Ringkasan LTM
Ringkasan LTM
hingga saat ini terjadi melalui berbagai macam proses yang bertahap, berawal dari
proses masuknya Islam di Indonesia. Berdasarkan sumber-sumber sejarah yang
ditemukan, sudah terdapat kontak-kontak dagang yang terjadi di Indonesia, baik
dari Arab, Persia, India dan China yang dimulai sejak abad ke-7. Islam secara
akomodatif, akulturasi, dan sinkretis merasuk dan punya pengaruh di
Arab, Persia, India dan China.. Bukti-bukti yang memperkuat pernyataan tersebut
salah satunya terdapat ukiran batu nisan gaya Gujarat.
Proses awal penyebaran Islam di Indonesia dilakukan melalui
perdagangan dan perkawinan. Wilayah Indonesia menjadi transit bagi para
pedagang yang akan berlayar dari wilayah India menuju China atau sebaliknya.
Perjalanan laut yang dilakukan bergantung pada arah angin muson yang berubah
arah setiap 6 bulan sekali. Dengan menunggu angin muson (6 bulan), pedagang
mengadakan perkawinan dengan penduduk asli. Selain itu, pembentukan
masyarakat Islam juga dilakukan dari tingkat ‘bawah’ dari rakyat lapisan bawah,
kemudian berpengaruh ke kaum birokrat (Menurut J.C. Van Leur).. Selanjutnya
upaya penyebaran dilakukan melalui gerakan dakwah baik ulama berkeliling
menyebarkan agama Islam dengan pendekatan akulturasi dan
sinkretisasi/lambang-lambang budaya, maupun pendidikan pesantren dengan kyai
sebagai pemimpin, dan santri sebagai murid.
Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama
kali menerima agama Islam. Bahkan kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah
di Aceh, yakni Pasai. Pada abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi telah memeluk
Islam secara massal,karena pada saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan
politik yang berarti, yang ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak
Islam seperti Kerajaan Malaka, Demak, serta Ternate. Pesatnya Islamisasi pada
abad ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya kekuatan dan
pengaruh kerajaan-kerajaan Hindu / Buddha di Nusantara seperti Majapahit,
Sriwijaya dan Sunda
Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara
abad ke-13 sampai dengan abad ke-16. Kerajaan tersebut dapat dibagi menjadi
berdasarkan wilayah pusat pemerintahannya, yaitu di Sumatera, Jawa, Maluku,
dan Sulawesi. Kerajaan Islam di Sumatera diawali pada sekitar abad 9 pada
Kesultanan Perlak. Kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berpengaruh cukup besar
antara lain Kesultanan Demak (1500 - 1550). Di Pulau Jawa terdapat 9 tokoh
sunan yang terkenal dengan nama Walisongo / Walisanga yang sangat berperan
dalam penyebaran agama islam, yaitu Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan
Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Muria,
dan Sunan Gunung Jati. Di Maluku terdapat empat kerajaan Islam, yakni
Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Jailolo, dan Kesultanan
Bacan. Sedangkan di Sulawesi terdapat beberapa kerajaan Islam yang cukup
besar, yakni Kesultanan Gowa (awal abad ke-16 ), Kesultanan Buton (1332 -
1911), dan Kesultanan Bone (abad 17).