Anda di halaman 1dari 4

DAMPAK INTERNET TERHADAP PELAJAR

Penyusun :

 Idra Bayu (613104070)

 M. Noor Esa Pratama P. (613104071)

ARTIKEL

Komputer merupakan salah satu media elektronik yang sangat canggih. Di komputer

terdapat program Internet. Karena dengan komputer program Internet tersebut dapat

dioperasikan. Bahkan hampir semua orang menggunakan komputer sebagai sarana

mengoperasikan program Internet.

Akhir-akhir ini justru Internetlah yang lebih berkembang. Berjuta orang menggunakan

Internet untuk berbagai keperluannya, mulai keperluan pribadi, organisasi, sampai keperluan

dinas, karena dinilai Internet ini lebih praktis. Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak

sekolah-sekolah yang memamfaatkan Internet sebagai sarana penting dalam kegiatan

pembelajaran.

Dengan semakin banyaknya pengguna Internet lebih-lebih dalam penggunaan World

Wide Web dan E-mail, mereka semakin menyatu dengan program canggih itu. Bagi mereka

Internet sudah termasuk bagian kehidupannya, seperti mereka bergaul akrab dengan pakaian

mereka.

Banyak manfaat yang mereka peroleh dari Internet, terutama dalam proses

komunikasi dan penggalian informasi, namun tidak sedikit yang menyalahgunakan

penggunaan Internet itu. Tidak sedikit remaja yang bejat moralnya, malas belajar karena

hampir semua waktunya untuk keperluan hura-hura melalui Internet. Terlebih remaja atau

pelajar yang tanpa malu atau takut membuka situs-situs porno. Mereka semua selalu

menyampaikan berbagai alasan bila ditanya. Misalnya mereka semua mempunyai rasa
keingin tahuan yang tinggi dan rasa ingin coba- coba. Selain itu mereka juga terpengaruh

oleh omongan-omongan para orang dewasa. Semua hal itu berdampak buruk bagi diri mereka

semua maupun orang lain yang berada di dekat mereka. Mereka yang sekilas saja

menyaksikan hal-hal porno akan terus menerus menyaksikannya karena mereka ketagihan.

Tak lama kemudian sifat mereka akan berubah lebih buruk dan mereka semua akan terlibat

dalam pergaulan bebas. Dan bagi mereka yang berada di sekitar orang-orang yang terlibat

dengan hal itu akan mengalami kerugian pula. Mereka akan khawatir atau merasa resah

dengan adanya orang-orang yang berbudi pekerti buruk seperti itu berada di dekat mereka.

Di balik semua dampak buruk yang timbul karena media Internet, juga banyak

dampak positif yang di timbulkan media Internet. Misalnya sebagai sumber informasi, media

komunikasi, e-commerce, media promosi, pengisian dan query data. Internet sebagai sumber

menggali infomasi. Melalui Internet, kita dapat mengakses infomasi global baik pada

lembaga internasional seperti FAO, USDA, IMF maupun lembaga nasional seperti BPS, LIPI

dan Universitas. Barangkali infomasi yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan

internasional, nasional, maupun lokal yang berisi produk-produk mereka.

Internet sebagai media komunikasi. Melalui Internet dapat dilakukan komunikasi baik

antar individu maupun antar organisasi melalui fasilitas seperti e-mail, fax, chatting dan

teleconference.

Internet sebagai e-commerce. Perdagangan melalui Internet menjadi trend yang

mengglobal. Banyak perusahaan-perusahaan baru muncul dengan berbasis Internet.

Perusahaan Amazon.com yang bergerak dalam penjualan buku online disebut juga sebagai

toko buku maya adalah salah satu contoh perusahaan yang baru muncul yang sukses

memasarkan produk- produk mereka melalui Internet.


Internet merupakan sarana promosi seperti suatu daerah yang melakukan promosi

tentang potensi daerah baik kepada calon investor ataupun perusahaan yang akan membeli

produk dari perusahaan lainnya.

Internet sebagai alat pengisian data dan query data. Selain media promasi proyek

LUDM memanfaatkan teknologi Internet untuk pengiriman data isian formulir sp1a, sp1b dan

seterusnya maupun untuk query data oleh bagian yang diberi wewenang untuk mengakses

data tersebut.

Banyak manfaat – manfaat yang dapat diambil dari Internet. Tapi itu semua

tergantung oleh orang – orang atau perusahaan – perusahaan yang memanfaatkan media

Internet. Bila Internet itu disalahgunakan dalam pemanfaatannya, maka akan timbul dampak

negatif yang tidak diinginkan.

Menurut data yang saya peroleh, para remaja dan pemuda di Tiongkok dengan

Internet dapat memperluas cakrawala dan menambah pengetahuan umum mereka semua.

Tetapi seperti halnya di negara kita, informasi yang tidak senonoh atau tidak baik juga terjadi

di sana. Itu juga memberi dampak negatif bagi mereka karena dapat mempengaruhi

perkembangan perilaku mereka. Namun hal itu sudah terlambat karena tak beda jauh dengan

di negara kita bahwa sebagian dari mereka hanyut dalam dunia khayalan pada jaringan

Internet.

Berbagai kalangan masyarakat dewasa dan pemerintah di Tiongkok khawatir dengan

pengaruh Internet di sana ( Tiongkok ). Kalangan masyarakat dewasa serta pemerintah

berusaha mencari solusi untuk menghindari dampak- dampak negatif yang tidak diinginkan.

Usaha- usaha yang mereka lakukan misalnya memperbaiki atau memperketat pengelolaan

warnet- warnet komersial yang ada di Tiongkok. Dan dengan jelas serta tegas menetapkan

bahwa warung Internet komersial harus melarang masuknya atau menyeleksi orang- orang

yang akan ke warung Internet tersebut. Orang yang belum dewasa dilarang masuk ke warung
Internet tersebut. Orang- orang yang belum dewasa adalah orang- orang yang usianya belum

mencapai 18 tahun. Penetapan tersebut harus di patuhi. Para remaja dan pemuda di sana

dilarang karena anak yang hanyut dalam dunia khayalan Internet akan mengganggu belajar

dan itu akan menimbulkan penyesalan pada akhirnya.

Menurut saya peraturan di Tiongkok ada dampak positif dan ada dampak negatifnya.

Dampak positifnya misalnya para remaja dan pemuda di Tiongkok tidak terpengaruh hal- hal

yang bisa merusak akal pikirannya serta hal- hal yang dapat mengganggu belajarnya.

Sedangkan dampak negatifnya misalnya adalah jika para pelajar membutuhkan media

Internet untuk mendapatkan literatur mungkin mereka akan sedikit kesulitan karena mereka

belum memiliki KTP karena mereka masih dibawah umur 18 tahun.

Selain itu salah satu dampak Internet yang di khawatirkan yaitu membuat komunikasi

pelajar secara langsung atau pada dunia nyata mereka menjadi kurang dan mereka lebih

memilih melakukan komunikasi melewati Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter,

Friendster dan sebagainya. Bahkan bisa menyebabkan interaksi atau tatap muka dengan

keluarga dan teman-teman mereka menjadi berkurang.

Akhirnya dalam tulisan yang sangat sederhana ini penulis berharap agar para remaja

dapat memanfaatkan media Internet secara maksimal dalam peningkatan kualitas diri

sekaligus peningkatan sumber daya manusia seutuhnya sebagai generasi penerus bangsa.

Sebaliknya jangan sekali-kali menyalahgunakan penggunaan Internet yang dapat merusak

moral remaja sehingga kita dapat meneruskan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang

telah dikumandangkan pertama kali oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai