Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Menurut Freud salah satu cara orng mengurangi kegelisahan dan konflik adalah dengan
menggunakan mekanisme pertahanan. Beberapa mekanisme pertahanan diri adalah:
a. Tahap oral: adalah tahap pertama yang berlangasung pada 18 bulan pertama
kehidupan, dimana pusat kenikmatan bayi ada disekitar mulut.
b. Tahap anal: adalah tahap yang berlangsung antara usia 1-3 tahun, dimana kenikmatan
terbesar pada anak meliputi lubang anus atau fungsi pengeluarannya.
c. Tahap phalik: adalah tahap antara usia 3-6 tahun, dimana ada rasa menikmati afeksi
dari orang tua yang berbeda jenis kelamin dengannya.
d. Tahap laten ialah tahap antara umur 6 tahun dan masa pubertas, anak menekan minat
terhadap seks dan mengembangkannya keketrampilan social dan intelektual.
e. Tahap genital ialah antara pubertas dan seterusnya. Tahap ini adalah suatu masa
kebangkitan seksual.
Erikson memperluas teori dari Freud dengan mencoba meletakkan hubungan antara
gejala psikis dan sisi edukatif, serta gejala masyarakat budaya dipihak lain. Berkenaan
dengan tahapan perkembangan psikososial pada individu, ada dua hal dalam hal ini yaitu
pertama, tiap individu melewati tahapan perkembangan social yang sama, namun budaya
memiliki cara sendiri untuk mengarahkan individu disetiap tahap. Kedua budaya dapat
berubah seiring dengan waktu, seperti kemajuan tekhnologi, urbanisasi, pendidikan dan lain-
lain.
a. Kepercayaan vs ketidakpercayaan
b. Otonomi vs rasa malu dan ragu-ragu
c. Inisiatif vs rasa bersalah
d. Tekun vs rasa rendah diri
e. Identitas vs kebingungan identitas
f. Keakraban vs keterkucilan
g. Bangkit vs tetap mandeg
h. Keputusan vs keputusasaan
2. Penekanan pada Identitas
Identitas merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi individu, sehingga secara sadar
maupun tidak sadar individu tersebut selalu mencari identitas dirinya. Identitas merupakan
pengertian anatara penerimaan dan pengertian untuk diri individu maupun untuk masyarakat.
Dalam mempelajari individu ada tiga metode baru, yaitu: observasi langsung, perbandingan
cross-cultural, dan sejarah psikologis.
Pengalaman masa kanak-kanak awal dan motivasi dibawah sadar dalam mempengaruhi perilaku
dalam perkembangan individu. Selain itu perkembangan manusia menjadi delapan tahap dan
individu memiliki tugas perkembangan psikososial yang perlu dikuasai dalam tiap tahap
hidupnya.