Anda di halaman 1dari 32

Bab 3

Mengelola Hutang
Konsep Perencanaan Keuangan
Perencanaan
Arus Kas

Perencanaan Manajemen
Perencanaan Keuangan
Investasi Risiko

Perencanaan Perencanaan Perencanaan


Pajak Pensiun Warisan
Perencanaan Arus Kas
Perencanaan Arus Kas
(prinsip untuk kaya)

Pendapatan Pasif

Arus Kas Masuk Menambah Aset Jumlah Aset

– Arus Kas Keluar Mengurangi Utang – Jumlah Utang

= Arus Kas Bersih = Kekayaan Bersih

Laporan Pendapatan & Biaya Laporan Neraca Pribadi

Kaya bukan diukur dari Penghasilan, tapi dari Surplus (Aset – Utang)
Mengatasi Defisit Keuangan

• Mengurangi / Mengambil Aset yang ada:


– Mengurangi/Mengambil dari Tabungan
– Mengurangi / Menjual Aset
• Menambah / Menutup dengan Hutang:
– Berhutang dari teman / kerabat dekat
– Berhutang dari Lembaga Pembiayaan / Keuangan
Tujuan Orang Berhutang
• Untuk Tujuan Bisnis:
Modal Kerja – Investasi Usaha
• Untuk Tujuan Konsumsi:
KPR – Kredit Mobil/Motor – Kredit Barang Elektronik dll.
• Untuk Tujuan Likuiditas:
Untuk kebutuhan < 1 bulan (kartu kredit)
• Untuk Tujuan Darurat/Terdesak:
Untuk menutup kewajiban segera (alternatif terbatas, dan
jika ada biasanya berbunga tinggi)
Sisi Positif Dari Berhutang
• Kemungkinan mendapatkan keuntungan /
penghasilan dari peluang bisnis
• Kita dapat keluar sementara dari keadaan
kesulitan / defisit keuangan
• Membuat kita mampu membeli / memiliki
barang/benda yang bernilai sangat besar
• Kemungkinan berhutang tanpa bunga atau
bunganya dibayar pihak lain
Dampak Negatif Dari Berhutang
 Hutang menimbulkan kewajiban membayar
pokok hutang & bunganya (passive expense)
 Aset sebagai jaminan hutang dapat disita,
apabila hutang tidak terbayar
 Kredit macet di bank, membuat kita masuk
dalam Daftar Hitam Bank Indonesia
 Kita bekerja keras untuk kepentingan /
keuntungan pemberi pinjaman
 Gangguan Mental dan Emosional dari berhutang:
Pertengkaran – Keretakan Rumah Tangga – Depresi –
Tindak Kriminal – Bunuh Diri
Jenis2 Consumer Loan
1. Pinjaman Kartu Kredit
2. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
3. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
4. Kredit Mahasiswa (Student Loan)
5. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
6. Pinjaman Pegadaian
Kredit Tanpa Agunan
• Prosesnya mudah & cepat – Solusi bagi yang
membutuhkan dana darurat / mendesak
• Bunga tinggi – Tanpa Agunan risiko kredit macet
menjadi tinggi
• Plafond kredit hanya sampai Rp. 50 juta
• KTA dari bank (melalui kartu kredit) s/d Rp.200 juta
• Biasanya KTA menggunakan perhitungan bunga flat,
kecuali bank (menggunakan bunga efektif)
Pinjaman Pegadaian
• Utk Konsumsi atau UMKM – gadai emas, perhiasan, motor, brg
elektronik dll yg disimpan di pegadaian
• Bunga pinjaman dihitung per 15 hari sesuai golongan
• Jangka waktu pinjaman 4 bulan (dapat diperpanjang)
• Besar Pinjaman: Rp.20.000 s/d Rp.200 juta, dengan golongan:
Golongan Plafon Pinjaman (dlm Rp) Bunga / 15hari
A 20.000 - 150.000 0,75%
B 150.001 - 500.000 1,2%
C 500.001 - 20.000.000 1,3%
D 20.000.001 - 200.000.000 1%

• Plafon Pinjaman: Elektronik 65% - Mobil/Motor 75%


• Plafond Pinjaman dg Gadai Emas, Perhiasan & Berlian:
Golongan B max 91% - Golongan C max 92% - Golongan D max 93%
Pinjaman Pegadaian
Contoh Kasus:
Perhiasan: Harga beli Rp.5.000.000 – Harga Taksir Rp.3.800.000 (Gol C)
Plafon Pinjaman: 92% x Rp.3.800.000 = Rp.3.496.000
Pinjaman: Rp.3.000.000 dipotong Biaya Admin 1% = Rp.2.970.000
Bunga pinjaman selama 4 bulan: 4 bln x 2 x 1,3% = 10,4%
Perhitungan: Bunga: 10,4% x Rp.2.970.000 = Rp.308.880
Cicilan I (dari Rp.3jt) = Rp.300.000
Total Angsuran I = Rp.608.880
Sisa pinjaman: Rp.3.000.000 – Cicilan I = Rp.2.700.000 (s/d akhir bln IV)
Dapat diperpanjang 4 bulan berikutnya (dari sisa saldo pinjaman), dengan
pemberitahuan – jika tidak barang yg digadaikan akan dilelang
Biaya lelang menjadi tanggungan peminjam, sisanya akan dikembalikan
Karakteristik Consumer Loan
• Dari Pembayarannya
Single Payment – Installment Payment
• Dari Jaminan / Agunan -nya
Secured Loan – Unsecured Loan
• Dari Bunga Pinjamannya
Variable-Rate Loan – Fixed-Rate Loan
• Dari Jatuh Temponya
Short-Term Loan – Long-Term Loan
Cara Mengendalikan Hutang
Debt Service Ratio:
jumlah semua pembayaran hutang/cicilan bulanan
debt service ratio =
jumlah penghasilan bersih dalam sebulan

Jumlah pembayaran bulanan:


– Angsuran KPR & KKB
– Cicilan pembayaran kartu kredit
– Cicilan hutang konsumen lainnya
Jumlah penghasilan bersih, setelah dipotong pajak
(termasuk penghasilan keluarga)
DSR max 35% - KPR menjadi prioritas terakhir
Cara Mengendalikan Hutang
Debt to Assets Ratio: (max 50%)
Jumlah semua hutang pribadi/keluarga
debt to assets ratio =
jumlah aset pribadi/keluarga

Debt Resolution Rate:


– Untuk mengendalikan hutang non KPR
– Lunasi hutang non KPR setiap 3 tahun
– Consumer Loan jangka pendek tidak tepat untuk
membiayai pinjaman berjangka > 3 tahun
– Untuk memutus revolving loan akibat adanya kemudahan
membayar minimum tagihan kartu kredit yg hanya 10%
Tips sebelum memutuskan berhutang
 Jangan berhutang karena pertimbangan
emosional
 Pastikan sumber pembayaran hutang & bunga-
nya terjamin (dibayar sekaligus atau dicicil)
 Hindari Defisit Keuangan yang terus menerus
(hutang yang ditutup dengan hutang yang baru)
 Apabila saya tidak berhutang sekarang (memiliki
barangnya terlebih dahulu dengan berhutang) –
Apakah saya akan sengsara?
 KPR adalah Consumer Loan yang positif, karena
bunganya terendah dan nilai rumahnya naik
Tips sebelum memutuskan berhutang
 Hindari berhutang untuk membeli aset/barang
yang nilainya cepat menurun, seperti: mobil,
motor, barang elektronik dll
 Ketahui perbedaan antara Bunga Flat & Bunga
Efektif:
(Utk pinjaman berdurasi 3 thn: 5% vs 9,3% – 10% vs
17,9% – 15% vs 26% )
 Siapkan laporan penunjang persetujuan kredit:
Laporan Penghasilan Terakhir (Slip Gaji atau Omzet
Usaha – NPWP – Neraca & Laporan Rugi/Laba –
Sertifikat Bukti Agunan – Persetujuan Pasangan
4 Macam Kartu Pembayaran
1. Kartu Kredit
Sarana berhutang – Jaringan Internasional – Periode Penagihan
– Limit Kartu Kredit
2. Kartu Debit
Juga kartu ATM – Jaringan Internasional – Saat transaksi saldo
otomatis berkurang – Ditolak apabila saldo kurang
3. Kartu Prabayar (Prepaid Card)
Diisi dana dahulu – Saldo berkurang sesuai transaksi – Untuk
pembayaran berjumlah kecil – Atas unjuk (tanpa PIN & ttd)
4. Kartu Belanja (Charge Card)
Sebagai pengenal transaksi terbatas – Jumlah pemakaian
ditagih di akhir periode transaksi – Tidak mengenakan bunga
– Tidak dapat untuk berhutang – Mayoritas beralih menjadi
kartu kredit
Manfaat Kartu Kredit (1)
 Pengganti Uang Tunai (dalam jumlah besar) – Untuk
Kemudahan Bertransaksi
Berjaga-jaga dari kebutuhan darurat ( di RS, di luar negeri dll )
 Fasilitas diskon dari merchant – Undian yang menarik –
Mengumpulkan poin
 Sebagai Kredit Tanpa Agunan – Ada fasilitas Transfer
Saldo
 Diterima di banyak merchant di seluruh dunia dan
dapat menikmati fasilitas airport longue
 Cara pembayaran fleksibel – Ada periode penagihan
Tunai – Cheque/BG – Transfer – ATM – AutoPay
Manfaat Kartu Kredit (2)
 Fasilitas pembayaran rutin tagihan lainnya (direct debit)
 Fasilitas penarikan uang tunai – bunga 4%-6% / bulan
 Fasilitas cicilan bulanan – Pembayaran minimum 10%
tagihan (bunga 3%-4% / bulan)
 Ada perlindungan Asuransi (ada yang gratis dan ada
yang bayar)
 Bisa untuk belanja melalui Internet atau melalui Direct
Marketing
Masalah yang timbul dari Kartu Kredit
 Fasilitas pembayaran minimum – godaan utk berhutang
 Tagihan Kartu Kredit membesar – tak ada perencanaan
 Terganggu oleh penawaran / penjualan Tele Marketing
 Jika terjadi penagihan ganda – salah administrasi –
transaksi orang lain
 Penyalahgunaan data kartu kredit untuk kejahatan
(phising)
 Status kredit Daftar Hitam (Black-list) dari Bank
Indonesia, menyulitkan untuk berhutang kemudian
 Ketidaktahuan terhadap cara menghitung bunga & biaya
 Bila lama menunggak (> 12 bulan), penagih hutang (debt
collector) yang datang
Tips Menggunakan Kartu
Kredit dengan Bijaksana
• Miliki Kartu Kredit secukupnya saja – dari bank kita
bertransaksi & karena fasilitasnya (bukan desakan sesaat)
• Kendalikan kebiasaan berbelanja berlebihan – bedakan
antara need and want
• Pada saat menggunakan Kartu Kredit, pikirkan kemampuan
membayar kewajiban-nya
• Periksa setiap tagihan Kartu Kredit dengan seksama
• Saldo tagihan negatif – why not? (untuk meng-counter
adanya biaya administrasi bulanan)
• Plafon Kartu Kredit bukan Uang / Penghasilan Tambahan
Tips Menggunakan Kartu
Kredit dengan Bijaksana
• Anda berhak bertanya se-detail2-nya ke petugas Customer
Service bank penerbit Kartu Kredit
• Cara menyelesaikan hutang Kartu Kredit:
1. Cari fasilitas transfer saldo – pindahkan saldo KK berbunga
tertinggi kesitu
2. Bayar tagihan KK berbunga tertinggi > cicilan maksimum
3. Bayar KK yang lain dengan pembayaran minimum
4. Setelah KK berbunga tinggi lunas segera tutup dan gunting
5. Mulai mentarget kartu berikutnya yg berbunga tertinggi
• Bila bunga & denda > pemakaian, negosiasi-kan
Karakteristik Kredit
Kendaraan Bermotor
• Jangka Waktu: 1 – 3 tahun – Untuk mobil
ada yang sampai 4 – 5 tahun
• Cicilan dilakukan di depan (in advance)
• Cicilan pertama: Uang muka + Biaya
Administrasi Pinjaman + Biaya Asuransi All-
Risk selama masa cicilan
Beli baru atau bekas?
 Perhatikan umur kendaraan
Usahakan umur kendaraan < 8 th(mobil) atau < 6 th(motor)
 Periksa kelengkapan surat2 dan spesifikasi kendaraannya
 Bagaimana kemungkinan balik nama mobil/motor-nya?
 Coba dahulu (test drive) sebelum memutuskan membeli
 Bandingkan harga-umur-spesifikasi dr beberapa sumber
 Jika membeli mobil/motor bekas, usahakan dari
sumber/dealer mobil/motor yang terpercaya
 Apabila membeli dari perseorangan pastikan:
• Apakah pernah terjadi kecelakaan?
• Apa motif dibalik penjualan kendaraan tersebut?
• Baca riwayat servis motor/mobil dari Buku Servis-nya
• Perusahaan pembiayaan bersedia memproses kreditnya
Persyaratan Kredit Kendaraan Bermotor
 Copy KTP/SIM suami-istri, Kartu
Keluarga, Rekening Bank
 Untuk Karyawan: Copy Slip Gaji,
Surat Keterangan Kerja
 Untuk Profesional: Copy Izin Praktek,
PBB, Rekening Listrik-Telephone
 Untuk Wiraswasta: NPWP (utk
mobil), SIUP, TDP, Akte Perusahaan
Cara Menyikapi Kredit
Kendaraan Bermotor
 Jumlah semua cicilan bulanan jangan melebihi 30%
penghasilan bulanan
 Pastikan sumber pembayaran cicilannya terjamin
 Pilih cara pembayaran bulanan yang mudah / nyaman
 Usahakan uang muka sebesar mungkin atau cicilan secepat
mungkin
 Hitunglah berapa bunga flat dibandingkan bunga efektifnya
(in advance)
1thn (12%|25.6% - 15%|31.8% - 17%|35.9% - 18%|38.0% - 19%|40.0% - 20%|42.0%)
2thn (12%|23.6% - 15%|29.2% - 17%|32.8% - 18%|34.6% - 19%|36.4% - 20%|38.1%)
3thn (12%|22.6% - 15%|27.7% - 17%|31.1% - 18%|32.7% - 19%|34.3% - 20%|35.9%)
4thn (12%|21.8% - 15%|26.6% - 17%|29.8% - 18%|31.3% - 19%|32.8% - 20%|34.3%)
5thn (12%|21.1% - 15%|25.7% - 17%|28.7% - 18%|30.2% - 19%|31.6% - 20%|33.0%)
Cara Menyikapi Kredit
Kendaraan Bermotor
 Pikirkan ada/tidak-nya dukungan servis dan suku cadang
 Buat perbandingan sedikitnya dari 3 sumber:
 Jenis mobil/motor yg akan dibeli (cc mesin – keamanan –
kelengkapan – utk mobil: transmisi – interior – eksterior)
 Showroom motor/mobil tempat membeli
 Perusahaan pembiayaan kreditnya (DP – bunga – asuransi –
administrasi)
Sewa Rumah – Tempat
Tinggal dikala merintis karir
• Lokasi: Harus dekat dgn tempat beraktivitas
• Belum mampu menabung utk uang muka KPR
• Maksimum sewa bulanan = 20% penghasilan,
agar tetap dapat menabung 10%/bln untuk
uang muka KPR
• Cocok untuk DINK = Double Income No Kids
Keuntungan Mengambil KPR
 Dapat “memiliki” rumah tanpa mempunyai dana
besar
 Harga rumah biasanya meningkat dengan cepat
 Pilihan jangka waktu angsuran dari 5 thn
sampai 15-20 thn
 Angsuran bulanan semakin lama terasa ringan
 Jaminan dan Legalitas Kepemilikan Rumah
 Sekaligus dapat digunakan untuk investasi
Seluk Beluk Membeli Rumah dgn KPR
 Paling penting: Tentukan Lokasi Rumah dan
Type/Besarnya Rumah
Sesuai peruntukan (Tata ruang) – Kemudahan Akses – Dekat
sarana transportasi – Dekat tempat beraktifitas – Prospektif – Cari
informasi dari penduduk sekitar
 Pengembang perumahan yang baik:
Mutu Bangunan – Lingkungan – Fasilitas – Reputasi
 Bank penyedia KPR:
Kinerja Bank – Suku bunga – Proses Kredit Lancar / Tdk ber-belit2
– Bank sebagai konsultan perumahan bagi debitur
 Pilih jangka waktu KPR yang tepat – sesuaikan
dengan kemampuan angsuran
Seluk Beluk Membeli Rumah dgn KPR
 Uang muka KPR biasanya minimal 20-30%
(boleh membayar uang muka lebih, atau
menetapkan baloon payment = saldo pinjaman
diakhir masa KPR)
 Persyaratan administrasi KPR:
 Umum: Non Black-List – Dewasa – Max usia 55-65 tahun – Fotocopy
KTP, KK, NPWP (>100jt), Rekening Bank – Pasfoto – Surat Pengantar /
Penawaran dari: Pengembang – Kontraktor – Penjual non-developer
 Khusus: Utk Pegawai: pengajuan perseorangan / kolektif, dan Utk
Profesional
 Biaya-Biaya: Provisi Kredit – Asuransi Jiwa KPR – Asuransi Kebakaran
Rumah – Biaya Survey – Akad Kredit / Notaris – Pembuatan Akta –
Pengikatan Agunan / KUMH (Kuasa Untuk Memasang Hipotik)
Tips dalam mengambil KPR
 Cari KPR yang bersubsidi – bunganya ringan, terutama di awal
masa KPR
 Usahakan cicilan bulanan max. 1/3 penghasilan bulanan
 KPR dari developer : biasanya untuk jk.waktu 1–3 tahun
 Jangan oper kredit di bawah tangan – menyusahkan pembeli /
penjual di kemudian hari
 Quick Count:
KPR 12%: 5thn | 2,22% - 10thn | 1,43% - 15thn | 1,2% - 20thn | 1,1%
KPR 15%: 5thn | 2,38% - 10thn | 1,61% - 15thn | 1,4% - 20thn | 1,32%
 Pertimbangkan utk melunasi KPR lebih cepat – Apa saja
syaratnya?
 Keuntungan mengambil KPR selagi muda:
Rumah lebih murah – Angsuran rendah – Asuransi lebih murah
– Jangka waktu bisa panjang – Mengangsur di Masa2 Produktif

Anda mungkin juga menyukai