Anda di halaman 1dari 17

Kompasiana—dari

Wartawan ke Para Blogger

Gambar 1.1. Tampilan awal Kompasiana

Tidak ada yang tahu bahwa Kompasiana awalnya ditujukan


untuk wartawan Kompas Gramedia yang masih asing dengan
dunia blog. Adalah Budiarto Shambazy yang awalnya
mengusulkan ide nama untuk blog internal wartawan

1
tersebut. Maka dari kreativitas Budiarto—yang sangat sering
menulis kolom politik di Kompas itu—lahirlah nama
Kompasiana.
Situs ini didirikan pada tanggal 1 September 2008. Walaupun
bersifat internal, namun ada beberapa blogger tamu yang
hadir di situs milik Kelompok Kompas Gramedia ini. Misalnya
saja, Linda Djalil yang dikenal sebagai wartawan untuk
majalah Tempo dan Gatra serta penulis lepas di beberapa
majalah wanita.
Karena berkembang sangat pesat, maka pada tanggal 22
Oktober 2008, Kompasiana “dilepas untuk umum” alias
siapapun bisa menulis atau ngeblog di situs ini. Bagaimana
caranya menulis di Kompasiana? Seluruh buku ini akan
membahas cara tersebut. Namun sebelum kita memulainya,
kita akan mengenal lagi secara dalam Kompasiana itu.

Prestasi untuk Kompasiana


Kompasiana adalah media dimana kontennya dibuat oleh
para penggunanya. Dalam Bahasa Inggris, sebutan yang pas
adalah: User Generated Content. Penyebutan ini pada intinya
tidak hanya ditujukan untuk Kompasiana saja, tetapi juga
untuk media-media lain yang isiny dikendalikan oleh para
pengguna, misalnya saja Wordpress.Com, Blogspot.Com, dan
lain sebagainya.
Jadi kalau mau diperbandingkan, Kompasiana mirip dengan
Wordpress.Com. Hanya saja, Kompasiana produk Indonesia
sementara Wordpress.Com produk Amerika Serikat.
Pada tahun 2011, Kompasiana mendapatkan penghargaan
paling bergengsi di dunia surat kabar. Penghargaan itu
berasal dari Asian Digital Media Awards (ADMA) 2010 yang
dikeluarkan oleh WAN-IFRA (asosiasi surat kabar dan penerbit
dunia). Menang untuk kategori Best in Digital Content Award
—User Generated Content, membuat Kompasiana menjadi
media user generated yang paling besar di Indonesia juga di
kawasan Asia.

2
Gambar 1.2. Kompasiana raih penghargaan tingkat
Asia

Kompasianer Golongan Apakah Anda?


Kompasiana adalah user-generated media. Oleh karena
itulah, para penggunalah yang mengisi dan menghidupi
Kompasiana. Lantas, apa sebutan bagi para pengguna yang
menulis dan menggerakkan isi Kompasiana itu? Mereka
umumnya disebut Kompasianers.
Kalau Anda ingin menjadi salah satu Kompasianer, maka
Anda harus menentukan terlebih dulu, “golongan” apa yang
ingin Anda sandang. Apakah ingin menjadi pengamat
teknologi, bisnis, politik, ekonomi, atau lainnya. Walaupun
satu orang Kompasianer bisa masuk ke beragam “golongan”
itu, tapi umumnya, tiap-tiap orang punya positioning yang
khas.
Untuk menentukan “golongan” atau aliran Anda tersebut,
lihatlah beberapa menu yang ada di Kompasiana. Lihat pada
gambar di bawah ini:

3
Gambar 1.3. Menu-menu yang ada di Kompasiana

Berikut beberapa kilasan tentang isi menu-menu itu:


• Berita : Artikel-artikel atau tulisan yang ada di menu
ini berisi berita umum yang terjadi di sekitar kita, baik di
kota tempat kita tinggal maupun di luar negeri. Misalnya
saja, Kompasiana tanggal 18 Februari 2011 mengangkat
berita utama tentang Solo Railbus – Transportasi Baru di
Kota Solo yang menghubungkan Solo dan Wonogiri.

Gambar 1.4. Kategori Berita menyajikan berita-berita


aktual yang terjadi di sekitar kita

• Politik : Artikel, tulisan, atau gagasan yang ada di


kategori ini umumnya bertemakan politik dan dunia yang
terkait erat dengannya. Anda akan membaca artikel
tentang KPK, kepresidenan, organisasi massa, hukum,
dan banyak lagi. Jika Anda tertarik dengan dunia seperti
itu, kategori ini cocok untuk Anda baca—atau tulis.

4
Gambar 1.5. Artikel dan gagasan yang ada di kategori
Politik

• Humaniora : Kategori Humaniora berisikan artikel-


artikel atau gagasan dalam bentuk tulisan, foto, dan
video yang berkaitan erat dengan masalah sosial,
budaya, dan kehidupan masyarakat. Hal-hal unik dan
menarik seputar kehidupan manusia, dituangkan pada
kategori ini.

5
Gambar 1.6. Artikel-artikel terkait dengan masalah
Humaniora

• Ekonomi : Seperti namanya, kategori Ekonomi ini berisi


artikel-artikel atau gagasan seputar dunia ekonomi.
Walaupun masalah ekonomi identik dengan uang, namun
istilah ini sendiri sebenarnya luas. Anda bisa menemukan
artikel atau tulisan tentang dunia bisnis, wirausaha
(entrepreneurship), keuangan, manajemen, pemasaran,
dan agrobisnis. Jadi, pilihan Anda akan minat tertentu
menjadi lebih terbuka lebar.

Gambar 1.7. Kategori Ekonomi menyajikan banyak


tulisan dan gagasan seputar uang, bisnis, dan
kehidupan pelaku pasar

• Hiburan : Apabila Anda suka dengan dunia keartisan


atau inspirasi-inspirasi hidup yang ringan namun
menyegarkan, mungkin kategori ini cocok buat Anda. Ada
banyak ide-ide dan cerita pendek-cerita pendek yang
tersaji di kategori Hiburan ini. Tertarik untuk menulis
cerita Anda sendiri, mungkin lelucon atau kisah hidup?
Cobalah menulis di kategori ini.

6
Gambar 1.8. Kategori Hiburan tidak hanya berisi
masalah artis, namun juga cerita-cerita kehidupan
yang menginspirasi

• Olahraga : Kategori ini cocok buat Anda yang suka


dengan kegiatan olah raga, baik pelaku maupun
pengamat. Walaupun secara umum artikel, tulisan, serta
gagasan yang ada di dalam kategori ini didominasi oleh
olah raga sepak bola, namun Anda juga bisa menulis
artikel olah raga di luar cabang-cabang tersebut atau
cabang lain yang memiliki sub kategori spesifik, seperti
atletik, arena, raket, dan balap.

7
Gambar 1.9. Kategori olah raga untuk penggemar olah
fisik

• Lifestyle : Bagi penggemar gaya hidup, kategori ini


cocok untuk Anda telusuri. Anda bisa tulis tentang hobi,
dinamika masyarakat perkotaan (urban), atau gaya hidup
lainnya. Anda yang punya catatan harian yang penting—
atau mungkin kurang penting—untuk dibagikan ke orang
lain, bisa pula mencoba menulis di kategori Lifestyle ini.

8
Gambar 1.10. Kategori Lifestyle cocok untuk
masyarakat yang hidup di perkotaan

• Wisata : Khusus bagi yang suka plesir atau menikmati


pesona di daerah tertentu, kategori Wisata tentu sangat
menarik perhatian. Umumnya, wisata dibagi menjadi dua
topik yang besar, yaitu topik jalan-jalan yang
mengeksplorasi tempat-tempat baru atau unik serta topik
kuliner yang khusus membongkar tempat-tempat untuk
menikmati masakan eksotik.

Gambar 1.11. Kategori Wisata bagi yang suka


travelling dan menikmati sajian makanan

• Kesehatan : Jika Anda pengamat kesehatan, entah


sekedar pengamat atau Anda adalah pelaku spesifik di
industri kesehatan, seperti dokter, perawat, konsultan
gizi, dan lain sebagainya, maka Anda bisa menuangkan
gagasan-gagasan Anda di bagian atau kategori ini. Ada
beberapa sub kategori yang bisa dipilih antara lain:
Medis, Alternatif, Seksologi, Ibu dan Anak, Kejiwaan, serta
Gizi.

9
Gambar 1.12. Kategori Kesehatan untuk orang yang
menyukai dunia medis

• Tekno : Kategori ini khusus buat penggemar


teknologi, baik teknologi komunikasi maupun teknologi
terapan. Ada juga masalah otomotif yang diuraikan lewat
artikel serta tulisan di kategori ini. Anda bisa menulis
tentang Facebook, gadget seperti iPad, atau teknologi
yang dipergunakan sehari-hari seperti pesawat terbang,
listrik, dan lain sebagainya.

10
Gambar 1.13. Kategori Tekno menyajikan informasi
seputar teknologi dan gagasan-gagasan teknologi
terapan

• Media : Anda pengamat media, penulis buku, atau


pemerhati dunia blog? Maka kategori Media dapat
menjadi pelampiasan Anda akan tulisan-tulisan yang
berkaitan dengan dunia tersebut. Ada beberapa kategori
yang cocok Anda pilih, antara lain New Media yang
membahas teknologi media yang akhir-akhir ini sedang
menjadi trend, seperti blog dan social media. Ada juga
Mainstream Media yang membahas industri media massa
konvensional seperti media cetak dan elektronik.

Gambar 1.14. Kategori Media khusus untuk penggila


buku dan dunia media, termasuk blog dan
dinamikanya

• Green : Kategori ini khusus membahas lingkungan


hidup secara luas, misalnya industri yang tidak merusak
lingkungan, musim, penghijauan, serta hal-hal yang
terkait dengannya. Bagi penggemar tanaman atau
masalah hukum terkait dengan penebangan hutan,
kategori Green ini cocok Anda sambangi.

11
Gambar 1.15. Kategori Green untuk penggemar
lingkungan dan dunianya

• Fiksi : Kategori ini membahas dunia fiksi.


Anda suka menulis cerpen, atau prosa, serta puisi,
cobalah berlatih di kategori ini. Kategori ini bisa menjadi
bagian dari portfolio hidup Anda terutama bagi yang ingin
serius menjajaki penerbitan buku atau film berdasarkan
tulisan Anda. Ibaratnya, sebelum memasuki kedua
industri tersebut, ciptakanlah portfolio di kategori Fiksi ini.

12
Gambar 1.16. Kategori Fiksi cocok untuk membangun
portfolio pribadi untuk kepentingan di masa
mendatang

Alasan Menulis di Kompasiana


Tentunya, Anda butuh alasan mengapa Anda menulis di
Kompasiana, mengingat faktor-faktor berikut:
• Anda bisa membuat tulisan pribadi (blog) di
Wordpress.Com atau Blogspot.Com.
• Anda bisa menulis tulisan-tulisan pendek—atau super
pendek—di Facebook atau Twitter.
• Anda bisa menulis artikel atau gagasan di forum diskusi,
misalnya di Kaskus.Us.
• Dan banyak lagi…

Paling tidak, ada beberapa alasan mengapa Anda menulis di


Kompasiana. Alasan-alasan ini menjadi value added bagi
Anda sebelum memutuskan menulis di Kompasiana.

KOMPASIANA MEMILIKI ADMIN


Admin yang tegas menjamin komunitas dunia maya tetap
bersih dari perseteruan yang tidak ada ujung pangkalnya
seperti komentar yang ad hominem, artikel-artikel yang
menjurus SARA, saling maki, dan bersih dari tulisan-tulisan
yang tidak jujur.
Walaupun Admin mungkin menjengkelkan perannya bagi
Anda kelak, namun Admin juga menjamin bahwa situs
komunitas tersebut—dalam hal ini Kompasiana—tetap eksis
dan kredibel. Dengan demikian, siapapun yang menulis di
Kompasiana akan mendapat rentetan nilai tambah, seperti:
penulisnya dapat dipercaya (kredibel), mampu menulis
dengan integritas yang baik, dan lain sebagainya.
Apabila Anda menulis di blog pribadi, entah Wordpress.Com
atau Blogspot.Com, Anda harus menciptakan kredibilitas itu
mulai dari awal—kecuali kalau Anda sudah cukup terkenal di

13
tengah-tengah masyarakat dan memiliki citra positif
karenanya.

MEMBER KOMPASIANA YANG MELIMPAH RUAH


Jumlah member Kompasiana kira-kira sebanyak 47.000
orang. Apabila diprediksi bahwa 30% dari Kompasianers itu
aktif menulis artikel atau mempublikasikan tulisannya, maka
akan ada 14 ribu tulisan baru—dan juga orang yang
membaca tulisan-tulisan tersebut. Apa maknanya? Tulisan
Anda lebih cenderung dapat dibaca oleh banyak orang tanpa
mengharuskan Anda menciptakan promosi, iklan, atau woro-
woro ke banyak orang agar membaca tulisan Anda tersebut.
Selain itu, Kompasiana memiliki fasilitas ala social media
seperti: Highlights, Tulisan Terbaru, Tulisan Terpopuler,
Tertinggi Dikomentari, dan banyak lain yang menyebabkan
kita tidak perlu melakukan promosi manual.
Apabila menciptakan blog sendiri, misalnya dengan
menggunakan Wordpress, segala urusan promosi menjadi
tanggung jawab Anda.

14
Gambar 1.17. Kompasiana memiliki beragam fitur
untuk membantu tulisan Anda cepat dikenali banyak
orang

MEMACU KREATIVITAS LEWAT HEADLINES


Tiap-tiap kategori yang ada di dalam Kompasiana, memiliki
Headlines. Istilah ini menunjuk pada berita, artikel, atau
tulisan yang dianggap terbaik sehingga muncul dengan judul
berukuran lebih besar dan dilengkapi gambar ekstra besar
pula.
Tulisan mana yang layak menjadi Headlines, bisa jadi
merupakan kewenangan Admin secara penuh. Namun yang
jelas, tulisan yang menjadi Headlines akan dianggap tulisan
terbaik hari itu. Selain itu, dengan ukuran yang ekstra besar,
tulisan tersebut menjadi lebih mudah ditemukan dan dibaca
orang lain.
Apa efeknya bagi kita? Kita terpacu untuk menuliskan tulisan-
tulisan terbaik setiap hari agar menjadi headlines—dan
dengan demikian tulisan tersebut menjadi semakin populer.

Gambar 1.18. Headlines akan jauh lebih mudah


ditemukan dan dibaca

KOMPASIANA ADALAH PERPUSTAKAAN IDE


Ada puluhan ribu artikel di Kompasiana. Itu artinya, sebelum
menulis, Anda bisa meriset tulisan-tulisan yang sudah muncul
sebelumnya. Dengan adanya riset, tulisan Anda bisa lebih

15
mendalam, berbeda dari yang sudah-sudah, dan diharapkan
lebih menarik. Tulisan Anda pun bisa menjadi acuan bagi
penulis lain yang ingin membuat artikel atau gagasan yang
lebih menarik. Dengan demikian, sembari belajar, wawasan
Anda akan jauh lebih luas.
Walaupun Anda juga bisa menemukan hal yang sama di
Wordpress.Com, namun karena Kompasiana memiliki
komunitas yang akrab satu dengan lainnya, maka mencari
artikel dari orang lain layaknya meminta pendapat dari
teman sendiri. Tentu saja, ini lebih mengasyikkan dibanding
mencari referensi dari orang asing yang tak kita kenal.

Gambar 1.19. Index membantu Anda mencari referensi


untuk mendukung—atau tidak mendukung—tulisan-
tulisan Anda

SERING MENGADAKAN GATHERING


Gathering, atau kumpul-kumpul, memang jamak kita dengar
apabila kita berbicara dalam konteks social media. Ada
kumpul-kumpul ala Blogger seperti acara Pesta Blogger, dan
lain sebagainya. Kompasiana pun memiliki gathering seperti
itu.
Bagi Anda, gathering bisa bermanfaat banyak. Anda bisa
menjadi peserta gathering tersebut dan mendapatkan
kenalan-kenalan baru, atau Anda juga bisa menciptakan
gathering sendiri yang didukung oleh Kompasiana. Dengan

16
dukungan Kompasiana, gathering seperti itu akan didukung
oleh para anggota yang jumlahnya puluhan ribu itu.
Dengan menciptakan blog sendiri, misalnya dengan
memanfaatkan Blogspot, Anda harus menggalang dana dan
usaha sendiri dari nol untuk menciptakan gathering yang
sukses.

Gambar 1.20. Artikel yang membahas acara Gathering


Kompasiana

17

Anda mungkin juga menyukai