BAB V

TEKNOLOGI, PERILAKU PEGAWAI, BUDAYA,

ORGANISASI, DAN BIROKRASI

OLEH

NAMA : HAERUL

NIM : 096234086

JURUSAN : PEND. ADM.

PERKANTORAN
1. Jelaskan konsepsi dasar ( defenisi ) perilaku menurut pandangan Thoha dan
perilaku pegawai menurut Rivai!
Jawab :
 Menurut Thoha perilaku adalah suatu fungsi dan interaksi antara seseorang
individu dengan lingkungannya.
 Menurut Rivai perilaku pegawai ( perilaku kelompok ) adalah semua kegiatan
yang dilakukan dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling
mempengaruhi serta saling bergantung untuk menghasilkan prestasi yang positif
untuk jangka dan pertumbuhan diri.

2. Sebut dan jelaskan pengaruh positif dan negatif dengan menggunakan contoh
teknologi terhadap perilaku pegawai!
Jawab :
Pengaruh Positif :
a) Teknologi merupakan alat utama meminimulkan kerja keras manusia,
meningkatkan produktifitas, dan mencapai yang lebih bermutu.
b) Teknologi menentukan tugas-tugas yang dibutuhkan dan tingkat spesialis
pegawai.
c) Teknologi menetuka besar dan komposisi kelompok kerja langsung serta luasnya
kontak dengan para pegawai lain maupun dengan atasan.
d) Teknologi menetukan jangkauan mobiitas fisik pegawai.

Pengaruh negatif:

a) Teknologi dianggap mengendalikan manusia sehingga teknologi sering kali

menjaddikan manusia sebagai obiek atau mesin.
b) Teknologi menimbulkan ketidakamanan pekerjaan dan kecemasan terhadap para
pekerja.
c) Teknologi mempengaruhi citra diri dan motivasi kerja.

3. Jelaskan defenisi budaya organisasi dalam bahasa Indonesia menurut Luthan,

Schein, dan Schermerthorn!
Jawab :
Menurut Luthan : kultur organisasi adalah sepatu dr kayu dari asumsi dasar
yang berbicara dengan tidak ada pribadi meminta Whay yang tepat untuk
merasakan, berpikir, dan bertindak atas dasar sehari-hari. Beberapa
karakteristik penting yhe kultur organisasi termasuk diamati keteraturan
perilaku, norma, nilai-nilai dominan, peraturan fhylosophy, dan iklim
organisas
 Menurut Schein : Budaya kelompok sekarang dapat depined sebagai,
"Sebuah Pola assmpltions dasar bersama yang Goup dipelajari sebagai ITU
terpecahkan. Its masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal, yang telah
bekerja cukup baik untuk menjadi thauht kepada anggota baru sebagai cara
coorect untuk melihat, berpikir, dan kaki dalam kaitannya dengan masalah
rumah.
Menurut Schremerthorn : Budaya organisasi adalah sistem bellets bersama dan
nilai-nilai yang mengembangkan model dalam suatu organisasi dan panduan
dari adalah anggota.

4. Jelaskan dengan menggunakan hubungan timbal balik budaya organisasi dan

teknologi administrasi.
Jawab :
Budaya organisasi mengarahkan ketekhnologi sebaliknya teknologi juga
mempengaruhi budaya organisassi. Budaya organisasi di buat sebagai seperangkat yang
dipahami, asumsi dan ide-ide yang di terima sebagai bagaimana segala sesuatu tang
dikerjakan di sekitar organisasi. Tekknologi mepengaruhi perwujudan budaya organisasi
misalnya ke-cepat tanggap-an pegawai terhadap pernitaan konsumen dapat di wujudkan
dengan penggunaan teknologi sehingga pelayanan lebih cepat, lebih efesien, dan lebih
efektif.
Contoh : kecepatan tanggapan pegawai terhadap permintaan konsumen dapat diwujudkan
dengan penggunaan teknologi sehingga pelayanan lebih cepat, lebih efisien, dan lebih
efektif.

5. Bandingkan pandangan Osbon dan Schein dalam menganalisis budaya organisasi !

Jawab :
 Menurut Osbon ada tiga tingkatan dalam menganalisis budaya yaitu budaya
orgganisasi yang tampak ( observable culture ), nilai-nilai yang dikontribusikan
( shared values ) asumsi-asumsi umum ( common assumptions). Sedangkan
 Menurut Schein tinkat pertama analisis budaya organisasi adalah fakta-fakta seni,
ciptaan-ciptaan, teknologi dan bentuk perilaku yang tampak serta dapat didengar,
kedua adalah kesadaran terhadap nilai-nilai yang berlaku, dan ketiga asumsi
dasar, hubungan dengan lingkungan, kenyataan dan kebenaran, aktivitas manusia
serta hubungan manusia.
6. Bedakan pandangan Weber dan Robbins tentang struktur birokrasi dalam suatu
organisasi!
Jawab :
Robbins : mengungkapkan bahwa tujuan utama pembentukan struktur
organisasi dapata berjalan secara rasional, sistematis dan dapat diramalakan
(terstandarisasi) sehingga tercapai efektifitas dan efesien
Weber : menurut pandangan weber agar struktur organisasi modern dapat
berfungsi secara efktif dan efesien sebagai suatu saran organisasi,struktur tersebut
memerlukan wewenang birokratis.

7. Simpulkan karakteristik pokok birokrasi dalam suatu organisasi!

Jawab :
Karakteristik pokok biokrasi :
 Hirarki wewenang dirumuskan denga jelas.
 Pembagian kerja didasarkan pada spekulasi fungsional.
 Sistem peraturan meliputi hak dan tanggung jawab pemegang jabatan.
 Prosedur sistem untuk menhadapi situasi kerja.
 Impersonalitas dalam hubungan interpersonal.
 Seleksi untuk jabatan dan promosi didasarkan kemapuan teknikal.

8. Simpulkan pengertian birokrasi berbagai pendapat atau pandangan para ahli

menurut bidangnya!
Jawab :
Biokrasi adalah suatu tatanan dan struktur organisasi sehingga organisasi dapat
berjalan rasional, sisitematik terprediksikan melalui pembentukan herarki wewenang,
pembagian kerja, mekanisme, koordinasi dan peraturan serta prosedur dengan harapan
terjadinya efektifitas dan efesiensi dalam mencapai suatu tujuan organisasi.

9. Jelaskan dengan menggunakan contoh bahwa bIrokrasi merupakan tekologi yang

dapat diaplikasikan dalam kegiatan organisasi!
Jawab :
Karena birokrasi merupakan teknologi yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan
organisasi yaitu dapat kita lihat pada suatu konsep yang merupakan mekanisme atau
prosedur kerja dalam melaksanakan kegiatan baik di pemerintahan maupun perusahaan
atau organisasi social kemasyarakatan