Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di zaman globalisasi ini, berita merupakan kebutuhan bagi masyarakat umum. Tidak
hanya bagi para orang dewasa, tetapi juga para remaja dan anak-anak sudah mulai
memerlukan berita. Yang mana masyarakat umum mendapatkan berita itu dari surat kabar.
Tapi, apa jadinya bila surat kabar itu sendiri kekurangan berita hanya demi memaksimumkan
keuntungan yang ia dapat, dikarenakan adanya iklan-iklan yang telah lebih banyak di
tawarkan dalam media masa. Bahkan jumlah iklan yang telah melebihi berita-berita itu
sendiri, maka disini kami akan membuat suatu pemodelan matematika untuk
memaksimumkan berita di Koran dengan mengurangi iklan untuk mendapatkan keuntungan
yang optimum.

Disini kami mengambil Harian Rakyat Bengkulu sebagai contoh untuk pemodelan ini.
Karena perlunya penataan ulang terhadap jumlah iklan pada setiap terbitannya. Dan kami
akan mencoba meminimumkan suatu iklan yang sudah mengambil alih berita-berita itu
sendiri dengan suatu fungsi batasan yang ditentukan berdasarkan survey terhadap pemesanan
konsumen terhadap jenis iklan dalam waktu tertentu. Disini kami akan beranggapan bahwa
iklan-iklan itu sendiri tidak diperlukan bagi masyarakat, tetapi hanya memberikan pemasukan
bagi Koran Rakyat Bengkulu itu sendiri. Sehingga akan dibuat pemodelan yang juga akan
memperhitungkan keuntungan dengan menentukan dan memperhitungkan biaya pengeluaran
dan biaya pemasukan yang mungkin ada di Harian Rakyat Bengkulu.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah:

 Bagaimanakah mengoptimumkan keuntungan dengan meminimumkan iklan?

1
1.3. Tujuan

Adapun Tujuan dari Pemodelan Matematika ini adalah Sebagai Berikut :

 Memodelkan keuntungan yang optimum dengan meminimumkan iklan dengan fungsi


kendala bervariabel x

1.4. Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini adalah :

 Mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari mata kuliah program liniear.

 Sebagai informasi

1.5. Asumsi

Asumsi yang dipakai pada pemodelan ini adalah :


1. Pengeluaran yang dilakukan oleh Harian Rakyat Bengkulu adalah konstan
2. Jumlah pemasukan pendapatan dari hasil penjualan koran perharinya adalah konstan

1.6. Batasan Masalah

Untuk mempermudah penulisan pemodelan matematika ini, maka kami membatasi


permasalahan yang akan kami bahas, yaitu :

1. Jumlah halaman sebuah koran untuk setiap eksamplarnya adalah 28 halaman

2. Lelang dan ucapan diabaikan karena perharinya belum tentu ada lelang atau pun
ucapan, karena, jika ada maka akan ditambahkan halaman khusus pada Koran itu.
3. Jumlah pemasukan pendapatan penjualan koran diperhitungkan berdasarkan volume
penjualan koran pada tahun 2008 yaitu sebanyak 19057500 eksamplar (52.069,67
eksamplar/hari)
4. Sebuah iklan tidak di nilai dari penting atau tidak nya pesan yang disampaikan
5. Maksimal jumlah halaman yang diperuntukan untuk iklan adalah 15 halaman
2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Berita

Berita adalah laporan mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, dan atau penting
bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau
media on-line internet.

Menurut Willard C. Bleyer, berita merupakan sesuatu yang terbaru yang dipilih oleh
wartawan untuk dimuat dalam surat kabar. Karena itu ia dapat menarik atau mempunyai
makna bagi pembaca surat kabar, atau karena jika dapat menarik pembaca - pembaca
tersebut.

Jika menurut William S. Maulsby, berita adalah suatu penuturan secara benar dan
tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik
perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut.

Berita dapat diklasifikasikan ke dalam 2 kategori : berita berat (hard news), berita
ringan (soft news). Dan Jenis - jenis berita adalah sebagai berikut :

1. Straight News Report, adalah laporan langsung mengenai suatu kejadian

2. Depth News Report

3. Comperhensive News, merupakan laporan tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau
dari berbagai aspek.

(http://ada-ada-ajah.blogspot.com/2009/02/sefinisi-berita.html)

2.2. Definisi Iklan

Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi


seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk

3
mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau
bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.

Sedangkan menurut Paul Copley, advertising is by and large seen as an art – the art
of persuasion – and can be defined as any paid for communication designed to inform and/ or
persuade. Dimana iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai
desain komunikasi yang dibiayai untuk meninformasikan dan atau membujuk.
Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang
digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan
informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu
media massa. Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi
informasi dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di
iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.

2.3. Peranan Iklan

“Advertising can be used to build up a long-term image for a product or trigger quick
sales ”. Artinya, iklan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang untuk suatu
produk atau sebagai pemicu penjualan-penjualan cepat. Disadari atau tidak, iklan dapat
berpengaruh tetapi juga dapat berlalu begitu cepat. Iklan sangat unik karena iklan dapat
mencapai tujuan meskipun disampaikan dengan panjang lebar dan terkadang
membingungkan. Karena kita membayar iklan maka kita dapat memilih media yang sesuai
untuk pemasangan atau penayangan iklan, sehingga pesan di dalamnya dapat sampai pada
kelompok sasaran yang dituju.

2.4. Elemen-Elemen Iklan

Untuk mengetahui apakah iklan suatu produk sesuai dengan keinginan atau dapat
menarik perhatian masyarakat maka diperlukan elemen-elemen iklan sebagai berikut :

 Elemen heard words

4
Maksudnya adalah kata-kata yang terdengar dalam iklan yang dapat membuat audiens
semakin mengerti akan maksud pesan iklan yang disampaikan.

 Elemen music

Maksudnya adalah musik yang terdapat dalam tayangan iklan termasuk iringan musik
maupun lagu yang ditampilkan.

 Elemen seen words

Maksudnya adalah kata-kata yang terlihat pada tayangan iklan yang dapat
mempengaruhi benak pemirsa.

 Elemen picture

Maksudnya adalah gambar atau tayangan iklan meliputi obyek yang digunakan, figur
yang digunakan, adegan yang ditampilkan.

 Elemen colour

Maksudnya adalah komposisi atau keserasian warna gambar serta pengaturan cahaya
yang terdapat dalam tampilan tayangan iklan.

 Elemen movement

Maksudnya adalah gerakan yang ada terlihat pada tayangan iklan yang dapat
mempengaruhi emosi seseorang untuk larut di dalamnya meliputi fragmen cerita dari
adegan yang ditampilkan.

2.5 Efek Iklan

Suatu iklan baik komersil maupun korporat dipublikasikan tentunya diharapkan untuk
memiliki suatu pengaruh atau efek. Efek iklan menurut Hierarchy of effects’ steps :

 The message (pesan)

5
 Messages are sent / put unto effect (pesan disampaikan)

 The messages are received (pesan diterima)

 Understandings are taken from them (pesan mulai dimengerti)

 The effects of these understandings on thought andattitude take place(pengaruh dari


pengertian tersebut diimplementasikan melalui pemikiran dan sikap)

 A change behaviour follows (ada perubahan sikap yang mengikuti)

(http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/12/definisi-iklan-efek-dan-iklan-korporat.html)

2.6 Laba Maksimum


Laba adalah pendapatan bersih yang diterima oleh produsen atau penjual, yaitu selisih
antara penerimaan (hasil penjualan) dan biaya yang dikeluarkan. Laba dapat dirumuskan
sebagi berikut.

L = R-C

Keterangan :
L = Laba
R = Revenue
C = Biaya
(Eeng Ahman,2008)

2.7 Program Linier

Pada makalah ini salah satu metode penyelesaian yang digunakan adalah program
liniear. Dimana program linier ini digunakan untuk mendapatkan hasil yang optimum dalam
pendapatan Harian Rakyat Bengkulu yang berasal dari iklan.

Yang dimaksud dengan model Linier Programing (LP) adalah bentuk dan susunan
dasar dalam menyajikan permasalahan yang akan dipecahkan dengan teknik LP. Dalam LP
dikenal 2 macam fungsi yakni fungsi tujuan dan fungsi-fungsi pembatas. Fungsi tujuan
merupakan fungsi yang menggambarkan tujuan kita di dalam permasalahan LP yang
6
bersangkutan yakni mengatur secara optimal (untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-
besarnya atau biaya yang serendah-rendahnya). Pada umumnya nilai yang dimaksimumkan
(atau diminimumkan) dinyatakan dalam Z. fungsi pembatas merupakan bentuk penyajian
secara matematis dari batasan-batasan kapasitas yang tersedia yang akan dialokasikan secara
optimal kepada berbagai aktivitas. (Marwan Asri dan Wahyu Widayaf.1984)

2.6.1 Metode Simplex

Metode grafik tidak dapat menyelesaikan persoalan linear program yang memilki
variabel keputusan yang cukup besar atau lebih dari dua, maka untuk menyelesaikannya
digunakan Metode Simplex. (Bambang Yuwono.2007)
Metode Simplex adalah suatu metode yang secara sistematis di mulai dari suatu
pemecahan dasar yang fisibel ke pemecahan dasar yang fisibel(feasible) lainya dan ini
dilakukan berulang-ulang (dengan jumlah ulangan yang terbatas) sehingga akhirnya tercapai
suatu pemecahan dasar yang optimum dan pada setiap step menghasilkan suatu nilai dari
fungsi tujuan yang selalu lebih besar atau sama dari step-step sebelumnya.(J. Supranto.1980)

Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, antara lain:


1. Nilai kanan (NK / RHS) fungsi tujuan harus nol (0).
2. Nilai kanan (RHS) fungsi kendala harus positif. Apabila negatif, nilai tersebut harus
dikalikan –1.
3. Fungsi kendala dengan tanda “≤” harus diubah ke bentuk “=” dengan menambahkan
variabel slack/surplus. Variabel slack/surplus disebut juga variabel dasar.
4. Fungsi kendala dengan tanda “≥” diubah ke bentuk “≤” dengan cara mengalikan
dengan –1, lalu diubah ke bentuk persamaan dengan ditambahkan variabel slack.
Kemudian karena RHS-nya negatif, dikalikan lagi dengan –1 dan ditambah artificial
variabel (M).
5. Fungsi kendala dengan tanda “=” harus ditambah artificial variabel (M).
(Bambang Yuwono.2007)

Langkah dalam menyelesaikan metode simplex :

1. Merubah Fungsi tujuan dan batasan dengann tanda ≤


7
2. Menyusun Persamaan dalam table 1 berikut
Table 1. Tabel Awal Metode Simplex
Variabel
Z x1 x2 … xn xn+1 … xn+m Nk
Dasar
Z 1 -c1 -c2 … -cn 0 0 0 0
xn+1 0 a11 a12 … a1n 1 0 0 b1
xn+2 0 a21 a22 … a2n 0 1 0 b2
… … … … … … … … … …
xn+m 0 am1 am2 … amn 0 0 1 bm

3. Memilih kolom kunci, yaitu dipilih pada baris fungsi tujuan yang mempunyai
koefisien negatif terbesar atau dengan kata lan, memilih nilai negatif terbesar.
4. Memilih baris kunci dengan rumus
݈݊݅ܽ݅ ݇‫݇ܰ ݉݋݈݋‬
݅݊݀݁݇ =
݈݊݅ܽ݅ ݇‫݅ܿ݊ݑ݇ ݉݋݈݋‬

5. Merubah nilai-nilai baris kunci dengan rumus


ܾܽ‫ ݈ܽ݉ܽ ݏ݅ݎܾܽ = ݑݎܾܽ ݏ݅ݎ‬− ሺ݇‫݅ܿ݊ݑ݇ ݉݋݈݋݇ ܽ݀ܽ݌ ݊݁݅ݏ݂݅݁݋‬ሻ × ݈݊݅ܽ݅ ܾܽ‫݅ܿ݊ݑ݇ ݉݋݈݋݇ ܽ݀ܽ݌ ݑݎ‬
6. Merubah nilai-nilai selain pada garis kunci dengan cara mengulangi langkah 3 hingga
iterasi berhenti.

8
BAB III

MODEL MATEMATIKA

3.1 Skenario Awal

Seiring dengan perkembangan zaman yang pesat, informasi sangat dibutuhkan saat
ini, oleh karena itu, koran yang merupakan salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat haruslah menyajikan suatu informasi yang cukup untuk dikonsumsi, tetapi saat
ini informasi yang diberikan pun semakin berkurang dengan adanya iklan yang semakin
banyak, karena perusahaan itu sendiri bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-
banyaknya. Sehingga mengurangi informasi yang ada. Disini Harian Rakyat Bengkulu
merupakan salah satu contohnya. Karena itu dibuat suatu pemodelan yang dapat
mengoptimumkan keuntungan khususnya pemasukan yang akan diperoleh oleh Harian
Rakyat Bengkulu dengan meminimumkan iklan.

Dan data yang didapatkan dari Harian Rakyat Bengkulu adalah sebagai berikut:

1. Biaya Pemasangan Iklan perhari :


o Iklan baris
Untuk sebuah iklan baris, konsumen dikenakan biaya Rp. 5.500/baris untuk setiap
harinya. Contoh iklan baris seperti pada gambar berikut :

Gambar 1. Contoh Iklan Baris

9
o Iklan kolom
Iklan kolom dibagi menjadi 2 macam yaitu iklan kolom hitam putih dan iklan
kolom warna.
- Untuk sebuah iklan kolom hitam putih, konsumen dikenakan biaya sebesar
Rp. 25.000/mm/kolom untuk setiap harinya. Contoh iklan kolom hitam putih
ada pada gambar 2.
- Untuk sebuah iklan kolom warna, konsumen dikenakan biaya sebesar Rp.
36.000/mm/kolom untuk setiap harinya.contoh iklan kolom warna ada pada
gambar 3.

Gambar 2. Contoh iklan kolom hitam putih yang dipasang oleh Mega 21 untuk
memberikan informasi mengenai film yang sedang diputar.

Gambar 3. Contoh iklan kolom warna yang dipasang oleh Telkomsel untuk
mempromosikan kartu As.

10
o Untuk sebuah iklan jepret Hitam Putih, konsumen dikenakan biaya sebesar Rp.
4.000.000/halaman. Contoh iklan jepret dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Contoh iklan jepret hitam putih yang dipasang untuk mempublikasikan
kunjungan RT/RW teladan sekota Bengkulu ke Bukit Tinggi.

o Untuk sebuah iklan jepret Warna, konsumen dikenakan biaya sebesar


Rp.4.000.000/halaman. Contoh iklan jepret dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Contoh iklan jepret warna yang dipasang untuk mempublikasikan acara HUT
ke -6 Kabupaten Rejang Lebong.

2. Harga pereksamplar koran ke pengecer Rp. 2400,-


3. 1 halaman = 540 mm x 7 kolom
4. 1 halaman = 764 baris (iklan baris)

11
Dan diketahui bahwa “setiap kilogram kertas koran menghasilkan 12 eksemplar
dengan ketebalan lebih kurang 12 halaman” (http://www.ahmadheryawan.com/opini-
media/ekonomi-bisnis/1158-insentif-media-vs-kemerdekaan-pers.pdf). Berarti dibutuhkan
10.124,53 kilogram untuk menghasilkan koran perharinya. Dan “Harga kertas naik dari 675
dollar AS per ton pada awal Januari 2008 menjadi 800 dollar AS per ton mulai 1 April 2008”
(http://www.pajakonline.com/engine/artikel/art.php?artid=1926)

3.2 Variabel dan Parameter

Dari sekenario awal diatas, maka dibutuhkan variabel-variabel dan parameter untuk
melakukan perhitungan berikutnya. Yaitu :
 TPt = Laba (Total Provit)
 TR = Total Pemasukan (Total Reveneu)
 TC = Total Pengeluaran (Total Cost)
 Z1 = Pemasukan dari penjualan
 Z2 = Maksimum Keuntungan pemasangan iklan
 x1 = iklan baris (Halaman)
 x2 = Iklan Kolom Warna (Halaman)
 x3 = Iklan Kolom Hitam Putih (Halaman)
 x4= Jepret Warna (Halaman)
 x5 = Jepret Hitam Putih (Halaman)

12
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan
Untuk menghitung keuntungan (laba), dapat digunakan rumus :
L=R-C
Andaikan R adalah Z1 + Z2 dimana Z1 merupakan pendapatan yang berasal dari
penjualan setiap eksamplar Koran perharinya dan Z2 adalah keuntungan maksimal yang di
dapatkan dengan memaksimalkan iklan. Dari data yanmg ada diketahui bahwa Harga Koran
untuk pereksamplar adalah Rp.2400 dengan Jumlah pemasukan dari penjualan koran sudah di
perhitungkan berdasarkan volume penjualan koran sebanyak 52.069,67eksemplar/hari.
Sehingga pemasukan dari penjualan koran perharinya adalah:

Z1 = (19057500 x Rp. 2400 )/ 366 hari = Rp. 124.967.213 /hari

Untuk memaksimumkan pendapatan dari iklan (Z2) maka digunakan penyelesaiaan


dengan menggunakan Program Linier yaitu dengan menggunakan program Lindo. Karena
dilakukan prediksi untuk mendapatkan keuntungan yang optimum dari pemasukan iklan
perharinya.
Tapi sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu harus diketahui fungsi tujuan dan
fungsi kendalanya yaitu :

Fungsi tujuan : maksimumkan Z2 = a x1 + b x2 + c x3 + d x4 + e x5

Mencari nilai koefisiennya :

Yaitu dengan dengan mengalikan 1 halaman koran dengan biaya pemasangan iklan.

 Koefisien x1(a) = 1 halaman x Rp. 5.500 = 764 baris x Rp. 5.500- = Rp. 4.202.000/hari

 Koefisien x2 (b) = ( 540 baris x 7 kolom ) x Rp. 36.000= Rp. 136.080.000/hari

13
 Koefisien x3 (c) = ( 540 baris x 7 kolom ) x Rp. 25.000 = Rp. 94.500.000/hari

 Koefisien x4 (d) = 1 halaman x Rp. 8.000.000 = Rp. 8.000.000/hari

 Koefisien x5 (d) = 1 halaman x Rp. 4.000.000 = Rp. 4.000.000/hari

Sehingga Fungsi Tujuan menjadi:

Z2 = 4202000 x1 + 136080000 x2 + 94500000 x3 + 8000000 x4 + 4000000 x5

Dengan satuan perhari. Fungsi tujuan tersebut kemudian dituliskan dengan satuan
ribu/hari sehingga fungsi tujuan menjadi :

Z2 = 4202 x1 + 136080 x2 + 94500 x3 + 8000 x4 + 4000 x5

Setelah itu akan ditentukan terlebih dahulu fungsi kendala sesuai permintaan dari konsumen :

a. Akan selalu adanya permintaan iklan baris dari konsumen sedikitnya setengah
hakaman maka dapat dituliskan x1 ≥ 0.5

b. Pembatasan jumlah halaman untuk iklan baris dan kolom, karena untuk iklan jepret
telah ditentukan yaitu 3 halaman, maka fungsi kendalanya adalah x1 + x2 + x3 ≤ 12

c. Pemesanan iklan kolom hitam putih adalah yang terbanyak dengan pemesanan
halaman yang paling banyak adalah 11 halaman, dan maksimum jumlah iklan kolom
warna adalah 2 halaman dikurang headline dari berita, maka nilai yang fungsi kendala
yang mungkin adalah x3 – x2 ≥ 9

d. Karena telah dibatasi bahwa jumlah halaman iklan yang disediakan hanya 15
halaman, maka dapat dituliskan x1 + x2 + x3 + x4 + x5 ≤ 15

e. Karena pemesanan jepret yang hitam putih akan lebih banyak diminati konsumen,
maka permintaan jepret dibatasi sebagai berikut x5 – x4 ≥ 1

Sehingga fungsi kendala yang ada adalah :

 x1 ≥ 0.5

 x1 + x2 + x3 ≤ 12

14
 x2 – x3 ≤ -9

 x1 + x2 + x3 + x4 + x5 ≤ 15

 x4 – x5 ≤ -1

 x1, x2, x3, x4, x5 ≥0

Dan dapat dituliskan dalam Tabel 2 Sebagai berikut :

Tabel 2. Tabel Awal Metode Simplex untuk Iklan


x1 x2 x3 x4 x5 Ketersediaan
Iklan Baris -1 0.5
Iklan Kolom Warna 1 1 1 12
Iklan Kolom Hitam Putih 1 -1 -9
Jepret Warna 1 1 1 1 1 15
Jepret Hitam Putih 1 -1 -1
Laba 4202 136080 94500 8000 4000

Dari fungsi tujuan dan fungsi kendala yang ada, masalah ini diselesaikan dengan
menggunakan program Lindo dengan listing program dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Listing program lindo untuk mengoptimumkan pemasukan dari iklan

15
Dan menghasilkan output seperti pada gambar 7. Dari Program Lindo ini sendiri
didapatkan bahwa Maksimum dari keuntungan yang diperoleh adalah 1156826 pada setiap
harinya. Karena fungsi tersebut menggunakan satuan ribuan, maka maksimum yang
didapatkan dari Z2 adalah Rp. 1.156.826.000.

Gambar 7. Output program lindo dari mengoptimumkan pendapatan iklan

16
Sehingga L = Z1 + Z2 = Rp. 124.967.213 /hari + Rp. 1.156.826.000/hari
= Rp. 1.281.793.213/hari

Sekarang akan dihitung total pengeluaran yang dikeluarkan oleh Harian Rakyat
Bengkulu yaitu :
 Gaji Pegawai perhari
= 80 x Rp. 1.8000.000/ 30 hari = Rp. 4.800.000/hari
 Pengeluaran Biaya Tinta :
= 52.069,67 eksamplar/hari x 28 halaman / 10.000 halaman x Rp. 50.000
= Rp. 7.289.753,8/hari
 Pengeluaran Biaya Kertas :
= Rp. 10,12453 ton/ hari x 800 dolar AS/ton x Rp. 9400/dolar AS
= Rp. 76.136.465,6/ hari
 Biaya telpon :
= Rp.10.000.000/30 hari = Rp. 333.333,4/hari
 Biaya listrik :
= Rp. 30.000.000/30 hari = Rp. 1.000.000/hari
 Biaya lain2 :
= Rp. 2.000.000/hari

Total = Rp. 91.559.552,8/hari

Jadi keutungan yang di dapatkan dengan rumus adalah :


L = R–C
= Rp. 1.281.793.213/hari – Rp. 91.559.552,8/hari
= Rp. 1.190.233.660,2,-/hari
Jadi Total keuntungan yang optimum dari Harian Rakyat Bengkulu adalah
Rp.1.190.233.660,2 untuk setiap harinya.

4.2 Validasi

Hasil perhitungan pendapatan dari iklan pada tanggal 29 Oktober 2009 sampai tanggal 30
November 2008 dapat dilihat pada table 3 :

17
Tabel 3. Total Pemasukan dari iklan

Total Pemasukan
No. Tanggal
Iklan
1. 29 Oktober 2009 Rp. 1.106.823.000

2. 30 Oktober 2009 Rp. 1.129.675.500


3. 31 Oktober 2009 Rp. 1.057.178.500
4. 2 November 2009 Rp. 1.021.905.500

5. 3 November 2009 Rp. 1.120.105.000


6. 4 November 2009 Rp. 1.100.500.000
7. 6 November 2009 Rp. 1.147.710.000
8. 7 November 2009 Rp. 1.090.918.500
9. 11 November 2009 Rp. 1.102.723.500
10. 13 November 2009 Rp. 1.186.629.500
11. 16 November 2009 Rp. 1.080.089.000
12. 17 November 2009 Rp. 1.227.620.000
13. 18 November 2009 Rp. 1.292.323.500
14. 19 November 2009 Rp. 1.392.661.500
15. 28 November 2009 Rp. 1.246.668.000
16. 30 November 2009 Rp. 1.214.521.000

Dari data diatas, terlihat pemasukan yang melebihi optimum pendapatan yang telah di
modelkan yaitu Rp. 1.156.826.000, hal ini terjadi dikarenakan pemasukan pendapatan iklan
pada koran edisi ini, iklan yang dicetak melebihi fungsi batasan yang diberikan untuk
meminimumkan jumlah halaman iklan, yaitu 15 halaman untuk setiap eksamplar.

18
BAB V

KESIMPULAN

Dari pemodelan yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan bahwa Keuntungan yang
optimum itu didapatkan saat mengoptimumkan pemasukan dari iklan. Dengan menggunakan
fungsi kendala yang ada. Sehingga setelah menggunakan Program Lindo, didapatkan
pendapatan maksimum dari pemasukan iklan yaitu Rp.1.156.826.000/hari, dengan jumlah
iklan baris setengah halaman, iklan kolom warna satu seperempat halaman, iklan kolom
hitam putih sepuluh seperempat halaman, jepret warna satu halaman, dan jepret hitam putih
dua halaman.
Karena telah diasumsikan pemasukan dari hasil penjualan koran pereksampar nya
adalah konstan yaitu Rp. 124.967.213/hari dan pengeluaran nya juga konstan yaitu Rp.
91.559.552,8/hari. Jadi :
Total Pemasukan = Pemasukan dari hasil penjualan koran + pemasukan dari optimum iklan
= Rp. 124.967.213/hari + Rp.1.156.826.000/hari
= Rp. Rp. 1.281.793.213/hari

Karena Keuntungan = Pemasukan – Pengeluaran


Sehingga Jumlah Keuntungan optimum yang didapatkan oleh Harian Rakyat
Bengkulu adalah :
Keuntungan = Pemasukan – Pengeluaran
= Rp. 1.281.793.213/hari – Rp. 91.559.552,8/hari
= Rp. 1.190.233.660,2/hari
Jadi Total Keuntungan optimum yang mungkin di dapatkan oleh Harian Rakyat
Bengkulu adalah Rp. 1.190.533.661,2/hari

19
DAFTAR PUSTAKA

Ahman, E.Membina Kompetensi Ekonomi untuk kelas X Sekolah Menengah


Atas/Madrasah Aliyah. Grafindo.Bandung. 2008

Asri, M dan Wahyu W. Linear Programing. BPFE,Yogyakarta.1984.

http://ada-ada-ajah.blogspot.com/2009/02/sefinisi-berita.html. 17 Februari 2009

http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/12/definisi-iklan-efek-dan-iklan-
korporat.html. 16 Desember 2008

http://www.pajakonline.com/engine/artikel/art.php?artid=1926. 31 Desember 2009

Sihite, A. Skripsi “ Problem Pendjadwalan Kerja melalui Pendekatan Program


Linier”. UNIB.Bengkulu.2006

Supranto, J. Linier Programing, Fakultas ekonomi UI, Jakarta, 1980.

Wikan, A. Insentif Media Vs Kemerdekaan Pers.


http://www.ahmadheryawan.com/opini-media/ekonomi-bisnis/1158-insentif-
media-vs-kemerdekaan-pers.pdf. 22 Januari 2009

Winston, W.Operations Research Application and Algorithms third edition. Indiana


University.

Yuwono,B. 2007. Bahan kuliah Riset Operasi


http://yuwono.himatif.or.id/download/RISET%200PERASIONAL.pdf. 2007

20

Anda mungkin juga menyukai