Anda di halaman 1dari 22

3

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


2
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
1
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Kompensasi

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Latar Belakang :
Bagi sebagian pegawai, harapan untuk mendapatkan uang adalah
satu-satunya alasan untuk bekerja, namun yang lain berpendapat
bahwa uang hanyalah salah satu dari banyak kebutuhan yang
terpenuhi melalui kerja. Seseorang yang bekerja akan merasa lebih
dihargai oleh masyarakat di sekitarnya, dibandingkan yang tidak
bekerja. Mereka akan merasa lebih dihargai lagi apabila menerima
berbagai fasilitas dan simbol-simbol status lainnya dari perusahaan
dimana mereka bekerja.
Dari uraian di atas pegawai sebenarnya mengharapkan adanya
kompensasi dari pihak perusahaan yang dapat memuaskan
kebutuhan pegawai. Kompensasi merupakan segala sesuatu yang
diterima pegawai sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada
perusahaan.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Tujuan Kompensasi :
1.Ikatan Kerja Sama. Kesimpulan :
2.Kepuasaan Kerja.
3.Pengadaan Efektif
Tujuan pemberian balas jasa hendaknya
4.Motivasi. memberikan kepuasan kepada semua pihak,
5.Stabilitas Karyawan. karyawan dapat memenuhi kebutuhannya,

6.Disiplin. pengusaha mendapatkan laba, peraturan


pemerintah ditaati.
7.Pengaruh Serikat Buruh.
8.Pengaruh Pemerintah.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
kompensasi
1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja.
2. Kemampuan dan kesediaan perusahaan.
3. Serikat buruh/organisasi karyawan.
4. Produktivitas kerja karyawan.
5. Pemerintah dengan UU dan Keppresnya.
6. Biaya Hidup.
7. Posisi jabatan karyawan.
8. Pendidikan dan pengalaman karyawan.
9. Kondisi perekonomian nasional.
10. Jenis dan sifat pekerjaan.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Manfaat Kompensasi

•Besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran


nilai pekerjaan pegawai;
•Besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi prestasi
kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan;
•Apabila kompensasi diberikan secara tepat dan benar maka
para pegawai akan memperoleh kepuasan kerja dan
terdorong untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan;
•Program-program kompensasi merupakan pencerminan
upaya perusahaan untuk mempertahankan sumber daya
manusianya.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


ARTIKEL
PT Langsung Mulus Textile Mills merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
industri tekstil. Pada tahun 2009, 12 mantan karyawan mengajukan permohonan
pailit kepada Pengadilan Hubungan Industrial Bandung  terhadap
PT Langsung Mulus Textile dikarenakan perusahaan tidak membayarkan mantan 
karyawan tersebut sebesar Rp296,793 juta. Setelah sebelumnya mantan
karyawan  tersebut telah mengajukan gugatan, mengenai pembayaran
kompensasi dan perusahaan tidak juga menanggapinya walaupun putusan sidang
menyatakan bahwa perusahaan tetap harus membayar kompensasi kepada
karyawannya walaupun perusahaan telah menutup perusahaannya secara
sepihak dan semenjak operasional perusahaan dihentikan 
karyawan sudah tidak digaji lagi. Dan selain itu dalam internal perusahaan, juga
terdapat masalah utang kepada dua bank yaitu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
dan Bank 
UOB.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Perumusan Masalah :

1. Sejauh mana kompensasi terhadap kinerja pegawai pada


Perusahaan.

2. Sejauh mana pengaruh keadilan dan kelayakan terhadap


pemberian kompensasi pada PT. Langsung Mulus Textile
Mills

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Pengertian Kompensasi:
1. Menurut J. Long (1998) dalam bukunya Compensation in Canada
mendefinisikan sistem kompensasi adalah bagian dari sistem reward
yang hanya berkaitan dengan bagian ekonomi, namun demikian sejak
adanya keyakinan bahwa perilaku individual dipengaruhi oleh sistem
dalam spektrum yang lebih luas maka sistem kompensasi tidak dapat
terpisah dari keseluruhan sistem reward yang disediakan oleh
organisasi.
2. Handoko, mengatakan bahwa :
“Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan
sebagai balas jasa untuk kinerja mereka. ”

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Siagian (1999:265) mengemukakan bahwa sistem
kompensasi digolongkan kedalam:

(1) Sistem kompensasi pada tingkat individu (Peace work,


bonus, komisi, kurva kematangan, dan kompensasi bagi
para eksekutif),
(2) Sistem kompensasi pada kelompok (kompensasi
produksi, bagian keuntungan, dan pengurangan biaya).
Selanjutnya Robin (1996:246) mengemukakan
kompensasi yang mengandung pengertian yang sama
dengan upah variabel yaitu suatu bagian dari upah
seseorang karyawan yang didasarkan pada suatu
ukuran kinerja individual atau organisasi.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Dalam menyusun sistem kompensasi, ada lima faktor yang
harus dipertimbangkan sebagaimana dikemukakan Siagian
(1999: 265-267) yaitu sebagai berikut :
• Tingkat upah dan gaji;
• Tuntutan serikat kerja;
• Produktivitas;
• Kebijakan organisasi mengenai upah dan
gaji;
• . Peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam suatu daerah atau negara.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Menurut Robbin (1997) menyatakan bahwa program
kompensasi yang efektif harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
• Sederhana : aturan-aturan dalam sistem kompensasi
harus ringkas, jelas dan mudah dipahami.
• Spesifik : jangan hanya mengatakan “hasil lebih banyak”
atau “hentikan kecelakaan”.
• Terjangkau : setiap pegawai harus mempunyai peluang
yang wajar untuk memperoleh kompensasi.
• Terukur : sasaran-sasaran yang terukur adalah dasar
untuk membangun rencana-rencana atau program
kompensasi.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Sejauh mana Kompensasi Berdampak Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Perusahaan

• Perusahaan dalam memberikan kompensasi kepada para karyawan


terlebih dahulu melakukan penghitungan kinerja dengan membuat
sistem penilaian kinerja yang adil. Sistem tersebut umumnya berisi
kriteria penilaian setiap karyawan yang ada misalnya mulai dari
jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan, kecepatan kerja,
komunikasi dengan karyawan lain, perilaku, pengetahuan atas
pekerjaan, dan lain sebainya.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Sejauh mana Kompensasi Berdampak Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Perusahaan

• Kompensasi yang baik akan memberi beberapa efek positif pada


organisasi atau perusahaan sebagai berikut di bawah ini:

a.Mendapatkan karyawan berkualitas baik


b. Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi
gemilang
c. Memikat pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang ada
d. Mudah dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek
hukumnya
e. Memiliki keunggulan lebih dari pesaing / kompetitor

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Pengaruh keadilan dan kelayakan terhadap pemberian
kompensasi pada PT.Langsung Mulus Textile mills

• Perusahaan dalam hal pembayaran kompensasi dirasa


tidak adil, hal ini dapat dilihat dari ketidakpuasaan
mantan karyawan. Para mantan karyawan ini sudah
tidak diberi gaji oleh perusahaan semenjak operasional
perusahaan terhenti. Dan perusahaan ditutup secara
sepihak. Hal ini sangat tidak adil dan tidak layak bagi
para mantan karyawan perusahaan tersebut.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Pengaruh keadilan dan kelayakan terhadap pemberian
kompensasi pada PT.Langsung Mulus Textile mills

• Dilihat dari asas adil, ketidakadilan dirasakan oleh


karyawan karena pembayaran kompensasi yang tidak
sesuai dengan apa yang dijanjikan dan pembayarannya
pun tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan.
• Dilihat dari asas kelayakan dan wajar, karyawan tidak
menerima kelayakan dari kompensasi tersebut, karena
karyawan belum mendapatkan kompensasinya maka
secara tidak langsung karyawan tersebut tidak dapat
memenuhi kebutuhannya pada tingkat normativ yang
ideal.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Kesimpulan
• Kompensasi secara umum dapat diartikan
sebagai motivasi pada awalnya dan
akhirnya dapat diartikan sebagai balas
jasa dari kinerja dan tenaga yang telah
karyawan berikan pada perusahaan.
Kompensasi yang adil akan memberikan
keseimbangan baik secara fisik dah
psikologis karyawan itu sendiri.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Saran
• Adanya perjanjian yang dibuat antara karyawan dengan
perusahaan bahwa kompensasi harus dibayarkan dalam
jangka waktu tertentu atau karyawan mendapatkan
setengah dari kompensasi yang dijanjikan.
• Besarnya pemberian kompensasi yang diberikan
perusahaan kepada karyawan harus
mempertimbangkan kontribusi yang telah diberikan
karyawan kepada perusahaan (contoh dari segi lamanya
bekerja, tingkatan jabatan pegawai dalam
perusahaan,dll)

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Terima Kasih….

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Pembagian Slide
• Rangga: 6,7,8
• Tio :9,10
• Syarif :11,12,13,14
• Ei :15,16
• Lia :17,18
• Olip :5,19,20

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Anda mungkin juga menyukai