Sistem Monitoring Trafik Paket Internet Melalui WAP Berbasis SNMP

Sritrusta Sukaridhoto, Nanang Syahroni, Aris Nurbawani

Data Communication Research Group
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Kampus ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya, Indonesia 60111
Phone: +62-31-5947280 Fax: +62-31-5946114
email : dhoto@eepis-its.edu, nanang@eepis-its.edu, aris@telkom.eepis-its.edu

Abstrak: Pada penelitian ini dibuat system memonitor traffic packet internet yang
menggunakan WAP untuk menampilkan informasi jumlah paket internet yang masuk dan
keluar jaringan. Dengan sistem monitoring traffic packet internet melalui WAP ini
diharapakan administrator dapat memonitor jaringan lebih fleksibel.
Pada system monitoring ini digunakan protokol SNMP dengan memasang agen SNMP
pada router yang dimonitor, dan memasang manajer SNMP untuk mengumpulkan informasi
dari beberapa agen SNMP, selanjutnya data disimpan dalam database MySQL untuk diolah
dan diklasifikasi menggunakan script program PHP. Untuk menampilkan ke WAP digunakan
server Apache yang memerlukanMIME-type.
Dari hasil uji coba pada tanggal 25 Juni 2003 s/d 26 Juni 2003, informasi data paket
diambil dalam interval 5 menit menunjukkan bahwa jumlah paket dari interface dengan
alamat 0:0:cd:2:ab:d0 untuk ifInOctets rata-rata adalah sebesar 23.99 kBps dengan utilitas
sebesar 19%, sedangkan untuk ifOutOctets rata-rata sebesar 37.20 kBps dengan utilitas
sebesar 0.30%.

Kata kunci : monitoring, traffic, WAP, SNMP

1. Pendahuluan
Manajemen jaringan sangat diperlukan pada jaringan computer berskala besar. Salah
satu protocol manajemen jaringan yang banyak dipergunakan adalah SNMP (Simple Network
Management Protocol), yaitu sebuah protokol standar yang didesain untuk membantu
administarator dalam memonitor dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari
dalam satu kontrol saja. Ketika mobilitas administrator cukup tinggi, maka sangat diperlukan
suatu sistem yang dapat digunakan untuk memonitor jaringannya dari jarak jauh. Sehingga
diperlukan penyampaian informasi dalam bentuk WAP (Wireless Application Protocol),
sehingga informasi dapat diterima oleh administrator kapanpun dan dimanapun.

2. Perancangan Sistem

Prinsip kerja sistem adalah ponsel merequest halaman WAP. Selanjutnya WAP
Gateway menghubungkan operator ponsel dengan Internet, dan request diteruskan ke WAP
server melalui internet. Kemudian WAP server akan menjawab permintaan berdasarkan data
yang ada dan mengolahnya dengan PHP. Secara umum system monitoring dengan WAP ini
dapat digambarkan sebagai berikut ini.

Gambar 1. Sistem Monitoring

Data yang merepresentasikan besarnya traffict didapat dari manager SNMP yang
dikumpulkan dari agen SNMP. Adapun formula perhitungan yang digunakan untuk
menghitung trafik adalah sebagai berikut:

(1)

Data sekarang merupakan data counter pada pembacaan waktu tertentu, sedangkan data
referensi merupakan data counter yang diambil pada pada interval waktu sebelumnya yang
telah ditentukan. Sedangkan trafik adalah paket data tiap detik yang didapatkan dari selisih
data sekarang dan data referensi dibagi selang interval waktu dari keduanya.

2.1. SNMP
Agen SNMP adalah software yang dipasang pada router yang dimonitor. Pada agen
SNMP ini terdapat MIB ( Management Information Base), yaitu struktur variabel data yang
dapat dimonitor, yang selanjutnya dapat diwakili oleh angka yang menandakan hirarki yang
disebut OID (Object Identifier). Untuk mengumpulkan informasi paket internet pada agen
snmp dipasang manajer snmp. Manajer snmp dalam hal ini adalah script PHP yang
dipasangkan pada sebuah komputer yang dijadikan server WAP.
 START

Request Ponsel
ke WAP server

Tidak (umum)
Gateway
baca dataumum
Ya cek password

B A
baca database
referensi baca database
referensi, trafik
hitung trafik
hitung utilitas
hitung utilitas

WML Respon
WML Respon
output
output

Tidak
Lanjut Lanjut

B Ya END Ya

Interface lain/ Interface lain/

A
Ya rata-rata Rata-rata lain
Ya
Tidak Tidak

A B

Gambar 2 Flowchart Program

2.2. PHP
Script PHP sebagai manajer SNMP digunakan untuk mendapatkan data dan mengolah
serta menyimpannya dalam database MySQL. Selain itu, Script PHP juga digunakan untuk
membuat halaman WAP lebih interaktif. Sehingga informasi jaringan dapat ditampilkan
secara real time. Untuk mendapatkan data secara otomatis dalam interval 5 menit digunakan
bantuan program Bash yang di-crontab.

2.3. Wap Server dan Gateway

WAP server yang digunakan adalah Apache web server. Untuk menambahkan layanan
WAP pada sebuah server web, diperlukan MIME-Type. Pada Apache web server
ditambahkan Application-Type untuk PHP. Application-Type untuk PHP disisipkan pada file
ttpd.conf. Tujuan penambahan Application-Type ini agar Apache dapat mengenali script PHP.
Sebuah WAP Gateway merupakan sebuah software yang dalam kenyataannya digunakan
dalam sebuah server dari sebuah mobile operator, dan menampung permintaan yang datang
dari telepon WAP. WAP Gateway ini bertanggung jawab atas penyusunan dari halaman WML
ke dalam bentuk code byte (WMLC) yang dapat dipahami oleh sebuah WAP device.

2.4. WML
Wireless Markup Language (WML) mirip dengan HTML. WML merupakan subset dari
XML (Extensible Markup Language). WML digunakan untuk membuat halaman tampilan
pada handphone. WML juga dapat ditulis kedalam file PHP Script, sehingga halaman WAP
dapat lebih interaktif.

2.5. Utilitas
Utilitas digunakan untuk mengetahui seberapa besar unjuk kerja dari interface yang
dimonitor. Hasil utilitas ini selanjutnya ditampilkan dalam halaman WAP, jadi utilitas setiap
interface dapat diketahui secara realtime. Sedangkan formula perhitungan utilitas adalah
sebagai berikut :

IfInOcets  100
Utilitas Input  (2)
t  IfSpeed
IfInOctets  100
Utilitas Output  (3)
t  IfSpeed

3. Hasil Uji Coba

Pengambilan data ini menggunakan spesifikasi Komputer Intel Pentium IV 1,5GHz,
Memori 128 KB, sistem operasi Linux Debian Woody 3.0. Aplikasi yang dipakai adalah
apache versi 1.3.26-0woody3, php4 versi 4.1.2-6, MySQL server versi 3.23.49-8.4 dan
menggunakan emulator WAP Browser versi deckit-1.2.4. Hasil uji coba diatas menunjukkan
jumlah paket data ifinOctets dan ifOutOctets pada interface.

Gambar 4.Inbound Trafik

 Gambar 5. Outbound Trafik

4. Kesimpulan
Dengan menggunakan SNMP, dapat mempermudah untuk mendapatkan informasi tentang
aktivitas jaringan termasuk informasi traffic packet yang keluar dan masuk jaringan. Dan
yang lebih penting lagi adalah kegiatan monitoring dapat dilakukan dari jarak jauh.
Dari hasil uji coba pada tanggal 25 Juni 2003 s/d 26 Juni 2003, informasi data paket
diambil dalam interval 5 menit menunjukkan bahwa jumlah paket dari interface dengan
alamat 0:0:cd:2:ab:d0 untuk ifInOctets rata-rata adalah sebesar 23.99 kBps dengan utilitas
sebesar 19%, sedangkan untuk ifOutOctets rata-rata sebesar 37.20 kBps dengan utilitas
sebesar 0.30%.

5. Referensi
[1]. Ben Forta, WAP Develop-ment with WML and WML Script, SAMS Publishing, USA,
2000.
[2]. Istanto, Yuni Rahayu K, Pembuatan Server WAP , Tugas Akhir, PENS, Surabaya 2002.
[3]. J. Case, K. McCloghrie, M. Rose, S. Waldbusser ; RFC:1906 : Transport Mappings for
Version 2 of theSimple Network Management Protocol (SNMPv2), Network Working
Group, January 1996.
[4]. J. Case, K. McCloghrie, M. Rose, S. Waldbusser ; RFC:1907 : Management
Information Base for Version 2 of theSimple Network Management Protocol (SNMPv2),
Network Working Group, 1996.
[5]. Nanang Syahroni, Traffic and Distribution Grapher of Internet Connectivity in EEPIS
using MRTG and TDG, Proceeding SITIA2001, ITS, Surabaya, Mei 2001.
[6]. Nanang Syahroni, Sindu Yudi Widagdo, Erwin Arifudin, Perancangan Sistem
Monitoring Akses Web Menggunakan Oracle 8i Berbasis Linux, Prosiding SNKK III,
Jakarta, Agustus 2002.
 BIODATA

Nama : Aris Nurbawani

Tempat / Tanggal Lahir : Madiun / 9 Juni 1981
Jenis Kelamin : Pria
Berat/Tingi : 51 Kg/169 cm
Status : Belum menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Telepon : 031-5320458
Alamat : Jl.Banyu Urip Lor IIIA/8 Surabaya
E-mail : aris@telkom.eepis-its.edu
Kuliah D3 Jurusan Telekomunikasi - Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya - ITS
Masuk : Agustus 2000
Lulus : September 2003