Anda di halaman 1dari 6

250

AGRIVITA VOLUME 30 No. 3 OKTOBER - 2008 ISSN: 0126- 0537

KARAKTER BUAH PEPAYA ASAL BUNGA BETINA DAN BUNGA SEMPURNA

(PAPAYA FRUIT CHARACTERISTICS TO ORIGINATE FROM FEMALE AND


HERMAPHRODITE FLOWERS)

Ni Luh Putu Indriyani

Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Jl. Raya Solok-Aripan Km.8 Solok 27301

ABSTRACT tinggi daripada buah yang berasal dari bunga


sempurna.
A research to identify the fruit characteristics to
originate from female and hermaphrodite Kata kunci: pepaya, bunga betina, bunga sempurna
flowers was conducted at Banjarsari,
Probolinggo-East Java from October 2000 to PENDAHULUAN
September 2001. Number of samples were 26 of
Pepaya termasuk tanaman menyerbuk
each female and hermaphrodite plants. The
silang yang sebagian besar penyerbukannya
observed data were analyzed using t test. It was
dibantu oleh angin dan serangga. Pepaya (2n =
found that fruit circumference, fruit length, and
18) merupakan spesies tanaman yang
flesh thickness showed significantly different
poligamous. Pada umumnya tanaman
between papaya fruit from female and
dikelompokkan ke dalam tiga jenis kelamin
hermaphrodite flowers, whilst fruit stalk length,
utama yaitu jantan (staminate), berkelamin
seed number, and fruit weight showed not
ganda/ sempurna (hermaprodit) dan betina
significantly different. Fruit from female flower
(pistillate). Penentuan jenis kelamin dapat
was found to have lower fruit length and flesh
dianalogkan dengan pewarisan monohibrida
thickness, however the fruit circumference was
yang mencakup tiga alel dengan pengaruh
higher than hermaphrodite.
pleiotropik. Alel M disimbulkan untuk jantan,
Keywords : Carica papaya L., female flower, MH untuk sempurna, dan m untuk betina.
hermaphrodite flower Kombinasi dominan MM, MMH dan MHMH,
bersifat mematikan untuk zigot yang me-
ABSTRAK nerimanya. Hal tersebut mengakibatkan seluruh
jantan dan sempurna yang hidup ialah hetero-
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui
zigot. Genotipe Mm dilambangkan untuk jantan,
karakter-karakter buah pepaya yang berasal dari
Mhm untuk sempurna dan mm untuk betina.
bunga betina dan bunga sempurna telah
(Storey, 1969).
dilaksanakan di Desa Banjarsari, Probolinggo
Pada penanaman pepaya dijumpai secara
Jawa Timur pada bulan Oktober 2000 sampai
bersama-sama tanaman dengan bunga sempurna,
September 2001. Jumlah sampel masing-masing
betina dan jantan. Akan tetapi hanya tanaman
26 tanaman betina dan sempurna. Analisis data
dengan bunga sempurna dan bunga betina yang
pengamatan menggunakan uji t. Berdasarkan
dapat mencapai perkembangan penuh. Buah
hasil observasi diketahui bahwa lingkar buah,
pepaya dari bunga sempurna biasanya me-
panjang buah, dan tebal daging buah berbeda
rupakan buah yang secara komersial digunakan
nyata antara buah yang berasal dari bunga betina
untuk ekspor, sementara buah dari bunga betina
dan bunga sempurna, sedangkan panjang tangkai
di konsumsi untuk pasar lokal. Di Hawaii, buah
buah, jumlah biji dan berat buah tidak me-
berbentuk pyriform yang dihasilkan oleh
nunjukkan beda yang nyata. Buah dari bunga
tanaman sempurna lebih disenangi daripada
betina mempunyai panjang dan ketebalan buah
buah bulat yang dihasilkan oleh tanaman betina.
yang lebih tipis, tetapi lingkar buahnya lebih
Hal tersebut mengakibatkan hanya tanaman
Terakreditasi B, SK No.: 65a/DIKTI/Kep/2008

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
251

Ni Luh Putu Indriyani : Karakter Buah Pepaya Asal Bunga Betina dan Bunga Sempurna............................................................

sempurna yang mempunyai nilai komersial Setiap kantong plastik ditanami tiga biji pepaya.
(Arkle dan Nakasone, 1984). Semai pepaya ditanam ke lapang setelah berumur
Beberapa penelitian mengenai 48 hari. Semai ditanam pada bedengan dengan
perbedaan karakter antara buah yang berasal dari tinggi 20 cm, lebar 1.5 m untuk 1 baris tanaman,
bunga sempurna dan bunga betina telah dan lebar parit 60 cm. Jarak tanam dalam baris
dilakukan. Efisiensi karboksilasi pada daun adalah 2 m. Pemeliharaan tanaman meliputi
tanaman pepaya betina (145 mmolCO2 m-2 s-1) pengairan, penjarangan, pemupukan, dan pe-
lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman ngendalian hama dan penyakit. Penjarangan
pepaya hermaprodit (106 mmolCO2 m-2 s-1). tanaman dilakukan ketika tanaman mulai berbunga
Bersama sama dengan transfer elektron dan daya dan disisakan satu tanaman yang sehat dengan jenis
konduksi stomata yang lebih tinggi, fotositesa bunga yang dikehendaki (sempurna atau betina).
bersih maksimum dari daun tanaman pepaya Pengendalian hama dan penyakit dilakukan jika
betina juga lebih tinggi (27.9 µmolCO2 m-2 s-1) terjadi serangan hama dan penyakit. Pemetikan
dibandingkan dengan daun tanaman pepaya buah dilakukan pada saat muncul guratan warna
hermaprodit (22.5 µmolCO2 m-2 s-1). Di bawah kuning pada buah. Pengamatan pada setiap
kondisi penyinaran yang cukup dan daya tanaman diamati 4 buah pepaya.
konduksi stomata yang tinggi, pertukaran CO2 Pengamatan meliputi panjang buah (cm),
daun lebih tinggi pada tanaman betina daripada lingkar buah (cm), tebal buah (cm), panjang tangkai
tanaman hermaprodit ( Chutteang et al., 2007). buah (cm), jumlah biji, berat buah (kg); dan total
Pada aspek pasca panen terdapat padatan terlarut (o Brix). Lingkar buah (cm), diukur
perbedaan total polyphenol oxidase (PPO) pada bagian tengah dari panjang buah. Tebal buah
terlarut pada buah pepaya yang berasal dari diukur pada bagian tertebal dan tertipis dari buah
bunga sempurna dan bunga betina. Total PPO yang dipotong melintang dan dirata-ratakan. Total
terlarut pada buah pepaya yang berasal dari padatan terlarut diukur dengan menggunakan hand
bunga betina lebih tinggi 30% daripada buah refraktometer. Selanjutnya data yang diperoleh
yang berasal dari bunga sempurna pada saat dianalisis dengan menggunakan uji t.
matang. Cano et al. (1999) juga menyatakan
bahwa selama penyimpanan beku, aktivitas HASIL DAN PEMBAHASAN
PPO pada buah yang berasal dari bunga
Hasil analisis dengan uji t menunjukkan
hermaprodit meningkat sampai 9 bulan pe-
bahwa panjang buah, lingkar buah dan tebal
nyimpanan, demikian juga aktivitas peroxidase
daging buah menunjukkan hasil yang berbeda
(POD) meningkat sampai 3 bulan penyimpanan.
nyata pada buah betina dan buah sempurna,
Jaringan buah dari bunga betina yang dibekukan
sedangkan panjang tangkai buah, jumlah biji,
menunjukkan aktivitas PPO yang meningkat
berat buah dan total padatan terlarut pada buah
sampai 12 bulan setelah penyimpanan
yang berasal dari bunga betina dan bunga
sedangkan aktivitas POD terus menurun selama
sempurna tidak berbeda nyata (Tabel 1).
penyimpanan. Selanjutnya, observasi bertujuan
Panjang buah dari bunga betina lebih
untuk membedakan karakter komponen buah
pendek (22.68 cm) dibandingkan dengan buah
pepaya dari bunga betina dan bunga sempurna.
dari bunga sempurna (29.2 cm), sementara
lingkar buah dari bunga betina lebih besar
BAHAN DAN METODE (38.85 cm) daripada buah dari bunga sempurna
Penelitian dilakukan di desa Banjarsari, (33.39 cm). Hal tersebut menyebabkan buah
Probolinggo, Jawa Timur, mulai bulan Nopember pepaya dari bunga betina kelihatan lebih bulat
2000 - September 2001. Sampel tanaman betina dan daripada buah yang berasal dari bunga
sempurna masing-masing 26 tanaman. sempurna. Sampai sekarang, jenis bunga yang
Biji pepaya disemaikan di kantong plastik ada pada tanaman pepaya hanya dapat diketahui
dengan media tanah : pupuk kandang : pasir (1:1:1). ketika telah muncul bunga. Jenis bunga pepaya

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
252

Ni Luh Putu Indriyani : Karakter Buah Pepaya Asal Bunga Betina dan Bunga Sempurna...........................................

sudah dapat dibedakan ketika ukuran bunga cm.Tangkai buah yang panjang akan memudahkan
mencapai 5 mm. Secara visual, bunga betina pemanenan dan mencegah terjadinya buah dengan
mempunyai lingkar bunga yang lebih besar pada bentuk yang tidak sempurna/ cacat yang
pangkalnya dibandingkan dengan ujung bunga disebabkan oleh padatnya buah di sekitar batang
(mengecil ke arah ujung), sedangkan bunga (Litz, 1984).
sempurna mempunyai lingkar bunga yang Jumlah biji yang dihasilkan dari bunga
hampir sama pada pangkal maupun ujungnya betina dan bunga sempurna berkisar antara 480.8
dengan bagian tengah bunga mempunyai lingkar dan 597. Menurut Cano et al. (1996), buah pepaya
yang lebih kecil (seperti membentuk pinggang) dari bunga betina mempunyai ukuran yang lebih
(Gambar 1). kecil, bentuk bulat dan tidak mempunyai biji pada
Tebal daging buah yang berasal dari rongga tengah buah. Hasil pengamatan menunjuk-
bunga betina lebih tipis (2.04 cm) dibandingkan kan bahwa, tanaman betina menghasilkan biji
dengan bunga sempurna (2.37 cm) (Gambar 2.). karena tanaman betina berada dalam satu areal
Hal tersebut akan mempengaruhi konsumen dalam pertanaman dengan tanaman sempurna sehingga
menentukan pilihan karena konsumen akan kemungkinan untuk diserbuki oleh benangsari dari
mencari buah yang mempunyai daging buah tebal. tanaman sempurna sangat besar.
Panjang tangkai buah dari bunga betina dan
bunga sempurna berkisar antara 6.39 cm dan 6.61

Tabel 1. Panjang buah, lingkar buah, tebal daging buah, panjang tangkai buah, jumlah biji, berat buah
dan total padatan terlarut pada buah yang berasal dari bunga betina dan bunga sempurna
(Table 1. Fruit length, fruit circumference, flesh thickness, length of fruit stalk, seed number, fruit weight
and total soluble solid on fruit of female and hermaphrodite flowers )
Parameter Jumlah Sampel Buah dari bunga Buah dari bunga
buah betina sempurna
tn
Panjang tangkai buah (cm) 104 6.61 6.39
Panjang buah (cm) 104 22.68 29.2 **
Lingkar buah (cm) 104 38.85 33.39 **
Tebal daging buah (cm) 104 2.04 2.37 **
Jumlah biji 104 480.8 597.0 tn
Berat buah (kg) 104 1.39 1.59 tn
Total padatan terlarut 104 13.59 10.46
Keterangan : ** = nyata pada taraf 0.01 tn = tidak nyata

A B

Gambar 1. Bunga betina (A) dan bunga sempurna (B)


(Figure 1. Female Flower (A) and hermaphrodite flower (B))

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
253

Ni Luh Putu Indriyani : Karakter Buah Pepaya Asal Bunga Betina dan Bunga Sempurna............................................................

A B
Gambar 2. Penampilan daging buah dari bunga betina (A) dan bunga sempurna (B)
(Figure 2. Performance of fruit flesh from female flower (A) and hermaphoridite

X1
r = 0.61** p = 0. 84

r = -0.45**

p = 0.22
r = 0.01 X2 X4 ε
r = 0.32** p = 0.70

r = 0.40**

r = 0.56** p = 0.22
X3

r = koefisien korelasi
p = koefisien jalur

Gambar 3. Diagram jalur hubungan antar variabel


(Figure 3. variables relationship diagram)

Berat buah dari bunga betina dan bunga berat buah sebesar 22.69%. 51.49% dari perubahan
sempurna berkisar anatar 1.39 kg dan 1.59 kg. berat buah merupakan pengaruh dari panjang buah
Dari hasil pengujian koefisien jalur diperoleh dengan perincian pengaruh langsung sebesar
bahwa berat buah (X4) dipengaruhi oleh panjang 70.56% dan pengaruh tidak langsung melalui
buah (X1), lingkar buah (X2) dan tebal buah (X3) lingkar buah (-26.46%) dan tebal buah (7.39%).
(Gambar 3). Tebal buah secara total menentukan perubahan
Lingkar buah berpengaruh langsung pada berat buah sebesar 12.38%. Pengaruh langsung
berat buah sebesar 49% dan berpengaruh tidak tebal buah terhadap berat buah sebesar 4.84% dan
langsung melalui panjang buah (-26.46%) dan tebal pengaruh tidak langsung melalui lingkar buah
buah (0.15%). Lingkar buah menentukan perubahan sebesar 0.15% dan panjang buah sebesar 7.39%.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/
254

Ni Luh Putu Indriyani : Karakter Buah Pepaya Asal Bunga Betina dan Bunga Sempurna...........................................

Lingkar buah, panjang buah dan tebal buah secara Cano, M.P., M. Gloria Lobo, Begona De Ancos and
bersama-sama mempengaruhi berat buah sebesar M, Antonia M. Galeazzi. 1996. Polyphenol
83,31% dan sisanya sebesar 13.69% dipengaruhi Oxidase from Spanish Hermaphrodite and
oleh variabel lain di luar variabel lingkar buah, Female Pepaya Fruits (Carica papaya Cv.
panjang buah dan tebal buah. Sunrise, Solo Group). J. Agric. Food
Total padatan terlarut yang dihasilkan dari Chem. 44 : 3075 - 3079.
buah yang berasal dari bunga betina dan bunga Cano, M. P., M.G. Lobo, and B. De Ancos. 1999.
sempurna berkisar antara 10.24 dan 10.26o Brix. Peroxidase and Polyphenol Oxidase in
Pada buah lain, Brix merupakan variabel yang Long-Term Frozen Stored Papaya Slices.
sangat berhubungan dengan kualitas buah. Standar Differences among Hermaphrodite and
industri untuk penerimaan pasar untuk mangga ialah Female Papaya Fruits. J. of Sci of Food
14o Brix dan untuk nenas 12o Brix (Guthrie dan and Agriculture. 76 (1) : 135-141.
Walsh 1997 dalam Elder et al., 2000), sementara Chutteang, S., S. Yingjajaval and S. Wasee. 2007.
untuk pepaya belum ada standar yang ditentukan. Leaf Photosynthetic Potential of Female
and Hermaphrodite Papaya (Carica papaya
KESIMPULAN Cv. Khaeg Nuan). Acta Horticulturae 740
(1): -??
Panjang buah, lingkar buah dan tebal daging
Elder, R.J., W.N.B. Macleod, K.L. Bell, J.A. Tyas,
buah berbeda nyata pada buah yang berasal dari
and R.L. Gillespie. 2000. Growth, Yield,
bunga betina dan bunga sempurna, sedangkan
and Phenology of 2 Hybrid Pepayas
panjang tangkai buah, jumlah biji dan berat buah
(Carica pepaya L.) as Influenced by
dan total padatan terlarut tidak berbeda nyata. Buah
Method of Water Application. Ausralian
dari bunga betina mempunyai panjang buah dan
J.of Exp. Agric. 40 : 739-746.
tebal daging buah yang lebih kecil, tetapi lingkar
Litz, R.E. 1984. Papaya In Evans D.A., Sharp W.R.,
buahnya lebih besar daripada buah yang berasal dari
Ammirato P.V. and Yamada Y. Eds. Hand
bunga sempurna
Book of Plant Cell Culture. Vol 2.
Macmillan. New York N.Y., USA : 349-
DAFTAR PUSTAKA
367.
Arkle, Jr. T.D. and H. Y. Naksone. 1984. Floral Storey. 1969. Papaya (Carica papaya L.). In
Differentiation in the Hermaphrodite Outlines of Perennial Crop Breeding in the
Papaya. Hort Sci. 19(6 ): 832-834. Tropics. Edited by F.P. Ferwerda and F.
Wit. H Veenan and Zonen. N.V.
Wageningen. p. 389-407.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Anda mungkin juga menyukai