L2
L2
L2
L1 L1 L1
Gambar Denah
H2
H1
L1 L1 L1
Potongan Longitudinal
H2
H1
L2 L2 L2
Potongan Transversal
Keterangan :
Jenus perletakan pada pondasi tergantung dari jenis pondasi yang digunakan
Jenis pondasi yang digunakan =
Mutu Beton f'c = 22 Mpa
Mutu Baja fy = 400 Mpa
Jenis Tanah = Keras
Lokasi Bangunan Zone = IV
L1 = 4.5 m
L2 = 5 m
H1 = 3.7 m
H2 = 3.7 m
Diminta :
a. Menentukan tebal dan penulangan plat
b. Menentukan dimensi dan penulangan balok serta kolom
c. Menentukan dimensi dan penulangan tangga
d. Menentukan dimensi dan penulangan pondasi
Struktur Beton II
B1 B2 B1
B3 B7 B7 B3
B5 B6 B5
B4 B8 B8 B4
B5 B6 B5
B3 B7 B7 B3
B1 B2 B1
Denah Balok
ATAP
By Ongge04
Struktur Beton II
LANTAI 2
LANTAI 1
Potongan A - A
By Ongge04
Struktur Beton II
5 m
5 m
5 m
5 m
5 m
5 m
By Ongge04
Struktur Beton II
3.7 m
3.7 m
By Ongge04
Struktur Beton II
Untuk perhitungan, tebal pelindung/selimut beton menurut SNI 2002 hal 43,
untuk balok = 40 mm = 4 cm
Sedangkan untuk perencanaan tinggi balok (hmin) yang fy-nya selain dari 400 Mpa nilainya
harus dikalikan dengan (0,4 + fy/700),
Untuk perhitungan lebar balok berdasarkan hubungannya dengan dmin yang ekonomis
adalah = hmin - selimut beton, yaitu :
dmin = (1,5 - 2,0) . b
diambil b = dmin/1,5.
Lihat denah balok untuk lantai 2 berdasarkan SK SNI 03-XXXX-2002 tabel 8 hal 63 :
L 4500 =
hmin = = 214.286 mm = 21.429 cm
21 21
L 5000 =
hmin = = 238.095 mm = 23.810 cm
21 21
dmin 18.210
b = = = 12.140 cm
1.5 1.5
By Ongge04
Struktur Beton II
b = = = 12.483 cm
1.5 1.5
L 5000
hmin = = = 270.270 mm = 27.027 cm
18.5 18.5
dmin 21.427
b = = = 14.285 cm
1.5 1.5
Syarat :
t2 < t1 < t3
By Ongge04
Struktur Beton II
Dalam segala hal tebal minimum plat tidak boleh kurang dari harga berikut :
B1 B2 B1
B3 B7 B7 B3 5 m
Panel 7 Panel 8 Panel 9
B5 B6 B5
LL = Bentang panjang
B8 B4 5.00 m LS = Bentang pendek
B4 Panel 4 B8
Panel 5
Panel 6
B5 B6 B5
y
Plat - plat diwakili oleh panel seperti gambar diatas.
tinjauan balok tepi dan balok tengah :
x Memanjang : arah x
Melintang : arah y
Menurut SKSNI 03-XXXX-2002 hal 131, dimana pada konstruksi monolit atau komposit
penuh, suatu balok mencakup bagian dari plat pada tiap sisi balok sebesar proyeksi balok yang
berada diatas atau di bawah plat, diambil yang terbesar, tetapi tidak boleh lebih besar dari 4 X
tebal plat, seperti pada gambar sbb:
hw <= 4 hf bw + 2 hw <= bw + 8 hf
hf hf
h
hw
bW bW
Sebenarnya bagian - bagian kecil dari plat (flans balok) yang telah diperhitungkan dalam balok
tidak bolah diperhitungkan untuk Is, tapi ACI mengizinkan penggunaan lebar total portal Eqivalen
dalam perhitungan Is, sehingga :
Ecb . Ib
a =
Ecs . Is
hw ≤ 4 hf
Lebar efektif balok tengah / dalam (Balok T) harus diambil nilai terkecil :
2 hw ≤ 8 hf
Momen Inersia dari penampang balok dengan flans terhadap sumbu pusat ialah :
bw . h3
Ib = K .
12
By Ongge04
Struktur Beton II
Dimana :
1
Ib = . L . hf3
12
Rasio kekakuan lentur balok ( Ecb . Ib ) terhadap kekakuanlentur plat ( Ecs . Is ) dengan lebar
yang dibatasi dalam arah lateral oleh suatu sumbu dari panel yang berbatasan ( bila ada ) pada tiap
sisi balok, yaitu :
hf = 10 cm
25 cm
15 cm 485 cm 15 cm
500 cm
bE t t 4 t
2
bE t 3
1 b 1 h
4 6 h h b 1 h
K
w w
bE t
1 1
bw h
30 10 10 10 2 30
1 + - 1 . . 4 - 6 . + 4 . + - 1
15 25 25 25 15
K =
30 10
1 + - 1 .
15 25
1 + 0.400 . 2.304
K =
1.400
= 1.372571
bW . h3 15 . 25 3
Ib = K . = 1.372571 . = 26808.04 cm4
12 12
By Ongge04
Struktur Beton II
L 500 3
. t3 . 10
2 2
Is = = = 20833.33 cm4
12 12
25 cm
15 cm 435 cm 15 cm 435 cm
450 cm 450 cm
bE t t 4 t
2
bE t 3
1 1
4 6 1
K
bw h h h bw h
bE t
1 1
bw h
30 10 10 10 2 30
1 + - 1 . . 4 - 6 . + 4 . + - 1
15 25 25 25 15
K =
30 10
1 + - 1 .
15 25
1 + 0.400 . 2.304
K =
1.400
= 1.3726
bW . h3 15 . 25 3
Ib = K . = 1.372571 . = 26808.04 cm4
12 12
L 450 3
. t3 . 10
2 2
Is = = = 18750 cm4
12 12
45 cm
25 cm
By Ongge04
Struktur Beton II
25 cm
15 cm 485 cm 15 cm 485 cm
500 cm 500 cm
bE t 2
bE t 3
1 4 6 4 1
t t
1
K
bw h h h bw h
bE t
1 1
bw h
45 10 10 10 2 45
1 + - 1 . . 4 - 6 . + 4 . + - 1
15 25 25 25 15
K =
45 10
1 + - 1 .
15 25
1 + 0.800 . 2.368
K =
1.800
= 1.608
bW . h3 15 . 25 3
Ib = K . = 1.608 . = 31406.25
12 12
L . t3 500 . 10 3
Is = = = 41666.67 cm4
12 12
45 cm
25 cm
15 cm 435 cm 15 cm 435 cm
450 cm 450 cm
bE t t 4 t
2
bE t 3
1 b 1 h
4 6 h h b 1 h
K
w w
bE t
1 1
bw h
45 10 10 10 2 45
1 + - 1 . . 4 - 6 . + 4 . + - 1
15 25 25 25 15
K =
45 10
1 + - 1 .
15 25
By Ongge04
Struktur Beton II
1 + 0.800 . 2.368
K =
1.800
= 1.608
bW . h3 15 . 25 3
Ib = K . = 1.608 . = 31406.25 cm4
12 12
L . t3 450 . 10 3
Is = = = 37500 cm4
12 12
a2 a4 a2
a1 a1 a1 a1 5.00 m
Panel 7 Panel 8 Panel 9
a2 a4 a2 a1 = 1.286786
a2 = 1.429762
a3 = 0.75375
a3 a3 5.00 m a4 = 0.8375
a3 Panel 4 a3
Panel 5
Panel 6
a2 a4 a2
5 5
Panel 1 Panel 2 Panel 3
a1 a1 a1 a1 5.00 m
a2
a2 a4
4.50 B1
m 4.50 m 4.50 m
B1
a. Panel 1 = Panel 7
Sa a1 + + a1 + a2 a2
am = =
n 4
1.2867857 + 1.429762 + 1.286786 + 1.429762
= = 1.3583
4
4.50 m + 5.00 m
b = = 0.5
2 ( 4.50 m + 5.00 m )
fy
Ln1 . 0.8 +
1500
hfmin =
36 + 5 b . am - 0.2
400
485 cm . 0.8 +
1500
hfmin =
36 + 5 0.5 . 1.358274 - 0.2
517.333
hfmin = = 13.30053 cm
36 + 2.895685
b. Panel 2 = Panel 8
By Ongge04
Struktur Beton II
Sa a1 + a4 + a1 + a4
am = =
n 4
1.2867857 + 0.8375 + 1.286786 + 0.8375
= = 1.062143
4
4.50 m + 5.00 m
b = = 0.5
2 ( 4.50 m + 5.00 m )
fy
Ln1 . 0.8 +
1500
hfmin =
36 + 5 b . am - 0.2
400
485 cm . 0.8 +
1500
hfmin =
36 + 5 0.5 . 1.062143 - 0.2
517.333
hfmin = = 13.5586 cm
36 + 2.155357
c. Panel 4 = Panel 6
Sa a2 + a3 + a2 + a3
am = =
n 4
1.4297619 + 0.75375 + 1.429762 + 0.75375
= = 1.091756
4
1 4.50 m + 5.00 m
b = = 0.5
2 ( 4.50 m + 5.00 m )
fy
Ln1 . 0.8 +
1500
hfmin =
36 + 5 b . am - 0.2
400
485 cm . 0.8 +
1500
hfmin =
36 + 5 0.5 . 1.091756 - 0.2
517.333
hfmin = = 13.53235 cm
36 + 2.2293899
D. Panel 5
Sa a4 + a3 + a4 + a3
am = =
n 4
0.8375 + 0.75375 + 0.8375 + 0.75375
= = 0.795625
4
4.50 m + 5.00 m
b = = 0.5
2 ( 4.50 m + 5.00 m )
fy
Ln1 . 0.8 +
1500
hfmin =
36 + 5 b . am - 0.2
400
485 cm . 0.8 +
1500
hfmin =
36 + 5 0.5 . 0.795625 - 0.2
By Ongge04
Struktur Beton II
517.333
hfmin = = 13.79958 cm
36 + 1.4890625
Dalam perhitungan tabel plat diperoleh penggunaan tebal plat minimum 13.3005 cm
dan maksimumnya adalah 13.7996 cm . Tebal plat yang digunakan
minimum 14 cm, sehingga :
- Untuk atap digunakan plat setebal = 14 cm
- Untuk lantai 2 digunakan plat setebal = 14 cm
Untuk menaksir ukuran penampang kolom, ditinjau kolom tengah yang dianggap memikul
beban terbesar.
2.25 m 2.25 m
5m
2.5 m
2.5 m
5m
4.5 m 4.5 m
Beban yang dipikul menurut PBI untuk gedung 1983 hal. 11, 12 dan 17 :
- Berat volume beton bertulang = 2400 kg/m3
- Panjang kolom = 3.7 + 3.7 m = 7.4 m
- Berat beban hidup untuk gedung ( Perpustakaan ) = 400 kg/m3
- Beban hidup untuk plat atap = 100 kg/m2
- Berat volume air = 1000 kg/m3
- Berat plafond + duching = 20 kg/m2
- Finishing plat atap (3 cm) = 63 kg/m2
- Finishing plat lantai (2 cm) = 42 kg/m2
- Total berat konsol (konstruksi kayu + atap genteng) sekeliling = 2700 kg
Pembebanan yang bekerja hanya pembebanan gravitasi saja, tanpa beban gempa yang terjadi
yang terdiri dari :
By Ongge04
Struktur Beton II
Menurut SNI 2002, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (DL) dan beban hidup (LL) dan juga beban
atap ( A ) atau beban hujan ( R ) paling tidak harus sama dengan :
Menurut SNI 2002 Hal. 71, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :
dimana :
f = Faktor reduksi f = 0,65 untuk aksial tekan dengan aksial lentur komponen struktur
dengan tulangan sengkang biasa, SNI 2002 hal 71
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 22 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 400 MPa
Ag = Luas bruto penampang = 250 . 250 = 62500 mm2
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 62500 = 1250 mm2
Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 22 . 62500 - 1250 + 400 . 1250
= 909069.7 N
Syarat :
fPnmax > Pu
909069.6875 > 109281.438 Aman !!
Menurut SNI 2002, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (DL) dan beban hidup (LL) dan beban
atap ( A ) atau hujan ( R ) paling tidak harus sama dengan :
By Ongge04
Struktur Beton II
Menurut SNI 2002, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :
dimana :
f = Faktor reduksi f = 0,65 untuk aksial tekan dengan aksial lentur komponen struktur
dengan tulangan sengkang biasa, SNI 2002 HAL 71
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 22 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 400 MPa
Ag = Luas bruto penampang = 250 . 250 = 62500 mm2
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
Ast = Luas tulangan total =rt . Ag = 0.02 . 62500 = 1250 mm2
Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 22 . 62500 - 1250 + 400 . 1250
= 909069.7 N
Syarat :
fPnmax > Pu
909069.6875 > 418225.806 Aman !!
2.25 m 2.25 m
5m
2.5 m
2.5 m
5m
4.5 m 4.5 m
Beban yang dipikul menurut PBI untuk gedung 1983 hal. 11, 12 dan 17 :
- Berat volume beton bertulang = 2400 kg/m3
- Panjang kolom = 3.7 + 3.7 m = 7.4 m
- Berat beban hidup untuk gedung (Perpustakaan) = 400 kg/m3
- Beban hidup untuk plat atap = 100 kg/m2
- Berat volume air = 1000 kg/m3
By Ongge04
Struktur Beton II
Pembebanan yang bekerja hanya pembebanan gravitasi saja, tanpa beban gempa yang terjadi
yang terdiri dari :
Menurut SNI 2002, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (DL) dan beban hidup (LL) dan juga beban
atap ( A ) atau beban hujan ( R ) paling tidak harus sama dengan :
Menurut SNI 2002, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :
dimana :
f = Faktor reduksi f = 0,65 untuk aksial tekan dengan aksial lentur komponen struktur
dengan tulangan sengkang biasa, SNI 2002 HAL 71
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 22 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 400 MPa
Ag = Luas bruto penampang = 150 . 150 = 22500 mm2
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 22500 = 450 mm2
Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 22 . 22500 - 450 + 400 . 450
= 327265.1 N
Syarat :
fPnmax > Pu
327265.0875 > 74560.5126 Aman !!
By Ongge04
Struktur Beton II
Menurut SNI 2002, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (DL) dan beban hidup (LL) serta beban
atap ( A ) atau beban hujan ( R ) paling tidak harus sama dengan :
Menurut SNI 2002, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :
dimana :
f = Faktor reduksi f = 0,65 untuk aksial tekan dengan aksial lentur komponen struktur
dengan tulangan sengkang biasa, SNI 2002 HAL 71
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 22 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 400 MPa
Ag = Luas bruto penampang = 150 . 150 = 22500 mm2
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 22500 = 450 mm2
Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 22 . 22500 - 450 + 400 . 450
= 327265.1 N
Syarat :
fPnmax > Pu
327265.0875 > 139382.1477 Aman !!
2.25 m 2.25 m
5m
2.5 m
2.5 m
5m
By Ongge04
Struktur Beton II
4.5 m 4.5 m
Beban yang dipikul menurut PBI untuk gedung 1983 hal. 11, 12 dan 17 :
- Berat volume beton bertulang = 2400 kg/m3
- Panjang kolom = 3.7 + 3.7 m = 7.4 m
- Berat beban hidup untuk gedung (Perpustakaan) = 400 kg/m3
- Beban hidup untuk plat atap = 100 kg/m2
- Berat volume air = 1000 kg/m3
- Berat plafond + duching = 20 kg/m2
- Finishing plat atap (3 cm) = 63 kg/m2
- Finishing plat lantai (2 cm) = 42 kg/m2
- Total berat konsol (konstruksi kayu + atap genteng) sekeliling = 2700 kg
Pembebanan yang bekerja hanya pembebanan gravitasi saja, tanpa beban gempa yang terjadi
yang terdiri dari :
Menurut SNI 2002, kuat perlu (U) yang menahan beban mati (DL) dan beban hidup (LL)serta beban
atap ( A ) atau beban hujan ( R ) paling tidak harus sama dengan :
Menurut SNI 2002, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :
dimana :
f = Faktor reduksi f = 0,65 untuk aksial tekan dengan aksial lentur komponen struktur
dengan tulangan sengkang biasa, SNI 2002 HAL 71
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 22 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 400 MPa
Ag = Luas bruto penampang = 200 . 200 = 40000 mm2
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 40000 = 800 mm2
Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 22 . 40000 - 800 + 400 . 800
= 581804.6 N
By Ongge04
Struktur Beton II
Syarat :
fPnmax > Pu
581804.6 > 116662.482 Aman !!
Menurut SNI 2002 , kuat perlu (U) yang menahan beban mati (DL) dan beban hidup (LL) serta beban
atap ( A ) atau beban hujan ( R ) paling tidak harus sama dengan :
Menurut SNI 2002, kuat tekan rancang komponen struktur tidak boleh lebih besar dari :
dimana :
f = Faktor reduksi f = 0,65 untuk aksial tekan dengan aksial lentur komponen struktur
dengan tulangan sengkang biasa, SNI 2002 HAL 71
fc' = Kuat tekan beton yang disyaratkan = 22 MPa
fy = Tegangan leleh baja yang disyaratkan = 400 MPa
Ag = Luas bruto penampang = 200 . 200 = 40000 mm2
rt = Rasio penulangan kolom (0,01 - 0,03), diambil rt = 0,02
Ast = Luas tulangan total = rt . Ag = 0.02 . 40000 = 800 mm2
Sehingga :
fPnmax = 0.85 . 0.65 . 0.85 . 22 . 40000 - 800 + 400 . 800
= 581804.6 N
Syarat :
fPnmax > Pu
581804.6 > 200777.2479 Aman !!
By Ongge04
Struktur Beton II
Mpa nilainya
f 10 - 200 mm
hmin
f 12 mm
By Ongge04
Struktur Beton II
t tanpa balok
hadap bentang
harus dinaikan
By Ongge04
Struktur Beton II
By Ongge04
Struktur Beton II
10 3
.
25
cm4
By Ongge04
Struktur Beton II
10 3
.
25
cm4
By Ongge04
Struktur Beton II
10 3
.
25
31406.25 cm4
10 3
.
25
By Ongge04
Struktur Beton II
cm4
By Ongge04
Struktur Beton II
2250 kg
By Ongge04
Struktur Beton II
225 kg
2475 kg
3255 kg
391.5 kg
427.5 kg
1417.5 kg
450 kg
5941.5 kg
11139.8 kg
2250 kg
9000 kg
225 kg
11475 kg
3810 kg
783 kg
855 kg
1417.5 kg
900 kg
5865 kg
6555 kg
20185.5 kg
By Ongge04
Struktur Beton II
42632.6 kg
By Ongge04
Struktur Beton II
562.5 kg
56.25 kg
618.75 kg
2899.8 kg
1890 kg
97.875 kg
112.5 kg
354.375 kg
112.5 kg
5467.05 kg
n juga beban
7600.46 kg
562.5 kg
By Ongge04
Struktur Beton II
2250 kg
56.25 kg
2868.75 kg
3099.6 kg
1890 kg
195.75 kg
225 kg
354.375 kg
225 kg
###
###
7973.475 kg
14208.17 kg
By Ongge04
Struktur Beton II
1125 kg
112.5 kg
1237.5 kg
3084 kg
3780 kg
195.75 kg
225 kg
708.75 kg
225 kg
8218.5 kg
11892.2 kg
By Ongge04
Struktur Beton II
1125 kg
4500 kg
112.5 kg
5737.5 kg
3439.2 kg
0 kg
391.5 kg
450 kg
708.75 kg
450 kg
###
2070 kg
9363.825 kg
20466.59 kg
By Ongge04
Struktur Beton II
By Ongge04
Struktur Beton II
By Ongge04
Struktur Beton II
By Ongge04