Penggunaan Hutang
EAT
ROE =
Modal Sendiri
Deviasi standar ROE ( α ROE ) mengukur variabilitas ROE – ROE perusahaan dari
nilai ROE yang diproyeksi perusahaan.
C:// mastri.mk.smg
biaya tetap, biaya variabel cenderung mengecil ( misalnya , investasi pada
mesin akan mengurangi jam kerja karyawan ). Sebaliknya, biaya tetap yang
kecil pada umumnya membawa konsekuensi biaya variabel yang besar.
Dimana :
ROE (L) = Risiko perusahaan yang menggunakan hutang ( Leverage Firm )
ROE (L) = Risiko perusahaan yang tidak menggunakan hutang ( Unleverage
Firm ) atau Risiko bisnis
Satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam menggunakan hutang adalah
:Penggunaan hutang akan meningkatkan ROE hanya jika tingkat keuntungan pada
aktiva ( diukur dengan EBIT / total Aktiva ) lebih besar dari biaya modal ( biaya
hutang )
KsL = Suku bunga bebas risiko + Premi untuk risiko Bisnis + Premi untuk risiko
finansial
Dimana :
KsL = Biaya modal sendiri perusahaan yang menggunakan hutang
Krf = Suku bunga bebas risiko
KM = Tingkat keuntungan yang disyaratkan pada portofolio pasar
C:// mastri.mk.smg
bu = beta untuk perusahaan yang tidak menggunakan hutang ( Unlevered
firm )
T = Pajak ( tax rate )
D = Hutang Perusahaan
S = Modal sendiri perusahaan
Menurut Hamada :
Maka,
KRf + ( KM - KRf ) bL = KRf + ( KM - KRf ) bu + ( KM - KRf ) bu - ( 1 – T ) (D/S )
bL = bu + bu - ( 1 – T ) (D/S )
bL = bu + [ 1 + ( 1 – T ) (D/S ) ]
dimana :
3. ANALISIS BREAKEVEN
C:// mastri.mk.smg
F
BEP dalam Unit =
P-V
Dimana :
F = total Fixed Cost ( biaya tetap )
P = harga jual per unit
V = variable Cost ( biaya variable ) per unit
Q ( P-V ) =F
QBEP = F
P–V
F
BEP dalam Rp = 1 – V/P
Dimana :
F = Fixed cost per unit
V = Variable Cost per unit
P = Harga jual per unit
a) Kebijakan harga
Harga jual dari suatu produk baru dapat ditentukan guna mencapai tingkat EBIT
yang diinginkan. Selain itu analisis breakeven memberikan gambaran sejauh mana
harga jual dapat diturunkan tanpa menyebabkan kerugian ( EBIT yang negatif ).
b) Negosiasi kontrak karyawan
Efek dari kenaikan biaya variabel akibat kenaikan upah karyawan terhadap jumlah
breakeven ( BEP ) dapat dianalisis.
c) Struktur biaya
Alternatif mengurangi biaya variabel dengan konsekuensi kenaikan biaya tetap
ddapat dievaluasi. Misalnya, suatu perusahaan yang ingin memilih padat karya
( biaya variabel tinggi, biaya tetap rendah ) atau padat modal ( biaya variabel
C:// mastri.mk.smg
rendah, biaya tetap tinggi ) dapat menggunakan analisis breakeven untuk melihat
efek dari ke 2 alternatif tersebut terhadap EBIT atau BEP.
d) Keputusan pendanaan
Analisis terhadap struktur biaya perusahaan memberikan informasi tentang proporsi
biaya operasi tetap yang ditanggungkan pada penjualan. Jika proporsi ini terlalu
tinggi, perusahaan dapat memutuskan untuk tidak menambah biaya tetap.
4. OPERATING LEVERAGE
EBIT naik sebesar Rp. 24.000,- yang berasal dari kenaikan penjualan sebesar Rp.
360.000,- dikurangi kenaikan biaya variabel total sebesar Rp. 36.000,-
44.000 - 20.000
Prosentase perubahan EBIT =
20.000
= 120 %
C:// mastri.mk.smg
Degree of Operating Leverage ( DOL ) mengukur berapa persen EBIT berubah jika
penjualan berubah 1 %.
∆ EBIT
EBIT
DOL =
∆ Q
Q
Karena EBIT = Q ( P – V ) - F
Maka ∆ EBIT = ∆ Q ( P – V ) karena F tetap.
∆ Q(P–V) - F Q
DOL = x
Q(P–V) - F ∆Q
Q(P–V)
DOL Rp =
Q(P–V) - F
Dimana :
Q = Unit penjualan
P = Harga jual per unit
V = Biaya variabel per unit
F = Total biaya tetap
Semakin besar DOL perusahaan , semakin peka atau semakin besar variasi
keuntungan akibat perubahan pada penjualan perusahaan. Maka DOL jelas merupkan
suatu atribut dari risiko bisnis perusahaan. Semakin tinggi DOL, semakin besar pula
risiko bisnis perusahaan.
C:// mastri.mk.smg
5. FINANCIAL LEVERAGE
EBIT
DFL =
EBIT – biaya bunga
Atau
Q(P–V)-F
DFL =
Q(P–V) - F-C
Dimana :
Q = Unit penjualan
P = Harga jual per unit
V = Biaya variabel per unit
F = Total biaya tetap
C = Biaya bunga
Semakin besar DFL , semakin besar pula fluktuasi EPS akibat perubahan pada EBIT
perusahaan. Besar – kecilnya DFL tergantung pada besar – kecilnya hutang yang
digunakan perusahaan. Semakin besar hutang yang digunakan, semakin besar pula
DFL sehingga semakin besa risiko finansial perusahaan.
C:// mastri.mk.smg
DOL mengukur kepekaan EBIT terhadap perubahan penjualan, sedangkan DFL
mengukur kepekaan EPS terhadap perubahan EBIT. Jika DOL dikalikan DFL, kita
akan mendapatkan Degree of Combined Leverage ( DCL ) yang menunjukkan
kepekaan EPS terhadap perubahan penjualan.
Maka:
Q(P–V)
DCL Rp =
Q(P–V) - F-C
Dimana, DCL Rp adalah degree of combined leverage pada rupiah penjualan tertentu.
Soal Latihan:
C:// mastri.mk.smg
Analsisis BEP
PT ABC dalam operasinya mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 10.000.000,- per tahun. Biaya
variable sebesar Rp 2.000,- per unit. Sedangkan harga jual produk sebesar Rp 6.000,- per unit.
Diminta:
a. Berapa BEP dalam unit dan rupiah
b. Berapa penjualan yang harus dicapai, bila perusahaan mengingingkan laba sebelum
pajak sebesar Rp 2.000.000 pada tahun depan.
c. Berapa penjualan harus dicapai bila perusahaan menginginkan laba sebesar Rp
2.000.000,- setelah pajak, jika tariff pajak 20%.
d. Berapa penjualan harus dicapai bila perusahaan menginginkan laba sebelum pajak
sebesar 20% dari penjualan pada tahun depan.
e. Berapa batas penurunan penjualan perusahaan pada tahun depan.
f. Berapa penjualan yang di capai perusahaan apabila perusahaan terpaksa harus menutup
usahanya, bila diketahui bahwa 60% biaya tetap merupakan biaya tetap tunai.
C:// mastri.mk.smg
Analisis Leverage
Merger Perusahaan
PT ABC sedang mempertimbangkan pembelian PT CBA dengan saham biasa. Data keuangan
kedua perusahaan sebagai berikut:
Keterangan PT ABC PT CBA
Laba sekarang Rp 320.000.000 Rp 80.000.000
Jumalah saham 2.000.000 lbr 800.000 lbr
Rasio harga saham/laba (PER) 12 x 8x
PT ABC akan memebeli PT CBA dengan menawarkan premi 20% di atas harga pasar saham
PT CBA.
Diminta:
C:// mastri.mk.smg
1. Berapa rasio pertukaran saham tersebut
2. Berapa saham baru yang harus dikeluarkan
3. Berapa lembar saham perusahaan yang bertahan setelah merger
4. Biala price earning ratio (PER) PT ABC tetap 12, berapa harga pasar per lembar saham
perusahaan yang tetap bertahan.
C:// mastri.mk.smg