Anda di halaman 1dari 30

Biodiversity

BY : Kelompok 1 X-4
Apakah Keanekaragaman Hayati Itu?
Apakah Keanekaragaman Hayati Itu?

Makhluk Hidup

Prokariot
Eukariot
Bakteri
Cyanobakteri Animalia
Protista Fungi
Plantae

Keanekaragaman Hayati
Contoh Keanekaragaman
Pengertian Keanekaragaman Hayati

Biodiversity is the difference varasi or


other forms of living things, including
differences in plants, animals, and
microorganisms, genetic material at birth,
and other forms of ecosystem where an
organism lives
.Keanekaragaman hayati merupakan varasi atau
perbedaan bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi
perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme, materi genetik yang di
kandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem
tempat hidup suatu makhluk hidup.
Tingkatan Keanekaragaman Hayati

Gene differences can cause variations.

KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)

KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)

KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
In different species diversity indicates
Pada spesies yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman

KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)

KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)

KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Ekosistem yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman
Different ecosystems show the biodiversity

KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)

KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)

KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
marginally, biological variety divided is
three levels, that is:
1. KEANEKARAGAMAN GEN (gen biodeversity)
• biodiversity is the variety of levels of genes in one
species
• Every living organism trait controlled by a pair of
hereditary factors (genes), one from the other parent
of the male and female parent. This level of diversity
can be shown by the variation in one species.
• eg: - variations of coconut: coconut ivory, green coconut
• - a variation of dogs: a bulldog, shepherd dog, mongrel
What makes this variation is: The formula: F = G + LF =
phenotypic G = L = environmental genotif
If G changed for some reason (mutation, etc.) or L
changes there will be a change in F. Change is what
causes this variation.
• keanekaragaman tingkat gen adalah varietas dalam
satu spesies
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh
sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk
jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman
tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi
dalam satu jenis.
misalnya :
- variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau
- variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder,
anjing kampung
• Yang membuat variasi tadi adalah : Rumus : F = G + L
F = fenotip
G = genoti
L = lingkungan
• Jika G berubah karena suatu hal (mutasi dll) atau L
berubah maka akan terjadi perubahan di F. Perubahan
inilah yang menyebabkan terjadinya variasi tadi.
2. Keanekaragaman jenis (spesies)
• Species biodeversity is Varieties among several species.
•  This level of biodiversity can be shown by the variety of
types of good living that includes groups of animals, plants and
microbes. such as: - variations in a family of cats and tigers.
They are included in one family (relatives / family Felidae),
although there are physical differences, behavior and habitat.
To determine the level of biodiversity in plants or animals, you
can observe, among other physical characteristics. For
example body shapes and sizes, colors, habits of life and
others.
• Varietas antar beberapa spesies.
• Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya
beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok
hewan, tumbuhan dan mikroba.
misalnya :
- variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka
termasuk dalam satu famili(famili/keluarga Felidae) walaupun ada
perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat.
• Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada
tumbuhan atau hewan, anda dapat mengamati, antara lain ciri-ciri
fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran tubuh,warna, kebiasaan hidup
dan lain-lain.
example of species biodevercity
• in the family nuts, among
others; peanut, peas,
green beans and green
beans. Among the types of
these beans you can easily
distinguish them, because
they were found between
the characteristics of
different between the
trait from one another.
For example the size of
the body or trunk (there
is a high and short); habits
of life (growing up, there
is a vine), fruit and seed
shape, seed color, number
of seeds, and the taste is
different.
• Another example, the
diversity of the cat
family. At the zoo, you
can observe animals
tigers, lions, cheetahs
and cats.

 Although these animals
included in the family /
tribe Felidae, but
among them there were
differences striking
properties. For
example, differences in
coat color, lorengnya
type, body size,
behavior, and
environment.
Gambar 2. Keanek ragaman jenis pada
hewan (a) harimau, (b) singan, (c) kucing dan
(d) citah
3.Keanekaragaman ekosistem
• Biodiversity is the variety of ecosystem level of some
populations.
• This can be demonstrated by the variety of ecosystems in the
biosphere.
• eg: moss ecosystems, tropical forest ecosystem, desert
ecosystem, each ecosystem has a unique organism to
ecosystem. another example, the desert ecosystem in which
there are camel, cactus, and tropical forest ecosystem in
which there is a tiger.
• Keanekaragaman tingkat ekosistem adalah varietas dari beberapa
populasi. ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari
ekosistem di biosfir.
misalnya :
ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun,
masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk
ekosistem tersebut. misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya
ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada
harimau.
Keanekaragaman Hayati Indonesia
Facts :
1. Biological diversity is a gift of God is very big.
2. Indonesia is a country with a biodiversity number 2 in the world,
after Brazil the country.
3. Indonesia Biodiversity Pradja according to literature include:
Mammals (300 species), birds (7500 species), Reptiles (2000
species), plant seeds (25 thousand species), ferns (1250 species),
Moss (7500 species), algae (7800 species), fungi (72 thousand
type), and Monera (300 species).
1. Keanekaragaman hayati adalah anugerah Tuhan yang sangat besar.
2. Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati nomor 2 di
dunia, setelah negara Brazil.
3. Keanekaragaman hayati indonesia menurut Sastra Pradja meliputi :
Mamalia (300 jenis), Burung (7500 jenis), Reptil (2000 jenis), Tumbuhan
berbiji (25 ribu jenis), Paku-pakuan (1250 jenis), Lumut (7500 jenis), Algae
(7800 jenis), Jamur (72 ribu jenis), serta Monera (300 jenis).
Keunikkan Tumbuhan dan
Hewan Khas Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan flora dan fauna
yang tersebar di seluruh kepulauan, berupa ekosistem darat,
maupun ekosistem air. Semua suku tetumbuhan terwakili dengan
baik di Indonesia. Karena pengatahuan tentang tetumbuhan masih
terbatas maka belum semuanya dapat ditemukan untuk dapat
dipelajari. Oleh karena itu, masih banyak jenis baru yang menunggu
untuk dipelajari.
Jamur yang diketahui dengan baik adalah jenis yang
menyolok dengan perkiraan jumlah yang ditemukan di Indonesia
sekitar 4.250 sampai 12.000 jenis dari 47.000 jenis yang ada di
dunia. Tumbuhan lumut ditemukan hampir 3.000 jenis dari 15.000
jenis lumut yang ada di dunia. Tumbuhan paku-pakuan mencapai
4.000 jenis mewakili seperempat jumlah paku-pakuan yang ada di
dunia. Kelompok terbesar terdiri dari tumbuhan berbiji dengan
20.000 jenis, mewakili 8% jumlah yang ada di dunia.
Untuk kekayaan hewan, Indonesia mempunyai jumlah
keragaman yang tinggi dibanding negara-negara lain. Hewan
mamalia menduduki peringkat pertama di dunia hampir mencapai
515 jenis, 125 jenis diantara endemik. Peringkat ke dua diduduki
oleh kupu-kupu meliputi 121 jenis. Reptil menduduki peringkat
tiga dunia, lebih dari 600 jenis merupakan peringkat empat
diduduki oleh burung, mencapai 1.519 jenis, dan 420 jenis
bersifat endemik. Peringkat ke lima diduduki oleh amfibi meliputi
hampir 270 jenis.
Melihat data tersebut , Indonesia merupakan negara yang
sangat kaya akan flora dan fauna yang amat mendukung
keanekaragaman hayati. Hal itu terjadi karena Indonesia
mempunyai letak geografis yang strategis, beriklim tropis,
terletak di tempat peralihan daerah biogeografi dengan Australia,
dan dilewati garis wallace serta weber sehingga flora dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik. Keanekaragaman flora
akan menentukan keanekaragaman fauna.
1. Macam-macam tumbuhan khas dan endemik di Indonesia
a. Kayu Ramin (Gonytylus bancanus) terdapat di pulau Sumatra,
Kalimantan, dan Maluku,
b. Kayu Besi (Euziderozylon zwagerl) terdapat di Jambi pulau
Sumatra,
c. Raflesia arnoldi terdapat di pulau Jawa, Sumatra, dan
Kalimantan,
d. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua,
e. Meranti (Shora sp) dan Keruwing (Dipterocarpus sp) dan
rotan (Liana) banyak terdapat di hutan Polau Kalimantan,
f. Durian (Durio sp), Mangga (Mangnifera sp), dan Sukun
(Arthocarpus sp) banyak terdapat di hutan pulau Jawa,
Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi,
g. Kayu Cendana banyak tumbuh di Nusa Tenggara,
h. Sawo Kecik (Manilkara kauki) terdapat di pulau Jawa,
i. Kepuh (Stereula foetida) terdapat di pulau Jawa,
j. Rotan (Calamus sp) terdapat banyak di Kalimantan.
2. Macam macam hewan khas dan Endemik di Indonesia, antara lain
sebagai berikut :
a. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) berada di Ujung
Kulon,
b. Komodo (varamus komodoensis) di pulau Komodo,
c. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di pulau Sulawesi,
d. Tapir (Tapirus indicus) di pulau Sumatra,
e. Orang Utan (Pongo pygmeus sp) di Pulau Sumatra dan
Kalimantan,
f. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan Kasuari (Casuarius
casuarius) di Papua,
g. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan harimau Sumatra
(Panthera tigris-sumatrae) ada di pilau Jawa dan Sumatra,
h. Penyu Hijau (Chelonia mydas) ada di Pulau Jawa, Bali, dan
Sulawesi,
i. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) ada di pulau Bali
j. Gajah (Elephans maximum) terdapat di Sumatra dan
Kalimantan.
D.KEUNIKAN
D.KEUNIKAN KEANEKARAGAMAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI
HAYATI
BERDASARKAN
BERDASARKAN PERSEBARANNYA
PERSEBARANNYA

Pada bagian pendahuluan telah kita ketahui


bahwa Indonesia merupakan negara yang amat
kaya, baik flora maupun fauna yang tersebar di
seluruh kepulauan mulai dari tumbuhan tingkat
rendah sampai dengan tumbuhan tingkat tinggi
dengan keanekaragaman yang tinggi pula. Berikut
akan dibicarakan beberapa hal yang berhubungan
dengan kehidupan manusia.
The spread of the Indonesian Biodiversity

Meliputi penyebaran flora dan fauna di


Indonesia
1.Persebaran biodiversitas Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak
diantaradua daerah biogeografi, yaitu Oriental dan
Australian. Menurut sejarahnya, dahulu Indonesia bagian
barat menyatu dengan Benua Asia dan Indonesia Timur
menyatu dengan benua Australia. Tidak lah heran bahwa jika
jenis hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia barat mirip
dengan hewan dan tumbuhan yang ada di Asia Tenggara atau
oriental. Jenis hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia
Timur mirip dengan hewan dan tumbuhan yang ada di daerah
biografi benua Australia.

Hewan – hewan yang menjadi ciri khas (endemik) di daerah


Indonesia bagian Barat, antara lain :
a. Mammalia berukuran besar , seperti badak, gajah, harimau,
dan banteng;
b. Kera , seperti orang utan dan tarsius;
c. Burung , seperti jalak bali, ayam hutan, elang jawa, murai,
elang putih, dan rajawali
d. Hewan endemiknya antaralain badak bercula satu, ninturong,
kukang, dan tarsius
Kawasan Indonesia bagian timur meliputi papua dan
sekitarnya. Hewan-hewan yang khas adalah menyerupai
hewan-hewan didaerah Australia. Kawasan garis Wallace
meliputi Pulau sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba,
Lombok, dan Timor. Kawasan ini dibedakan lagi menjadi
kawasan lingkungan kecil yang masing-masing dipisahkan
oleh garis Wallace, garis Weber, dan garis Lydekker.

Hewan yang berada di daerah Indonesia bagian timur


dan menjadi hewan khas adalah sebagai berikut :
a. Mammalia , seperti kanguru, kuskus, oposum, dan
bandicot;
b. Burung , seperti, cendrawasih, kasuari, dan maleo;
c. Reptil , seperti, komodo dan iguana;
d. Hewan endemiknya antara lain tarsius, cendrawasih,
komodo, anoa, babi, rusa, maleo.
E. NILAI-NILAI KEUNIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
DI INDONESIA

1. NILAI EKONOMI
Keanekaragaman hayati dikatakan mempunyai nilai
ekonomi apabila spesies-spesies tersebut dapat
diperjualbelikan atau dapat dihargai dengan uang.

2. NILAI PENDIDIKAN dan ILMIAH


keanekaragama hayati dikatakan mepunyai nilai
pendidikan apabila dapat dimanfaatkan sebagai
sumber informasi ilmu pengetahuan dan bahan
penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Mempunyai nilai ilmiah apabila dapat
dijadikan sebagai bahan penelitian yang akan
menghasilkan informasi ilmu pengetahuan yang baru.
3. NILAI EKOLOGIS dan BIOLOGI
Keanekaragaman hayati dikatakan menpunya
nilai ekologis apabila keberadaannya dapat
menjamin keseimbangan lingkungan alam,
sebagai contoh mampu menyediakan udara
segar bagi makhluk hidup lainnya.
Mempunyai nilai biologis apabila dibutuhkan
sebagai sumber kehidupan makhluk hidup
lainnya.
4. NILAI BUDAYA dan ESTETIKA
Kekayaan flora dan fauna dikatakan memiliki
nilai budaya apabila dapat digunakan dalam
budaya masyarakat dan dapat memenuhi
kebutuhan batin/mental spritual yang dapat
menambah ketengan dan kebahagiaan
manusia.
G.UPAYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI DI INDONESIA
Efforts tropical forest conversion into agricultural land and
deforestation due to illegal logging have a major impact on the
process of loss of biological resources. Not surprisingly, Indonesia
has a list of plants and animals threatened by extinction, the
longest in the world. Was recorded at least 126 species of birds,
63 mammal species of animals, 21 species of animals and reptiles
are not declared an endangered world. The population of ramin
timber thinning, aloes wood, and sandalwood are threatened with
extinction.
There are 2 ways of biodiversity conservation in Indonesia, namely
in situ and oak there.
Upaya konversi hutan tropis menjadi lahan pertanian dan penggundulan hutan
akibat illegal logging berdampak besar pada proses kehilangan sumber
daya alam hayati. Tidak mengherankan bila Indonesia memiliki daftar jenis
tumbuhan dan hewan yang terancam dari kepunahan yang terpanjang di
dunia. Sudah tercatat paling tidak ada 126 jenis burung, 63 jenis hewan
mammalia, dan 21 jenis hewan tidak melata yang dinyatakan dunia
terancam punah. Populasi kayu ramin menipis, kayu gaharu, dan cendana
terancam punah.
Ada 2 cara pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu in situ
dan ek situ.
1. In situ conservation, which is an effort to preserve the
biological resources in their original habitat or place. That is,
done with consideration of the characteristics of a particular
plant or animal is very dangerous to survival when transferred
to other places.
2. 2. Ek situ conservation, a conservation efforts undertaken by
moving to another place more suitable for the development of
life.
1. Pelestarian In situ, yaitu suatu upaya pelestarian sumberdaya
alam hayati di habitat atau tempat aslinya. Hal itu, dilakukan
dengan pertimbangan karakteristik tumbuhan atau hewan
tertentu sangat membahayakan kelestariannya apabila
dipindahkan ke tempat lainnya.

2. Pelestarian Ek situ, yaitu suatu upaya pelestarian yang dilakukan


dengan memindahkan ke tempat lain yang lebih cocok bagi
perkembangan kehidupannya.
F. KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPENGARUHI
BIODIVERSITAS

1. PEMBUKAAN HUTAN
Indonesia setiap tahun kehilangan 2 juta hektar
hutan. Pembukaan hutan dengan alasan apaun,
seperti untuk lahan
pertanian,perumahan,pertambangan, dan industri
sebgai akibat dari pertambahan populasi manusia
akan berakibat terhadap keseimbangan ekosistem
hutan. Akibat yang ditimbulkan adalah terjadinya
kegundulan hutan yang selanjutnya akan
mengakibatkan banjir. Kegiatan pembukaan hutan
akan menghilangkan beribu-ribu spesies asli yang
ada di hutan dikarenakan kehilangan habitatnya.
2. EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI YANG
BERLEBIHAN
Pertambahan populasi manusia yang sangat cepat akan
berakibat pada tingkat pengambilan sumber daya alam hayati
yang melebihi batas regenerasi dan reproduksinya. Hal itu
diperparah dengan sifat serakah untuk menimbun kekayaan
sebagai simbol kesuksesan manusia. Kenyataan semacam itu,
menyebabkan manusia berlomba mengambil sumber daya alam
sehingga menyebabkan kepunahan pada berbagai jenis makhluk
hidup. Hal itu, berarti menurunkan keanekaragaman hayati.
3. PENCEMARAN LINGKUNGAN
Peningkatan pemukiman dan industri akan membawa
konsekuensi terciptanya limbah yang akan mencemari
lingkungan, baik air maupun udara. Pencemaran merupakan
perubahan lingkungan akibat ulah manusia. Perubahan
liongkungan akan memberikan tekanan terhadap makhluk hidup
yang sangat membahayakan kelangsungan bidiversitas di
permukaan bumi.
4. BUDIDAYA MONOKULTUR DAN DAMPAK
NEGATIF REKAYASA GENETIKA
Sistem pertanian monokultur yang bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas pangan berpengaruh
negatif terhadapa jenis-jenis tumbuhan yang
bersifat unggul, karena menjadi kurang
dibudidayakan dan hilang dari lingkungan, sehingga
menjadi punah. Selain itu, pemanfaatan bibit unggul
tahan lama dan penyakit hasil rekayasa genetika juga
dapat menyebabkan erosi plasma nuftah bagi
tanaman yang tidak tahan terhadapa hama dan
penyakit.

Anda mungkin juga menyukai