Reaksi Oksidasi-Reduksi.
Reaksi Redoks
Reaksi reduksi-oksidasi (redoks) terjadi bila reaktan mengalami perubahan
bilangan oksidasi (0xidation number) karena terjadinya pelepasan dan penerimaan
elektron oleh reaktan.
Elektron yang dilepas oleh suatu zat harus diikuti oleh penerimaan elektron
tersebut oleh zat lain.
Setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi
Fe3+ + e- Fe2+
Sn4+ + 2e- Sn2+
Penjumlahan kedua setengah reaksi akan diperoleh reaksi redoks
2Fe3+ + 2e- 2Fe2+
Sn2+ Sn4+ + 2e- +
2Fe3+ + Sn2+ Sn4+ + 2Fe2+.
Atau dikurangkan,
2Fe3+ + 2e- 2Fe2+
Sn4+ + 2e- Sn2+ -
2Fe3+ + 2e- - Sn4+ - 2e- 2Fe2+ - Sn2+
2Fe3+ + Sn2+ Sn4+ + 2Fe2+
Sel Galvani
Reaksi redoks dapat berlangsung secara spontan dalam
sel, sebagai sumber listrik. Sel itu dikenal dengan sel
galvani
E0sel = E0M
Tuliskan notasi sel yang Pt H+ M+, M
a=1 M a=1M
disusun seperti itu!!!
Potensial Elektrode Standar, E0
Bila elektrode logamnya
adalah seng, maka voltase e-
yang terukur adalah 0,762 0,762
Elektrode seng Pt H+
a=1 M
Zn2+
a=1M - Zn
sebagai anode atau
katode? Tuliskan
reaksinya disertai
harga E0nya!!!
Tuliskan pula
notasi sel!
Potensial Elektrode Standar, E0
Contoh
Hitunglah voltase sel 0,0592 [Cl ]2
Ekanan E 0
log
yang notasinya : n PCl 2
Zn(s) ZnCl2(0,120 M) Cl2(g) 0,0592 [0,105]2
(1,15atm),KCl(0,105) Pt Ekanan 1,36 log
Penyelesaian : 2 1,15
Setengah sel sebelah kanan:
0,0592 [ Zn ]
Cl2(g) + 2e- 2Cl- E0 = 1,36V Ekiri E
0
log
Setengah sel sebelah kiri 2 [ Zn 2 ]
dioksidasi, tetapi persamaan 0,0592 [1]
reaksinya tetap ditulis dalam Ekiri 0,762 log
reaksi reduksi. 2 0,120
Zn2+ + 2e- Zn(s), E0 = -0,762 V
Esel 1,42 (0,789) 2,21 Volt
Kegunaan potensial elektrode (2)
2. Menentukan tetapan kesetimbangan.
Perbedaan potensial elektrode c b
setengah sel dapat dijadikan ukuran E 0 0,0592 [ A ] 0,0592 [ B ]
log red
E 0
log red
gaya gerak (driving force) A
n [ Aoks ]a
B
n [ Boks ]d
elektron. Apabila potensial
elektrode setengah sel sama, c d
maka tidak ada gaya gerak 0 , 0592 [ A ] [ B ]
E A EB
0 0
log red a oks b
elektron dan sistem dalam n [ Aoks ] [ Bred ]
kesetimbangan.
Cl2(g) + Zn(s) 2Cl- + Zn2+ n( E A0 EB0 )
Reaksi redoks secara umum : log K
aAokstor + bBredtor cAredtor + dBokstor 0,0592
dipersiapkan mengandung
H (g), 1
0,0410 M [Ag(NH3)2] dan
+
atm
2
K Cl + -
[ Ag ( NH 3 ) 2 ]
Kf
[ Ag ][ NH 3 ]2
Dari harga Kf itu, yang belum diketahui adalah konsentrasi ion Ag+ dan dapat
ditentukan menggunakan persamaan Nernst.
Ag++ 1e- Ag(s)
0,0592 [1]
E Ag E 0
log
1 [ Ag ]
[Ag+] = 2,6 x 10-5 M
Dengan mensubstitusikan [Ag+] ke Kf, Kf dapat ditentukan.
Potensial Elektrode Larutan
Potensial elektrode larutan adalah potensial elektrode yang dicelupkan ke
dalam larutan yang direaksikan dengan pereaksi tertentu
relatif terhadap elektrode hidrogen standar.
Contoh, larutan besi(II) direaksikan dengan larutan
serium(IV), maka reaksinya, e- Ce4+
Fe2+ + Ce4+ Fe3+ + Ce3+
H2(g), 1
Reaksi akan mencapai kesetimbangan pada atm K+Cl-
setiap saat penambahan pereaksi.
Potensial elektrode kedua setengah reaksi
akan sama besarnya.
Pt H+ Fe2+ Pt
ECe 4 / Ce 3 EFe 3 / Fe 2 Elaru tan a=1 M
Bila elektrode pembanding adalah EHS, maka violtase sel sama dengan potensial
elektrode larutan.
0,0592 [ Fe 2 ]
Elaru tan EFe 3 / Fe 2 EFe
0
3
/ Fe 2
log
1 [ Fe3 ]
(b) Zat yang ada dalam larutan setelah reaksi adalah Fe3+ = Ce3+ = 2,50 mmol.
Jumlah Fe2+ dan Ce4+ yang berasal dari reaksi balik dapat diabaikan.
Persamaan gabungan dapat dibuat untuk mendapatkan potensial elektrode larutan.
0,0592 [ Fe 2 ]
Elaru tan EFe3 / Fe2 E 0
Fe3 / Fe 2
log
nFe [ Fe3 ]
[ Fe 2 ]
nFe EFe3 / Fe2 nE Fe
0
3
/ Fe 2
0,0592 log
[ Fe 3 ]
[Ce 3 ]
nCe ECe4 / Ce3 nE 0
Ce 4 / Ce3
0,0592 log
[Ce 4 ]
[ Fe2 ][Ce3 ]
nFe EFe 3 / Fe 2 nCe ECe 4 / Ce 3 nFe EFe
0
3 2 nCe E
0
Ce 4 / Ce 3
0,0592 log
/ Fe
[ Fe3 ][Ce 4 ]
(nFe nCe ) ELaru tan nFe EFe
0
3
/ Fe 2
n E 0
Ce Ce 4 / Ce 3
2 nCe E
0 0
nFe EFe 3
Ce 4 / Ce 3
ELaru tan / Fe
(nFe nCe )
(c). Zat yang ada dalam larutan setelah reaksi adalah:
Jumlah Ce4+ sisa = 0,50 mmol
Jumlah Ce3+ yang terbentuk = 2,50 mmol
Potensial elektrode larutan dicari dari persamaan
Nernst setengah reaksi titran.
Ce4+ + 1e- Ce3+
0,0592 [Ce 3 ]
ECe 4 / Ce3 ECe
0
4
/ Ce3
log 4
nCe [Ce ]
0,0592 [ 2,55
]
Elaru tan 1,44 log 55 1,399 volt
1 [ 0,5 ]
55
Catatan. Reaksi redoks yang koefisien persamaan reaksinya tidak 1 : 1 atau tidak
simetris, potensial elektrode standar larutan pada titik ekivalen tidak dapat
ditentukan dari penurunan persamaan di atas.
REAKSI REDOKS YANG SIMETRIS dan
melibatkan ion hidrogen
Reaksi Fe2+ dengan titran MnO4-
5Fe2+ + MnO4- + 8H+ 5Fe3+ + Mn2+ + 4H2O
Persamaan Nernst masing-masing setengah reaksi:
[ Fe 2 ]
nFe EFe3 / Fe 2 nFe EFe
0
3
/ Fe 2
0,0592 log
[ Fe3 ]
[ Mn 2 ]
nMnO EMnO / Mn 2 nMnO EMnO
0
/ Mn 2
0,0592 log
4 4 4 4
[ MnO4 ][ H ]8
[ Fe 2 ][ Mn 2 ]
nFe EFe3 / Fe2 nMnO EMnO / Mn 2 nFe E 0
Fe3 / Fe2
nMnO E 0
MnO4 / Mn 2
0,0592 log
4 4 4
[ Fe 3 ][ MnO4 ][ H ]8
[ Fe 2 ][ Mn 2 ]
nFe E Fe3 / Fe2 nMnO EMnO / Mn 2 nFe E 0
Fe3 / Fe 2
nMnO E 0
MnO4 / Mn 2
0,0592 log
4 4 4
[ Fe 3 ][ MnO4 ][ H ]8
[ Fe 2 ][ Mn 2 ]
(nFe nMnO ) ETE nFe E 0
Fe 3 / Fe 2
nMnO E 0
MnO4 / Mn 2
0,0592 log
4 4
[ Fe3 ][ MnO4 ][ H ]8
nFe E 0
Fe3 / Fe 2
nMnO E 0
MnO4 / Mn 2 0,0592 1
ETE 4
log 8
(nFe nMnO ) (nFe nMnO ) [H ]
4 4
0
nFe E Fe 3
/ Fe 2
n E 0
MnO MnO / Mn 2 0,0592 1
ETE 4 4
log
(nFe nMnO ) (nFe nMnO ) [ H ]8
4 4