com/2009/07/22/kapan-sebaiknya-tidur/#more-461
Tidur cukup itu penting, tapi yang tidak kalah penting adalah tidur berkualitas. Percuma saja
tidur lama-lama tapi sama sekali nggak berkualitas. Sebaliknya, meski tidur kita nggak
terlalu lama tapi kalo berkualitas, itu jauh lebih baik bro. Hmm, memang kualitas selalu
lebih penting ketimbang kuantitas kan? Kayak, punya istri satu tapi berkualitas (baca:
kinclong, eh salah… shalihah maksudnya) kan lebih baik ketimbang istri banyak tapi
nyebelin semua. Wah, kok jadi ngelantur begini…
Kembali ke masalah tidur nih. Gimana sih tidur yang berkualitas itu? Apa tidur yang diatas
kasur empuk? Atau, tidur sambil ditemeni bidadari? (mulai error lagi nih, ampuuun). Setelah
baca sana baca sini dengan dibantu sama Mbah Google, akhirnya saya mendapatkan
beberapa tips jitu agar tidur kita bisa berkualitas.
Pertama, bikin tuh tempat tidur kamu menyenangkan. Tidak harus pake spring bed mahal,
dipan bambu beralas tikar pandan juga boleh. Yang penting tuh tempat tidur kamu bersih
dan nggak bau. Pastikan juga nggak ada kecoak atau serangga-serangga ‘mematikan’
lainnya di tempat tidurmu. Nyamuk juga bisa ngeganggu kamu tuh selama tidur. So, kalo
banyak nyamuk, atur strategi kamu agar nyamuk-nyamuk pada mau pergi dari kamar
tidurmu. Tutup tuh ventilasi kamar dengan kawat kasa, biar nyamuk nggak bisa masuk. Pake
losion anti nyamuk juga bisa. Terserah kamu deh gimana caranya, yang penting nyamuk-
nyamuk nakal tuh nggak akan lagi ngeganggu kamu. Gimana kalo suami malah yang nakal?
Wah, kalo itu sih malah bagus kan. Ups!
Kedua, jauhin tuh segala hal yang bisa mengurangi kekhusyukan tidur kamu (wah, kayak
sholat aja). Maksudnya, jangan sampai kamu tidur sementara radio, MP3 player, atau
bahkan TV masih menyala dalam kamarmu. Lebih parah lagi kalo kamu lagi tidur sementara
sepasang earphone alias earplugs masih menempel di telinga kamu. Percaya deh, suara-suara
itu, meski lagu favorit kamu, bisa membuat otak kamu jadi sibuk dan nggak bisa istirahat.
Padahal, tidur kan untuk mengistirahatkan otak. Betul nggak?
Disamping suara, cahaya yang berlebihan juga akan mengganggu tidur nyenyakmu. So,
pastikan kamu mematikan lampu kamarmu yang super terang. Kamu bisa menggantinya
dengan lampu tidur yang remang-remang, dengan warna lampu yang paling kamu suka (mau
yang romantis apa yang melankolis?). Kalo kamu nggak sempat beli lampu tidur, mudah aja:
matiin aja tuh semua lampu. Gelap? Nggak papa kok. Nggak bakalan ada hantu yang mau
nerkam kamu. Justru dengan gelap itu, tidur kamu dijamin akan nyenyak. Asal, jangan
sampai kebablasan lho ya. Ingat bangun malam, sholat malam…
Ketiga, hindari tuh makanan atau minuman yang terlalu berat ketika kamu mau tidur. Lebih
tepatnya, dua jam sebelum tidur. Lho, emang kenapa nggak boleh? Bukannya sok tahu nih,
tapi katanya kalo kita makan or minum terlalu berat sebelum tidur, sistem pencernaan kita
akan bekerja terlalu berat saat kita tidur. Padahal, tidur kan tujuannya untuk
mengistirahatkan tubuh kita. Eh, kok malah perut kita dipaksa kerja lembur. Kasihan kan?
Keempat, jangan mengkonsumsi kafein sebelum tidur. Tahu kenapa? Ya iya lah, kan kafein
tuh zat pencegah tidur. Masak kamu mau tidur malah pake zat pencegah tidur? Nggak masuk
akal bro. So, hentikan deh kebiasaan ngopi sebelum tidur, apalagi kopi tubruk, entar bisa
nubruk-nubruk. Kalo nubruk kasur sih nggak papa, tapi kalo nubruk tembok gimana…
Kelima, pilih posisi tidur yang paling baik. Menurut penelitian nih, tidur yang paling baik
itu terlentang tapi miring ke kanan. Nih, saya kutipkan alasannya dari blog tetangga:
Posisi tidur terbaik menurut riset ilmiah adalah dengan bertumpu pada sisi kanan tubuh
(menghadap ke kanan). Posisi tidur seperti ini lebih menyehatkan daripada tiga posisi yang
lain, yaitu tidur telentang , tengkurap, dan tidur dengan bertumpu pada sisi kiri tubuh. Tidur
berbaring dengan posisi telentang kurang sehat, sebab menekan atau menyesakkan tulang
punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet/WC. Tidur tengkurap
atau menelungkup tidak baik untuk pernapasan. Tidur dengan bertumpu pada sisi kiri badan
(menghadap ke kiri) dapat menghimpit posisi jantung sehingga sirkulasi darah terganggu
dan pasokan darah ke otak berkurang. Dengan berkurangnya pasokan darah ke otak, tidur
pada posisi kiri dapat pula mengakibatkan kita sering mengalami mimpi-mimpi tidak baik
(nightmares), serta berjalan dalam keadaan tidur (somnabulisme). Karena itu disarankan
untuk tidur dengan posisi bertumpu pada sisi kanan tubuh.
Wah, berjalan sambil tidur? Ngeri banget, kayak zombie. Makanya, jangan asal tuh kalo
tidur. Atur dong posisinya…
Keenam, tidurlah dengan jadwal yang teratur, plus jangan begadang. Tidur teratur tuh untuk
menjaga ‘ritme sirkadian’ alias ‘jam biologis’ tubuh kita. Kalo begadang sudah pasti tidak
bagus lah. Meski kamu tidurnya sampai jam 8 pagi tapi kalo mulainya jam 1 malam, itu
tidak bagus untuk kesehatan kamu. Yang bagus tuh misalnya, kamu tidur jam 9, trus bangun
jam 3 malam, habis itu sholat tahajjud. Keren abis tuh. So, jangan pernah begadang ya. Ayo
ngaku, siapa yang doyan nge-game sampe larut malam? Atau baca novel kesukaan sampe
kelewat malam?
Ketujuh, jangan lupa berdoa sebelum tidur. Ini penting banget bro. Jangan karena udah
telanjur ngantuk, terus roboh begitu saja. Berdoa dong, biar muslim banget. Kamu pernah
mimpi buruk nggak? Kayak, mimpi diterkam dinaosaurus, atau seluruh tubuh diikat sampe
nggak bisa gerak. Itu karena kamu lupa berdoa. Jadi, berdoa dulu baru tidur, dijamin anteng
deh tidurnya.
Hmm, kayaknya tujuh tips ini sudah banyak ya. Tapi, yang tujuh ini sudah cukup kok untuk
bikin tidur kamu jadi berkualitas, asalkan bener-bener kamu praktekkan. Setuju kan? Kalo
gitu, nikmati tidur kamu malam ini. Good night, honey.
Kapan Sebaiknya Tidur? 22 Juli, 2009
Tidur merupakan cara terbaik untuk membuat tubuh kita terasa bugar dan segar kembali,
setelah lelah beraktivitas. Pada saat tidur, otak kita beristirahat. Tidur juga merupakan saat
terbaik bagi tubuh kita untuk bisa melangsungkan metabolismenya secara sempurna. Saat
tidur, tubuh kita bekerja untuk meregenerasi alias mengganti sel-sel yang rusak atau mati.
Dan Anda perlu tahu bahwa setiap hari, sejumlah sel dalam tubuh kita rusak dan bahkan
mati.
Secara ilmiah kita butuh tidur dalam waktu yang proporsional. Berapa lama kita mesti tidur
setiap hari? Jawabannya tergantung banyak faktor. Salah satunya adalah faktor usia. Secara
umum, usia yang semakin dini membutuhkan tidur yang lebih lama. Untuk usia dewasa,
kebanyakan ahli menyarankan durasi tidur antara 7 dan 8 jam setiap hari. Durasi tidur
tentunya juga dipengaruhi oleh tingkat kelelahan dan kepenatan tubuh. Kalau kita habis
melakukan olahraga yang berat atau aktivitas yang sangat melelahkan, tentunya kita butuh
tidur yang lebih lama.
Selain durasi, kapan kita tidur juga sama pentingnya. Yang pasti, semua ahli sepakat bahwa
malam hari adalah waktu yang terbaik untuk tidur. Subhanallah, ini benar-benar sesuai
dengan firman Allah dalam QS An-Naba’: “Wa ja’alnaa al-laila libaasan, wa ja’alnaa an-
nahaara ma’aasyan (Kami jadikan malam sebagai selimut, dan Kami jadikan siang sebagai
waktu untuk bekerja).” Para ahli menyebutkan bahwa tubuh kita memiliki ‘jam biologis
(biological clock)’ yang kemudian mereka namakan sebagai ‘jam sirkadian’. Jam biologis
menciptakan ‘timing’ dengan ritme yang teratur pada tubuh kita, tanpa pernah kita sadari.
Dan salah satu ‘ritme dasar’ dari ‘jam sirkadian’ semua manusia adalah butuh tidur ketika
malam menjelang, dan ingin bangun ketika siang mulai datang. Karena itu, para ahli sempat
mencurigai bahwa merusak ritme dasar ini, misalnya dengan berjaga pada malam hari dan
menggantinya dengan tidur di siang hari kurang baik bagi kesehatan.
Meski malam adalah waktu terbaik untuk tidur, namun tidur sejenak di siang hari juga
dianjurkan. Tapi jangan terlalu lama karena justru akan merusak ritme tidur malam kita.
Anda pernah mengalami kan ketika siang banyak tidur, pas malam hari nggak bisa tidur?
Kalau dalam khazanah Islam, tidur siang ini dinamakan qaylulah, yang berasal dari kata
‘qalil’ yang berarti sedikit. Artinya, memang tidur siang itu cukup sebentar saja. Lakukanlah
tidur siang selama kurang lebih 1 jam saja, dan hal tersebut akan meningkatkan kualitas tidur
malam Anda.
Lalu, jam berapa Anda mesti berangkat tidur? Ini masalah yang juga sama pentingnya. Tidur
selama tujuh jam mulai pukul 12 malam tidak sama dengan tidur dalam durasi yang sama
tapi dimulai pukul 8 malam. Kebanyakan ahli menyarankan agar orang dewasa mulai
berangkat tidur pada pukul 8 sampai 9 malam dan menghindari tidur larut malam
(begadang). Antara pukul 8 sampai 9 malam diyakini sebagai waktu yang terbaik untuk
mulai tidur. Ini benar-benar sesuai dengan anjuran Rasulullah saw, agar kita segera tidur
selepas menunaikan sholat isya’, dan tidak menunda-nunda tidur hingga larut malam.
Sampai disini, kita jadi tahu bahwa sebaiknya kita tidur selama 6-7 jam di malam hari, dan 1
jam di siang hari, sehingga totalnya adalah 7-8 jam sehari. Itu artinya, kalau kita mulai tidur
pukul 8 malam berarti kita paling tidak harus sudah bangun pada pukul 2 atau 3 dini hari.
Wah, ini cocok sekali dengan gaya hidup seorang muslim, karena pada pukul 2 atau 3 dini
hari kita bisa melakukan sholat malam hingga menjelangnya waktu shubuh. Keren banget
tuh.
http://kolomkesehatan.blogspot.com/2007/09/sehat-dengan-olah-raga.html
Seperti sudah dibicarakan di bagian cara makan yang sehat, makanan yang kita makan
harus seimbang dengan kegiatan/aktivitas fisik kita, bila aktivitas kita hanya duduk-duduk
dikantor atau jarang sekali melakukan aktivitas yang berat padahal makanan yang kita
makan banyak mengandung kalori, hasilnya kelebihan energi ini akan disimpan sebagai
cadangan lemak dan bila cadangan lemak semakin menumpuk akan mengakibatkan tubuh
menjadi kegemukan (overweight)kemudian akan menjadi obesitas.
Cara yang paling baik untuk mencegah kegemukan adalah menghitung makanan yang kita
makan dengan aktivitas yang dilakukan, gampangnya kalo kita makan banyak ,aktivitas kita
harus banyak/aktif, bila aktivitas kita tidak banyak berarti kita perlu berolah raga untuk
menyeimbangkannya.
Bagaimana cara olah raga yang menyehatkan?, berikut ini beberapa tips olah raga yang
sehat :
* Pemanasan sangat penting. Otot-otot kita harus dipersiapkan sebelumnya. Lakukan
selama 5-10 menit dengan aktivitas perlahan.
* Frekuensi sangat menentukan, seberapa sering kita berolah raga dalam seminggu, yang
paling baik 3-5 kali dan ini harus dilakukan secara teratur.
* Intensitas olah raga(besarnya upaya yang dilakukan). Berolah raga harus sampai
berkeringat dan bernafas dengan dalam. Jangan sampai timbul rasa tidak
nyaman,usahakan denyut jantung meningkat sampai 60-90 % dari normal.
* Waktu juga menentukan. Penelitian menunjukkan bila kita melakukan olah raga selama
30 menit akan sama hasilnya dengan olah raga selama 10 menit yang dilakukan 3 kali
dengan intensitas yang sama.
* Pendinginan jangan disepelekan. Bila kita habis berolahraga berat dan berhenti tiba
-tiba, kita dapat mengalami kekakuan otot, merasa lemah, pusing bahkan bisa sampai
pingsan. Lakukan pendinginan dengan berjalan atau melakukan peregangan lambat
selama 5-10 menit.
Olahraga Sehat di Pagi Hari
BANYAK cara untuk mendapatkan tubuh ideal. Selain pola makan yang tepat, olahraga juga
ampuh untuk menyehatkan badan. Namun banyak orang sudah melakukan olahraga mati-
matian, tetap saja tak bisa mengurangi berat badan.
Agar hasilnya maksimal, olahraga sebaiknya dilakukan ketika kadar gula dalam kondisi
rendah atau dalam keadaan perut kosong. Waktu terbaik untuk melakukan olahraga ini
adalah pagi hari, bangun tidur, dalam keadaan perut kosong.
Nah kalau olahraga perut kosong, mana ada tenaga? Para ahli nutrisi mengatakan bahwa
sebetulnya olahraga itu membakar lemak dan bukan membakar makanan yang baru saja
kita makan. Lakukan olahraga tersebut selama kurang lebih 45-60 menit, dan setelah
selesai, langsung santap sarapan.
http://radmarssy.wordpress.com/2007/02/27/sehat-mental-dengan-olah-raga/
Manfaat olah raga untuk kesehatan tubuh kita memang sudah lama terbukti. Sekarang daftar
efek positif dari olah raga akan bertambah panjang lagi dengan adanya temuan bukti baru
dari Daniel M. Landers, profesor ilmu kesehatan fisik dan olah raga dari Univeritas Arizona.
Cukup dengan menggerakkan tubuh selama 10 menit setiap hari kesehatan mental kita akan
meningkat cepat. Selain itu daya pikir akan bertambah jernih dan yang menggembirakan
dapat mengurangi ketegangan alias stress serta membuat perasaan menjadi riang selalu.
Menurut Landers ada lima manfaat olah raga yang dapat menyehatkan mental kita. Mari kita
simak satu per satu.
Penelitian di Universitas Duke membuktikan bahwa 60% penderita depresi yang menjalani
olah raga 30 menit tiga kali seminggu selama enam bulan dapat melawan penderitaan tanpa
harus menggunakan obat dokter. Namun bagi penderita depresi yang berat tentu tidak bisa
begitu saja lepas dari obat-obatan. Hanya saja banyak dokter sekarang yang memasukkan
kegiatan olah raga dalam resep pengobatan mereka disamping obat penenang medis.