PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan menjadi salah satu
kendala yang harus dihadapi oleh perusahaan. Banyak cara yang dapat ditempuh
suatu barang atau jasa sekurang-kurangnya sama dengan apa yang diharapkan,
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan
di pilihnya dan perusahaan tersebut berusaha agar para konsumen tetap pada
pilihannya atau perusahaan yang dipilihnya. Pelayanan memiliki peran yang besar
dengan baik perusahaan yang di pilihnya. Oleh karena itu perusahaan harus
meningkatkan kualitas pelayanan, agar para konsumen tidak pergi untuk memilih
perusahaan yang lain yang lebih baik. Bagi perusahaan yang cara kerjanya
langsung berhubungan dengan konsumen, maka perusahaan tersebut tidak bisa
harapannya. Jadi tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja
2. memenuhi harapan pelanggan dengan cara yang dapat membuat mereka akan
kembali lagi.
Dari ketiga taraf di atas, keberhasilan dapat dicapai apabila sudah mencapai
taraf ketiga, yaitu yang paling memberikan kepuasan kepada pelanggan. Setiap
Ini yang pertama-tama harus disadari setiap karyawan. Langkah pertama dalam
hampir sama.
Pada pelayanan tempat pengisian bahan bakar minyak (BBM) atau yang lebih
dikenal dengan SPBU, kepuasan pelanggan dimulai dari saat kedatangannya, pada
saat menunggu, maupun setelah pengisian BBM dilakukan. PT. Pertamina Persero
merupakan salah satu perusahaan, dalam hal ini perusahaan milik Negara
(BUMN), yang bergerak di bidang produksi serta penyaluran BBM kepada
ini disebabkan karena keberadaan pompa bensin ini yang sudah cukup dikenal
oleh masyarakat. Pelayanan pompa bensin yang baik dan bersahabat akan
pelayanan dari perusahaan tersebut sesuai dengan yang diinginkannya. Untuk itu,
bahan bakar. Pada umumnya SPBU Pertamina menjual bahan bakar sejenis
premium, solar, pertamax, pertamax plus dan juga gas Elpiji. Namun tak itu saja,
SPBU Pertamina kini juga menyediakan penjualan minyak pelumas asli keluaran
Pertamina, antara lain merek Mesran Super, Mesran2T, Prima XP, Fastron,
Enduro4T, Enduro Racing, Enduro Matic, Meditran SX, dan Rored MTF. Sudah
produk asli.
Pertamina sudah jauh berbeda jika dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu.
bangunan dan juga peralatan SPBU dengan mesin-mesin pompa bensin yang baru.
Ini adalah standard baru yang dikembangkan oleh Pertamina yang diikuti pula
terlihat berbeda dari pada beberapa bangunan SPBU Pertamina yang lain.
Misalkan SPBU yang terlihat di jalan tol Bekasi. Beberapa SPBU Pertamina kini
tak hanya sekedar isi bensin, tapi sudah menjadi rest-area karena disana sudah
tersedia fasilitas musholla, kantin, restaurant, cafe, ATM, dan tempat parkir yang
luas. SPBU Pertamina masih menggunakan estetika warna dasar merah dan garis
SPBU yang baru pun dibuka walaupun masih dibilang masih berdekatan antara
satu SPBU dengan SPBU Pertamina yang lainnya. Tentu saja, kehadiran SPBU
Pertamina yang baru memang masih sangat dibutuhkan untuk mengurangi antrian
maka tentu saja Pertamina tidak jalan sendiri. Pada dasarnya SPBU Pertamina
dikelola dan dimiliki oleh beberapa pengusaha nasional dengan pola kerjasama,
antara lain dikenal dengan istilah: DODO = Dealer Own and Dealer Operate;
CODO = Company Own and Dealer Operate; dan terakhir adalah COCO =
pelayanan SPBU Pertamina, karena usaha ini dimiliki dan dikelola langsung oleh
pihak Pertamina yang harus mampu memberikan contoh terbaik bagi SPBU-
diterapkan pula kepada semua usaha SPBU yang berkerjasama dengan pihak
Pertamina. Dibawah ini ada dua standard operasional pelayanan SPBU Pertamina
yang harus diterapkan, dan ini tampaknya masih berjalan seiring dengan masih
penerapan standar pelayanan yang terdiri dari 5 (lima) elemen, yaitu pelayanan
staff yang terlatih dan bermotivasi, jaminan kualitas dan kuantitas, fasilitas dan
peralatan yang terawat dengan baik, memiliki format fisik yang konsisten, dan
penawaran produk dan pelayanan bernilai tambah dengan operator yang selalu
menerapkan 3S (Salam, Senyum, Sapa). Tak heran jika konsumen akan disapa
oleh petugas SPBU ketika turun dari kendaraan saat ingin mengisi bahan bakar.
Sedangkan Pasti pas adalah SPBU yang telah mendapatkan Sertifikat PASTI
PAS! dari auditor independen dengan jaminan pelayanan terbaik yang memenuhi
standar kelas dunia. Konsumen akan mendapatkan kualitas dan kuantitas BBM
yang terjamin, pelayanan yang ramah, serta fasilitas yang nyaman. Anda bisa
melihat beberapa logo PASTI PAS! yang terpampang jelas dibeberapa titik SPBU
Pertamina.
Kedua standar operasional pelayanan diatas dengan tujuan agar dapat
dari pelayanan yang diberikan. Dengan standar ini diharapkan perusahaan mampu
bersaing dengan perusahaan asing lainnya seperti Shell dan Petronas sehingga
jelas tentang kepuasan para konsumen terhadap layanan yang telah diberikan oleh
SPBU Pertamina. Melalui penelitian ini, akan diperoleh informasi yang sangat
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah meliputi variabel yang diteliti yaitu tentang kepuasan
Ruang lingkup dari penelitian ini terdiri atas: (1) Lokasi penelitian
atas dua variabel, yaitu kepuasan konsumen dan layanan SPBU Pertamina.
2. Keterbatasan Penelitian
a. Populasi penelitian ini hanya terbatas pada jasa layanan SPBU Pertamina
Kota Mojokerto;