Depresi adalah suatu kondisi menikmati sesuatu yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi Berikut ini gejala-gejala depresi : seseorang sampai menyebabakan 1. Keadaan emosi tergantungnya aktivitas sosial depresi/tertekan sebagaian sehari-harinya maka hal itu disebut besar waktu dalam satu hari, sebagai gangguan depresi. hampir setiap hari, yang ditandai oleh laporan Depresi merupakan gangguan subyektif (mis. Rasa psikiatri yang paling banyak sedih/hampa) atau ditemukan. Di tiap waktu tertentu, pengamatan orang lain (mis. kira-kira 5-6% populasi dalam Terlihat seperti ingin keadaan depresi (prevalensi menangis) sewaktu) dan diperkirakan 10% 2. Kehilangan minat atau rasa pernah depresi selama hidupnya nikmat terhadap semua, atau (prevalensi sepanjang umur). hampir semua kegiatan Simtom depresi tidak mencolok dan sebagian besar waktu dalam sering tidak diketahui baik oleh satu hari, hampir setiap hari pasien ataupun dokter. Pasien (ditandai oleh laporan dengan keluhan yang tidak jelas, subyektif atau pengamatan yag melawan penjelasan sebagai orang lain) manifestasi penyakit somatik dan 3. Hilangnya berat badan yang mereka sebut “neurotik” harus signifikan saat tidak dicurigai sebagai penderita depresi. melakukan diet atau (Bertram G. Katzung, 1998). bertambahnya berat badan secara signifikan (mis. Menurut Diagnostic and Perubahan berat badan lebih Statistical Manual IV- text revision dari 5 % berat badan (DSM IV-TR) (American Psychiatric sebelumnya dalam 1 bulan) Association,2000), seseorang 4. Insomnia atau hiperinsomnia dikatakan menderita gangguan hampir setiap hari depresi jika: 5. Kegelisahan atau kelambatan a. Lima atau lebih gejala psikomotor hampir setiap hari dibawah telah ada selama (dapat diamati oleh orang periode 2 minggu dan lain, bukan hanya perasaan merupakan perubahan dari subyektif akan kegelisahan keadaan biasa seseorang atau merasa lambat) b. Sekurangnya salah satu 6. Perasaan lelah atau gejala harus (1) emosi kehilangan kekuatan hampir depresi atau (2) kehilangan setiap hari 7. Perasaan tidak berharga atau 2. Depresi “endogen”, perasaan bersalah yang merupakan gangguan berlebihan atau tidak wajar biokimia berdasarkan genetik (bisa merupakan delusi) dengan tanda tidak mampu hampir setiap hari menghadapi stress biasa 8. Berkurangnya kemampuan (kira-kira 25%) untuk berfikir atau 3. Depresi yang ada hubungan konsentrasi, atau sulit dengan penyakit afektif membuat keputusan hampir bipolar (manik-depresif, kira- setiap hari (ditandai oleh kira 10-15%). laporan subyektif atau Obat yang dibicarakan kali ini pengamatan orang lain) terutama digunakan dalam 9. Berulang kali muncul pikiran pengobatan tipe kedua.(Bertram G. akan kematian (bukan hanya Katzung, 1998). takut mati), berulang kali muncul pikiran untuk bunuh B. SEROTONIN diri tanpa rencana yang jelas, Serotonin atau 5- atau usaha bunuh diri atau hydroxytriptamine (5-HT), rencana yang spesifik untuk merupakan senyawa mengakhiri nyawa sendiri neurotransmitter monoamina yang terlibat dalam berbagai penyakit Gejala-gejala tersebut juga yang cukup luas cakupannya, harus menyebabkan gangguan jiwa meliputi penyakit psikiatrik, seperti : yang cukup besar dan signifikan depresi, kecemasan, skizoprenia, sehingga menyebabkan gangguan dan ganguan obsesif kompulsif ; nyata dalam kehidupan sosial, sampai migrain, gangguan makan, pekerjaan atau area penting dalam dan gangguan pencernaan. kehidupan seseorang. Serotonin dijumpai pada jaringan Menurut American Psychiatric kardiovaskuler, sitem saraf perifer, Association’s Diagnostic and sel darah, dan sistem saraf pusat. Statistical Manual of Mental Di otak, serotonin disekresikan Disorders (DSM-III-R) edisi tiga oleh raphe nuclei yang berasal dari (1987), beberapa diagnosis batang otak. Serotonin berfungsi gangguan afektif dapat terjadi. sebagai penghambat jalur nyeri di Depresi utama dan distimia (minor) medulla spinalis dan memiliki aksi adalah sindrom depresi murni inhibisi pada sistem saraf pusat sedangkan gangguan bipolar dan yang dipercaya mengontrol gangguan cyclothymic perasaaan dan mengontrol tidur. Di menunjukkan depresi yang ada perifer, serotonin disekresikan oleh hubungannya dengan mania. sel enterokromafin di mukosa usus Penggolongan sederhana dan terlibat dalam peningkatan didasarkan pada asal adalah: metilitas usus melalui kontraksi dan relaksasi otot polos usus. Serotonin 1. Depresi “reaktif” atau juga bisa meyebabkan kontraksi “sekunder” (paling banyak; di pada otot polos saluran pernafasan atas 60%), terjadi sebagai dan pembuluh darah. respon atas rangsangan Serotonin disintesis dari nyata seperti sedih, sakit, prekursorny, yaitu triptofan dengan dan lain-lain. bantuan enzim triptofan hidroksilase dan asam amino aromatik dekarboksilase. b. Dimetabolisir oleh MAO Serotonin yang terbentuk akan c. Mengaktivasi reseptor disimpan di dalam vesikel presinaptik (reseptor 5HT1A penyimpanan prasiaptik dengan dan 5-HT1D) bantuan protein transporter mono d. Mengaktivasi reseptor post- amine vesikular (VMAT = vesicular sinaptik monoamine transporter). e. Mengalami re-uptake dengan Selanjutnya jika ada picuan, bantuan transporter serotonin serotonin dapat mengalami presinaptik (SERT=serotonin beberapa peristiwa, antara lain: transporter).(Zullies a. Berdifusi menjauh dari sinaps ikawati,2008)
Gambar 1. Model suatu sinaps serotonergik
C. OBAT-OBAT ANTI DEPRESAN semula digunakan sebagai anti
Kerja semua golongan anti histamin dan baru kemudian depresan adalah dengan digunakan sebagai antipsikotik. memperkuat langsung atau tidak Pengemuan sifat anti depresi langsung kerja berdasarkan observasi klinik. norepinefrin,dopamin dan/atau (Bertram G. Katzung, 1998). serotonin otak. Juga bekerja menghambat Obat-obat anti depresan dibagi re-uptake serotonin, namun menjadi 4 golongan, yaitu: tidak selektif karena mereka a) Anti depresan Trisiklik (TCA) juga menghambat re-uptake Dinamakan demikian norepinefrin. (Zullies karena mempunyai inti cincin Ikawati,2008). tiga. Kelompok ini remus Yang termasuk obat kimianya hampir menyerupai golongan TCA adalah fenotiazin begitu pula efek Amitriptilin, Amoksapin, farmakologinya walaupun Desipramin, Doksepin, sangat kecil. Seperti fenotiazin, Imipramin, Maprotilin, Nortriptilin, dan Trimipramin. c) Selektif Serotonin Re-uptake Mekanisme kerja TCA, yaitu : Inhibitor (SSRI) Menghambat pengambilan SSRI merupakan neurotransmiter, menghambat antidepresan baru. Bekerja pengambilan norepinefrin dan sebagai inhibitor selektif re- serotonin neuron masuk ke uptake serotonin. terminal saraf pra sinaps, menghambat jalan utama Obat golongan ini dapat pengeluaran neurotransmiter , mengikat SERT dan meningkatkan konsentrasi menghambat re-uptake monoamin dalam celah sinaps, serotonin, sehingga dapat menimbulkan efek memperpanjang aksi serotonin. antidepresan. Penyakit tertentu diman Efek TCA adalah meningkatkan kekurangan neurotransmitter pikiran, memperbaiki serotonin, seperti depresi, dapat kewaspadaan mental, diatasi dengan meningkatkan meningkatkan aktifitas fisik, ketersediaan serotonin di mengurangi angka kesakitan tempat aksinya dengan cara pada depresi. menghambat re-uptake dari Efek timbul memerlukan waktu serotonin. 2 minggu atau lebih. Indikasi Saat ini, SSRI (Selective untuk Depresi, gangguan panik, Serotonin-Reuptake Inhibitor) dan dapat digunakan untuk secara umum diterima sebagai mengontrol ngompol bagi anak obat lini pertama. SSRI atau diatas 6 tahun. inhibitor ambilan kembali serotonin selektif merupakan b) Antidepresan Heterosiklik, Obat grup kimia antidepresan baru generasi kedua yang khas, hanya mengambil Sejak 1980 telah dikenalkan ambilan serotonin secara sejumlah obat “generasi kedua” spesifik. Dibanding dengan atau antidepresan “heterosiklik”. antidepresan trisiklik, SSRI Lima diantaranya digunakan di menyebabkan efek Amerika Serikat.(Bertram G. antikolinergik lebih kecil dan Katzung, 1998). kardiotoksisitas lebih rendah. Yang termasuk obat anti Namun demikian, SSRI harus depresan golongan ini antara digunakan secara seksama lain: amoksapin, maprotilin, sampai nanti setelah efek trazodon, dan bupropion. jangka panjang diketahui Rumus amoksapin dan (Mycek, et al., 2001). maprotilin mirip dengan obat trisiklik, sedang trazodon dan bupropion berbeda. Potensi Contoh obat yang beraksi hetero siklik tidak banyak demikian seperti fluoksetin, berbeda dengan obat-obat fluvoksamin, paroksetin dan sebelumnya. Venlafaksin, obat sertralin. generasi kedua yang baru d) Mono Amin Oksidase Inhibitor secara kimia lain .(Bertram G. (MAOI) Katzung, 1998). Monoamin oksidase adalah suatu enzim mitokondria yang ditemukan dalam jaringan saraf dan jaringan lain, seperti D. FLUOKSETIN usus dan ahati. Dalam neuron, Fluoksetin merupakan MAO berfungsi sebagai katup antidepresan dengan peracunan penyelamat (menonaktifkan autonom minimal yang bekerja neurotranmitter monoamin, sebagai inhibitor selektif re-uptake yaitu NE, serotonin, dopamin). serotonin. Mekanisme kerja MAOI adalahMenginaktifasi monoamin 1. Struktur fluoksetine HCl : (NE, serotonin, dopamin) yang keluar dari vesikel sehingga monoamin dalam neuron berkurang. Obat MAOI menghambat inaktivasi monoamin oleh MAO, sehingga mono amin tetap aktif (Anonim, 2008). an berdifusi ke dalam ruang 2. Penggunaan dalam terapi : sinaps. Indikasi utama fluoksetin, yang lebih Obat golongan ini disebut unggul daripada antidepresan sebagai golongan hidrazid, trisiklik, adalah depresi. Digunakan dengan adanya ikatan C-N-N, pula untuk mengobati bulimia seperti fenelzin dan nervosa dan gangguan obsesi isokarboksazid; atau kompulsif. Untuk pelbagai indikasi nonhidrazid yang tidak lain, termasuk anoreksia nervosa, mempunyai rangkaian di atas, gangguan panik, nyeri seperti neuropatidiabetik dan sindrom tranilsipromin.tranilsipromin premenstrual (Mycek, et al., 2001). mirip dekstroampfetamin , suatu 3. Mekanisme Kerja : SSRI inhibitor lemah MAO. Obat ini menyebabkan peningkatan serotonin memperhatikan sifat ekstraseluler yang pada awalnya simpatomimetik dari amfetamin. mengaktivasi autoreseptor, suatu Hidrazid diikat enzim secara aktivitas yang menghambat irreversible sedang pelepasan serotonin dan tranilsipromin mempunyai kerja menurunkan serotonin ekstraseluler lama walaupun tidak diikat ke kadar sebelumnya. Akan tetapi, irreversible. Penghambatan dengan terapi kronis, autoreseptor MAO ini nonselektif baik untuk inhibisi mendesensitisasi dan MAO-A ataupun MAO-B. selanjutnya terdapat penigkatan Contoh obat yang berkerja yang menetap pada pelepasan seperti ini adalah isokaroksazid, serotonin otak depan yang fenelzin da tranilsipromin. menyebabkan efek terapeutik (Neal, 2006). Inhibitor selektif re-uptake 5- HT
Setelah 5-HT dilepaskan, ia akan mengaktivasi reseptor-reseptornya , salah
satunya asalah reseptor 5-HT3, yang merupakan reseptor kanal ion (sebelah kiri). Obat-obat bisa beraksi langsung pada resptor, atau memodulasi ketersediaan serotonin dengan menghambat re-uptake-nya seperti yang dilakukan oleh obat antidepresan golonganSSRI (selective serotonin re-uptake inhebitor/inhibtor selektif re-uptake 5-HT). Diadaptasi dari Nestler, et al, 2001 (Zullies Ikawati,2008).
4. Farmakokinetik : Resorpsinya antagonis β-adrenergik. Pada
dari usus baik, makanan hewan,S-norfluoksetin sangat kuat menurunkan kecepatannya tetapi dan merupakan inhibitor selektif jumlah totalnya tidak dipengaruhi. ambilan serotonin dan pada Fluoksetin dalam terapi terdapat dasarnya sama dengan R- atau S- sebagai campuran R dan fluoksetin. R-Norfluoksetin kurang enantiomer S yang lebih aktif. Kedua poten untuk obat yang menghambat senyawa mengalami demetilasi ambilan serotonin. Catatan : Kira- menjadi metabolit aktif, kira 7% kulit putih tidak mempunyai norfluoksetin. Fluoksetin dan enzim P-450 dan karenanya Norfluoksetin dikeluarkan secara metabolisme fluoksetin sangat lambat dari tubuh dengan waktu lambat (Mycek, et al., 2001). paruh 1 sampai 10 hari untuk senyawa asli dan 3-30 hari untuk 5. Akumulasi dan Eliminasi : metabolit aktif. Dosis terapi fluoksetin diberikan secara oral dan Eliminasi yang relatif lambat dari konsentrasi plasma yang mantap fluoxetin (t1/2 eliminasi 1-3 hari tercapai setelah beberapa minggu setelah pemberian akut dan 4-6 hari pengobatan. Fluoksetin merupakan untuk pemberian kronis (jangka inhibitor kuat untuk isoenzim panjang)), untuk metabolit aktif sitokrom P-450 hati yang berfungsi (Norfluoxetin) t1/2 eliminasinya yaitu untuk eliminasi obat antidepresan 4-16 hari, jika diberikan secara akut trisiklik, obat neuroleptika dan dan kronis. Akumulasi yang beberapa obat antiaritmia dan signifikan terjadi pada waktu pemberian jangka panjang dan umur telah diselidiki pada 260 orang untuk mencapai ke steady state tua, tetapi pasien sehat (berumur ≥ sangat lambat, juga pada pemakaian 60 tahun) penggunaanya dibatasi, dosis tertentu. Setelah 30 hari yaitu 20 mg fluoxetine untuk 6 dengan dosis sebesar 40 mg/hari, minggu. Konsentrasi plasma untuk konsentrasi plasma yang fluoxetin kombinasi fluoxetine plus teramati berada dalam range 91-302 norfluoxetine adalah 209.3 ± 85.7 ng/ml dan norfluoxetine dalam range ng/mL pada 6 minggu terakhir 72-258 ng/ml (Anonim, 2008). (Anonim, 2008).
Konsentrasi plasma fluoxetine lebih Farmakokinetik pada pediatri
tinggi dari yang diperkirakan oleh (anak-anak dan remaja) studi dosis tunggal, karena metabolisme fluoxetine tidak Farmakokinetik fluoxetine dievaluasi sebanding untuk mengobati. Tetapi, pada 21 pasien pediatri (10 anak- norfluoxetine, mempunyai linear anak berumur 6<13 tahun, 11 orang farmakokinetik. Berarti, t1/2 kaum remaja dengan umur 13 < 18 eliminasinya setelah dosis tunggal tahun) didiagnosa menderita adalah 8,6 hari dan setelah gangguan depresi mayor atau OCD pemberian dengan dosis ganda ialah (Obsessive Compulsive Disorder). 9,3 hari. Tingkat steady state setelah Fuoxetine dengan dosis 20 mg/ hari dosisnya diperpanjang adalah 4-5 diberikan sampai 62 hari. minggu (Anonim, 2008). Konsentrasi rata-rata steady state fluoxetine pada anak-anak 2 kali Farmakokinetik pada geriatri lipat lebih tinggi dari kaum remaja (orang tua) (171 ng/ml untuk anak-anak dan 86 ng/ml untuk remaja). Konsentrasi Pengaturan dosis tunggal fluoxetin rata-rata steady state norfluoxetine pada subjek uji sehat yang tergolong pada anak-anak 1,5 kali lipat lebih tua (berumur > 65 tahun) tidak tinggi dari kaum remaja (195 ng/ml berbeda signifikan dari subjek uji untuk anak-anak dan 113 ng/ml normal yang lebih muda. Efek untuk remaja) (Anonim, 2008) metabolisme fluoxetin berdasarkan
Parameter Farmakokinetik Fluoxetine dan metabolitnya (Norfluoxetine) untuk
sukarelawan sehat, pria berumur 20 tahun (Carrasco, et al., 2001). 6. Efek samping : hilang libido, SSRI dengan antikoagulan : efek ejakulasi terlambat dan anorgasme, nikoumalona dan warfarin dapat menimbulkan kejang. ditingkatkan
7. Dosis : Pada depresi dan OCD SSRI dengan antidepresan lain :
oral 20 mg sehari, bila perlu efek pada SSP dari MAOI meningkat dinaikkan setiap 2 minggu sampai (resiko toksisitas); SSRI tidak boleh maksimal 60 mg sehari dalam dua dimulai sampai 2 minggu setelah dosis (Mycek, et al., 2001). penghentian MAOI; sebaliknya MAOI tidak boleh dimulai sampai 8. Interaksi : setidaknya satu mingu setelah SSRI dihentikan (setidaknya 5 minggu SSRI dengan alkohol : efek untuk fuoksetin); dengan mungkin ditingkatkan moklobemid, kadar plasma dapat beberapa trisiklik meningkat, terjadi SSRI dengan antiaritmia : kadar agitasi dan nausea dengan triptofan plasma flekainida dinaikkan oleh (Anonim, 2000). fluoksetin