Anda di halaman 1dari 6

PT.

INDOFOOD SUKSES MAKMUR,Tbk

Filed under: Uncategorized — uwiiii @ 4:36 pm

Kelompok 1 :
1. Ade Jahroh (20206006)
2. Dwina Septiningtyas (20206281)
3. Fitri Tridiyanti (20206377)
4. Gemilang Tri Meidhasari (20206395)
5. Hesti Kusuma Wardani (20206443)
6. Karlina (20206517)

PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR,Tbk

PROFIL PERUSAHAAN

SEJARAH
1990 • Incorporated seperti PT Panganjaya Intikusuma.

1994 • Berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk


• Initial Public Offering dari 763 juta lembar saham di Rp1, 000
nilai nominal per saham, listing di Bursa Efek Indonesia.

1995 • Didapatkan penggilingan tepung Bogasari

1996 • Melakukan sebuah stock split 1:2.

1997 • Acquired 80% ekuitas saham di perkebunan, agribisnis dan


perusahaan distribusi
• Dilakukan sebuah rights issue 1:5 dengan tambahan saham
total 305.2 juta saham

2000 • Melakukan sebuah stock split 1:5


• Dikeluarkan Rp1 triliun Obligasi Seri I

2001 • Memperoleh persetujuan pada pembelian kembali saham skema


dan peluncuran sebuah Rencana Kepemilikan Saham Karyawan
(ESOP).

2002 • Diimplementasikan tahap pertama ESOP, melibatkan 228.9 juta


saham
• Bought kembali 915.6 juta saham
• Dikeluarkan US $ 280 juta Eurobonds
2003 • Diimplementasikan tahap kedua ESOP, melibatkan 58.4 juta
saham
• Dikeluarkan Rp 1,5 triliun Obligasi Seri II

2004 • Menerapkan ESOP tahap III, melibatkan 919.5 ribu saham


• Dikeluarkan Rp1 triliun Obligasi Seri III
• Acquired 80% memegang di sebuah perusahaan karton
bergelombang

2005 • Perkembangan perusahaan patungan dengan Nestlé


• Didapatkan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat
• Didapatkan Obligasi Konversi yang dikeluarkan oleh perusahaan
pelayaran, setara dengan 90,9% dari ekuitas

2006 • Early Eurobonds penebusan dari US $ 143.7 million


• Didapatkan 55,0% saham di perusahaan pelayaran Pacsari Pte.
Ltd
• Didapatkan tambahan perusahaan perkebunan di Kalimantan
Barat.

2007 • Terdaftar di Agribisnis Group di Bursa Efek Singapura dan


ditempatkan saham baru.
• Issued Obligasi Rp2 triliun Seri IV

• Acquired 60% saham di perusahaan perkebunan dari Rascal


Holding Limited
• Berpartisipasi dalam penerbitan izin baru PT Mitra Inti Sejati
Perkebunan saham dan memegang 70% kepemilikan
• Didapatkan ekuitas 64,41% saham di PT PP London Sumatra
Indonesia Tbk

2008 Berpartisipasi dalam penerbitan baru PT Laju Perdana Indah


saham dan memegang 60% kepemilikan
• 251.837.500 saham diterbitkan kembali saham treasury dan
membatalkan sisa saham dari 663.762.500 saham
perbendaharaan
• Acquired 100% saham Drayton Pte. Ltd yang secara efektif
memiliki 68,57% saham di PT Indolakto, perusahaan susu
terkemuka
• Acquired 100% saham perusahaan perkebunan dengan fasilitas
Bulking

VISI DAN MISI


 Visi
Menjadi Total Food Solutions Company
 Misi
• Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan
teknologi kami.
• Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau
produk yang disukai oleh pelanggan.
• Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada
pelanggan domestik dan internasional.
• Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup
masyarakat Indonesia dengan penekanan pada gizi.
• Untuk terus meningkatkan stakeholders ‘value

STRATEGY MANAJEMEN

DISTRIBUSI
Indofood’s Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,
menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood sendiri,
indoffood juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham
telah diperluas secara agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dan
lebih dalam efisien melalui rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi di
daerah-daerah dengan kepadatan tinggi gerai ritel, termasuk pasar tradisional,
memungkinkan masing-masing titik saham untuk melayani wilayah geografis dekat
ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk
membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang
optimal kepada masyarakat.
Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program dikembangkan dan
dilaksanakan berdasarkan lima pilar dasar jangka panjang kami CSR filosofi:
• Membangun Human Capital
• Mempertahankan Kohesi Sosial
• Memperkuat Nilai Ekonomi
• Mendorong Good Governance
• Melindungi Lingkungan

SUMBER DAYA MANUSIA


Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah
satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan
terus. Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan
memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu
sendiri.
Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik
di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan
juga akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk
membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar
yang semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun,
sementara Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain
dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak dan
Makanan Bumbu Divisi.

STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)


1). PRODUCT
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie
standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5
bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal,
minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga
tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Anonim,2008). Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera
orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan
konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin
bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie
soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan
tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.

2). PRICE
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan
paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie.
Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua
kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai
hanya sekitar Rp. 900,- ( Anonim, 2008).

3). PLACES
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di
Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan.
Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak
tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas
melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan
pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk
pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-
masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin
(www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga
bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung
seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie
instan/mie goreng sebagai menu utama)

4). PROMOTION
• Tagline : Indomie Seleraku
• Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
• Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle”
untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul
Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April
2008.
• Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema
Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta) Ditinjau dari aspek
product life-cycle, Indomie saat ini berada pada posisi mature,
sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga
dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada
tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih
tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer
bahwa Indomie masih exsist, dan selalu berinovasi untuk
merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie
sempat direbut pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003)
sehingga pangsa pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap
menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari
bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie
mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar
beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis terkenal
seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti
remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih
menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga
mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA
yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini
dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness
remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat
remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang
Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan
menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the
Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth,
memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span,
dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency
and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi
para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk
dengan higher price and higher margin.

STRATEGI KUNCI 3A
Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brand adalah berkat
konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:
a). Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di
lidah konsumen (Product).
b). Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)
c). Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau
(Price)

ANALISIS SWOT
KEKUATAN
1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia
2. Produksi rendah biaya
3. Jangkauan distribusi luas
4. Kecepatan dalam menjangkau konsumen
5. Brand yang sudah terkenal
KELEMAHAN
1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
2. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood
3. Permintaan pasar yang belum terpenuhi
PELUANG
1. Melakukan ekspansi ke luar negeri
2. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang
sejenis
3. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
ANCAMAN
1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan
maupun inovasi
2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk

Anda mungkin juga menyukai