Presentasi Etirek
Presentasi Etirek
Adiyatma (2009-043-017)
Vicky Febriana (2009-043-025)
Kevin Joseph Syauta (2009-043-029)
Silvia Amalia Simanto (2009-043-034)
Yanti Yosefi (2009-043-035)
Sri Wulandari (2009-043-108)
Eksperimentasi adalah sesuatu yang hakiki
dalam proses desain.
kelompok kontrol.
Dalam kerekayasaan praktek seperti ini tidak
1. Kehati-hatian
Dengan karakter moral yang penuh kehati-hatian
dimaksudkan agar orang lebih peka terhadap
rentang nilai moral dan tanggung jawab yang
lengkap, yang relevan pada situasi tertentu dan
kesediaan untuk mengembangkan ketrampilan
dan mencurahkan segala usaha yang dibutuhkan
untuk mencapai baik mungkin antara berbagai
pertimbangan tersebut.
2. Informasi relevan
Tidak hanya kehai-hatian tetapi juga
memerlukan informasi yang relavan. setiap
orang harus sepenuhnya menggeluti
konteks pekerjaannya agar pekerjaan
tersebut layak disebut sebagai aktivitas
yang memiliki bobot moral.
3. Otonomi moral
Seseorang memiliki hak secara moral pada
saat ia bertindak atas dasar perilaku dan
prinsip moralnya sendiri. Akan tetapi,
keyakinan dan sikap moral harus dipegang
atas dasar refleksi kritis dan bukan hanya
diambil secara pasif dari kesepakatan
khusus dalam masyarakat, organisasi, atau
suatu kelompok.
4. Kemampuan bertanggung jawab
Manusia yang bertanggung jawab akan
dapat menerima tanggung jawab moral atas
segala tindakannya.
Konsumen menuntut layanan yang aman karena
tidak ingin terancam dan dirugikan.
Karena itu kita harus membayar untuk itu.
Permasalahan: apa yang kita anggap aman,
belum tentu aman menurut orang lain.
Keselamatan absolute dalam arti tingkat
keselamatan yang memuaskan semua orang atau
kelompok dalam segala macam kondisi, tidak
pernah tercapai. Untuk itu yang ingin dibahas
adalah konsep keselamatan.
Konsep keselamatan
1. Contoh kasus:
Kita membeli pemanggang roti yang sedang
obral. Pada awal kita menerima resiko yang
dapat diterima dan aman. Tapi pada saat kita
mengalaminya, kita mulai berfikir bahwa alat
tersebut tidak aman dan beresiko.
2. Contoh kasus:
kita secara irasional memandang bahwwa
air yang mengandung fluoride berbahaya
bagi kesehatan manusia dan resiko tidak
dapat diterima jika dikaitkan dengan
definisi keselamatan menurut Lowrance.
Tapi menurut definisi keselamatan yang
menurut kita mengatakan bahwa air itu
sepenuhnya aman.
Dari kasus yang telah ada, intinya adalah kita
harus memiliki acuan yang objektif yang
memungkinkan kita menentukan apakah
penilaian kita tentang keselamatan baik atau
tidak.