biasanya terbuat dari pipa baja dan beton.
TERIMA KASIH