Anda di halaman 1dari 27

RADIASI SURYA

Kuliah ke-1 ENERGI SURYA


SURYA
 Surya: salah satu bintang yang ada di alam
semesta
 Energi surya berasal dari reaksi nuklir di pusat
surya (15 juta oC).
 Reaksi: hidrogren berubah menjadi He
dengan kehilangan sejumlah massa tertentu,
dan menghasilkan energi
 Energi surya dipancarkan melalui permukaan
surya (T=5762 K)
Konstanta surya
 Isc = Esurya/Abola-besar
R  Isc = 1353 W/m2
 Sbg batas atas”
teoritis ketersediaan
surya
bumi radiasi surya di bumi
atau nilai besarnya
iradiasi yang sampai
tepat di atmosfer
terluar bumi.
DEFINISI ISTILAH DALAM RADIASI SURYA
 Radiasi baur: Radiasi surya yang diterima setelah berubah arah
karena disebarkan oleh atmosfer, awan, debu dll.
 Radiasi langsung: Radiasi surya yang diterima tanpa melalui
penyebaran oleh atmosfer, awan, debu dll.
 Total radiasi surya: Radiasi global = radiasi baur + radiasi
langsung
 Iradiasi: Rata-rata energi radiasi yang terjadi pada suatu
permukaan (W/m2)
 Radiant expolsure: Energi per satuan luas pada suatu permuaan,
merupakan gabungan iradiasi pada waktu tertentu (J/m2)
 Radiositi (radiant exitance): Energi radiasi rata-rata yang
meninggalkan suatu permukaan per satuan luas, dengan kombinasi
emisi, refleksi dan transmisi (W/m2)
DEFINISI ISTILAH DALAM RADIASI SURYA
 Daya emisi (radiant self exitance): Energi radiasi rata-rata yang
meninggalkan suatu permukaan per satuan luas, yang dihasilkan
dari emisi saja (W/m2)

 Waktu surya: Waktu yang didasarkan pada gerakan anguler surya


yang melewati angkasa

Waktu surya = waktu standar + {4 (Lst – Lloc) + E}


Lst = meridian standar untuk zona waktu lokal
Lloc = garis bujur tempat tertentu (derajat Barat)
E = persamaan waktu = 9.87 sin 2 B – 7.53 cos B – 1.5 sin B
B = (360/364) {n-81}
n = hari ke-n dalam 1 tahun
ISTILAH SUDUT-SUDUT
 Latitud () adalah garis lintang atau lokasi anguler sebelah Utara atau
Selatan equator (Utara positif)
 Altitud (), sudut ketinggian surya
 Deklinasi ( ) adalah posisi anguler surya pada siang hari terhadap
bidang datar equator (Utara positif)
  = 23.45 sin {-(360/365) (284+ n)} …………. Duffi, 1980
  = 23.45 sin {-(360/370) (n - 80)} …………. Lunde, 1980
 Slope/kemiringan ( ) adalah sudut antara bidang datar yang alat
(misal: kolektor plat datar) dengan horizontal.0    180o ( > 90o
berarti bahwa permukaan menghadap ke bawah terhadap alat)
ISTILAH SUDUT-SUDUT
 Sudut azimuth permukaan () , yaitu deviasi proyeksi bidang
datar horizontal normal terhadap permukaan dari meridian local
dengan 0 di Selatan. Barat positif. (Sore positif)- 180o   <
180o
 Sudut jam , yaitu perpindahan anguler surya sebelah Timur
atau Barat pada meridian local yang disebabkan oleh rotasi
bumi pada aksisnya sebesar 15o per jam. Pagi negative, sore
positif
 Sudut datang  adalah sudut antara radiasi langsung pada
permukaan dan nomal terhadap permukaan
 Sudut zenith z adalah sudut yang dibentuk oleh garis vertikal
ke zenith dengan garis lurus ke surya
Surya Zenith

z
N


W

E

S
PERHITUNGAN SUDUT-SUDUT
 Sudut jam 
 = (jam waktu surya – 12.00) x 360/24
 Sudut jam saat sun-rise atau sun-set s (saat  = 0 atau z = 90o)
Cos s = - tan  tan 
(Sudut jam positif saat sunrise, dan negatif saat sunset)
Berdasarkan hal itu, maka dapat dihitung lamanya penyinaran surya
(jam):
 Lama jam dari matahari puncak (s dalam jam):
s = (24/360) arcos ( - tan  tan )
 Waktu local saat sunrise dan sunset + 12.00 + s
 Lamanya penyinaran surya: N = 2 s
PERHITUNGAN SUDUT-SUDUT
 Sudut zenith z pada bidang datar (=0)
Cos z = sin  = cos  cos  cos  + sin  sin 
 Sudut azimut surya 
Sin  = (cos  sin ) / cos 
 Pada saat ||  90º, dimana altitud surya lebih
kecil dari pada altitud surya saat   90º , maka
altitud dihitung dengan persamaan:
Sin  = sin  / sin 
RADIASI EXTRATERESTRIAL
= radiasi surya yang jatuh tepat di luar atmosfer bumi

Ion = Isc {1 + 0.033 cos (360 n / 365)} cos z


Atau
Ion = Isc {1 + 0.033 cos (360 n / 365)} {sin  sin  + cos  cos  cos }

(Untuk jam-jam tertentu antara sunrise dan sunset)

 Radiasi surya harian (integralkan Ion):


Ho = (24 x 3600/) Isc {1 + 0.033 cos (360 n / 365)} {cos  cos  sin
s + (2s/360) sin  sin }
RADIASI SURYA TERMANFAATKAN
 Radiasi gelombang pendek: merupakan radiasi yang
berasal dari surya dengan panjang gelombang 0.3 m
<  < 3.0 m. Radiasi ini meliputi radiasi langsung
(dirrect) dan radiasi baur (diffuse)
 Radiasi gelombang panjang: adalah radiasi yang
berasal dari sumber-sumber bersuhu rendah/sedang
mendekati sudu udara lingkungan dengan  > 3 m.
Radiasi geombang panjang ini diemisikan oleh atmosfer
oleh benda dari mana saja bersuhu sedang (atau dari
tanah yang disebut sebagai radiasi terestrial).
ALAT UKUR RADIASI SURYA
 Pyrheliometer (contoh lain actinometer): menggunakan detektor untuk
mengukur radiasi dari surya dan dari bagian terkecil awan yang berada di
sekitar surya (dapat juga untuk mengukur radiasi langsung).
 Pyranometer (contoh lain solarimeter): mengukur radiasi global (baur &
langsung), biasanya untuk permukaan horisontal. Dapat dipakai untuk
mengukur radiasi baur saja dengan menggunakan ring khusus. Detektor alat
ini harus merespon seluruh panjang gelombang dari spektrum radiasi surya
atau di luarnya, juga memiliki respon terhadap semua sudut datang. Detektor
ditutup dengan kubah setengah bola untuk melindungi dari pengaruh angin
dan lain-lainnya.
 Campbell-Stokes sunshine recorder: Alat Ukur lama penyinaran, menggunakan
bola kaca (diameter 10 cm) berfungsi sebagai lensa yang menghasilkan
bayangan surya pada permukaan yang lain pada bola. Pada bagian lain
terdapat kertas therma standar, bayangan surya akan membakar kertas
ketika radiasi langsung mempunyai nilai di atas nilai kritis tertentu.
PIRANOMETER
SPEKTRUM ELEKTROMEGNETIK
HUKUM PLANCK
2hC o2
E b 
  hC o  
 exp
5
  1
kT  
 

 h= konstanta Planck
 k = konstanta Bolztzmann
 2hCo2 = radiasi I Planck = C1 = 3.7405 x 10-16 W/m2
 H Co/k = radiasi II Planck = C2 = 0.0143879 mK
HUKUM PERPINDAHAN WIEN

 max T = 2897.8 m K
BLACK BODY
 Block body adalah penyerap radiasi yang
sempurna baik arah maupun berapapun
panjang gelombangnya
 Black body mengabsorbsi seluruh radiasi
yang datang padanya dan untuk
menjaga suhu konstan, black body harus
memanfaatkan sejumlah energi yang
sama.
PENDUGAAN RADIASI SURYA DI
PERMUKAAN BUMI

 P B 
I DN  A exp  x 
 Po cos  z 

 IDN = radiasi surya pada bidang datar horisontal saat cerah


 P/Po adalah tekanan pada lokasi tertentu pada kondisi 1 atm,
P/Po = exp (-0.0001184 x altitud di atas permukaan laut)
 Nilai intensitas A dipengaruhi oleh perubahan jarak surya bumi.
Nilai B dipengaruhi oleh perubahan kelembaban atmosfer.
RADIASI SURYA
PADA BIDANG DATAR
Iglobal = Hdirrect + Hdiffuse
= IDN cos z + C IDN
= IDN sin  + C IDN

C adalah koefisien yang dipengaruhi oleh


faktor keawanan , dan tergantung pada
kondisi setempat.
RADIASI SURYA
PADA BIDANG MIRING ()
 Radiasi langsung pada bidang miring:

Idirrect = Hdirrect (cos  / sin ) = IDN cos 

Dimana:
Cos  = {cos  cos  cos ( - ) } + { sin  sin ( - ) }

 Radiasi baur pada bidang miring:

Idiffuse = Hdiffuse (1 + cos ) /2


RADIASI SURYA
PADA BIDANG MIRING ()
 Radiasi baur pada bidang miring jika ada pengaruh
reflektifitas di lingkungan:
Idiffuse = [ Hdiffuse (1 + cos ) /2 ]
+ [ (Hdirrect + Hdiffuse) (1 + cos ) /2
Atau
 1  cos    1  cos   
I diffuse  I DN C    C  sin   
 2 2 
 = 0.2 untuk tanah bervegetasi  = 0.15 untuk tanah berbatuan
 = 0.8 untuk tanah bersalju  = 0 untuk bidang datar horisontal
Musim Gugur
21 September

Musim Dingin Musim Panas


21 September 21 Juni
surya
N

Musim Semi
21 Maret
 Perubahan musim di belahan bumi Utara

=23.5o
N =23.5o
=0 N N
N =0 Radiasi
surya

Musim Semi Musim Panas Musim Gugur Musim Dingin


Hari ke-n dalam 1 tahun (364 hari)
 17 Januari 17
 15 Pebruari 46
 17 Maret 76
 15 April 105
 15 Mei 135
 11 Juni 162
 18 Juli 199
 17 Agustus 229
 15 September 258
 15 Oktober 288
 14 Nopember 318
 12 Desember 346
Parameter yang digunakan dalam
penentuan radiasi surya
Tanggal  A B C E
 21 Januari -20 1.230 0.142 0.058 -11.2
 21 Pebruari -10 1.215 0.144 0.060 -13.9
 21 Maret 0 1.186 0.156 0.071 -7.5
 21 April 11.6 1.136 0.180 0.097 1.1
 21 Mei 20.0 1.104 0.196 0.121 3.3
 21 Juni 23.45 1.088 0.205 0.134 -1.4
 21 Juli 20.6 1.085 0.207 0.136 -6.2
 21 Agustus 12.3 1.107 0.201 0.122 -2.4
 21 September 0 1.151 0.177 0.092 7.5
 21 Oktober -10.5 1.192 0.160 0.073 15.4
 21 Nopember -19.8 1.221 0.149 0.063 13.8
 21 Desember -23.45 1.233 0.142 0.057 1.6

 (o); A (W/m2); B (Air mass-1); E (menit)


Untuk Lokasi di USA (Utara)
PR

 Tentukan radiasi surya (global) pada


bidang datar dan bidang miring pd
kemiringan 6o di Bogor pada tgl 28
Pebruari setiap jam selama 1
hari.Gambar grafik

Anda mungkin juga menyukai