Anda di halaman 1dari 21

Rambo Garudo

Dr.Kysdarmanto Sp.PD

GASTROENTERITIS AKUT
DEFINISI

• Peradangan akut pada saluran pencernaan yang


menimbulkan diare,mual dan muntah,kadangkala
disertai demam dan kram perut.
• Elektrolit terutama natrium dan kalium ikut hilang
bersama dengan hilangnya cairan tubuh.
Terganggunya cairan elektrolit dalam tubuh dapat
menyebabkan dehidrasi yang bisa berakibat fatal,
apalagi dalam keadaan sakit berat, baik pada
orang tua maupun anak-anak.
PENYEBAB

1.Infeksi
• Infeksi oleh bakteri salmonella.

2.Bakteri
• Bakteri tertentu menghasilkan racun atau toksin yang menyebabkan sel-sel di dinding
usus mengeluarkan air dan elektrolit. Salah satu racun yang menyebabkan diare cair
yang merupakan salah satu gejala dari kolera.
Toksin yang diproduksi oleh Escherica coli (E.coli) menyebabkan traveller's diarrhea
(diare yang dialami orang-orang yang mengadakan perjalanan ke luar kota/luar negeri)
dan wabah diare di rumah sakit.
Beberapa bakteri seperti strain dari E.coli, Campylobacter, Shigella dan Salmonella
(termasuk yang menyebabkan demam tifoid) menyusup ke dalam lapisan usus merusak
sel-sel di bawahnya dan menyebabkan tukak yang bisa mengalami perdarahan dan
menyebabkan keluarnya cairan yang mengandung protein,elektrolit dan air.
3.Virus
• Virus Norwalk dan Coxsackie bisa menyebabkan gastroenteritis.

• Selama musim dingin,di negara-negara beriklim sedang rotavirus menyebabkan


kebanyakan kasus diare yang serius pada bayi dan anak.

4.Parasit
• Giardia lamblia penyakitnya disebut Giardiasis. Lebih sering ditemukan di
daerah beriklim dingin.
• Bila penyakit ini menetap maka tubuh akan mengalami gangguan penyerapan
makanan dan terjadilah sindroma malabsorpsi.
• Parasit usus lainnya Cryptosporidium

• Giardia dan Cryptosporidium paling sering ditularkan melalui air yang


tercemar.
5.Intoleransi laktosa
• Merupakan suatu keadaan dimana tubuh tidak mampu mencerna
dan menyerap laktosa,juga bisa menyebabkan gastroenteritis.
• Gejalannya sering timbul setelah minum susu.

6.Faktor lain
• Bisa disebabkan oleh termakannya racun kimia dalam makanan
laut. Menelan logam berat secara tidak sengaja (misalnya
arsen,timah hitam) di dalam air dan makanan bisa secara tiba-
tiba dapat menyebabkan mual,muntah dan diare.
PATOFISIOLOGI

• Miroorganisme dapat mengeluarkan


toksin.enterotoksisin,sitotoksin,enteroadherent,atau mikroorganismenya
invasif.
• Dikenal ada 2 diare inflammatory (di dalam feses terdapat sel darah putih)
dan non inflammatory (feses hanya berupa cairan tanpa mengandung
leukosit).

Diare dapat disebabkan oleh:


1.Peningkatan sekresi usus halus (tanpa adanya kerusakan epitel usus halus)
akibat terpapar secretory enterotoxin.
2.Penurunan absorbsi usus akibat adanya kerusakan atau peradangan epitel usus
halus (invasiv diarrhoea)
3.Kombinasi no 1 dan 2 yang biasanya ada gangguan peristaltik usus halus.
• Pada diare invasife kuman menembus dinding usus halus dan
menimbulkan proses keradangan usus, pada non invasif diare
kuman di dalam lumen usus mengeluarkan toksin
(eksotoksin) yang merangsang sistem adenil siklase sel
mukosa usus menyebabkan peningkatan produksi c-AMP dari
sel-sel villi usus halus. c-AMP merangsang channel CL - di
dalam sel-sel cripte usus halus,terjadi sekresi CL - yang
kemudian diikuti oleh Na+ dan air,akibatnya terjadi kebocoran
dinding usus halus. air dan elektrolit dari jaringan
ekstravaskuler masuk ke dalam lumen usus dan bila
melampaui daya absorbsi kolon akan terjadi diare.
GEJALA KLINIS

• Jenis dan beratnya gejala tergantung dari jenis dan


banyaknya mikroorganisme atau racun yang tertelan.
• Gejalanya juga bervariasi tergantung dari daya tahan tubuh
seseorang:
1.Bising usus meningkat,kram perut dan diare dengan atau
tanpa darah dan lendir lebih dari 3kali per hari.
2.Demam,tidak enak badan dan kelelahan.
3.Mual dan muntah
4.Hilangnya nafsu makan.
5.Dehidrasi.
KOMPLIKASI

 Dehidrasi dan syok hipovolemik.


 Gangguan elektrolit,kalium,natrium,klorida yang
dapat menyebabkan ileus paralitik dan gangguan
konduksi jantung.
 Gagal ginjal akut.
 Asidosis metabolik.
PENATALAKSANAAN

• Istirahat.
• Rehidrasi dapat peroral pada dehidrasi ringan dan parenteral pada
dehidrasi sedang atau berat.
• Obat-obat difenoksilat,loperamide atau bismuth salisilate.
• Antibiotik:
- Tetracycline 4x500 mg/hari selama 3hari.
- Ciprofloxacin 2x500 mg selama 3-5hari.
- Bila curiga shigelosis, ampicilline 4x1 gram perhari selama 5hari. Bila
curiga amubiasis diberikan metronidazole 4x500mg/hari selama 7hari.
- Bila penyebabnya jamur diberikan anti jamur.
• Diet TKTP lunak.
RESPONSI KASUS

IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn.Slmt
• Umur : 45 tahun
• Alamat : candi,nganjuk
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Pekerjaan : wiraswasta
• Agama : Islam
• Tanggal MRS: 10-02-20011
ANAMNESA

• Keluhan utama : Diare


• RPS : Pasien mengeluh diare sejak seminggu yg lalu,diare
sehari lebih dari 5kali,terdapat lendir dan ampas.Gejala
muncul sejak 2 hari lalu,setelah pasien membeli makan di
pasar, sudah dibawa ke mantri dan diberi obat tp tdk
sembuh. Badan terasa lemas sekali. Mengeluh mual dan
muntah setiap kali makan. Nafsu makan berkurang. Pusing
terasa cekot-cekot. Pasien merasa haus terus dan sering
keluar keringat dan dada dredeg. BAK lancar.
• RPD : hipotensi
PEMERIKSAAN FISIK

 Keadaan Umum : Lemah


 Kesadaran : Composmentis
 Tekanan Darah : 100/70 mmHg
 Nadi : 92 x/menit
 Suhu : 36,8oC
 Respiratory Rate : 20 x/menit
Kepala-Leher
• Mata : Konjungtiva: Anemis
Sklera : Tidak ikterus
Pupil : Isokor
Reflek cahaya : +/+
mata cowong minimal
• Telinga : Dalam batas normal
• Hidung : Dalam batas normal
• Mulut : Dalam batas normal
• Leher : Tidak teraba massa dan pembesaran kelenjar
Thorax
• Inspeksi: Bentuk : Simetris
• Pergerakan : Simetris
• Palpasi : Pergerakan nafas : Normal
• Fremitus raba : Normal
• Perkusi : Suara ketok sonor
• Auskultasi : Cor : S1 S2 Reguler
Pulmo : Suara vesikuler
Ronki -/- Wheezing-/-
Abdomen
 Inspeksi : Flat
 Auskultasi : Bising usus meningkat
 Perkusi : Timpani
 Palpasi : Soepel (+)
Nyeri tekan di epigastrium
turgor normal
Ekstremitas
 Akral Hangat : +
 Edema : Ekstremitas superior -/-
Ekstremitas inferior -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Hematologi
• Hemoglobin : 7,4
• Leukosit : 3100
• Trombosit : 51000
• Hct : 24

Pemeriksaan Kimia Darah


• SGOT : 60
• SGPT : 42
• Gula darah puasa : 70
• Ureum : 29
• Kreatinin : 0,57
• Uric acid : 6,04
Pemeriksaan Urin Lengkap
• Protein :-
• Glukosa:-
• Urobilin :-
• Bilirubin :-
• PH : 6

Mikroskopis
• Leukosit : 1-2
• Eritrosit : 0-1
• Epitel : 2-3
• Silinder : -
• Kristal : -
 
DAFTAR MASALAH SEMENTARA

Masalah sementara:
• Diare lbh dari 5kali terdapat lendir dan ampas
• Badan terasa lemas
• Mual dan muntah
• Merasa haus terus
• Sering keluar keringat
• Hipotensi
• Konjungtiva anemis
• Nyeri tekan epigastrium

Masalah tetap:
• Gastroenteritis akut
PLANNING

• Diagnosis : Analisis dan biakan tinja,colon in loop,kolonoskopi


• Terapi : Infus RL 20tts/menit
Injeksi ranitidin 3x1ampul
Loperamid 3x1
Cotrimoxazole 480 mg 2x2
Atapulgite 4x2 tab
Diet makanan lunak
• Monitoring : vital sign
monitoring cairan
• Edukasi : a. Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan maupun
setelah buang air besar.
b. Menjaga kebersihan diri.

Anda mungkin juga menyukai