Kasusdecisionmaker
Kasusdecisionmaker
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 6
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
TAHUN 2010
BAB I
Pendahuluan
2. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengkajian
Hal pertama yang perlu diketahui perawat adalah “adakah saya terlibat
langsung dalam dilema?”. Perawat perlu mendengar kedua sisi dengan
menjadi pendengar yang berempati. Target tahap ini adalah terkumpulnya
data dari seluruh pengambil keputusan, dengan bantuan pertanyaan yaitu
:
b. Perencanaan
c. Implementasi
Perawat harus menyadari bahwa dalam dilema etik tak selalu ada 2 (dua)
alternatif yang menarik, tetapi kadang terdapat alternatif tak menarik,
bahkan tak mengenakkan. Sekali tercapai kesepakatan, pengambil
keputusan harus menjalankannya. Kadangkala kesepakatan tak tercapai
karena semua pihak tak dapat didamaikan dari konflik sistem dan nilai.
Atau lain waktu, perawat tak dapat menangkap perhatian utama klien.
Seringkali klien / keluarga mengajukan permintaan yang sulit dipenuhi, dan
di dalam situasi lain permintaan klien dapat dihormati.
d. Evaluasi
a. Mengkaji situasi
d. Melaksanakan rencana
e. Mengevaluasi hasil
d. Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah tersebut dan siapa pengambil
keputusan yang tepat
f. Membuat keputusan
BAB III
a. Faktor Lingkungan
2. Waktu
3. Sumber – sumber
b. Faktor Pasien
c. Faktor Perawat
2. Standar , hukum, kebijakan, dan prosedur ( apa yang dapat dan tidak
dapat dilakukan oleh perawat , harus atau tidak harus dilakukan agar
perawat tetap berada di jalur hukum)
3. Fungsi peran kolaborasi dan mandiri
a. Mengkaji situasi
Dokter : ibuk ,, dari hasil pemeriksaan didapat bahwa janin ibu dala
pertumbuhan yang abnormal . bisa kita lihat dari hasil USG yang
menunjukkan tidak mungkin untuk dapat dilahirkan dnegan normal. Kalau
dilahirkan anak ini kan cacat bawaan dari lahir , kepala bisa membesar
dan tidak ada tulang tengkorak pada kepalanya. Saya akan merujuk ibu
kerumah sakit untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Perawat ; ibuk seperti yang ibu ketahui saya ingin menanyakan , apakah
ibu mau menjalani operasi ini ?
Ibuk : saya berat memberikan keputusan ini suster , karena kehamilan ini
sudah lama saya inginkan . apakah tidak ada cara lain untuk
menyelamatkan janin saya ?
Orang tua 2 : dari mana suster tahu bahwa bayi itu akan lahir cacat
Perawat : ini hasil USG nya , disini jelas terlihat bahwa kondisi bayi tidak
sempurna
Orangtua 1 ; sabar nak, kita hanya berusaha tapi yang menentukan yang
diatas.
Perawat : ibuk saya memikirkan keadaan ini jika ia dilahirkan maka kita
pikirkan dampak psikologisnya bagi anak. Dan juga kalau anak ini
dilahirkan jadinya batin ibuk merasa tersiksa dengan melihat kondisi anak
ibu yang sperti saya jelaskan tadi. Kami hanya bisa memberi saran , tapi
itu tergantung keputusan ibu dan keluarga
Ibuk : baiklah ibu saya akan menelepon suami saya terlebih dahulu
Perawat : jadi ibuk sebelum kita melakukan hal tersebut ibuk jangan
cemas dan persiapkan diri saja. Sebelum nya ibuk harus menandatangani
kontrak dan perestujuan untuk melakukan tindakan ini .
d. Melaksanakan rencana
Sesuai dengan tahapan – tahapan yang telah dilakukan mulai dari tahapan
pengkajian situasi, pendiagnosaan masalah sampai pada tahap membuat
tujuan dan rencana. Maka pada tahap ini adalah pelaksanaan tindakan
yang telah di rekomndasikan kapada klien. Bahwa dengan klien
menyetujui telah menandatangi maka tindakan kuretase dilaksanakan
dengan selalu mempertimbangkan prinsip – prinsip etik. Seperti
memberikan pengutan kepada klien dan selalu memotivasi klien agar
tidak terlalu berduka. Semua prosedur dilaksanakan dengan baik dan
benar hingga klien dikembalikan pada ruang pemulihan.
e. Melakukan evaluasi
Tahapan ini dilakukan untuk melihat reaksi klien setelah tindakan yang
dilakukan dari hasil mengambil keputusan tersulit bagi hidup pasien.
Melihat berapa lama kah terjadinya denial dan seberapa kuatkan koping
dari individu. Menanyakan kepada klien apakah tetap akan mencoba
untuk kehamilan berikutnya setelah tim medis memberitahu kan nya
tentang penyakit tersebut.
REFERENSI :
Ismaini SKM, Hj. Nila. 2001. Etika Keperawatan. Jakarta : Widya Medika
Scott , Wendy. Draper Heather. 2003. Ethics in anhasthesia adn intensive care.
British library.