Keunggulan asi

Ketika bayi tumbuh dan berkembang di dalam kandungan, tubuh ibu memberinya antibodi melalui
plasenta. Ini memberinya kekebalan pasif yang mampu melindungi janin ibu dari seranbgan penyakit
selama masa kehamilan. Namun, begitu bayi dilahirkan, ia tidak lagi mendapatkan suplai antibodi.
Sementara itu sistem kekebalan tubuh pada bayi yang baru lahir belum bekerja secara sempurna.
Oleh karena itu, pada tahun pertama hidupnya, bayi sangat rentan terkena resiko infeksi.

Dua pertiga dari sistem kekebalan tubuh bayi ada di bagian perutnya, sehinga sangatlah penting
untuk memperhatikan apa yang ia makan dan minum. Itulah sebabnya mengapa bayi yang baru lahir
sangat membutuhkan ASI, terutama selama 6 bulan pertama kehidupannya.

Kelebihan ASI

1. Nutrisi yang sempurna bagi bayi

2. Mendekatkan hubungan emosi antara ibu dan bayi
3. Memberi perlindungan karena ASI bermanfaat memperkuat imunitas alami bayi yang baru
lahir dengan prebiotik.
4. Bayi dengan ASI eksklusif dapat memberikan respons vaksin (imunisasi) yang lebih baik.
5. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa timus (organ tempat pasukan pertahanan tubuh
bayi disimpan dan dilatih) pada bayi ASI lebih besar dibanding bayi yang mengonsumsi susu
sapi.
6. Melindungi dari serangan penyakit sistem pernapasan dan pencernaan.
7. Penyediaan lingkungan yang ramah bagi bakteri menguntungkan yang disebut flora normal.
8. Unsur-unsur di dalam ASI dapat membentuk sistem kekebalan melawan penyakit-penyakit
menular dan membantunya agar bekerja dengan benar.
9. Mudah dicerna
10. Kaya akan zat gizi
11. Mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi
kebutuhan bayi
12. Fungsi mata dan kecakapan dalam tes kecerdasan berkembang lebih baik pada bayi
prematur
13. Kandungan omega-3 asam linoleat alfa yang penting bagi otak dan retina.
14. Manfaat jangka panjang adalah dampak baiknya terhadap tekanan darah sehingga bisa
mengurangi tingkat bahaya serangan jantung
15. Kandungan tinggi hormon protein yang dikenal sebagai adiponectin berhubungan dengan
rendahnya resiko serangan jantung.
16. Kandungan hormon leptin yang berperan utama dalam metabolisme lemak.
17. Kandungan kalsium berperan besar dalam pembentukan tulang-tulang bayi.
18. Penghentian gangguan yang disebabkan oleh Pneumococcus dan dikenal sebagai
penumonia.
19. ASI dapat secara tepat menemukan keberadaan sel-sel kanker dan kemudian membunuhnya
dengan alphalac (aplhalactalbumin).
Perbedaan keistimewaan ASI dan susu formula
Sumber gizi sempurna
Mudah dicerna
ASI
Mengandung zat gizi
berkualitas tingi yang berguna
untuk pertumbuhan dan
perkembangan kecerdasan
bayi. Antara lain, faktor
pembentuk sel-sel otak,
terutama DHA, dalam kadar
tinggi. ASI juga mengandung
whey (protein utama dari susu
yang berbentuk cair) lebih
banyak daripada casein (protein
utama dari susu yang
berbentuk gumpalan) dengan
perbandingan 65:35. Komposisi
ini menyebabkan protein ASI
lebih mudah diserap oleh tubuh
bayi.
Pemebentukan enzim
pencernaan bayi baru
sempurna pada usia kurang
lebih 5 bulan. ASI mudah
dicerna karena mengandung
enzim-enzim yang dapat
membantu proses pencernaan,
antara lain:
- Lipase: untuk
menguraikan lemak
- Amilase: untuk
menguraikan
karbohidrat
- Protease: untuk
menguraikan protein
Susu Formula
Tidak seluruh zat gizi yang
terkandung di dalamnya dapat
terserap oleh tubuh bayi.
Misalnya, protein susu sapi
tidak mudah diserap karena
mengandung lebih banyak
casein. Perbandingan whey dan
casein susu sapi adalah 20:80.
Sulit dicerna karena tidak
mengandung enzim
pencernaan. Serangkaian
proses produksi di pabrik
mengakibatkan enzim-enzim
pencernaan tidak berfungsi.
Akibatnya, lebih banyak sisa
pencernaan yang dihasilkan
dari proses metabolisme; yang
membuat ginjal bayi harus
bekerja keras.