Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA SISWA

“POLIMER”

Anggota Kelompok :

1. I Dewa Gede Agung Pranasiwi [07/XII IA3]


2. I Putu Teresna Jaya Manggala [15/XII IA3]
3. Putu Usada Putra [20/XII IA3]
4. Putu Ady Wirya Nugraha [34/XII IA3]
5. Kadek Dita Surya Adi Nugraha [37/XII IA3]

SMA NEGERI 1 GIANYAR

2010/2011
POLIMER
Landasan Teori :
Makromolekul didefinisikan sebagai molekul yang sangat besar dengan ukuran 10
– 10.000 A°, yang terbentuk dari ratusan bahkan ribuan atom. Sebagian
makromolekul mempunyai struktur yang teratur dan karakteristik, tersusun dari
unit-unit terkecil yang berulang. Makromolekul ini dinamakan polimer dengan
unit-unit terkecilnya dinamakan monomer.

Pembentukan polimer dari monomer-monomernya dapat digambarkan seperti


berikut.

Polimer berdasarkan asalnya dibedakan menjadi polimer


sintetis dan polimer alam.

Bahan Diskusi :
1. Berdasarkan asalnya polimer terbagi atas polimer alam dan polimer sintesis,
jelaskan cara mengindentifikasi polimer tersebut.
Jawaban :
Cara mengidentifikasikan polimer dalam polimer sintetis
a. Polimer Alami adalah polimer yang terdapat di dalam dan berasal dari
mahluk hidup.
b. Polimer Sintetis adalah polimer yang tidak terdapat di dalam dan harus
dibuat olih manusia.

2. Berikan contoh-contoh polimer alam dan sintesis.


Jawaban :
a. Contohnya polimer alam adalah amilum, pati, selulosa, karet, wol,
karbohidrat dan protein.
b. Contoh polimer sintesis adalah pipa PVC, karet sintesis, serat sintesis, orlon,
plastik, dan teflon.
3. Jelaskan perbedaan sifat fisik polimer alam dan polimer sintesis.
Jawaban :
Perbedaan Sifat fisik Polimer alam dan pilomer sintetis
a. Polimer alami kadang-kadang cepat rusak sedangkan polimer sintetis tidak
cepat usak atau lebih tahan lama
b. Polimer alam tidak elastic sedangkan pilomer sintetis lebih elastic
c. Polimer alam besifat berombak sedangkan polimer sintetis lebih halus dan
teratur.
4. Jelaskan perbedaan sifat kimia polimer alam dan polimer sintesis.
Jawaban :
Perbedaan sifat kimia polimer alam dan polimer sintetis
a. Polimer alam lebih sulit menentukan tinggi rendahnya titik lebur,
sedangkan polimer sintetis dapat ditentukan tinggi rendahnya titik lebur
b. Polimer alam agak sulit mencari kelenturannya/ membetuk menjadi
teratur, sedangkan polimer sintetis dapat ,e,bentuk kelenturan sesuai yang
diinginkan
c. Polimer alam lebih sulit menentukan kekerasannya sedangkan polimer
sintetis dapat kita bentuk sesuai dengan yang kita inginkan
d. Polimer alam tidak tahan tehadap zat kimia, sedangkan polimer sintetis
lebih tahan dari zat kimia

5. Jelaskan pembentukan polimer dengan cara adisi.


Jawaban :
Mekanisme polimerisasi adisi dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
a. Tahap inisiasi : yaitu tahap pembentukan pusat-pusat aktif.
b. Tahap propagasi : yaitu tahap pembentukan rantai melalui adisi
monomer secara kontinu.
c. Tahap terminasi : yaitu tahap deaktivasi pusat aktif.
Contoh pembentukan:
a) Inisiasi

Pada langkah inisiasi, inisiator biasanya mengadisi karbon yang paling


kurang tersubstitusi dari monomer yaitu gugus CH2.
b) Propagasi

Pada tahap propagasi rantai dapat terjadi dengan cara yang sama
seperti inisiasi, sehingga unit monomer terhubung secara kepala ke
ekor dengan subtituen pada atom karbon yang berseling Propagasi
rantai dapat berlanjut dari beberapa ratus sampai beberapa ribu
monomer terhubung. Di mana pada tahap ini dipengaruhi faktor
yang sama yaitu suhu, tekanan, pelarut, dan konsentrasi monomer.
c) Tahap terminasi (penamatan)
Pada tahap terminasi terjadi dua reaksi penamatan rantai yang
umum yaitu penggandengan radikal dan disproporsional radikal
dengan reaksi seperti berikut.

Adapun pada disporporsional adalah sebagai berikut.

Pada reaksi terminasi, radikal dimusnahkan dan tidak ada radikal


baru yang muncul.
6. Jelaskan pembentukan polimer dengan cara reaksi kondensasi.
Jawaban :
Pada polimerisasi kondensasi, suatu atom hidrogen dari satu ujung monomer
bergabung dengan gugus –OH dari ujung monomer yang lainnya untuk
membentuk air. Contoh reaksi polimerisasi kondensasi adalah pembuatan
nilon dari monomer yang berbeda yaitu 1,6-diaminoheksana dan asam adipat.

7. Jelaskan bagaimana perbedaan plastik termoplas dan termoset jika kedua


plastik tersebut dipanaskan.
Jawaban :
a. Apabila plastik termoplas dipanaskan maka plastik ini akan meleleh
(melunak) dan dapat dilebur untuk dicetak kembali (didaur ulang)
b. Apabila plastik termoset dipanaskan maka plastik ini tidak akan meleleh
(sukar melunak) dan sukar didaur ulang.
8. Berikan contoh-contoh plastik termoplas dan termoset.
Jawaban :
a. Contoh plastik termoplas yaitu polietena, polipropena dan PVC.
b. Contoh plastik termoseting yaitu melamin dan bakelit.
9. Jelaskan kegunaan polietena, polipropena, PVC, teflon, polibutadiena,
poliester, nilon 66, polistirena, dan fleksiglas.
Jawaban :
a. Polietena
Campuran polietena densitas rendah dan polietilena densitas tinggi
dapat digunakan sebagai bahan pengganti karet, dan mainan anak-anak.
b. Polipropena
Plastik polipropilena digunakan untuk membuat alat-alat rumah sakit,
komponen mesin cuci, komponen mobil, pembungkus tekstil, botol,
permadani, tali plastik, serta bahan pembuat karung.
c. PVC
Penggunaan PVC terutama untuk membuat jas hujan, kantong kemas,
isolator kabel listrik, ubin lantai, piringan hitam, fiber, kulit imitasi untuk
dompet, dan pembalut kabel.
d. Teflon
Teflon biasanya digunakan untuk penggorengan sehingga bahan makanan
yang digoreng tidak lengket.
e. Polibutadiena
Polibutadiena digunakan untuk membuat ban yang lebih tahan terhadap
abrasi jalan raya, lebih lentur, dan lebih resilien.
f. Poliester
Poliester digunakan untuk membuat serat sintesis dan membuat lembaran
film tipis yang dalam perdagangan disebut mylar
g. Nilon 66
Nilon 66 digunakan untuk serat kain.
h. Polistirena
Busa polistirena digunakan untuk membuat gelas dan kotak tempa
makanan, polistirena juga dibuat untuk peralatan medis, mainan, alat
olahraga, dan sikat gigi.
i. Fleksiglas
Fleksiglas digunakan untuk jendela pesawat terbang dan lampu mobil.
10.Bagaimana kita harus mewaspadai dampak negatif polimer dalam kehidupan
sehari-hari.
Jawaban :

Polimer itu merupakan plastic dan terkenal karena banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari ,dampak negative dari plastic itu merupakan polimer
yang sulit diuraikan mikroba sehingga sampah plastic yang menumpuk baik di
permukaan tanah maupun di dalam tanah dapat mencemari lingkungan.

a. Oleh karena itu jika kita membuang sampah plastic sebaiknya sampah-
sampah plastic itu dikumpulkan dan diberikan pada yang bertanggung
jawab untuk didaur ulang dan dicetak kembali menjadi bahan yang
berguna.
b. Mempersedikit penggunaan barang-barang yang mempergunakan plastic
dan jangan membuang sampah plastic dengan sembarangan agar
lingkungan lebih bersih dan selokan air tidak terhambat.
c. Jangan membakar polimer dalam hal ini plastic atau karet karena asap yang
ditimbulkan dapat mencemari udara dan menggangu pernafasan.

11.Lengkapi tabel-tabel berikut dengan kata-kata yang tepat

No. Polimer Pengelompokan Polimer


Asalnya Pembuatannya Jenis Sifat Panas
Monomer
1 bakelit buatan kondensasi kopolimer termoseting
2 polietena buatan adisi homopolime termoplas
r
3 poliester buatan kondensasi kopolimer termoseting
4 protein alam kondensasi homopolime termoseting
r
5 dakron buatan kondensasi kopolimer termoseting
6 polibutadiena buatan adisi kopolimer termoplas
7 PVC buatan adisi homopolime termoplas
r
8 fleksiglas buatan adisi kopolimer termoseting
9 nilon 66 buatan kondensasi kopolimer termoplas
10 teflon buatan adisi homopolime termoseting
r

12. Mendiskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan polimer.
Lengkapi tabel dibawah ini

No Rumus Kimia Polimer Produk


1 CH2=CH-Cl Polivinilklorida Pipa plastik, kulit sintetis dll
2 CF2=CF2 Teflon Panci anti lengket
3 Dakron Serat sintesis dan mylar
-CH2−CH2−O−CO−
−CO−O-
4 …-CO− CH2(CH2)3CH2− NH− CO− Nilon Serat kain
CH2(CH2)3CH2− NH-…
5 H2C=CH-COOH3 Fleksiglas Jendela pesawat terbang

Kata Pengantar
“Om Swastyastu”
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan tugas kimia
diskusi Polimer ini dengan baik.
Kami menyadari laporan kami ini masih sangat jauh dari
sempurna dan masih banyak yang perlu diperbaiki namun
kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kami dan
bagi pembacanya.
Kata Penutup

Demikianlah laporan kimia hasil diskusi kelompok kami


tentang polimer, kami harapkan semoga laporan ini dapat
bermanfaat. Kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pengerjaan laporan ini kami ucapkan banyak-banyak
terimakasih.
“Om Shanti Shanti Shanti Om”

Anda mungkin juga menyukai