Anda di halaman 1dari 1

2.

Apel

Apel ialah jenis buah, atau pohon yang menumbuhkan pohon ini. Buah apel
biasanya merah di luar saat masak (siap dimakan), namun bisa juga hijau atau kuning. Kulit
buahnya sangan lembek. Dagingnya keras. Ada banyak bibit di dalamnya
Orang mulai pertama kali menumbuhkan apel di Asia Tengah. Nama ilmiah pohon
apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus
sieversiiasal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris(apel hutan/apel
liar). Apel mengandung berbagai vitamin dan mineral, diantaranya serat 2,3 gram,
lemak 0 gram, protein 0,4 gram, gula 11,8 gram, vitamin A 2 mg, vitamin C 15 mg,
vitamin B1 0,02 mg, vitamin B2 0,01 mg, vitamin B6 0,05 mg, dan vitamin E 0,5 mg
serta mengandung 84% air (Ahira, 2009).
Mikroba patogen yang dapat mengkontaminasi bahan pangan olahan apel ialah
Penicillium expansum, Penicillium patulum, Aspergillus clavatus dan juga Shigella sp.
(Siagian, 2002). Ketiga jenis kapang yang dapat mengkontaminasi apel ini menghasilkan
mikotoksin jenis patulin, sedangkan Shigella sp. merupakan bakteri patogen. Shigella sp.
masuk ke dalam tubuh manusia secara infeksi, sedangkan Penicillium expansum,
Penicillium patulum, Aspergillus clavatus masuk ke dalam tubuh manusia secara
intoksikasi.
Dalam keadaan yang lembab, buah apel dapat dengan mudah terkontaminasi oleh
mikroba. Setelah dipetik, buah apel akan mengalami pernafasan dan penguapan, maka
apabila dibiarkan buah akan masak, kelewat masak dan kemudian mengalami pembusukan
(Bastian dkk, 2004). Sebaiknya pemetikan buah dilakukan pada saat buah belum terlalu
masak. Akibat tingginya kadar air dalam buah apel yang terlalu masak. Selain itu,
penyimpanan yang terlalu lama juga dapat menyebabkan tumbuhnya mikroba ini. Kedua
hal itu disebabkan oleh kadar air dalam apel.

Kesimpulan:
Penyakit busuk pada apel disebabkan karena mikroba Penicillium expansum, Penicillium
patulum, Aspergillus clavatus dan juga Shigella sp. Hal tersebut disebabkan karena kadar
air apel yang tinggi sekitar 84%. Untuk menghindari terjadinya pembusukan, sebaiknya
pemetikan buah dilakukan saat buah belum terlalu masak.

Daftar Pustaka:
Ahira, A. 2009. Apel. (terhubung berkala) http://www.anneahira.com/buah-buahan/index.htm
(22 Februari 2011).
Rosenberger, David A, Catherine A. Engle,Frederick W. Meyer . 2006 . Penicillium
expansum Invades Apples Through Stems during Controlled Atmosphere Storage.
(terhubung berkala)
http://www.plantmanagementnetwork.org/pub/php/research/2006/storage (22
Februari 2011

Anda mungkin juga menyukai