Anda di halaman 1dari 1

Penulis : Anis Setyowati

Fakultas : Kedokteran
Program Studi : Analis Medis
IPK : 0.00
Pembimbing I : dr. BAMBANG SUSILO. Sp.MK
Pembimbing II :

MACAM-MACAM TEKNIK PENGAMBILAN AIR KEMIH DALAM


PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI
Abstrak :

air kemih merupakan hasil akhir proses filtrasi, reabsorbsi, dan ektraksi ginjal. air kemihm digunakan
untuk melihat saluran kemih, kelainan fungsi ginjal dan mengikuti perjalanan penyakit. Air kemih yang
dikeluarkan ginjal berada dalam keadaan steriil, kecuali jika ginjal terinfeksi. Air kemih dari kandung
kemih yang tidak tercemar juga steril. Adapun air kemih dalam uretra mengandung flora normal, sehingga
pasti ditemukan bakteri non patogen di dalamnya.Flora normal yang terdapat dalam air kemih normal
sebanyak 10 pangkat dua sampai 10 pangkat empat bakteri per milimeter.Jenis- jenis bakteri tersebut
antara lain, yaitu Staphylococcus koagulase negatif ( Staphylococcus albus dan Staphylococcus citreus),
Corynebacterium diphteriae, basil coliform, Enterococcus, Proteus sp, Lactobasillus sp, Neisseria sp,
Sterptococcus hemolitik alfa dan beta ( Sterptococcus viridans dan Sterptococcus pyogenic),
Propionibacterium sp, Mycobacterium sp (selain Mycobacterium tubercolusis), mycoplasma sp, dan
Enterobactericeae.dalam pemeriksaan laboratorium terdapat tiga tahapan yang dilakukan yaitu
pengambilan spesimen, pemeriksaan spesimen, dan laporan hasil pemeriksaan. Masing- masing dari
tahapan tersebut mempunyai peranan yang sama pentingnya. Berarti tiap tahapan harus dilakukan dengan
teliti dan seksama agar hasil pemeriksaan tidak merugikan pasien.Seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, berbagi perubahan telah terjadi dan masih akan terjadi di masa yang akan datang. Brgitu
uuga dengan pemeriksaan laboratorium yang semakin canggih, khususnya pemerksaan laboratorium yang
menggunakan bahan pemeriksaan air kemih yang bertujuan untuk melihat adanya bakteri yang patogen
dalam air kemih. Selama ini cara pemeriksaan bakteriologik air kemih yang rutin digunakan adalah
metode Total Plate Count (TPC). Ternyata selain menggunakan metode Total Plate Count masih ada
metode lain yang digunakan untuk pemeriksaan bakteriologik air kemih, seperti : Caliberated Loop Direct
Streak Methode, Spread Plate Count Methode, Ghemical test, Dip Slide test, dan biarkan
aerob.Pemeriksaan bakteriologik air kemih terutama dilakukan apabila ada kecurigaan yang mengarah
pada infeksi saluran kemih.

Page 1

Anda mungkin juga menyukai