Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR

UNIT KEGIATAN MAHASISWA GERAKAN PRAMUKA

UNIVERSITAS TRUNOJOYO

PEMBUKAAN

Bahwa gerakan kepanduan yang lahir dan mengakar di bumi nusantara merupakan
bagian terpadu dari gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang membentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, gerakan kepanduan mempunyai andil yang
tidak ternilai dalam sejarah perjuangan kemerdekaan itu. Jiwa kesatria yang patriotik telah
mengantarkan para pandu ke medan juang bahu – membahu dengan para pemuda untuk
mewujudkan adicita rakyat Indonesia dalam menegakkan dan mandegani Negara Kesatuan
Republik Indonesia selama – lamanya.
Bahwa kaum muda dalam hal ini mahasiswa sebagai potensi bangsa dalam menjaga
kelangsungan bangsa dan Negara mempunyai kewajiban melanjutkan perjuangan.
Bahwa Gerakan Pramuka, sebagai kelanjutan gerakan kepanduan nasional, dibentuk
karena dorongan kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945 dan nilai substantif dari
Tri Darma Perguruan Tinggi. Dengan asas Pancasila, Gerakan Pramuka menyelenggarakan
upaya pendidikan bagi kaum muda dalam hal ini mahasiswa melalui kepramukaan, dengan
sasaran meningkatkan sumber daya mahasiswa, mewujudkan masyarakat madani, dan
melestarikan :

• Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika;

• ideologi Pancasila;

• nilai-nilai Tri Darma perguruan tinggi;

• kehidupan yang rukun dan damai;

• lingkungan hidup di bumi nusantara.


Bahwa dalam upaya meningkatkan dan melestarikan hal-hal tersebut, Gerakan
Pramuka menyelenggarakan pendidikan non-formal, melalui kepramukaan, sebagai bagian
pendidikan nasional dilandasi sistem Among dengan Prinsip Dasar dan Metode
Kepramukaan.
Atas dasar pertimbangan dan makna yang terkandung dalam uraian diatas, maka
disusunlah Anggaran Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Gerakan Pramuka Universitas
Trunojoyo.
ANGGARAN DASAR

BAB I

NAMA, TEMPAT DAN WAKTU

Pasal 1

Nama dan Tempat

(1) Organisasi ini bernama Unit Kegiatan Mahasiswa Gerakan Pramuka Universitas
Trunojoyo yang selanjutnya disingkat UKM Gerakan Pramuka Unijoyo.

(2) UKM Gerakan Pramuka Unijoyo berkedudukan di Universitas Trunojoyo.

Pasal 2

Waktu

(1) UKM Gerakan Pramuka Unijoyo didirikan pada hari/tanggal;

Selasa, 20 Oktober 2009 dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

(2) Hari Pramuka adalah 14 Agustus.

BAB II

STATUS, HUBUNGAN DAN SIFAT

Pasal 3

Status

UKM Gerakan Pramuka Unijoyo sebagai organisasi kemahasiswaan Universitas Trunojoyo


yang mewadahi segala aktifitas kepanduan sebagai wujud dari pendidikan non formal yang
dilandasi sistem Among dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
Pasal 4

Hubungan

(1) UKM Gerakan Pramuka Unijoyo terhubung koordinatif dengan Keluarga


Mahasiswa Universitas Trunojoyo.

(2) UKM Gerakan Pramuka Unijoyo mempunyai hubungan integral dengan


Kwartir Cabang, Kwartir Daerah, Kwartir Nasional, serta World Scout Organitation
(Gerakan Pandu Dunia)

(3) UKM Gerakan Pramuka Unijoyo terhubung koordinatif dengan Gugus Depan
di Perguruan Tinggi lain.

Pasal 5

Sifat

(1) UKM Gerakan Pramuka Unijoyo bersifat organisasi otonom.

(2) UKM Gerakan Pramuka Unijoyo adalah organisasi pendidikan yang


keanggotaannya bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama.

(3) UKM Gerakan Pramuka Unijoyo bukan organisasi kekuatan sosial-politik,


bukan bagian dari salah satu organisasi kekuatan sosial-politik dan tidak menjalankan
kegiatan politik praktis.

BAB III

ASAS, TUJUAN, DAN FUNGSI

Pasal 6
Asas

UKM Gerakan Pramuka Unijoyo berasaskan Pancasila

Pasal 7

Tujuan

UKM Gerakan Pramuka Unijoyo mendidik dan membina mahasiswa guna mengembangkan
mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya sehingga menjadi:

a. manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yang:

1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental, emosional, dan
tinggi moral

2) tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya

3) kuat dan sehat jasmaninya

b. warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, masyarakat yang baik dan
berguna, yang dapat membangun dirinya secara mandiri serta bersama – sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan Negara, mempunyai kepedulian
terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional.

Pasal 8

Fungsi

UKM Gerakan Pramuka Unijoyo berfungsi sebagai lembaga pendidikan non formal, di luar
kampus dan di luar keluarga, dan wadah pembinaan dan pengembangan mahasiswa
berlandaskan Tri Darma Perguruan Tinggi, Sistem Among dengan menerapkan Prinsip
Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Motto Gerakan Pramuka yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta
ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB IV
SISTEM AMONG, PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN, KODE KEHORMATAN,

METODE KEPRAMUKAAN, MOTTO

DAN KIASAN DASAR UKM GERAKAN PRAMUKA UNIJOYO

Pasal 9

Sistem Among

(1) Pendidikan nasional bersendikan Sistem Among, artinya menanamkan jiwa merdeka
yang mengandung sifat disiplin diri dan mandiri dalam rangka saling ketergantungan.

(2) Sistem among berarti mendidik untuk menjadi manusia merdeka jasmani, rohani, dan
pikirannya, disertai rasa tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan
orang lain.

(3) Dalam Sistem Among, pendidik dituntut bersikap dan berperilaku :

a. Ing ngarso sung tulodo;

b. Ing madyo mangun karso;

c. Tut wuri handayani.

Pasal 10

Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan

(1)Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang
membedakan kepramukaan dari pendidikan lain.

(2)Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses
pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.

(3)Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan


kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi masyarakat.

Pasal 11

Prinsip Dasar Kepramukaan

(1)Prinsip Dasar Kepramukaan adalah :


a. iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;

c. taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

(2)Prinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai :

a. norma hidup seorang anggota UKM Gerakan Pramuka Unijoyo;

b. landasan Kode Etik UKM Gerakan Pramuka Unijoyo;

c. landasan sistem nilai UKM Gerakan Pramuka Unijoyo;

d. pedoman dan arah pembinaan mahasiswa anggota UKM Gerakan Pramuka


Unijoyo;

e. landasan gerak dan kegiatan UKM Gerakan Pramuka Unijoyo mencapai


sasaran dan tujuannya.

Pasal 12

Metode Kepramukaan

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :

a. pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;

b. belajar sambil melakukan;

c. sistem berkelompok;

d. kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota;

e. kegiatan di alam terbuka;

f. sistem tanda kecakapan;

g. sistem satuan terpisah untuk putra dan putri;

h. kiasan dasar.

Pasal 13
Kode Kehormatan

(1)Kode Kehormatan terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang
disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan
Prinsip Dasar Kepramukaan.

(2) Kode Kehormatan Pramuka merupakan Kode Etik anggota UKM Gerakan
Pramuka Unijoyo baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat sehari – hari
yang diterimanya dengan sukarela serta ditaati demi kehormatan dirinya.

(3)Kode Kehormatan adalah Tri Satya dan Dasadarma.

Pasal 14

Motto

Motto UKM Gerakan Pramuka Unijoyo adalah :

“Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan.”

Pasal 15

Kiasan Dasar

Penyelenggaraan kepramukaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar bersumber pada


sejarah perjuangan dan budaya bangsa.

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 16

Anggota

(1) Anggota UKM Gerakan Pramuka Unijoyo adalah seluruh mahasiswa Universitas
Trunojoyo yang secara sukarela masuk dalam UKM Gerakan Pramuka Unijoyo melalui
mekanisme yang telah ditentukan.
(2) Anggota UKM Gerakan Pramuka Unijoyo terdiri dari :

a. Dewan Perintis;

b. Dewan Adat;

c. Anggota Muda;

d. Anggota Biasa;

e. Anggota Kehormatan.

Pasal 17

Hak dan Kewajiban

(1)Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban.

(2)Hak dan kewajiban tersebut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI

MUSYAWARAH DAN REFERENDUM

Pasal 18

Musyawarah

(1) Musyawarah Pandega merupakan forum dan kedaulatan tertinggi UKM


Gerakan Pramuka Unijoyo yang selanjutnya akan disebut MUSDEGA.

(2) MUSDEGA diadakan satu tahun sekali atau dalam satu periode kepengurusan.

(3) Acara pokok MUSDEGA adalah :

a. Pertanggungjawaban pengurus selama masa baktinya, termasuk


pertanggungjawaban keuangan;
b. Membahas dan menetapkan Rencana Strategik 1 tahun atau satu masa periode
kepengurusan meliputi program kerja, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
Garis Besar Haluan Organisasi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi;

c. Menetapkan Badan Pengurus Harian UKM Gerakan Pramuka Unijoyo untuk


masa bakti 1 tahun atau satu periode berikutnya.

(4)Jika ada hal-hal yang luar biasa dan bersifat mendesak, maka diantara dua waktu
MUSDEGA dapat diadakan MUSDEGA Luar Biasa.

(5)Pimpinan MUSDEGA adalah presidium yang dipilih oleh peserta MUSDEGA.

Pasal 19

Referendum

(1) Dalam menghadapi hal – hal yang luar biasa, UKM Gerakan Pramuka Unijoyo dapat
menyelenggarakan suatu referendum.

(2) Referendum dapat dilaksanakan jika dihadiri dan disetujui sekurang - kurangnya dua
pertiga dari anggota UKM Gerakan Pramuka Unijoyo.

BAB VII

KEUANGAN

Pasal 20

Sumber Keuangan

Keuangan UKM Gerakan Pramuka Unijoyo diperoleh dari :

a. dana kemahasiswaan;

b. subsidi Universitas;

c. iuran sukarela anggota;

d. sumbangan yang tidak mengikat;


e. sumber lain yang tidak bertentangan, baik dengan peraturan perundang – undangan yang
berlaku maupun dengan Kode Kehormatan Pramuka.

Pasal 21

Tanggungjawab Keuangan

(1) Pengelolaan dan penggunaan keuangan UKM Gerakan Pramuka


dipertanggungjawabkan secara jujur dan transparan dalam MUSDEGA.

(2) Laporan pengelolaan dan penggunaan keuangan dalam setiap kegiatan dilaksanakan
maksimal satu minggu setelah kegiatan berlangsung dan secara akumulatif
dipertanggungjawabkan dalam MUSDEGA.

(3) Dibentuk Badan Perlengkapan Keuangan yang bertugas mengawasi dan audit
keuangan UKM Gerakan Pramuka Unijoyo, yang status dan fungsinya akan dijabarkan
lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII

ATRIBUT

Pasal 22

Lambang

Lambang UKM Gerakan Pramuka Unijoyo terdiri dari gambar segilima yang didalamnya
terdapat gambar bintang, rantai melingkar, tombak, buku, tunas kelapa, dan pita yang
bertuliskan UKM Gerakan Pramuka Universitas Trunojoyo.

Pasal 23

Bendera

Bendera UKM Gerakan Pramuka Unijoyo disesuaikan dengan bendera Gerakan Pramuka
Nasional.

Pasal 24
Panji

Panji UKM Gerakan Pramuka Unijoyo disesuaikan dengan panji Gerakan Pramuka Nasional.

Pasal 25

Himne

Himne UKM Gerakan Pramuka Unijoyo adalah lagu Satya Darma Pramuka.

Pasal 26

Pakaian Seragam dan Tanda – Tanda

Untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan disiplin, anggota UKM
Gerakan Pramuka Unijoyo menggunakan pakaian seragam beserta tanda – tandanya.

BAB IX

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA

Pasal 27

Anggaran Rumah Tangga UKM Gerakan Pramuka

(1) Anggaran Dasar UKM Gerakan Pramuka Unijoyo ini dijabarkan lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga UKM Gerakan Pramuka Unijoyo.

(2)Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

BAB X

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 28

Perubahan Anggaran Dasar


(1) Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam MUSDEGA.

(2) Usul perubahan Anggaran Dasar UKM Gerakan Pramuka Unijoyo diterima
oleh MUSDEGA jika disetujui oleh sekurang – kurangnya setengah plus satu dari suara
yang hadir.

BAB XI

PEMBUBARAN

Pasal 29

Pembubaran

(1) a. UKM Gerakan Pramuka Unijoyo hanya dapat dibubarkan oleh


MUSDEGA yang

khusus diadakan untuk itu

b. MUSDEGA tersebut harus diusulkan oleh sekurang – kurangnya dua pertiga jumlah
seluruh anggota UKM Gerakan Pramuka Unijoyo.

c. MUSDEGA untuk membicarakan usul pembubaran UKM Gerakan Pramuka Unijoyo


dinyatakan sah jika dihadiri utusan dari pihak – pihak terkait tentang usulan
pembubaran dan anggota UKM Gerakan Pramuka Unijoyo sekurang – kurangnya dua
pertiga dari seluruh anggota.

d. Usul pembubaran UKM Gerakan Pramuka Unijoyo diterima oleh MUSDEGA jika
disetujui dengan suara bulat.

(2) Jika UKM Gerakan Pramuka Unijoyo dibubarkan, maka cara penyelesaian
inventaris organisasi ditetapkan oleh MUSDEGA yang mengusulkan pembubaran itu.
BAB XII

PENUTUP

Pasal 30

Penutup

Anggaran Dasar ini digunakan sebagai acuan untuk Anggaran Rumah Tangga dan
menentukan serta menetapkan peraturan – peraturan lain dalam UKM Gerakan Pramuka
Unijoyo.

Anda mungkin juga menyukai